Kaskus

Story

konigswoodAvatar border
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael


Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini





Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright

Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!

Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya

Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
konigswoodAvatar border
TS
konigswood
#26
Ales more segway
“Im a noob I cant play better than you” ucapku menolak tawarannya
“Come on, I know you have a kinda skill, so I want to know how kind ur skill, if u can win, I will treat some Pizza” Ucapnya sambil memegang ban captain
“Are you sure? How about if you win?”
“Simple, Just give me some”
“How if I win it, u should do what I want, I also do what you want if u win”
“Deal, see you at 6”

Aku sedari tadi tidak fokus, karena tawaran battle 1 on 1, sehingga demo seni tari modern yang menggugah hasrat pun terlewatkan dengan mudah, Modeling dengan model dan para photographer yang kece pun terlewat, aku kehilangan banyak momen hari itu

Hingga pukul 6, waktu seharusnya aku pulang, aku malah menuju ke Basket hall

“Sorry if im late, Alesia”
“Just call me Ale, no prob, are you ready?”
“As you wish”
“My sister over there will be the ref”
“Ok, any way you have beautiful sister” Ucapku sedikit menggodanya

Kemudian waktu 3 menit, aku akan 1 on 1 dengan Alesia, seorang Wanita dengan tinggi 180an ini, Posisinya seorang Forward, mungkin Small Forward, karena terlihat dari powernya yang tidak begitu ciamik

“Sorry babe I won from you”
“it just 2point”
“The winner is winner, so give me that pizza, and last one, meet me at Toilet”
“What we gonna do at toilet?”
“I think we have a deal, anything what I want right?”
“what the fvckin deal, what u want from me?”
“Just a little, come on”

Kemudian Alesia mengikuti ku ke toilet hall basket ini, sungguh bejatnya diriku saat itu

“Give me some blowjob” Ucapku
“What the fvck?”
“Anything what I want right?”
“Should I?”
“Yes you should”

Kemudian kita melakukan hal yang tabu itu di toilet hall basket ini, toilet ini sangat sepi, karena jadwal pulang mahasiswa sudah berlalu, dan hall basket ini selalu tertutup rapat

Sekilas tentang Alesia, Gadis berketurunan Timur tengah, tinggi sekitar 180an, yang kusuka darinya adalah tatapan mata yang tajam, dan tubuh yang sexy, tapi Chynthia jauh lebih sexy darinya

“Don’t forget to attend our welcome party, and I thought I never have a deal again with you!” Ucapnya melalui instant mesengger
“LOL, you look so sexy today, my bad cuz I was turn on when I see you more closely”
“Never mind, it just blowjob, just now you are in charge to be a nice guy, cuz you are a part of us”
“I try ma best, may I ask you about your sister?”
“Yep? What a thing?”
“Is she still single”
“LMAO, just ask her, I don’t know about that”
“Ok, don’t tell anything what happened with us to her”
“Hahahaha how if I alread told her?”
“Are you sure?, how can you told her?”
“Hahahaha just kidding, any way there was a big cock, I like it, maybe next time we have a good time again”
“Of course, Ale are you Indonesian or?”
“My mom Indonesian, but my papa is Arabian, but I cant speak bahasa well, I just can arabic language, how about you?”
“Me? Indon people, I can speak in bahasa well, also singlish, Malish, A little bit Arabic, I think im a polyglot”
“Great!”

Jujur aku sedikit tertarik dengan adiknya yang masih seangkatan denganku, karena mungkin kecantikannya yang wow dan juga apa ya… ada faktor X mungkin

Setelah ngobrol panjang lebar dengan Ale aku tertidur, dan keesokan harinya aku berangkat pagi, karena hari ini akan ada penutupan kegiatan General Ospek, dengan di sambut oleh bapak Rektor kampus

Kegiatan berlangsung membosankan, karena di ruangan yang terdapat 400 orang ini, pak rektor asik berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan aksen british kental, sehingga membuatku ngantuk, bagi yang terbiasa dengan aksen US, mendengar aksen UK akan mengantukan, karena pelafalannya jelas dan awkward tata bahasanya

Setelah mendengar omong kosong pak Rektor tersebut, kita semua resmi memasuki masa yang disebut dengan Ospek Akademik yang akan berlangsung selama satu bulan dengan bimbingan dari lecturer dan kakak mentor (lagi).

Chynthia beserta comtee mengajakku untuk have fun dengan bermain futsal bersama, dan yang wanitanya akan duduk – duduk bersantai di taman

“Gua bukannya ga mau ikut thia, cuman gua ga bisa maen futsal, malu gua”
“Ya elah, kemaren maen basket aja jago banget, masa maen futsal yang asal tendang aja ga bisa”
“Susah dodol”
“Udah yok ikut aja bro” Ucap comtee yang bernama Daniel
“Yaudah tapi gua keeper aja yak, malu gua ga bisa maen futsal”
“Udah kalem aja”

Kemudian kita menggunakan lapangan kampus untuk bermain, saat itu memang sepi, jadi kita pakai saja, yang penting izin pakai pada building management sudah di kantongi, semua fasilitas di kampus sebenarnya lengkap, mulai dari Basket hall, Futsal, Tenis, Swimpool semua bisa di gunakan, asal izin dari Building management, sebenarnya kita bisa saja tanpa izin, asal kita mengisi Facilities Schedule dua hari sebelum penggunaan

“Hei nigga, can you play better? Why you look so idiot” Kata ku saat tim ku memiliki striker yang tumpul
“Fuck you, go as striker if u can”

Kemudian aku bukannya malah bermain serius tapi aku malah bermain asal – asal, dari shooting yang tidak jelas, dan parahnya aku malah pull up di gawang musuh, saking bingungnya mau melakukan apa
“Guys, lemme take a break” Pintaku

Kemudian seorang lainnya masuk bermain, saat itu kita sekelas ada lengkap bersama mentor – mentor, aku langsung duduk saja dekat Chynthia

“Huft” Sambil berkipas – kipas dan menghembuskan angin keatas melalui mulut
“Ih, bau keringet tau, sana – sana”

Aku yang kesal dengan Chynthia yang sok higenis, langsung kupeluk saja

“Aaaa no fvck, help Graham, stop it please, bau tau, ih....”
“Alah neh cium tuh bau” saat ku buka bajuku kemudian kucolek ketiakku dan ku arahkan kehidungnya
“Anjrit, jorok banget lu”
“Bodo!”

Kemudian Thia memunggungiku, setelah itu Daniel menuju kekami

“Kalian pacaran ya?”
“Gua punya pacar kaya dia? Najis, jorok banget, apaan coba lagi keringatan gitu peluk – peluk, mana tadi colek – colek ketiak terus di arahin ke gua lagi”
“Hahahaha”
“Tapi Graham yang biasanya diem aja di kelas, kalau ama lu keliatan jadi anak aktif gitu”
“Ya emang kenapa bro kalo gua diem aja dikelas?” Ucapku
“Ya gapapa sih, biasanya kan pada caper gitu”
“Gua harus caper juga gitu maksudlu?”
“Ga sih, cuman ya beda aja lu”
“Yodahlah, lu ada rokok ga bro”
“Ada nih”

Kemudian rokok Sampoerna Mild terbakar dengan sendirinya (aku yang bakar ding, hehehe), setelah berolahraga menghisap sebatang rokok terasa sangat nikmat, setelah memompa paru – paru, kini saatnya untuk menghancurkan paru – paru – Graham Idiot Guy

“Anjrit badan lu, berapa lama buildnya?” Tanya Daniel
“Apaan badan gua masih gemuk gini, belum jadi body builder gua”
“Bagi rokok lu”
“Nih ambil, lu mau juga ga thia?”
“Lu kira gua apaan”
“Udah tes dulu nih sebatang, kalo enak terusin, ga enak buang” Ucapku meracuninya
“Ngga”

Setelah bermain futsal sore itu aku kembali kerumah dan merebahkan badan di ranjang tidurku

Jakarta, 12 September 2011
Suasana Kegiatan Ospek Akademik ini sudah seperti KBM biasanya, hanya karena di masa ospek ini terdapat pembagian kelompok, Aku sekelompok dengan orang dari antah berantah dengan aksen alakadarnya yang sama sekali belum pernah bicara

“So when and where we will do this?”
“After class, can we do this assignment at Dorm Lounge?” Ucap seorang berkulit putih dari Australia
“Of course”

Kita memulai kerja kelompok dengan menulis Task Schedule, dimana lengkap dengan agenda serta pembagian tugas, di Lounge tempat kita mengerjakan tugas sangat ramai sekali, karena ya wajar, jumlah mahasiswa kampus ini ribuan, dan semua bisa menikmati fasilitas dorm

“Can you browse about Document for Exim?” Ucap rekanan sekelompok ku
“Ok, let me browse”

Browse sana – sini dapat document – documentnya, kemudian kita lanjut untuk materi presentasi kelompok kita, satu hal dalam presentasi ini harus serapih mungkin, tidak boleh asal lempar – lempar materi, karena pak dosen yang rewel request untuk menjadi seorang profesional presentator, aku kebagian jatah menjadi presentator, karena menurut mereka pekerjaan ku hanya browse – browse saja, tanpa merangkai kalimat, jadi aku harus menanggung resiko menjadi presentator

Setelah merapihkan beberapa Slide power point kemudian kita semua bergegas pulang, saat pulang itu aku harus melewati kampus lagi, dan saat itu aku bertemu dengan Adik dari Ale

“Ales Sister?”
“Ya? Ada apa?”
“Kok belum pulang?”
“Gua nunggu cowok gua”
“Oh, gua temenin deh, udah malem jam 9an gini ga bagus kalo di pinggir jalan sendirian lu”
“Waktu di Basket hall itu, ngapain lu sama kaka gua?” After she said this, I dunno what a word I should speak out, should I tell her?
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.