SURAT TERBUKA UNTUK DOKTER & SIAPAPUN AGAN YANG PUNYA NURANI
TS
bismillah2012
SURAT TERBUKA UNTUK DOKTER & SIAPAPUN AGAN YANG PUNYA NURANI
Bagi agan yang profesinya dokter.. Harap baca thread ini dengan kepala dingin.. Supaya tidak salah paham dan mudah memahami isi thread ini.. Dan tentunya supaya bisa nangkep, apa sih tujuan ane sebenarnya ngangkat thread ini..
Sebelum baca, tarik nafas dalam-dalam dulu gan.. Hembuskan perlahan.. Wuuusshhaa
CEKIDOT ajalah.. lagi males basa-basi gan
Quote:
Tahun 2014 lalu saya mendengar cerita dari pasangan suami istri yang masih muda. Anak mereka lahir di salah satu rumah sakit, sayangnya anak mereka lahir dalam keadaan cacat. Dokter yang membantu kelahiran anak tersebut, menyarankan si Ayah agar anaknya di suntik mati saja. Dokter itu berargumen agar nantinya anak tersebut tidak tumbuh dan hidup menderita dalam keadaan cacat. Tanpa meminta persetujuan istrinya, si ayah itu menelan bulat-bulat saran si dokter. Akhirnya anak yang baru lahir itu dieksekusi dengan suntik mati karena lahir ke dunia dalam keadaan cacat.
Bukankah tindakan tersebut seperti hukuman pada seseorang yang melakukan kesalahan sangat berat?
Apakah kesalahan anak yang lahir dalam keadaan cacat itu, setara dengan kesalahan pembunuh, pencabul, atau pun perampok?
Setarakah kesalahan anak yang lahir cacat itu dengan kesalahan para bandar narkoba atau pun koruptor yang mencekik jutaan orang secara tidak langsung?
Salahkah anak tersebut karena dia lahir dalam keadaan cacat?
Apakah anak tersebut meminta pada Tuhan, agar ia dilahirkan ke dunia dalam keadaan cacat?
Ketahuilah, setiap anak yang lahir dalam keadaan cacat tidak pernah meminta kepada Tuhan agar ia terlahir ke dunia ini dalam keadaan cacat.
Saya percaya, Anda yang membaca surat terbuka ini, telah mengetahui bahwa setiap manusia awalnya adalah seekor bibit (sperma), sebelum tumbuh menjadi janin lalu lahir ke dunia. Bibit itu harus berjuang mencapai sel telur, dan harus bersaing dengan ratusan juta bibit lainnya. Dari ratusan juta bibit (sperma), hanya satu yang mampu menyelesaikan perjuangannya. Ingatlah, hanya satu dari ratusan juta pesaingnya.. Dan tentu itu semua atas izin Tuhan..
Ketahuilah bahwa Tuhan-lah yang menghendaki seorang anak lahir, baik lahir dalam keadaan normal maupun dalam keadaan cacat.
Ada sebagian orang berkata,“Anak-anak yang lahir cacat memang lebih baik disuntik mati saja!! Daripada anak itu nanti tumbuh dewasa dengan rasa malu dan penderitaan.. Jika anak itu di suntik mati, orang tuanya juga tidak akan terbebani dengan kecacatan anaknya..”
Saya akan balik bertanya, “Darimana Anda tahu, anak yang lahir cacat itu kelak akan tumbuh dengan rasa malu dan menderita seumur hidupnya? Apakah Anda Tuhan yang maha tahu? Apakah Anda Tuhan yang menentukan segalanya?”.
Ada banyak anak-anak yang lahir dalam keadaan cacat namun tumbuh dengan ceria, dan mampu meraih kesuksesan yang sama dengan anak-anak yang lahir dalam keadaan normal, serta mereka menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi sesama..
Sebaliknya, betapa banyak anak-anak yang lahir dalam keadaan normal, ternyata tumbuh menjadi manusia yang membuat malu, bahkan menjadi anak durhaka pada orang tuanya..
Betapa banyak anak-anak yang lahir dalam keadaan normal malahan tumbuh menjadi manusia dewasa yang jahat, sombong dan mengerikan..
Apakah Anda seorang yang beriman dalam agama?
Setiap anak yang lahir adalah amanah dan titipan dari Tuhan kepada orang tuanya. Bila ada orang tua yang tidak suka dengan kelahiran anaknya, maka berarti orang tua tersebut tidak suka juga dengan Tuhan yang berkehendak.
Apabila Tuhan mengamanahkan dan menititipkan seorang anak cacat, maka salah satu tugas orang tuanya adalah menjadikan anak tersebut kuat menjalani kehidupan di dunia ini. Mendukung anak cacat tersebut agar menjadi manusia yang percaya diri, sukses, bermanfaat bagi sesama dan menanamkan pemahaman bahwa hidup kekal bukan di dunia fana ini..
Dan bila Anda seorang dokter, Anda tidak berhak mencabut nyawa anak-anak yang Tuhan kehendaki kelahirannya..
Meskipun anak tersebut lahir dalam keadaan cacat..
Bahkan meskipun Anda sekedar memberikan saran !!!
Karena seorang dokter yang menyarankan untuk membunuh anak karena kecacatannya, maka dokter tersebut sama seperti iblis yang membisikan keburukan pada seseorang agar menjadi pembunuh dan pendosa..
Coba ingat kembali mengapa Anda menjadi dokter? Untuk apa? Karena apa?
Apakah sekedar untuk gengsi diri? Gengsi keluarga? Ataukah kesombongan duniawi?
Apakah Anda menjadi dokter untuk memeras uang orang-orang yang menderita?
Jika otak encer Anda hanya ditujukan untuk meraup uang, kenapa Anda tidak menjadi pebisnis saja?
Bukankah salah satu modal untuk menjadi dokter adalah kebaikan hati?
Bukankah tugas dokter adalah membantu orang lain agar bertahan hidup lebih lama?
Lalu mengapa sampai ada dokter yang tega menyarankan keburukan dan dosa pada orang lain?
Siapapun Anda yang menjadi seorang dokter, saya percaya Anda berotak encer..
Meskipun Anda berotak encer, janganlah berhati batu !!
Meskipun Anda berotak encer, bukan berarti Anda lebih pandai dan lebih mengetahui daripada kepandaian dan pengetahuan Tuhan !!
Jika Anda sekedar berotak encer dan sekedar ber-uang untuk membayar biaya pendidikan kedokteran yang mahal,
sebaiknya janganlah menjadi dokter !!
Terlepas dari semua pertanyaan dan pernyataan saya tersebut, jika Anda yang membaca surat terbuka ini adalah seorang dokter, maka saya berharap besar bahwa Anda adalah dokter yang menjadi jembatan atau perantaraan kasih dan kebaikan Tuhan kepada sesama manusia..
Dengan surat terbuka ini, saya mohon pada seluruh dokter maupun seluruh calon dokter, jadilah sosok penyelamat yang baik hati..
Siapapun pasien Anda, kuatkan dia untuk menjalani kehidupan di dunia ini..
Saya mengerti bahwa seorang dokter juga manusia biasa, sebanyak yang buruk namun sebanyak pula yang baik..
Percayalah dok, bahwa setiap kebaikan yang telah Anda perbuat untuk orang lain, akan mendapatkan balasan yang baik pula dari Tuhan..
Dan dengan surat terbuka ini, saya mohon pada seluruh orang tua yang diamanahkan dan dititipkan anak yang lahir dalam keadaan cacat oleh Tuhan, tersenyumlah.. Bersyukurlah.. Percayalah bahwa Tuhan telah berencana baik untuk Anda dan anak Anda..
Jadilah orang tua yang kuat dan bijaksana, agar anak Anda kelak tumbuh menjadi anak yang kuat dan bijaksana dalam menjalani kehidupan dunia yang tak mudah ini..
Seandainya anak cacat yang baru lahir tersebut dapat berbicara,”Dokter dan Ayah ku.. Bukan aku yang menginginkan lahir seperti ini, tapi Tuhan yang menghendakinya.. Karena Tuhan ingin menguji iman kedua orang tua ku.. Wahai dokter dan Ayah ku, Tuhan kehendaki kelahiran ku karena Tuhan ingin melihat dan menguji kebaikan dan keikhlasan hati kedua orang tua ku.. Tuhan ingin aku lahir ke dunia agar membawa pesan pada orang lain, supaya senantiasa bersyukur dan tetap berada di atas jalan kebaikan..”
“Sekaya apapun diri mu, sesukses apapun karier mu, setinggi apapun pendidikan mu, jika kamu tidak mengambil bagian untuk peduli pada orang lain, maka kamu hanyalah pribadi yang kecil.
Semiskin apapun diri mu, seremeh apapun karier mu, serendah apapun pendidikan mu, jika kamu mengambil bagian untuk peduli pada orang lain, maka kamu adalah pribadi yang besar.”(ZF)
Sampaikanlah surat terbuka ini kepada siapapun.. Semoga menjadi amal kebaikan bagi Anda..
Agar lebih banyak orang tua dan para dokter yang membaca..
Agar lebih banyak anak-anak yang terlahir cacat, mendapatkan kesempatan hidup di dunia ini, karena Tuhan-lah yang menghendaki kelahiran mereka..
Agar anak-anak yang terlahir cacat, tetap mendapatkan kasih sayang tulus dari orang tua mereka..
Dan agar anak-anak yang terlahir cacat, tidak ditelantarkan, tidak ditinggalkan sebatang kara di panti anak cacat, terlebih lagi agar mereka tidak dibunuh..
============= ### ===============
Pesan saya untuk para dokter atau para calon dokter terutama di Indonesia, bagaimana pun janganlah menjadi seperti dokter dalam surat tersebut, bagaikan Iblis berjas putih..
Dan pesan saya untuk para orang tua yang dikaruniai anak berkebutuhan khusus, maka percayalah bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk Anda dan anak Anda..
Spoiler for Pictures *NGURAS QUOTA*:
Suntik mati itu bukan persoalan sederhana gans..
Segimana-gimananya detail cacatnya seseorang (dewasa/bayi) tetap aja gans tugas dokter adalah MENOLONG SEMUA PASIENNYA AGAR BERTAHAN HIDUP LEBIH LAMA APAPUN KONDISINYA.
Segimana-gimananya detail cacatnya anak.. Itu adalah bentuk ujian Tuhan pada orang tuanya gan..
Tuhan ingin lihat seberapa ikhlas orang tua si bocah? Seberapa baik orang tua si bocah?
Seberapa sabar orang tua si bocah? Seberapa taat orang tua si bocah pada Tuhan?
Kecuali kalo orang tua si bocah termasuk golongan orang-orang yang tidak meyakini Tuhan gan..
Penjahat di Indonesia aja, setau ane kagak ada yang disuntik mati bro..
Dan dalam kasus ini, suntik mati pada bayi cacat bro..
Si Ayah kagak rembukan ama istrinya..
Penjahat aja harus masuk pengadilan dulu (prosesnya bisa makan waktu berbulan-bulan) untuk nentukan hukuman yang cocok..
Tapi ini bocah cacat, cuma diputuskan suntik matinya dalam waktu singkat..
Eutanasia aktif bertentangan dengan hukum negara dan ajaran kebanyakan agama..
Bahkan ajaran agama Yahudi melarang eutanasia dalam berbagai bentuk dan menggolongkannya kedalam "pembunuhan". Hidup seseorang bukanlah miliknya lagi melainkan milik dari Tuhan yang memberikannya kehidupan sebagai pemilik sesungguhnya dari kehidupan. Walaupun tujuannya mulia sekalipun, sebuah tindakan mercy killing ( pembunuhan berdasarkan belas kasihan), adalah merupakan suatu kejahatan berupa campur tangan terhadap kewenangan Tuhan. [Euthanasia and Judaism: Jewish Views of Euthanasia and Suicide]
Dasar dari larangan ini dapat ditemukan pada Kitab Kejadian dalam alkitab Perjanjian Lama Kej 1:9 yang berbunyi :" Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia".[eks Asli Versi King James Version : "Surely for your lifeblood I will demand [a reckoning]; from the hand of every beast I will require it, and from the hand of man. From the hand of every man's brother I will require the life of man.situs sabda.org]. Pengarang buku : HaKtav v'haKaballah menjelaskan bahwa ayat ini adalah merujuk kepada larangan tindakan eutanasia.[The Jewish view on euthanasia]
Ajaran agama Yahudi pun melarang Eutanasia, lalu bukankah masyarakat di negara kita beragama?
Bahkan terdapat 6 agama yang diakui negara kita..
Dalam sejarah hukum Inggris yaitu common law sejak tahun 1300, "bunuh diri" ataupun "membantu pelaksanaan bunuh diri" tidak diperbolehkan.
Berdasarkan hukum di Indonesia maka eutanasia adalah sesuatu perbuatan yang melawan hukum, hal ini dapat dilihat pada peraturan perundang-undangan yang ada yaitu pada Pasal 344 Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang menyatakan bahwa "Barang siapa menghilangkan nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri, yang disebutkannya dengan nyata dan sungguh-sungguh, dihukum penjara selama-lamanya 12 tahun". Juga demikian halnya nampak pada pengaturan pasal-pasal 338, 340, 345, dan 359 KUHP yang juga dapat dikatakan memenuhi unsur-unsur delik dalam perbuatan eutanasia. Dengan demikian, secara formal hukum yang berlaku di negara kita memang tidak mengizinkan tindakan eutanasia oleh siapa pun.
Ketua umum pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Farid Anfasal Moeloek dalam suatu pernyataannya yang dimuat oleh majalah Tempo Selasa 5 Oktober 2004 [Situs Tempointeraktif] menyatakan bahwa : Eutanasia atau "pembunuhan tanpa penderitaan" hingga saat ini belum dapat diterima dalam nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat Indonesia. "Euthanasia hingga saat ini tidak sesuai dengan etika yang dianut oleh bangsa dan melanggar hukum positif yang masih berlaku yakni KUHP.
Jika memang anak tersebut cacat dan harus mati, maka biarkanlah anak tersebut mati secara alami..
Seharusnya si dokter memberikan penanganan apapun, yang bisa dilakukan dokter semaksimal-maksimalnya..
Trit ini ane harap dapat menggugah hati para dokter dan orang tua yang dititipkan anak cacat oleh Tuhan..
Sayangi semua anak tanpa membeda-bedakan anak yang normal ataupun anak yang cacat..
Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini gan..
Ane sama sekali kagak bermaksud menjatuhkan atau menyudutkan orang tua si bocah (karena mereka menyatakan penyesalan)
Ane juga sama sekali kagak bermaksud mengusut si dokter (Harapan ane si dokter pun menyesali perbuatannya)
NO HOAX GAN..
Kalau mau tau keasliannya, datang ke TRANSTV,
lalu cari file video program "Yuk Keep Smile" bulan Maret 2014
(Tanggal tepatnya ane lupa gans..)
Ketika itu, yang diwawancarai adalah orang tua si bocah..
Diubah oleh bismillah2012 05-06-2016 05:16
0
8.9K
Kutip
87
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Original Posted By snape.severus►innalillahi...
banyak pasangan yang belasan/puluhan tahun tak memiliki anak....bahkan ada yang samapi wafat tak bisa memiliki anak.
banyak pasangan yang memiliki anak terlahir cacat.
banyak pasangan yang memiliki anak terlahir normal tapi sewaktu besar menjadi fitnah bagi ke-2 orangtuanya.
anak itu perhiasan sekaligus ujian.
kelak ditanya tentang pertanggungjawabannya.
termasuk perihal pembunuhan ini dengan alasan anaknya cacat.
siap-siap dengan pertanyaan2 Tuhan yang tak mampu mereka jawab kelak dipengadilan-Nya yang maha adil & mahkamah-Nya yang maha agung.