Pertarungan ini sangat sengit dan berlangsung sangat lama, walaupun aku telah membunuh ribuan kaum Pentagon, namun jumlah mereka terlihat tidak berkurang sedikit pun, jika aku hitung-hitung jumlah mereka masih 10.000. Sempat terbesit di pikiranku bahwa ada sesuatu yang aneh," Apakah jumlah mereka tidak bisa berkurang sedikitpun" kataku dalam hati. "Mahesa, lihatlah itu apa?" kata Gina sambil menunjuk Menara yang mengeluarkan cahaya. Namum sebelum aku menuju kesana tanpa aku perintah Maza mengeluarkan petir dari tangannya dan dengan secepat kilat menghancurkan Menara tersebut. Melihat itu aku terkejut, "Apa! Ternyata teman-temanku memiliki kekuatan, mereka bukan orang biasa" kataku dalam hati. Setelah Menara itu hancur, sebagian kaum pentagon itu terbakar dan akhirnya mehilang entah kemana. Melihat semua itu aku dapat mengambil kesimpulan bahwa satu-satunya cara untuk memusnahkan kaum pentagon dengan mencari Menara yang lain dan menghancurkannya. "Hay kawan, kita dapat memusnahkan mereka dengan cara menghancurkan Menara-menara bercahaya. Oleh sebab itu kita harus berpencar supaya kita dapat menemukan menara yang lain dan menghacurkannya." ajakku. "Baik, kita akan berpencar", jawab Laza. Maza menuju ke barat, Laza menuju ke timur, Yaza menuju ke selatan, Gina menuju ke utara. Melihat teman-temanku sudah pergi, aku memutuskan untuk mengikuti Gina menuju ke utara.

Diperjalanan aku banyak sekali bertemu dengan kaum Pentagon, namun sedikit demi sedikit tenagaku mulai berkurang, badanku mulai lemas dan akhirnya aku terjatuh. Sebelum badanku menyentuh tanah, tiba-tiba Gina datang dan menangkapku, aku hanya bisa diam tanpa kata. Tenagaku akhirnya sudah mencapai batas, namun tiba-tiba badan Gina mengeluarkan cahaya emas dan membuat kaum Pentagon menghilang dari tempatku dan Gina berada. Sebelum mataku tertutup aku melihat Gina menyentuh punggungku dan membuat tenagaku pulih kembali. Sebelum aku berdiri dan mengucapkan terimakasih kepada Gina, ia menghilang. "Loh, kemana Gina?" aku bertanya kepada diriku sendiri. Setelah kejadian itu, aku memulai lagi perjalananku, namun belum lama berjalan aku bertemu dengan Raksasa.