Quote:
"Kau tidak apa-apa?"tanya Yaza kepadaku, "Aku tidak apa-apa, terimakasih Yaza kau telah menyelamatkanku"jawabku. Yaza hanya mengganggukan kepala dan tersenyum kepadaku. Akhirnya kami bertiga bersama-bersama melanjutkan perjalanan.
(Di lain tempat)
Laza bertemu dengan seorang Ksatria yang menggunakan jubah merah dan membawa panah. Ketika Laza ingin berbincang-bincang dengan Ksatria itu. Tiba-tiba Ksatria itu melepaskan anak panahnya menuju Laza, spontan Laza terkejut dan beruntungnya Laza berhasil menghindar dari anak panah yang meluncur sangat kencang kearahnya, tetapi baju yang dikenakan Laza sobek di bagian dada. Hal itu membuat Laza marah, dengan kekuatannya ia merubah daun yang telah ia bawa dari tasnya dan merubah daun itu menjadi bom-bom kecil dan siap dilemparkan ke Ksatria itu. Setelah berhasil melempar bom itu tepat ke arah Ksatria, Laza sangat senang, namun ketika asap bekas ledakan bom itu mulai menghilang terlihat bahwa Ksatria itu masih berdiri tegak dan hanya ada luka kecil di bagian muka Ksatria itu. Secepat kilat Ksatria itu melakukan serangan balik kepada Laza, namun sekali lagi Laza berhasil menghindar dari serangan balasan itu."Apa yang harus aku lakukan, apakah aku harus menunggu teman-temanku datang menolongku" pikir Laza.
Ke halaman selanjutnya