- Beranda
- Stories from the Heart
TRUE STORY – Semua Yang Disembunyikan (Pengalaman Kerja di Hotel)
...
TS
adrian42
TRUE STORY – Semua Yang Disembunyikan (Pengalaman Kerja di Hotel)

Source: Google
Intro
Cerita ini pengalaman ane sendiri dan beberapa cerita teman se-kerjaan. Tahun kejadian sekitar 3-4 tahun lalu. Semua yang bersangkutan dengan Hotel akan ane sembunyikan dan ane pastikan tidak akan memperburuk citra Hotel tersebut.
Cerita ini pengalaman ane sendiri dan beberapa cerita teman se-kerjaan. Tahun kejadian sekitar 3-4 tahun lalu. Semua yang bersangkutan dengan Hotel akan ane sembunyikan dan ane pastikan tidak akan memperburuk citra Hotel tersebut.
Quote:
Diubah oleh adrian42 31-05-2016 08:49
laraz.oops303 dan 40 lainnya memberi reputasi
35
1.2M
672
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
adrian42
#360
#8 - Is It Clean Enough Pt.2
Kita memang kadang terhipnotis dengan keindahan sebuat hotel dan sebaginya. Memang jika kita lihat dengan mata, semuanya terlihat sangat bersih. Tapi apakah kalian tahu apa yang telah terjadi di kamar hotel itu. Mungkin saja sprei itu tidak pernah dicuci atau mungkin saja sikat gigi itu tidak pernah diganti.
Setidaknya ane akan mencoba memberi sedikit, hmm... pengalaman. Ane akan mencoba untuk menyimpulkan semuanya dari hotel-hotel dimana ane pernah bekerja.
Kita harus tahu dulu bagaimana reputasi dan segala bentuk pelayanan yang diberikan hotel. Ane pernah bekerja di hotel yang bisa dibilang apa adanya, tapi karena letaknya sangat strategis dan murah, hotel tersebut sangat laku keras. Dan ane juga sudah pernah bekerja di hotel megah yang permalamnya mencapai dua belas juta. Dan mereka berdua sangat teramat berbeda dari sudut manapun.
Hotel dengan kualitas dan kuantitas tinggi cendrung lebih banyak tujuan dan visi dari pada hotel yang biasa-biasa saja. Hotel yang mempunyai kualitas juga terkadang mempunyai beberapa kriteria tertentu yang tidak kita ketahui. Mungkin dalam bahasa normalnya, hotel yang mahal lebih bersih dalam segala hal. Well, itu mungkin saja bisa salah.
Di hotel dimana ane pertama kali bekerja, mereka jarang sekali mengganti sikat gigi dan gelas untuk berkumur atau bermacam alat kamar mandi lainnya. Handuk termasuk. Jika sesuatu itu masih terlihat sangat bersih, mereka terkadang masih membiarkannya agak tamu berikutnya bisa memakai barang yang sama. Jika sesuatu terlihat masik ok tapi sedikit agak kusam, mereka terkadang membersihkannya sedikit lalu meletakkannya kembali. Hal ini sangat bertentangan jauh dari hotel kedua dimana ane bekerja. Mereka selalu mengganti alat kamar mandi setiap tamu check-out. Bahkan sikat gigi sendiri dibungkus dengan kemasan tertentu menandakan baru. Dari segi ini kita bisa melihat ke-profesionalan masing-masing.
Saran ane, kalau kalian tidak yakin akan sesuatu benda. Yang mana itu termasuk kebutuhan kamar mandi yang harus steril dan bersih, kalian lebih baik meminta yang baru.
Setidaknya ane akan mencoba memberi sedikit, hmm... pengalaman. Ane akan mencoba untuk menyimpulkan semuanya dari hotel-hotel dimana ane pernah bekerja.
Kita harus tahu dulu bagaimana reputasi dan segala bentuk pelayanan yang diberikan hotel. Ane pernah bekerja di hotel yang bisa dibilang apa adanya, tapi karena letaknya sangat strategis dan murah, hotel tersebut sangat laku keras. Dan ane juga sudah pernah bekerja di hotel megah yang permalamnya mencapai dua belas juta. Dan mereka berdua sangat teramat berbeda dari sudut manapun.
Hotel dengan kualitas dan kuantitas tinggi cendrung lebih banyak tujuan dan visi dari pada hotel yang biasa-biasa saja. Hotel yang mempunyai kualitas juga terkadang mempunyai beberapa kriteria tertentu yang tidak kita ketahui. Mungkin dalam bahasa normalnya, hotel yang mahal lebih bersih dalam segala hal. Well, itu mungkin saja bisa salah.
Di hotel dimana ane pertama kali bekerja, mereka jarang sekali mengganti sikat gigi dan gelas untuk berkumur atau bermacam alat kamar mandi lainnya. Handuk termasuk. Jika sesuatu itu masih terlihat sangat bersih, mereka terkadang masih membiarkannya agak tamu berikutnya bisa memakai barang yang sama. Jika sesuatu terlihat masik ok tapi sedikit agak kusam, mereka terkadang membersihkannya sedikit lalu meletakkannya kembali. Hal ini sangat bertentangan jauh dari hotel kedua dimana ane bekerja. Mereka selalu mengganti alat kamar mandi setiap tamu check-out. Bahkan sikat gigi sendiri dibungkus dengan kemasan tertentu menandakan baru. Dari segi ini kita bisa melihat ke-profesionalan masing-masing.
Saran ane, kalau kalian tidak yakin akan sesuatu benda. Yang mana itu termasuk kebutuhan kamar mandi yang harus steril dan bersih, kalian lebih baik meminta yang baru.
yugi17 dan 8 lainnya memberi reputasi
7