Catatan Sahabat

Singkatnya setelah pertarungan yang terjadi antara gua dan dimas badan kita berdua masih terluka cukup parah. Semua sisi badankita terasa pegal dan menyakitkan pantas saja lawannya jin dan memakan banyak energi yang ada, dari semua kejadian itu yang kita dapat adalah kalau kita simbiosis mutualisme. Mbah Bram selalu di sisi ane saat ane terluka padahal dia biasanya meditasi di lain tempat tapi kali ini dia meditasi di sisi ane dan tidak pernah meninggalkan ane sedetikpun.

Nyai gun dan Mbah Mun masih dalam perawatan kata bokapnya dimas karena luka yang di hasilkan oleh kekuatan mbah bram terlalu besar, dan sebenarnya mudah saja untuk mbah bram sejak menerima energi baru itu untuk memusnahkan mbah mun yang memiliki tenaga besar di banding dengan nyai gun tetapi dia tidak membunuhnya karena dia memiliki perasaan juga dan memilih menolong ane yang sedang sekarat waktu itu di banding harus membunuh mereka berdua.

Kata dimas nyai gun mendapatkan luka yang sangat parah sehingga harus di obati untuk beberapa lama sekitar 2 minggu setelah kejadian, sehingga dia ga punya teman untuk menjaganya jadi gua memutuskan bersama dia sampai nyai gun kembali karena entah kejadian apa yang akan menimpa kita kalau tidak ada teman kita ini.

Selain itu kamu ber 4 membuat perjanjian dimana tidak ada yang boleh melanggar dan harus mematuhi perjanjian itu sendiri, seperti tidak akan meninggalkan teman di belakang sendirian dan menghadapi masalah sendiri. Semenjak hari itu kami semua tidak pernah meninggalkan satu dan lainnya.

Hubungan gua sama tiara? Baik dan berjalan lancar selayaknya orang pacaran, dimas? Dia baik baik saja sama nanda sama kaya gua, pada saatnya ya.

Kekuatan mbah bram? Kekuatan yang mbah bram terima pada saat perang itu hanyalah sementara untuk mempercepat pertandingan. Mbah Yin? Dia kembali kepada yang punya yaitu uwa gua, kekuatannya? Jangan di tanya mbah yin adalah yang terkuat di antara macan yang ada di keluarga gua, dia adalah bosnya. Apakah kekuatan mbah bram akan menjadi 2 api lagi? Tidak mbah bram tetap memiliki satu api yaitu biru, lalu kemana api satunya? Kembali kepada pihak yang punya yaitu mbah yin. Apakah akan di berikan kembali? Lets see.

Kondisi sekolah? Kita sekolah seperti biasanya ada setan sana sini, ada yang jail, nangis bahkan curhat ke kita kalau dia mati bla bla bla. Nilai kita bagus, naik kelas bersama dan posisi duduk yang tidak pernah berubah. Kalau satu tidak masuk? 3 lainnya maka tidak masuk juga, loyal seperti keluarga.

Kita ber empat mengalami hal yang menarik di 3 tahun ini, bersama-sama, ride together die together itu kata-kata dari..... ya kurang lebih begitu. Akhirnya kita semua memutuskan untuk masuk ke SMA yang sama dan mengikuti tes yang ada bukan menggunakan NEM. UN? Belum bro kita ikut test dulu baru UN.

Next Episode On Kaskus, Pengelihatan Lebih.

“Test SMA”