- Beranda
- Stories from the Heart
Why Should I Love You ? (True Story)
...
TS
whykevin
Why Should I Love You ? (True Story)
Holla gan, lama jadi silent reader gue pengen coba cerita sedikit tentang pengalaman gue sewaktu sekolah dulu, it is all about love. Disini semua nama gue samarkan kecuali nama gue sendiri dan nama panggilan joe joe. oh ya gan gue ini newbie di kaskus, gue minta saran sama bantuan-nya ya thanks. terus masalah update gue gak bisa nentuin kapan2nya... sorry juga kalo tulisannya acak-acakan hehe. so... let's get start!
Ilustration girls character.
All picture here bukan foto asli mereka, itu cuma foto foto yang gue dapat dari sosmed, gue cari yang semirip mungkin dengan postur tubuh, warna kulit, dan bentuk wajah berdasarka character asli. dan menurut gue ini semua sudah yang paling resemble. terus foto foto yang gue pajang disini hanya sekedar untuk ilustrasi dan untuk imajinasi pembaca agar semakin bermain, gakada niatan lain. satu lagi menurut gue foto yang paling persis mirip disini adalah foto untuk character natasha dan chika.
Spoiler for Index:
Ilustration girls character.
All picture here bukan foto asli mereka, itu cuma foto foto yang gue dapat dari sosmed, gue cari yang semirip mungkin dengan postur tubuh, warna kulit, dan bentuk wajah berdasarka character asli. dan menurut gue ini semua sudah yang paling resemble. terus foto foto yang gue pajang disini hanya sekedar untuk ilustrasi dan untuk imajinasi pembaca agar semakin bermain, gakada niatan lain. satu lagi menurut gue foto yang paling persis mirip disini adalah foto untuk character natasha dan chika.
Spoiler for Natasha:
Spoiler for Chika:
Spoiler for Salsa:
Spoiler for Febi:
Spoiler for Ayu:
Spoiler for Sarah:
Spoiler for Sally:
Diubah oleh whykevin 14-07-2016 09:26
0
44.5K
236
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
whykevin
#51
Part 6 - Peace
Ternyata jojo sedang mengobrol dengan natasha, mereka kelihatanya sangat asyik, mereka tertawa tertawa kecil seperti sedang menceritakan sesuatu yang seru, mereka melihat ke arah gue lalu jojo mulai berbicara.
"Tuh si kevinnya udah balik" menunjuk ke arah gue "mana nasi goreng pesenan gue?"
"eh ada natasha, iya.... nih" jawab gue sambil memberikan nasi goreng yang gue beli di dekat apotek
"thanks vin, pinjem piring dong"
"ambil aja sendiri di dapur" jawab gue menunjuk ke arah dapur
jojo pun berjalan ke arah dapur meninggalkan gue dan natasha berdua.
"nat? ada apa kamu kesini? tumben" tanya gue
"aku bt dirumah" jawabnya memasang wajah cemberut
"yakin gara gara bt doang?"
"ih apaan sih kamu" jawabnya sambil menampar pelan pipi gue
"oh ya? ngapain aja tadi sama jojo?" jujur gue agak cemburu pas tadi liat mereka sedang mengobrol berdua
"ngobrol doang ko, emang kamu fikir ngapain coba"
"ngobrolin apa? pengen tau dong" gue mulai penasaran
"ah udah deh gausah di bahas, tadi kamu ngapain ke apotek sama oma?"
"beli obat nat" jawab gue singkat. gue masih agak cemburu ditambah jadi ada sedikit rasa kesal yang tumbuh.
"emangnya oma sakit apa vin?"
"gak tau aku nat, gak sempet nanya"
"ih kamu ini aneh"
"jadi?"
"jadi apa?" jawab natasha keheranan
"jadi, gimana jojo? cocok?"
"apaan sih kamu vin? gak nyambung!"
"udah ada rasa?"
"aku gak suka sama dia vin, apaan sih kamu?!" jawabnya sedikit kesal lalu berjalan pergi keluar rumah tanpa berbicara sedikit pun.
"hey nat?! mau kemanaa?" panggil gue
".............." dia tetap berjalan tanpa menghiraukan panggilan gue
setelah beberapa menit jojo pun berjalan keluar dari ruang dapur menuju ke arah gue
"uh gila kenyang" ucapnya sambil mengelus - elus perut
"............" gue hanya terdiam
"kenape lo vin? gue denger kok tadi" ucapnya sambil perlahan memakai jacket
"hah? lo denger?"
"jadi lo cemburu gitu sama gue hahahahahahaha" jojo tertawa puas "yang ganteng bisa juga ya cemburu sama gue, yaudah gue cabut ya, besok gue ceritain deh" ucapnya sambil nyengir dan berjalan keluar rumah
"cerita apaan?" tanya gue
"ada deh, sekarang mending lo minta maaf dulu sana sama natasha, dia kayaknya sebel sama lo"
"................." gue terdiam
"yaudah gue balik ya.... hahahahaha" ucapnya lalu tertawa puas lagi untuk yang kedua kalinya
"sialan lo ngetawain gue mulu! udah balik sana!"
"abis, lo cemburu gitu sama gue? AHAHAHAHA" untuk yang ketiga kalinya dia tertawa lepas
gue kesal melihat tertawaan puasnya ke arah gue, gue punya ide untuk menjahili si jojo ini, gue panggil sally dan menyuruhnya mengejar jojo, jika tertangkap gue suruh sally untuk menjilati wajahnya. jojo pun belari terbirit birit dan menjerit jerit di kejar oleh sally, di sebrang gue lihat natasha mengintip dari pintu yang terbuka setengah, gue lihat dia tertawa melihat jojo di kejar kejar oleh sally. setelah gue rasa cukup gue pun menyuruh sally berhenti.
"Sallyyyyyy udah"
sally pun berhenti mengejar jojo dan berjalan ke arah gue yang berdiri di depan rumah, jojo terlihat ngos ngosan.
"mau ketawa lagi lo jo?"
"hah hah huh huft hah huh huft, u...udah vin ampun"
"Hahaha" gue tertawa puas
"gila lo ya? gimana kalo tadi sally gigit gue?"
"dia belum pernah gigit orang ko, lo tenang aja.... tapi tadinya gue mau jadiin lo orang pertama yang di gigit sama si sally loh? hahhha"
"parah lo!"
"becanda doang kok"
"kelewatan becanda lo"
"padahal kalo tadi lo diem dia cuma jilatin lo doang kok hehehe"
"tau dah lo, udah malem nih.. gue balik ya" ucap jojo lalu menyalakan motornya
"haha hati hati jo"
"oke siap" ucapnya lalu memacu motornya pergi
sebelum masuk ke dalam rumah gue lihat natasha di sebrang yang masih mengintip dengan pintu yang setengah terbuka, dia melihat ke arah gue lalu membuang muka dan masuk kedalam rumahnya "wah.. ngambek diaa" ucap gue dalam hati
gue masuk ke dalam rumah, memberi makan sally dan bermain playstation untuk beberapa jam, setelah puas lalu gue pergi untuk tidur, gue masih penasaran apa yang akan jojo ceritain besok.
keesokan harinya gue berangkat sekolah menggunakan mobil, sambil memanaskan mesin mobil gue lihat ke sebrang jalan ke arah rumah natasha dan tidak ada tanda tanda dari dia, tadinya gue berharap bisa berangkat bareng dan meminta maaf akan kejadian kemarin malam.
Oh ya, gue pake mobil papa sehari hari, mobil yang sering dia pake waktu masih di indonesia, dia pernah bilang saat di bandara sebelum keberangkatan gue ke indonesia "pake aja mobil papa, kamu jangan ngerepotin oma kamu terus ya" sebuah mobil berwarna hitam metalic ber-logo jaguar dengan model S-type.
sesampainya disekolah gue gak lihat ada jojo, gue tanya dimas dan randi katanya mereka gak liat. jam pelajaran pertama pun dimulai, kebetulan sekali pelajaran pertama adalah pelajaran pkn, pak rudi adalah guru pkn sekaligus ayah jojo, gue tanya pak rudi kenapa hari ini jojo gak masuk.
"maaf pak, joeshep hari ini gak sekolah? kenapa ya pak"
"eh kevin ya? tadi malam joeshep izin ke bapak untuk nonton bola bareng di rumah kevin katanya, dia pulang kemalaman, sepertinya dia masuk angin jadi untuk hari ini dia gak masuk sekolah dulu"
"aduh pak, saya jadi gak enak... yaudah pak nanti pulang sekolah saya jenguk jojo dirumahnya ya"
"ah gpp kok, emang dia yang pengen kerumah kamu kan.. yaudah kamu duluan aja, bapak ada rapat dengan kepala sekola dulu nanti"
"yasudah pak"
pelajaran pun di lanjutkan. waktu menunjukan pukul 10:15 bel istirahat pun berbunyi, gue randi dan dimas pergi ke kantin untuk membeli makan, setelah memesan makanan kami bertiga mencari meja yang kosong, setelah ketemu kami duduk dan menunggu pesanan datang.
kantin cukup penuh waktu itu, pesanan kami pun agak lama datangnya, saat kami sedang menunggu gue lihat salsa dan ayu menghampiri meja kami.
"boleh kita berdua duduk di sini" ucap salsa
"iya salsa sok aja atuh" ucap dimas
mereka pun duduk semeja dengan kami bertiga, gue acuhkan mereka karna gue gak suka sama kelakuan mereka tempo hari kepada chika.
"hey vin?" sapa salsa
"hi" jawab gue singkat
"kenapa? kayaknya bt?" ucap salsa
"nggak biasa aja" jawab gue singkat
"kamu gasuka yah kita duduk disini?" ucap salsa
"nggak, siapa yang bilang gitu?!"
"vin aku mau ngomong deh berdua sama kamu" ucap salsa
"ngomong aja disini" jawab gue singkat
"kamu ikut yu" salsa berdiri lalu menarik tangan gue
"eh eh, pelan pelan!"
"hehe sorry"
dia terus menarik tangan gue dan berjalan menuju kelas, di dalam kelas gue lihat hanya ada 2 orang yang sedang membaca novel, kami berdua duduk di lantai di belakang kelas.
"ada apa?" tanya gue
"kamu gasuka ya sama kelakuan aku dan ayu kemarin ke si chika?" ucap salsa
"itu tau" jawab gue singkat
"yaudah aku minta maaf deh vin, aku janji gak bakal aku ulangin lagi"
"aku pegang kata kata kamu kalo kamu ga bakal ulangin itu lagi, tapi kalo masalah minta maaf kamu salah orang deh"
"hehe iya aku ngerti kok, aku bakal minta maaf ke chika sekarang"
"bagus" jawab gue singkat
gue dengar suara langkah kaki mendekat, setelah gue lihat ternyata itu adalah chika.
"hai vin?"
"hay chika"
" eh ada salsa juga ya, maaf ganggu" ucapnya lalu berjalan cepat keluar dari kelas, sebelum dia keluar kelas gue kejar dan gue tarik tanganya
"hey tunggu, maen pergi aja"
".........." dia hanya tersenyum
"sini ikut" gue tarik tangannya ke arah belakang kelas tempat gue tadi sama salsa ngobrol
"mau ngapain?" tanya chika
"ada yang mau ngobrol sama kamu tuh" sambil menunjuk ke arah salsa
"eh ehm.. ngobrol apaan?" tanya chika
"udah kamu duduk aja" ucap gue
chika pun duduk berhadapan dengan salsa, gue lihat salsa mulai berbicara, gue putusin untuk meninggalkan mereka berdua mengobrol dan pergi ke kantin, sesampainya di kantin gue menghampiri teman teman gue.
"dari mana wae?" tanya randi
"dari kelas tadi ndi"
"makanannya dingin tuh" ucap randi sambil menunjuk ke arah batagor
gue mengabil piring batagor tersebut dan mulai memakannya perlahan, setelah habis gue duduk sebentar di kantin sambil ngobrol dan menikmati jus buah.
"vin salsa dimana?" tanya ayu
"dikelas tuh lagi ngobrol sama chika"
"oh, yaudah aku ke kelas ya, duluan semuaa" ucap ayu lalu berjalan menuju kelas sementara gue randi dan dimas masih santai di kantin.
"vin tadi salsa ngapain?" tanya dimas
"dia minta maaf soal kemarin"
"oh pas mereka ledekin chika itu ya?" tanya randi
"iya"
"eh vin, kalo kata urang si chika sama si salsa suka sama maneh" ucap dimas (maneh)=kamu (urang)=saya
"iya setuju tuh kata dimas" ucap randi
"ah kalian ngwur" ucap gue
"tapi maneh kayaknya suka sama si chika ya?" tanya randi
"so tau lo ndi"
"lagian, pas di kelas maneh nenangin si chika nangis sampe kayak gitu" ucap randi
"gue cuman gak tega liat dia kayak gitu, kasian..... udah bajunya basah gara gara tabrakan sama gue, terus malah di ledekin, emang bukan gue yang nabrak tapi si enggaknya kan"
"iya juga sih" ucap randi
"woy ngobrol wae, udah mau masuk hayu ka kelas" ajak dimas
kami bertiga pun berjalan menuju ke kelas, sesampainya di dalam kelas gue lihat pemandangan yang sangat berbeda.... itu mereka berempat. chika, febi, salsa, dan ayu mereka mengobrol sangat akrab, tidak jarang mereka tertawa bersama. melihat pemandangan itu hati gue lega, udah gak ada permusuhan lagi di kelas ini.
"Tuh si kevinnya udah balik" menunjuk ke arah gue "mana nasi goreng pesenan gue?"
"eh ada natasha, iya.... nih" jawab gue sambil memberikan nasi goreng yang gue beli di dekat apotek
"thanks vin, pinjem piring dong"
"ambil aja sendiri di dapur" jawab gue menunjuk ke arah dapur
jojo pun berjalan ke arah dapur meninggalkan gue dan natasha berdua.
"nat? ada apa kamu kesini? tumben" tanya gue
"aku bt dirumah" jawabnya memasang wajah cemberut
"yakin gara gara bt doang?"
"ih apaan sih kamu" jawabnya sambil menampar pelan pipi gue
"oh ya? ngapain aja tadi sama jojo?" jujur gue agak cemburu pas tadi liat mereka sedang mengobrol berdua
"ngobrol doang ko, emang kamu fikir ngapain coba"
"ngobrolin apa? pengen tau dong" gue mulai penasaran
"ah udah deh gausah di bahas, tadi kamu ngapain ke apotek sama oma?"
"beli obat nat" jawab gue singkat. gue masih agak cemburu ditambah jadi ada sedikit rasa kesal yang tumbuh.
"emangnya oma sakit apa vin?"
"gak tau aku nat, gak sempet nanya"
"ih kamu ini aneh"
"jadi?"
"jadi apa?" jawab natasha keheranan
"jadi, gimana jojo? cocok?"
"apaan sih kamu vin? gak nyambung!"
"udah ada rasa?"
"aku gak suka sama dia vin, apaan sih kamu?!" jawabnya sedikit kesal lalu berjalan pergi keluar rumah tanpa berbicara sedikit pun.
"hey nat?! mau kemanaa?" panggil gue
".............." dia tetap berjalan tanpa menghiraukan panggilan gue
setelah beberapa menit jojo pun berjalan keluar dari ruang dapur menuju ke arah gue
"uh gila kenyang" ucapnya sambil mengelus - elus perut
"............" gue hanya terdiam
"kenape lo vin? gue denger kok tadi" ucapnya sambil perlahan memakai jacket
"hah? lo denger?"
"jadi lo cemburu gitu sama gue hahahahahahaha" jojo tertawa puas "yang ganteng bisa juga ya cemburu sama gue, yaudah gue cabut ya, besok gue ceritain deh" ucapnya sambil nyengir dan berjalan keluar rumah
"cerita apaan?" tanya gue
"ada deh, sekarang mending lo minta maaf dulu sana sama natasha, dia kayaknya sebel sama lo"
"................." gue terdiam
"yaudah gue balik ya.... hahahahaha" ucapnya lalu tertawa puas lagi untuk yang kedua kalinya
"sialan lo ngetawain gue mulu! udah balik sana!"
"abis, lo cemburu gitu sama gue? AHAHAHAHA" untuk yang ketiga kalinya dia tertawa lepas
gue kesal melihat tertawaan puasnya ke arah gue, gue punya ide untuk menjahili si jojo ini, gue panggil sally dan menyuruhnya mengejar jojo, jika tertangkap gue suruh sally untuk menjilati wajahnya. jojo pun belari terbirit birit dan menjerit jerit di kejar oleh sally, di sebrang gue lihat natasha mengintip dari pintu yang terbuka setengah, gue lihat dia tertawa melihat jojo di kejar kejar oleh sally. setelah gue rasa cukup gue pun menyuruh sally berhenti.
"Sallyyyyyy udah"
sally pun berhenti mengejar jojo dan berjalan ke arah gue yang berdiri di depan rumah, jojo terlihat ngos ngosan.
"mau ketawa lagi lo jo?"
"hah hah huh huft hah huh huft, u...udah vin ampun"
"Hahaha" gue tertawa puas
"gila lo ya? gimana kalo tadi sally gigit gue?"
"dia belum pernah gigit orang ko, lo tenang aja.... tapi tadinya gue mau jadiin lo orang pertama yang di gigit sama si sally loh? hahhha"
"parah lo!"
"becanda doang kok"
"kelewatan becanda lo"
"padahal kalo tadi lo diem dia cuma jilatin lo doang kok hehehe"
"tau dah lo, udah malem nih.. gue balik ya" ucap jojo lalu menyalakan motornya
"haha hati hati jo"
"oke siap" ucapnya lalu memacu motornya pergi
sebelum masuk ke dalam rumah gue lihat natasha di sebrang yang masih mengintip dengan pintu yang setengah terbuka, dia melihat ke arah gue lalu membuang muka dan masuk kedalam rumahnya "wah.. ngambek diaa" ucap gue dalam hati
gue masuk ke dalam rumah, memberi makan sally dan bermain playstation untuk beberapa jam, setelah puas lalu gue pergi untuk tidur, gue masih penasaran apa yang akan jojo ceritain besok.
keesokan harinya gue berangkat sekolah menggunakan mobil, sambil memanaskan mesin mobil gue lihat ke sebrang jalan ke arah rumah natasha dan tidak ada tanda tanda dari dia, tadinya gue berharap bisa berangkat bareng dan meminta maaf akan kejadian kemarin malam.
Oh ya, gue pake mobil papa sehari hari, mobil yang sering dia pake waktu masih di indonesia, dia pernah bilang saat di bandara sebelum keberangkatan gue ke indonesia "pake aja mobil papa, kamu jangan ngerepotin oma kamu terus ya" sebuah mobil berwarna hitam metalic ber-logo jaguar dengan model S-type.
sesampainya disekolah gue gak lihat ada jojo, gue tanya dimas dan randi katanya mereka gak liat. jam pelajaran pertama pun dimulai, kebetulan sekali pelajaran pertama adalah pelajaran pkn, pak rudi adalah guru pkn sekaligus ayah jojo, gue tanya pak rudi kenapa hari ini jojo gak masuk.
"maaf pak, joeshep hari ini gak sekolah? kenapa ya pak"
"eh kevin ya? tadi malam joeshep izin ke bapak untuk nonton bola bareng di rumah kevin katanya, dia pulang kemalaman, sepertinya dia masuk angin jadi untuk hari ini dia gak masuk sekolah dulu"
"aduh pak, saya jadi gak enak... yaudah pak nanti pulang sekolah saya jenguk jojo dirumahnya ya"
"ah gpp kok, emang dia yang pengen kerumah kamu kan.. yaudah kamu duluan aja, bapak ada rapat dengan kepala sekola dulu nanti"
"yasudah pak"
pelajaran pun di lanjutkan. waktu menunjukan pukul 10:15 bel istirahat pun berbunyi, gue randi dan dimas pergi ke kantin untuk membeli makan, setelah memesan makanan kami bertiga mencari meja yang kosong, setelah ketemu kami duduk dan menunggu pesanan datang.
kantin cukup penuh waktu itu, pesanan kami pun agak lama datangnya, saat kami sedang menunggu gue lihat salsa dan ayu menghampiri meja kami.
"boleh kita berdua duduk di sini" ucap salsa
"iya salsa sok aja atuh" ucap dimas
mereka pun duduk semeja dengan kami bertiga, gue acuhkan mereka karna gue gak suka sama kelakuan mereka tempo hari kepada chika.
"hey vin?" sapa salsa
"hi" jawab gue singkat
"kenapa? kayaknya bt?" ucap salsa
"nggak biasa aja" jawab gue singkat
"kamu gasuka yah kita duduk disini?" ucap salsa
"nggak, siapa yang bilang gitu?!"
"vin aku mau ngomong deh berdua sama kamu" ucap salsa
"ngomong aja disini" jawab gue singkat
"kamu ikut yu" salsa berdiri lalu menarik tangan gue
"eh eh, pelan pelan!"
"hehe sorry"
dia terus menarik tangan gue dan berjalan menuju kelas, di dalam kelas gue lihat hanya ada 2 orang yang sedang membaca novel, kami berdua duduk di lantai di belakang kelas.
"ada apa?" tanya gue
"kamu gasuka ya sama kelakuan aku dan ayu kemarin ke si chika?" ucap salsa
"itu tau" jawab gue singkat
"yaudah aku minta maaf deh vin, aku janji gak bakal aku ulangin lagi"
"aku pegang kata kata kamu kalo kamu ga bakal ulangin itu lagi, tapi kalo masalah minta maaf kamu salah orang deh"
"hehe iya aku ngerti kok, aku bakal minta maaf ke chika sekarang"
"bagus" jawab gue singkat
gue dengar suara langkah kaki mendekat, setelah gue lihat ternyata itu adalah chika.
"hai vin?"
"hay chika"
" eh ada salsa juga ya, maaf ganggu" ucapnya lalu berjalan cepat keluar dari kelas, sebelum dia keluar kelas gue kejar dan gue tarik tanganya
"hey tunggu, maen pergi aja"
".........." dia hanya tersenyum
"sini ikut" gue tarik tangannya ke arah belakang kelas tempat gue tadi sama salsa ngobrol
"mau ngapain?" tanya chika
"ada yang mau ngobrol sama kamu tuh" sambil menunjuk ke arah salsa
"eh ehm.. ngobrol apaan?" tanya chika
"udah kamu duduk aja" ucap gue
chika pun duduk berhadapan dengan salsa, gue lihat salsa mulai berbicara, gue putusin untuk meninggalkan mereka berdua mengobrol dan pergi ke kantin, sesampainya di kantin gue menghampiri teman teman gue.
"dari mana wae?" tanya randi
"dari kelas tadi ndi"
"makanannya dingin tuh" ucap randi sambil menunjuk ke arah batagor
gue mengabil piring batagor tersebut dan mulai memakannya perlahan, setelah habis gue duduk sebentar di kantin sambil ngobrol dan menikmati jus buah.
"vin salsa dimana?" tanya ayu
"dikelas tuh lagi ngobrol sama chika"
"oh, yaudah aku ke kelas ya, duluan semuaa" ucap ayu lalu berjalan menuju kelas sementara gue randi dan dimas masih santai di kantin.
"vin tadi salsa ngapain?" tanya dimas
"dia minta maaf soal kemarin"
"oh pas mereka ledekin chika itu ya?" tanya randi
"iya"
"eh vin, kalo kata urang si chika sama si salsa suka sama maneh" ucap dimas (maneh)=kamu (urang)=saya
"iya setuju tuh kata dimas" ucap randi
"ah kalian ngwur" ucap gue
"tapi maneh kayaknya suka sama si chika ya?" tanya randi
"so tau lo ndi"
"lagian, pas di kelas maneh nenangin si chika nangis sampe kayak gitu" ucap randi
"gue cuman gak tega liat dia kayak gitu, kasian..... udah bajunya basah gara gara tabrakan sama gue, terus malah di ledekin, emang bukan gue yang nabrak tapi si enggaknya kan"
"iya juga sih" ucap randi
"woy ngobrol wae, udah mau masuk hayu ka kelas" ajak dimas
kami bertiga pun berjalan menuju ke kelas, sesampainya di dalam kelas gue lihat pemandangan yang sangat berbeda.... itu mereka berempat. chika, febi, salsa, dan ayu mereka mengobrol sangat akrab, tidak jarang mereka tertawa bersama. melihat pemandangan itu hati gue lega, udah gak ada permusuhan lagi di kelas ini.
Diubah oleh whykevin 28-05-2016 06:10
JabLai cOY memberi reputasi
1