Kaskus

Story

vekaaoktavAvatar border
TS
vekaaoktav
Who is My Prince?
Who is My Prince?

●●●●●●●●●●




PROLOG



Apa menjadi seorang secret admirer itu menyenangkan? Melihat seseorang yang kita cintai mencintai orang lain, orang bodoh mana di dunia ini yang menyebut hal itu menyenangkan?



Namaku Vera Oktaviana, seorang cewe kutu buku kurang gaul, yang dilahirkan dari hasil erangan seorang pria dan wanita di malam pertama pernikahan mereka, dan menggelayut selama 9 bulan 2 hari di perut seorang wanita yang kupanggil dengan sebutan
" Bunda ".


Kisah ini adalah kisah seorang wanita yang memiliki seorang pria idaman dalam hidupnya, tapi hanya bisa sebatas mengagumi dari dekat dan melihatnya bermesraan dengan orang lain. Sakit memang, tapi dari sekian banyak pria yang mendekat, wanita ini tidak tertarik dengan satupun dari mereka, ah kecuali satu.


Kecuali satu, berawal dari terpaksa berakhir menjadi cinta yang sebenarnya, hmm atau lebih tepatnya sekarang di hati sang wanita memiliki 2 pria yang dicintainya.


Kisah ini bermula dari sebuah SMA di kota Bandung, sebuah SMA yang terkenal dengan murid muridnya yang modis, gaul, cantik, ganteng, dan tentu tajir.


Sedikit gambaran tentangku, hmm penampilanku bisa membuat orang kebingungan, apa aku bener seorang kutu buku? Meskipun kata orang orang aku cantik, tapi emang kebiasaan seorang kutu buku itu selalu minder dan negatif thinking, yap itulah sifat penghancur utama dalam hidupku.


Disini aku ingin membagi kisahku, setelah membaca thread para ts ts jantan di sfth ini yang bermain main dengan wanita, menyakiti wanita, ah you're not a real man guys !


Mungkin hanya itu yang akan aku sampaikan di prolog singkat ini, sisanya bisa kalian nikmati saja dan akan diusahakan untuk update setiap hari, tunggu aja.



Spoiler for " Index ":
Diubah oleh vekaaoktav 20-06-2016 18:29
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
29K
245
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
vekaaoktavAvatar border
TS
vekaaoktav
#21
PART 3 - RASA RASANYA AKU PUNYA RASA




Keesokan harinya aku bangun dari tidur tanpa bermimpi, dan dengan segera pergi ke kamar mandi, bersiap siap untuk pergi kesekolah hari ini. Setelah mengecek perlengkapan MOS yang harus dibawa, aku langsung berjalan ke meja makan untuk menyantap sarapan pagiku.


Saat sedang sarapan, tiba tiba bunda memanggilku dari depan rumah.


" VERAAA INI ADA YANG NYARII SINI KEDEPAN CEPET MAKANNYA ! " Teriaknya

" Iya buun bentar ini udah abis kok makannya. " kataku sambil pergi melangkah keluar

" Siapa yang nyari bun? " tanyaku

" Itu tuhh tetangga baru kemarin, namanya Putra gituya kalo ga salah, tuh dia udah didepan. "


EH?! PUTRA NGAJAK PERGI BARENG?!


Dengan gugup aku berjalan keluar rumah, dan disana terlihat seorang laki laki sedang duduk di sebuah motor menggunakan sweater yang sangat tebal.


" Eh hai Put. " aku menyapa

" Weey akhirnya datang, yuk pergi bareng emoticon-Big Grin"

" Kemarin kan ngajaknya pulang bareng bukan pergi bareng emoticon-Nohope "

" Jadi mau gak nih? emoticon-Stick Out Tongue " tanya Putra


YA JELAS MAU LAH !!!


" Emm gimana ya, yaudah deh yu bareng aja emoticon-Malu "

" Okaay, cepet naik emoticon-Big Grin "

" Iyaa, jangan ngebut ya emoticon-Malu "


Jalanan Bandung di pagi hari begini emang sadis dinginnya, Putra yang biasa tinggal di Jakarta, pagi ini dia memakai sweater yang saaaangat tebal. Bahkan mungkin saking tebalnya dia akan merasakan gerah di tengah kedinginan ini.


Sesampainya disekolah, banyak sekali pasang mata yang melihat kami, karena aku baru sadar akan satu hal, bahwa Putra adalah satu satunya murid baru yang berani membawa motor ke sekolah.


" Put, gaakan dimarahin nih? emoticon-Nohope " kataku pelan

" Santai, nanti aku aja yang dimarahin kalo kena marah emoticon-Big Grin " katanya santai

" Eh rasa takut kamu udah putus kaliya emoticon-Nohope "

" Ah udah santai aja emoticon-Big Grin "


Ini adalah pertama kalinya aku menemukan seseorang yang sangat santai sekali dalam menghadapi masalah, tapi yah yang penting dia menghadapi masalahnya, bukan lari. Meskipun dia sendiri yang cari cari masalah.


Sampai kami dikelas dan duduk ditempat kami kemarin, dikelas sudah ramai karena sudah hampir jam 7 pagi. Dan para senior pun berdatangan untuk memulai acara MOS hari kedua.



●●●●●




MOS hari kedua berjalan seperti biasa, gaada yang aneh. Hanya perbedaannya adalah Kak Reno sering banget aku liat dia sedang memperhatikanku dari meja guru sana. Jujur, Kak Reno itu ganteng, tapi entah kenapa aku risih ketika dia terus memperhatikanku seperti itu.


Tapi aku heran, mengapa jika yang memperhatikan seperti itu adalah Putra, aku malah seneng dan grogi nya minta ampun? Padahal Kak Reno dan Putra yaa sama sama ganteng, tapi kenapa ya?


Apa mungkin aku suka sama Putra? Mungkin saja, karena aku tidak bisa menyangkal bahwa setelah kejadian topi itu, aku jadi sering sekali memikirkannya. Jadi mungkin saja benar bahwa..



Aku Suka Padanya.



Aku dan Putra sering sekali berbicara tentang hal yang menurutku sama sekali gak penting, tapi entah bagaimana Putra bisa merubah hal gak penting tersebut menjadi sebuah candaan humor yang sangat lucu, bahkan hari ini aku yakin, sampai nanti malam aku masih akan tetap tertawa.


Bel pulang sudah berbunyi, kali ini aku sudah berjanji pada Putra untuk pulang bersama - sama. Tapi didepan sana, ada Kak Reno sedang berdiri memperhatikanku berjalan bersama Putra.


" Eh dek, mau pulang bareng lagi? " tanya Kak Reno

" Maaf kak, aku udah janji mau pulang sama Putra hari ini. "

" Iya kak, kemarin dia udah janji mau pulang sama saya hari ini, Maaf ya kak hehehe yu kita pulang Ve. " kata Putra

" Maaf ya kak, Yuk Put. "


Terlihat disana Kak Reno terus memperhatikan kami, tapi yang membuatku takut adalah tatapan matanya, hmm sepertinya dia sangat kesal karena berasa " ditolak ".


" Yuk naik, udah biarin aja itu si Reno. "

" Hmm iyadeh, yuk jalan. "

" Eh Ve, laper nih, makan dulu yu emoticon-Big Grin" pintanya

" Makan apa? Bebas sih aku ikut aja. "

" Hmm, Nasi goreng? Padang? Atau warteg? "

" Nasi goreng aja deh kayanya. "

" Okeee siap meluncur ! " katanya

Jujur, Putra bukanlah laki laki pertama yang mengajakku jalan, atau untuk sekedar makan. Tapi aku baru kali ini diajak jalan dengan pilihan seperti itu, Nasi goreng, Padang, dan Warteg. Dan entah darimana aku langsung punya pemikiran bahwa Putra ini orangnya " Apa Adanya ".


Berbeda dengan laki laki yang mengajak makan pacarnya di restoran, atau tempat makan fastfood. Ketahuilah bahwa mereka hanya ingin menjaga image mereka dengan makan ditempat seperti itu demi wanitanya, dan untungnya aku bukanlah tipikal wanita yang ilfeel di ajak makan ditempat seperti Warteg, dan malah males untuk makan ditempat Restoran mahal hanya untuk makanan yang sama saja rasanya.


Sampailah kami ditempat Nasi Goreng yang cukup terkenal saat itu, rasanya enak banget, harganya murah.


" Mas nasi goreng nya 2 ya, eh kamu pake pedes gak Ve? " dia bertanya

" Hmm enggak deh kayanya. " kataku

" 2 yang satu gapake pedes mas. " katanya


Tidak butuh waktu lama untuk nasi goreng itu datang, dan langsung kami santap. Dan aku tiba tiba tertawa saat itu, yang bikin aku tertawa terbahak bahak saat itu adalah melihat Putra memakan nasi gorengnya hingga piringnya diangkat mendekati mulutnya, iya piringnya.


" Put ih gila itu awas tumpah yaampun keselek loh buru buru amat makannya emoticon-Nohope "

" kenapa? Ilfeel ya? emoticon-Stick Out Tongue "

" Engga, tapi nanti kamu keselek gimana kan gaada minum hayoh emoticon-Nohope "

" Ehiya belum minta, mas mas minta minum dong. " katanya ke pedagang nasi goreng

" Eeeeh cep lupa kirain teh udah dikasih minum hehehe ini nih gelas sama tekonya. "

" Siiplah sekarang aman kan emoticon-Big Grin "

" Haha iya aman aman, terusin makannya emoticon-Big Grin "


Sumpah baru kali ini nemu cowo kaya dia, kayanya feel free banget meskipun lagi makan sama cewe, but thats why i like him.


" Mas semuanya jadi berapa? "

" 10 ribu dek. "

" Serius mas? "

" Lah ngapain juga saya bercanda emoticon-Nohope "

" Yaudah ini mas, makasih yaa mas. " katanya

" Kenapa tadi kaget Put? " tanyaku

" Di jakarta 10 ribu itu 1 piring Ve, lah ini 10 ribu 2 piring ! Buset murah amat. "

" Itu harga standar sih kalo di Bandung. "

" Waah bener bener nih, bakal irit aku selama sekolah disini. " katanya


Setelah makan, kami langsung pulang menuju rumah karena hari sudah mulai gelap. Ah tidak, maksudnya langit sudah mulai gelap, ini masih jam 3 sore.


Dijalan Putra banyaaak sekali bercerita tentang sekolahnya dulu di Jakarta, dan mengapa ia pindah ke Bandung. Katanya sih karena ingin kuliah di Bandung, jadi sekalian aja SMA nya juga di Bandung.


Dan aku pun banyak sekali bercerita kepadanya dijalan, sampai akhirnya aku sadar akan sesuatu...



Sejak kapan aku cerewet begini? Aku kan terkenal sebagai kutu buku yang pendiam, tapi kenapa aku jadi cerewet begini? Apa mungkin ini seperti yang orang orang bilang, bahwa orang yang jatuh cinta itu bisa lupa diri? Ah rasa rasanya aku bener suka sama Putra.


Tapi apa dia juga merasakan hal yang sama? Semoga saja.
Diubah oleh vekaaoktav 07-06-2016 16:42
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.