Kaskus

Story

ivory.cahayaAvatar border
TS
ivory.cahaya
Tak Selamanya [Selingkuh Itu] Indah (True Story)
TAK SELAMANYA [SELINGKUH ITU] INDAH (TRUE STORY)


Tak Selamanya [Selingkuh Itu] Indah (True Story)



Ketika kesetiaan cinta diuji, apakah Aku bisa bertahan atau malah menyerah?

Kalian bisa menghakimiku, mencaci maki, dan meludahiku dengan hinaan kalian, tapi jangan mereka, orang yang terlanjur mencintai. Cinta tidak pernah salah, yang salah adalah orang yang melakukan penyelewengan, apapun, cinta itu tetap suci. Aku memang sampah. Tetapi tidak dengan mereka.




Kata orang, mendua itu indah. Kata orang, mendua itu membuat bahagia. Mungkin bisa iya, mungkin juga tidak, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ini sebuah kisah tentangku yang terjebak dalam dua hati yang sama-sama mencintai, menyembunyikan segala sesuatunya dari Istriku dan menjalani dua kehidupan.

Aku adalah penghuni baru di SFTH, selama ini hanya jadi Silent Reader, dan kali ini sedang berusaha untuk bercerita tentang kisahku yang agak kelam.

Kisah ini aku modifikasi sedemikian rupa, baik dari nama tempat, nama tokoh, dan tanggal kejadian, tetapi percayalah ini masih terjadi hingga saat ini. Saat aku belum bisa memutuskan langkah apa yang akan diambil, apakah tetap setia atau terus hidup seperti ini.

Beruntung, Cahaya, Istriku tidak tahu menahu tentang akun ini di Kaskus, bahkan ia tidak pernah sekalipun tertarik dengan Kaskus, sementara Ivory, aku yakin suatu saat ia akan menemukan cerita ini, tetapi tidak masalah.

Hati yang sudah mendua ini butuh pencerahan, karena semuanya kini sudah terlewat jauh dari batasan yang kumiliki sendiri.

Quote:


Maaf apabila ada salah kata, penulisan, atau sikap dalam berforum, mohon bimbingan dari teman-teman semua, dan apabila ditemukan gaya bahasa saya mirip dengan salah satu, atau banyak penulis di SFTH, mohon maklum, saya hanya penulis amatiran baru.

Selamat membaca.

Quote:
Polling
0 suara
Siapa yang harus gw (Sani) pilih?
Diubah oleh ivory.cahaya 11-05-2022 06:16
a.khordAvatar border
arieaduhAvatar border
mhdrdhoAvatar border
mhdrdho dan 19 lainnya memberi reputasi
20
977.8K
2.8K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
ivory.cahayaAvatar border
TS
ivory.cahaya
#347
それが、愛でしょう
それが、愛でしょう


Gemercik hujan menyanyi merdu dari luar kamarku, Cahaya seperti biasa masih terlelap tidur di sebelahku. Wajahnya yang begitu polos pada saat itu membuatku rasa kecewa dan amarah yang kemarin menumpuk di dalam dada kini sirna, entahlah, tetapi melihatnya tersenyum merupakan satu kebahagiaan untukku.

Kulangkahkan kaki ini menuju kamar mandi, kubasuh seluruh tubuhku melalui air yang tercurah dari pancuran itu, dan aku pun melajukan Stuttgart milikku ke tempat aku menjalankan kewajiban pagi ini.

Setelah selesai, sejenak aku terdiam, merenungi setiap keputusan yang akan kuambil kelak, apakah aku tetap bersama Cahaya, ataukah aku akan membiarkan ia bahagia bersama Dean.

Tetapi, apa mungkin ia bisa bahagia dan memenuhi kebutuhan hidupnya bersama Dean, mengingat ia pernah mengeluhkan bahwa Dean tidak mampu membahagiakannya, terlebih ia bukanlah orang yang mampu menghidupi Cahaya secara layak.

Kutepis semua pikiran itu, aku pun memutar kendaraan ini dan mencoba untuk memacu mesin ini hingga batasnya.

Mesin M276 besutan Mercedes-Benz ini cukup bertenaga, meskipun secara natural, mesin V6 memiliki vibrasi yang tinggi, karena akan mengalami ketidakseimbangan pada secondary balance atau non-sinusoidal. Berbeda dengan mesin Inline-6 yang memiliki keseimbangan yang luar biasa, meskipun mesin V6 menggunakan crossplane crankshaft 120, mesin V6 tetap membutuhkan penyeimbang karena gerakan akhir dari piston yang memaksa vibrasi terjadi.

Apapun itu secara teknis, mesin mobil ini cukup mumpuni, dan bisa membenamkanku di jok kulit ini saat kuinjak pedal gasnya dalam-dalam. Meskipun tidak secepat Bavaria.

*****


Quote:


Kulangkahkan kaki menuju ke ruko milik Bu Maya, dan saat kubuka pintu ruko, Ivory berada di sana, hanya memandangku dan melempar senyumannya yang begitu hangat.

Deg, detak jantungku berdetak sangat cepat, layaknya jalan sebuah Quick Path Interconnect yang menghubungkan Prosesor dan RAM. Bahkan aku tidak, sampai wajahku terasa panas saat aku memandang gadis yang langsung berdiri menyambut kedatanganku.

Quote:


Deg, kali ini detak jantungku lebih cepat ketimbang sepasang Turbofan Pratt & Whitney F119-PW-100 dalam kondisi afterburner, sekujur tubuhku langsung lemas mendengar kata-kata yang terlontar dari lisan Ivory pada saat ini.

Quote:


Aku hanya terdiam memandang gadis itu, sementara ia hanya tertunduk di depanku, berusaha untuk tidak menatap wajahku.

Ia tampak berbeda, bukan seperti Ivory yang kukenal sejak awal, begitu menggodaku dengan segala potensi yang ia miliki. Ivory terlihat lebih santun dengan pakaian yang terlihat lebih sopan saat ini.

Quote:


Kami saling terdiam di akhir lisanku. Ia hanya menatapku, tersenyum dan membiarkan air matanya meleleh membasahi pipinya. Ada rasa yang tertahan di dalam dirinya, saat ia melangkah ia lalu menahan tubuhnya. Entahlah, ia lalu hanya menggenggam ringan tanganku.

*****


Tidak banyak yang kulakukan selama dua-setengah-jam bersama Ivory, hanya bertukar cerita ringan, membicarakan sekolahnya dan jurusan yang diambil selepas sekolah, hingga cinta pertamanya.

Quote:


Kami tertawa setelah itu, obrolan ringan ini membuat perasaanku semakin erat kepadanya, entahlah, tetapi aku sendiri tidak paham, mengapa aku jatuh cinta kepada gadis ini. Hanya saja, ada ketulusan yang begitu terasa tiap detik yang kulalui bersamanya, hal yang tidak pernah kudapatkan bahkan sejak pertama menjadi kekasih Cahaya.

Dan saat waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 malam, aku pun pamit pulang karena Bu Maya juga kebetulan sudah datang. Dengan lambaian tangan dan senyuman manis dari Ivory yang mengantarkanku hingga ke depan rukonya.

*****


Aku tiba di rumah, dan saat itu aku sempat berpapasan dengan sepeda motor Dean yang baru saja keluar dari gerbang cluster perumahan tempat aku tinggal. Berarti laki-laki itu baru saja bertemu Cahaya malam ini.

Luar biasa.

Aku mengalihkan segala pikiranku saat ini, pura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi ketika Cahaya menyambut kedatanganku dengan wajah yang begitu gembira. Entah karena kedatanganku, atau perselingkuhannya dengan Dean. Yang pasti hubungan kami sudah rusak.

Ia mencintai laki-laki lain, sementara aku mencintai perempuan lain.

*****


Malam ini, ketika Cahaya sudah tertidur, aku masih saja termenung di depan notebook yang biasa kugunakan untuk sekadar berselancar di internet. Tiba-tiba teringat aku akan wajah polos yang selalu tersenyum manis ketika menatapku dari seorang gadis bernama Ivory.

Sesekali aku menengok ke arah Reva yang saat ini juga sudah terlelap dalam tidurnya, wajahnya begitu polos dan juga menenangkan dalam dengkuran halusnya yang begitu teratur.

Aku menghela napas, dan kembali duduk di depan notebook ini, lagi-lagi aku terbayang wajah Ivory.

Ah, apakah ini cinta?

Kurasa ini adalah cinta, dan aku jatuh cinta lagi.

Quote:

yusufchauza
hanif.rohman
hanif.rohman dan yusufchauza memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.