Kaskus

Story

konigswoodAvatar border
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael


Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini





Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright

Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!

Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya

Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
konigswoodAvatar border
TS
konigswood
#25
Beingbad feelsgood
Sesaat makanan itu hanya tersisa sedikit, kemudian dia memesan 10 menu tambahan tapi untuk di bawa pulang, saat bill payment di berikan padaku, dia hanya sedikit tertawa sambil bersendawa

“Anggep aja itu ongkos sewa mobil gua” ucapnya saat aku merogoh dompet
“Ya, mungkin ini pertama dan terakhir gua ngajakin lu jalan pake mobil lu, peritungan banget”

Payment bill saat itu tertagih angka 900 ribu, rese emang chynthia

“Pulang yuk, kenyang gua”
“Ya”

Kemudian aroma mobil ini berubah menjadi aroma udang goreng, oh tidak….., saat kita berhenti di lampu merah sebelum masuk ke jalan tol, ada pengamen anak kecil, masih SD kurasa

“Nih dek, kakak nggak punya uang, kakak kasih nasi ya dek, nanti di makan ya”
“Makasih ya kak”

Kemudian Chynthia tersenyum menatapku

“Jatuh cinta lu ngeliatin gua kaya gitu lama – lama”
“Hahahaha, masih sisa 9, nanti di lampu merah gitu agak pinggiran, biar gua bisa kasihin bungkusannya”
“Ok, kita lewat jalur motor aja gimana? Biar ga usah lewat tol?”
“Atur aja, asal lu tau jalannya, dan pastinya lebih cepat”

Rencana tinggal rencana aku malah belok ke tol pasteur

“Katanya lewat motor, kok belok pasteur?”
“Lupa, masa muter”

Kemudian dengan kecepatan sekian ratus kilometerperjam, akhirnya tiba di jakarta, dan aku dengan cepat menuju arah kampus, namun sebelum ke kampus, aku dan Chynthia sedikit berkeliling untuk membagikan nasi ini

Setibanya di kampus, aku langsung berpamitan kepada Thia untuk mengambil motor, dan dia bisa langsung pulang kerumahnya

“Thanks ya Thia, take care”
“Ada juga gua yang bilang thanks, Take care too, see ya tomorrow”

Kemudian aku pulang dan tertidur dengan lelap, mengingat besok aku masih ada ospek, ospek kampusku itu ada 3 tahap, ospek secara general, ospek secara akademik, dan campus life, dan kita baru tiba di masa general

Pagi ini papa sudah berangkat ke kantor, terlihat mobilnya sudah tidak terpakir dengan gagahnya

Helm yang dilengkapi dengan google glass sudah kugunakan, kemudian aku memacu motorku menuju ke kampus

Hari ini aku tidak perlu bersusah antre lift untuk dapat ke lantai 18, karena hari ini adalah Demo kegiatan mahasiswa, dan semua kegiatan itu di adakan di Hall lantai 6, di hall lantai 6 tersebut, terdapat 4 kelas yang di jadikan satu ruangan

Satu persatu kegiatan mahasiswa masuk, dan aku sama sekali tidak tertarik untuk ikut kegiatan itu

Acara hari ini sebenarnya cukup seru, karena demo kegiatan mahasiswa itu banyak kakak kelas yang cantik – cantik, selain cantik mereka juga aktif, jadi jangan salahkan aku yang memiliki auto fokus

Saat jeda brake, aku pergi ke lobby, dan mencari makanan, aku duduk di dekat lobby didepan restaurant fast food berlogo huruf M itu

“Hi mas, whatsup?”
“Good, want a bite?”
“Nope, Im full”
“That’s good one”
“Gimana udah milih kegiatan apa mas?” Tanya wanita itu
“Belum aku mbak, masih nunggu besok paling kegiatan olahraga paling”
“Kalo aku udah ikut Student Exchange”
“Aku nggak tanya, wek!!” kataku sambil menjulurkan lidah yang berisi Mc Flurry
“Jahat ih kamu”

Saat aku sedang bersama Gege, Chynthia dan Theo tiba – tiba datang dan langsung duduk di bangku yang tersisa, memang meja ini di setting untuk ber4

“Theo, lets disturb the date right” Ucapnya sambil tertawa
“Chynthia, and this one Theodora, my class mate” Ucapku memperkenalkan mereka pada Gege
“Gege, Grahams Girl Friend” Aku sedikit terkejut saat gege mengucapkan kalimat itu
“Wow, his BAE” ucapnya sambil tersenyum, dan menginjak kaki ku
“We are not in relationship honey” Ucapku dalam hati

Kemudian burger pesanan mereka datang, jadi di meja ini hanya gege yang tidak makan, puasa mungkin dia

“Eh ge, udah waktunya balik ke hall, gua duluan ya”
“Oh ya udah, bareng aja mas”
“Yaudah”

Aku yang tadinya ingin sedikit berkeringat dengan menaiki tangga, terpaksa harus bersama Gege

“Kita impas ya mas, sama sama ngakuin pacar sekali”, ucapnya di tengah kerumunan Ekspatriat ini

Tanpa banyak kata aku duduk di kursiku, dan menunggu kegiatan dimulai, kegiatan dikampus ini semolor – molornya jadwal paling hanya 5 menit atau 10 menit, lebih dari itu no excuse for you

Setelahnya dari kampus aku pulang, dan dirumah masih sepi, ku letakkan tas, kemudian berganti baju, dan melaju menggunakan mobil ke warnet, karena cuaca siang itu sangat terik

“Anjing mobil siapa lu colong” Ucap Ope
“Mobil gua sendiri lah”
“Tai, gua telpon polisi lah”
“Tokai, dah gua mau maen, mau numpang menang ngga?”
“Jago juga kaga lu” Ucap Apuy sambil melempar kaleng bekas minuman
“Anjing, minta di kebiri lu?”

Kemudian kita bermain DotA 2 yang masih beta saat itu, seperti biasa party bertiga, tapi saat itu disampingku ada orang yang bermain Dota, jadi diajaklah kita ber5 satu warnet, segala teriakan makian terlontar, apalagi Apuy, mentang – mentang hero poolnya support, kalo ada miss kill dikit dia yang paling kesal, dan jika ada throw dia lah yang bermulut besar

Hampir 7 jam disini, aku pulang kerumah, tapi sebelum kerumah aku sempatkan untuk mampir ke coffee shop, meminum segelas kopi vietnam serasa pikiran lebih jernih, setelah ngopi – ngopi tampan, aku kembali kerumah, sepertinya mobil ku harus di ajak mandi lumpur, mungkin esok hari ada baiknya aku mengajak papa untuk berlumpur bersama teman – temannya

Keesokan harinya

Jakarta, 24 Agustus 2011
“Pa, Udah lama kayanya kita nggak ngotorin mobil pake lumpur”
“Iya, bilang aja mau ngajak kan?”
“Heheheh”
“Ya udah nanti papa tanya temen papa dulu jadwalnya”
“Ya udah pa, aku berangkat kuliah dulu”

Aku berangkat hari ini sedikit siang, karena hari ini demo kegiatan mahasiswa yang berbasis olahraga atau kesenian, ya pokoknya yang membutuhkan ruang lapang

Basket hall inilah yang membuat aku bertemu dengan mu, aku sangat sedih ketika kamu menghiraukan ku saat itu, maafkan aku yang nista saat itu, jujur berat untuk menulis bagian ini

Aku duduk di barisan belakang, sambil mengamati demo yang ada, mulai dari demo bela diri yang menurutku sedikit sombong, mereka melakukan atraksi segala macamnya, seolah – olah dia bisa melakukannya karena hasil dari belajar bela diri, mematahkan besi, menghancurkan bata merah dan sebagainya

Lalu kemudian demo Futsal, jujur aku tidak bisa sama sekali untuk bermain futsal, saat SMA ketika yang lain memilih berebut untuk menjadi striker, aku cukup menjadi penjaga gawang saja, karena tidak pandai mengolah bola dan sebagaimana macamnya

Kemudian Basket yang ku tunggu – tunggu akhirnya melakukan demo kegiatan mereka

“Hi guys, we gonna show you a beautiful trick basket ball, it call as Freestyle street basket ball 3 on 3” Ucap seseorang wanita yang mengenakan ban Captain

Kemudian Lay up – layup, serta drible yang bagus, membuatku terkesima, sesaat kemudian kebetulan saja bola out dari lapangan menuju ke arahku

“Hi, may I join the match? I ll show you more greater trick than that” ucapku sedikit sombong saat hendak memberikan bola kepada mereka
“Yes of course, I will take a rest” Ucap seorang yang mengenakan ban captain tersebut

Dengan mengenakan seragam putih hitam, dengan pedenya aku mengikuti demo Kegiatan basket, satu dua tiga, Dunk, yap Dunk, 360 flip dunk, dengan gaya memutar badan seperti self alley oop namun memutar badan, lempar bola keatas kemudian aku melompat dengan tinggi sambil berputar dan memasukan bola kedalam ranjang

Kemudian suara sorakan terdengar riuh aku berhasil melakukan dunk, keringat yang mengalir di baju seragam ini, ah kuabaikan saja, tersisa waktu 3 menit untuk kegiatan ini, dengan berbekal segala kemampuan bermain basket, aku mencoba blind shot 3p dengan membelakangi ring, aku mencoba melakukan 3p, and….. pluk….. suara bola masuk kedalam ring

“From now, you are a part of us, may I know your name?” Ucap captain tersebut
“Graham”
“Alesia” Ucapnya sambil menjulurkan tangannya
“Can we battle after this? 1 on 1?”
Diubah oleh konigswood 27-05-2016 22:19
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.