Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rsryomantap3Avatar border
TS
rsryomantap3
Semua Tentang TAOISME - REBORN NEW THREAD
Ta Jia Xue Tao Hao,

Perkenankan saya untuk membuat thread baru tentang TAOISME. Di mana pada thread ini, hanya akan dibahas tentang TAOISME saja, dan tidak dicampuradukkan dengan agama BUDDHISME atau KONGHUCU!

Thread ini akan fokus tentang Taoisme berupa Pengenalan Ajaran Taoisme, Sejarah Taoisme, Kitab Suci Agama TAO, Upacara TAO dan semua yang berhubungan dengan TAOISME.

Visi dan Misi


VISI :

Quote:


MISI :

Quote:


Peraturan Umum Thread Semua tentang TAOISME :
  1. Harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan
  2. Tidak menilai aliran orang lain adalah sesat hanya karena berbeda keyakinan
  3. Dilarang keras melecehkan atau menjelek-jelekkan aliran dan agama lainnya baik ajaran maupun tokohnya dalam bentuk apapun
  4. Harus berdiskusi dengan pikiran terbuka, hati terbuka, dan menerima segala kebenaran yang terbukti
  5. Saling menghormati dan jalin kebersamaan sesama member, karena kita semua ingin belajar dan status kita sama
  6. Berdiskusi sesuai dengan topik yang dibicarakan
  7. Tidak berdiskusi tentang hal hal pornografi
  8. Dilarang melakukan spam, balasan yang sama berulang ulang kali
  9. Dilarang keras membuat pernyataan yang mengandung unsur SARA, terorisme, pornografi dan provokasi


INDEX THREAD :

Diubah oleh rsryomantap3 19-08-2016 05:09
1
60.6K
249
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread10.8KAnggota
Tampilkan semua post
rsryomantap3Avatar border
TS
rsryomantap3
#13
Intisari Siutao (2)


Siutao selain berusaha untuk merevisi mental dan fisik kita, juga berusaha melatih dan memupuk suatu kekuatan yang tidak kasat mata.

Melalui Tao Ying Suk, para Taoyu telah membuktikan bahwa keberadaan Dewa/i yang telah dipuja oleh umat manusia selama ini, ternyata benar-benar nyata.

Dewa/i melalui kekuatannya (Shen Lik) memberikan latihan-latihan melalui gerakan-gerakan badan, ini merupakan suatu proses penyehatan yang sudah ribuan tahun diturunkan oleh Guru Besar Tao ( Thai Sang Shen Kung )

Didalam proses melatih diri ini (Tao Ying Suk / Shen Kung), meskipun bimbingan langsung dari Dewa/i merupakan suatu yang penting, namun lebih penting lagi adalah kemampuan kita untuk menangkap maksud dan makna dari petunjuk dewa/i tersebut.

Ini adalah salah satu yang harus kita “WU“, Tanpa itu, hasil yang kita dapatkan akan sangat minim, kita akan kehilangan banyak kesempatan dan waktu .

Setiap Taoyu (setelah menerima Tao Ying), dengan bantuan Shen Lik (kekuatan Dewa/i) dapat melatih fisik dan mentalnya , melalui berbagai proses dan cara yaitu :

Shen Kung, Chi Kung, Cing Co Kung.

Bagaimanakah seorang Taoyu melaksanakan dan menjalani proses tersebut, ini sangat tergantung pada kejodohan dan Daya Nalar ( WU ) dari masing-2 Taoyu.

Apa yang harus di WU ? Bagaimana caranya? Dan mungkin banyak lagi pertanyaan-2 yang akan timbul, marilah kita bahas satu per satu.

Shen Kung

Setiap manusia mempunyai kondisi badan yang berbeda satu sama lain, kondisi kesehatan yang berlainan, kondisi mental yang berbeda, dan perbedaan lainnya.

Dalam proses untuk merevisi kondisi fisik kita, maka Shen Kung merupakan cara (proses) yang sangat penting.

Setiap Taoyu, setelah mendapat Tao Ying, mempunyai Cen Yen yang dapat memohon ( mengundang ) dewa/i , melalui bantuan kekuatan Dewa Pelindung ( Fu Fak Shen ) dapat melatih diri.

Karena kondisi yang ber-beda-beda, maka gerakan yang didapatkan juga tidak sama, semua itu bertujuan untuk merubah kondisi fisik yang kurang baik menjadi lebih sehat.

Waktu berlatih Shen Kung, kita harus memperhatikan dan berkonsentrasi untuk melatih diri, berusaha untuk mengerti makna dari gerakan yang diberikan oleh Fu Fak Sen, ditambah dengan inisiatif dan latihan yang rutin, hasil yang dicapai akan sangat nyata.

Kondisi fisik akan berangsur membaik, kesehatan pun akan bertambah sempurna.

Proses latihan ini harus terus dilakukan, bahkan harus selalu dilatih, karena kondisi fisik kita makin berumur juga makin menurun.

Justru banyak yang malas berlatih lagi, karena beranggapan telah “cukup tinggi” tingkat Tao nya, ini adalah satu kesalahan yang besar.

Latihan Thai Sang Shen Kung harus terus dilakukan sepanjang hidup kita, bergantian dengan latihan-2 lainnya.

Mungkin setelah latihan selama masa tertentu, para Taoyu akan diberikan gerakan sebagai petunjuk untuk berlatih Chi Kung ( Latihan Pernapasan ), maka ini merupakan suatu hal yang sangat berharga, kita memasuki suatu tahap untuk berlatih diri dengan cara Teknik Mengolah Pernapasan.


Chi Kung

Chi Kung secara garis besar adalah Teknik Mengolah Pernapasan, dimana dalam hal ini para Taoyu dengan petunjuk dan bimbingan dari Fu Fak Sen melakukan latihan ini.

Kalau latihan Thai Sang Shen Kung memperbaiki kondisi fisik kita melalui gerakan-2 ( dari luar ), maka Chi Kung adalah dari dalam ( melalui energi yang terserap dari Oxygen yang kita hirup ).

Didalam latihan Chi Kung ini, ada beberapa hal dasar yang harus dimengerti dan dilaksanakan dengan benar oleh para Taoyu.

Tarikan napas yang kita lakukan haruslah secara lembut dan sedalam-dalamnya.
Posisi duduk haruslah bersila, punggung tegak, dada dibusungkan, perut dikempiskan dan dubur ditarik kedalam (Di Kang Suk Tu).

Kita harus melatihnya dengan benar dan serius, tariklah napas sedalam-dalamnya, dengan kondisi seperti diterangkan diatas, tahan sebentar, lalu keluarkan napas secara perlahan, hal ini berulang dilakukan, dan butuh waktu cukup lama, sehingga benar-benar kita memperoleh suatu kondisi paru-paru yang bisa berfungsi maksimal.

Latihan ini yang disebut Du Nak Fak, sebagai dasar untuk berlatih Chi Kung memasuki tahap latihan yang lebih tinggi lagi, tanpa dasar yang baik, tidak akan mendapatkan hasil yang sempurna.

Setelah beberapa bulan kemudian, dimana proses latihan Du Nak Fak telah dilakukan secara kontinyu, maka dengan memperhatikan arahan dari Fu Fak Shen, para Taoyu dapat berlatih lebih lanjut.

Memang setiap Taoyu akan diarahkan secara berbeda sesuai dengan kondisi masing-2 oleh Fu Fak Shen, maka ini akan sangat tergantung dari “ WU “ masing-masing Taoyu untuk menjalaninya, namun secara garis besar ada beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan pegangan untuk berlatih Chi Kung, yang akan saya jelaskan seperti di bawah ini :

Chi Chen Tan Dien.

Pada saat latihan Chi Kung, dimana kita sudah bisa melakukan latihan dasar seperti yang diatas (Du Nak Fak) dengan baik dan benar, kita mulai mengarahkan “Chi” kearah Tan Dien (posisi Tan Dien : tiga jari dibawah puser).

Bagaimana mengarahkannya ?
Kita harus menggunakan “Ie” (konsentrasi / kemauan kita yang keras), mengarahkan “Chi” kita dan memendamnya didalam Tan Dien beberapa saat.

Singkatnya demikian : Kita tarik napas secara perlahan-lahan hingga paru-paru terisi maximal, dengan posisi Di Kang Suk Tu, tahan napas tersebut, dengan “Ie” kita salurkan “Chi” kedalam Tan Dien, biarkan beberapa saat, lalu secara perlahan keluarkan napas kita, ini dilakukan secara terus menerus, dan harus benar-2 bisa merasakan “mengalirnya” Chi tersebut kedalam Tan Dien.

Reaksi yang timbul mungkin Tan Dien akan terasa hangat atau panas, bisa juga merasakan seperti adanya getaran, ataupun reaksi lainnya.

Ini semua sesuatu yang normal saja, adanya reaksi yang timbul itu menunjukkan latihan kita telah “cukup” lamanya dan caranya telah benar.

Bisa dilakukan terus latihan tersebut, hingga mungkin suatu saat kita merasakan adanya sesuatu aliran “Chi” yang bergerak “menembus” Tan Dien, dan mengitari Tan Dien, inilah yang disebut dengan istilah Chi Kwan Tan Dien.

Tentu saja didalam proses latihan tersebut, kita harus bisa menenangkan pikiran kita, berkonsentrasi, agar reaksi yang timbul benar-2 dapat kita rasakan, dan juga harus dilatih secara kontinyu dan dengan cara yang benar.

Setelah tahap seperti yang saya sebutkan diatas, mungkin akan merasakan reaksi seperti yang akan saya uraikan dibawah ini :

Pada saat kita sudah melakukan Chi Chen Tan Dien, kita merasakan adanya “aliran” Chi yang menyebar keseluruh tubuh, ataupun dengan petunjuk Fu Fak Sen melalui gerakan anggota badan kita, kita mengarahkan “Chi” dengan “Ie” keseluruh tubuh kita, inilah yang disebut “ Chi Dhung Pai Mek “
Sampai tahap ini, sudah merupakan tahap latihan Chi Kung yang cukup lumayan tingginya, reaksinya bagi peningkatan kesehatan sangat luar biasa.

Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa sampai benar-benar mencapai tahap ini.

Setelah tahap Chi Dhung Pai Mek, apakah Chi Kung kita sudah selesai ?

Saya rasa ini baru setengah jalan, masih ada setengah perjalanan lagi yang sangat sulit dan membutuhkan suatu kondisi “khusus”, apakah semuanya itu ? marilah kita lanjutkan bahasan ini.
Latihan Chi Kung sampai tahap ini, pada dasarnya tidak akan mencapai kemajuan lebih lanjut apabila kita tidak ikuti dengan latihan Cing Co yang baik pula.

Tahap selanjutnya yang disebut “Tha Dhung Ren Tuk Mek“, yaitu kita menyalurkan “Chi” melewati Ren Mek (meridian depan) dan Tuk Mek (meridian belakang).

Caranya adalah : setelah menarik napas, Chi Chen Tan Dien, alirkan “Chi” menyusuri Ren Mek dan Tuk Mek, yang melalui Ren Mek arahkan keatas terus sampai bibir bawah, yang melalui Tuk Mek arahkan sepanjang tulang belakang, melingkari kepala terus sampai bibir atas. Chi ini akan bertemu ( tembus ) dibibir, dan apabila kita berhasil, ini akan merupakan “fenomena” yang luar biasa, fenomena ini akan kita jelaskan pada kesempatan lain saja.

Hal ini bukanlah hal yang mudah, butuh ketekunan, kekuatan bathin, butuh latihan yang ‘mati-matian” dan haruslah mencapai tahap “Pendengaran Gaib”.
Tanpa itu semua, tidak mungkin bisa mencapai tahap ini.

Kita telah menyebutkan beberapa kali kata “WU”, mungkin selama ini masih bingung dengan apa yang harus di “WU”, inilah menurut saya hal-hal yang membutuhkan “WU” kita untuk memecahkannya, dan masih ada sederet “WU” lain yang harus senantiasa kita lakukan, misalnya pada saat kita berlatih Cing Co ( yang akan kita bahas berikutnya ), ataupun didalam kehidupan kita se-hari-2, itulah sebabnya dikatakan harus selalu menggunakan “WU”, kiranya kita semua akan mendapatkan suatu kejelasan tentang hal ini.


Cing Co.

Kapan Cing Co mulai dilakukan ? Bagaimana melakukannya ? Ini merupakan pertanyaan yang wajar timbul dihati para Taoyu.

Kehidupan manusia kondisinya seperti segelas air yang setiap hari diguncang oleh problem hidup, menyebabkan pikiran menjadi terbebani, bahkan stress, seperti segelas air menjadi keruh karena guncangan, maka butuh suatu masa untuk ditenangkan kembali, agar “kekeruhan” itu terendapkan, dan menjadikan air tersebut “bening” dan “jernih” kembali.

Jadi kapan mulainya latihan Cing Co tersebut, sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, asal telah mengerti caranya ( dan tentu saja telah bisa latihan Shen Kung ).

Yang saya sebutkan diatas adalah manfaat Cing Co secara kongkrit yang akan dirasakan oleh para Taoyu, namun ada manfaat lain yang lebih specifik bagi kita, yaitu sarana untuk melatih Yen Shen ( Sukma ) kita, agar menjadi “solid” dan “siap”.

Mengapa saya mamakai istilah “solid” dan “siap” ?

Seperti kita ketahui bahwa Sukma kita terdiri dari San Huen Chik Bek yang “mengambang”, dengan latihan Cing Co akan menjadikannya “mengumpul” sehingga menjadi “solid”.

Dengan begitu menjadi mempunyai kekuatan dan tingkatan, sehingga pada saatnya nanti, waktu akan meninggalkan dunia ini telah “siap” untuk menjadi “dewa kecil”.

Pada saat latihan Shen Kung, kadang kala tidak diberikan gerakan oleh Fu Fak Shen, sehingga banyak diantara Taoyu mengira Shen sudah tidak melatihnya lagi, padahal mungkin Shen memberinya aba-2 untuk mulai berlatih Cing Co, disinilah juga pentingnya “WU” itu.

Pertama latihan Cing Co, duduklah relaks, jangan memikirkan apapun, konsentrasikan pikiran, gunakan “mata bathin” arahkan ke pucuk hidung, pada saat ini pikiran macam-2 yang timbul segera hilangkan, kembalikan konsentrasi dan arahkan “mata bathin” ke pucuk hidung.

Mungkin pada awalnya, makin kita mau menghilangkan pikiran yang ber-macam2 itu, makin banyak pikiran yang timbul, ini adalah kondisi yang normal, teruslah berlatih, tidak perlu memaksakan diri, namun setiap hari harus “memupuk” latihan tersebut.

Sampai satu saat, mungkin kita mulai merasakan sudah bisa mengendalikan, tidak lagi timbul pikiran yang ber-macam2 pada saat kita berkonsentrasi, kita mulai bisa menenangkan pikiran kita, dan tidak lagi terganggu oleh “pikiran” kita sendiri.

Mungkin juga mulai merasakan reaksi lainnya, yang sulit untuk dijelaskan satu persatu.
Namun itu semua menunjukkan bahwa latihan Cing Co kita sudah mencapai suatu tahap tertentu.
Cara tersebut diatas adalah cara “memusatkan” atau “Ning” atau “mengumpulkan”

Manusia seperti satu titik di kosmos ini, latihan Cing Co salah satunya juga dapat menyerap “kekuatan” yang tersebar di kosmos ini, sedikit demi sedikit menjadikan “kekuatan” itu menjadi “milik” kita.

Apabila cara “memusatkan” telah bisa dilakukan dengan benar, dan telah mendatangkan “reaksi”, maka selanjutnya bisa menggunakan metode “mengendurkan” atau “Sung”.

Pada saat ini, semua reaksi yang timbul ataupun semua pikiran yang timbul, ikutilah terus, seperti seorang duduk ditepi sungai, melihat aliran air sungai, apapun yang terlihat ikutilah saja, jangan terpengaruh oleh apa yang dilihat.

Reaksi apa lagi yang akan timbul nantinya ?

Sulit bisa saya jelaskan disini, sebaiknya jawaban tersebut kita peroleh pada saatnya nanti, dimana kita semua memang telah menjalaninya. Itu semua sangatlah tergantung pada “WU” kita, dan juga “Kejodohan” kita.


Ada satu hal yang sangat penting, yang perlu diingat oleh kita semua, bahwa Siu Tao adalah merevisi fisik dan mental, serta mencari jalan untuk mendekati Dewa/i, memperkuat dan mempersiapkan Yen Shen kita.

Jadi Siu Tao haruslah semua bidang di “revisi”.
Semua saling terkait, tanpa moral dan mental yang baik, mustahil Cing Co kita bisa berhasil, tanpa Cing Co yang “memadai” mustahil Chi Kung kita bisa mencapai tingkat yang tinggi, tanpa kesehatan fisik mustahil juga kita bisa berlatih Chi Kung.

Jadi semua harus berjalan beriringan, semua harus seimbang, semua harus di “revisi”.

oooOOOooo

Bulan Lima telah tiba,
Para Taoyu bersuka cita,
Hari Kebesaran Thay Sang Lauw Cin telah tiba.
Sang Pencipta TAO yang utama.

Membimbing umatnya menuju kebenaran
Menuju kesempurnaan yang diidam-idamkan.
Melalui cara SIU TAO yang diwariskan
Mengikis Ketahayulan dan menguak misteri alam ( TAO )

Tanggal Lima Belas Bulan Lima ini
Thay Sang Lauw Cin memberi berkah berlimpah.
Kepada umatnya yang mau sadar tentunya.
Mengendalikan diri dan emosi
Menjunjung tinggi TAO yang Agung nan Mulia ini.

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.