- Beranda
- Stories from the Heart
Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]
...
TS
suboyxxx
Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2017/02/20/8768924_201702200412380277.jpg)
credit to agan quatzcoatlfor awesome cover
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2016/10/22/8901141_20161022083333.jpg)
credit to agan aweyayefor the awesome cover
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2016/11/30/9261325_20161130095434.jpg)
credit to agan kepo.lufor the awesome cover
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2017/01/16/9166190_201701161248300939.jpg)
credit to agan rizki.jahatfor the awesome cover
I really appreciate your works!!
Quote:
Spoiler for Rules:
Spoiler for Q & A:
PROLOG
Sekilas tentang gue..
Perkenalkan.. gue biasa dipanggil Boy. Nama penuh makna pemberian papa gue. Dari nama itu lah goresan cerita masa lalu gue tulis ulang disini. Gue adalah anak kebanggaan orang tua gue yang ditakdirkan Tuhan untuk menyapa dunia terlebih dahulu dibanding adik gue. Gue lahir, tinggal dan bersekolah di kota yang memiliki sejarah heroik dalam mengusir penjajah di negeri ini. Masa ini adalah masa paling absurd dan sanggup membuat gue senyum2 sendiri ketika gue mengingat2 lagi kenangan jaman itu
Akan ada beberapa pemikiran yg salah, filosofi ngawur, arogansi, dan sifat sok pahlawan khas anak abg labil dalam cerita ini. Tapi itu semua juga akan dibalut dengan manisnya cinta, sex ala anak muda, kehidupan remaja, persahabatan, solidaritas dan kecantikan bidadari yg lupa balik ke surga
Cerita ini bersetting waktu di masa kejayaan.. sebelum negara api menyerang dan sebelum Indonesia tampil di final piala dunia. Tepat nya berawal di jaman semasa SMA, masa-masa paling indah dalam sebuah fase kehidupan seorang remaja. Berlatar tempat di 2 kota berbeda yg penuh cerita cinta. 2 kota berseteru yg seakan selalu membawa gue larut dalam album nostalgia. Dimana itu? Semua tersirat di dalam cerita tanpa harus gue tunjukan dengan gamblang
Anggaplah cerita yg gue tulis adalah sebuah dongeng sebelum tidur. Cerita yg mungkin bisa lu ambil nilai positif nya bila ada dan acuhkan nilai negatif yg sangat kentara. Gue ga akan memaksa kalian untuk menganggap ini real story, kalo ada yg menganggap fiksi juga gapapa.. itu lebih baik karena yg mengalami adalah gue dan beberapa tokoh yg gue cantumkan, lebih dari itu harap diam dan jangan berisik ya..
Jadi, seperti apa kisah seorang Boy muda? Yuk ikutin keseharian gue
Perkenalkan.. gue biasa dipanggil Boy. Nama penuh makna pemberian papa gue. Dari nama itu lah goresan cerita masa lalu gue tulis ulang disini. Gue adalah anak kebanggaan orang tua gue yang ditakdirkan Tuhan untuk menyapa dunia terlebih dahulu dibanding adik gue. Gue lahir, tinggal dan bersekolah di kota yang memiliki sejarah heroik dalam mengusir penjajah di negeri ini. Masa ini adalah masa paling absurd dan sanggup membuat gue senyum2 sendiri ketika gue mengingat2 lagi kenangan jaman itu
Akan ada beberapa pemikiran yg salah, filosofi ngawur, arogansi, dan sifat sok pahlawan khas anak abg labil dalam cerita ini. Tapi itu semua juga akan dibalut dengan manisnya cinta, sex ala anak muda, kehidupan remaja, persahabatan, solidaritas dan kecantikan bidadari yg lupa balik ke surga
Cerita ini bersetting waktu di masa kejayaan.. sebelum negara api menyerang dan sebelum Indonesia tampil di final piala dunia. Tepat nya berawal di jaman semasa SMA, masa-masa paling indah dalam sebuah fase kehidupan seorang remaja. Berlatar tempat di 2 kota berbeda yg penuh cerita cinta. 2 kota berseteru yg seakan selalu membawa gue larut dalam album nostalgia. Dimana itu? Semua tersirat di dalam cerita tanpa harus gue tunjukan dengan gamblang
Anggaplah cerita yg gue tulis adalah sebuah dongeng sebelum tidur. Cerita yg mungkin bisa lu ambil nilai positif nya bila ada dan acuhkan nilai negatif yg sangat kentara. Gue ga akan memaksa kalian untuk menganggap ini real story, kalo ada yg menganggap fiksi juga gapapa.. itu lebih baik karena yg mengalami adalah gue dan beberapa tokoh yg gue cantumkan, lebih dari itu harap diam dan jangan berisik ya..
Jadi, seperti apa kisah seorang Boy muda? Yuk ikutin keseharian gue

Spoiler for index:
Spoiler for SIDE STORY:
Spoiler for chit chat:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 510 suara
Siapakah Perempuan Dibalik Sosok Permaisuri?
Amelia
36%
Farah
37%
Bela
16%
Ima
7%
Dewi
4%
Diubah oleh suboyxxx 22-02-2017 09:29
ugalugalih dan 50 lainnya memberi reputasi
45
3M
8.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
suboyxxx
#4
Part 1
MOS day 1
MOS day 1
Izinkan gue membuka part 1 dengan judul MOS (yeeeee!!!!
). Ya, MOS adalah sebuah awal perkenalan yang melibatkan gue dengan setiap aspek yang ada di sekolah gue. Karena nilai gue saat ujian kelulusan bisa dibilang tinggi huahahahaha
jadi gue mendapat saran dari Papa untuk memilih sekolah di salah satu SMAN favorit di kota gue. Sebut aja SMAN 69 biar asoy gan
. sebagai anak yang berbakti, gue ikutin aja saran papah toh setiap orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Bener gak?
Ya, setelah mengurus administrasi dan melengkapi syarat2 dari pihak sekolah tepat hari senin (masa pra-MOS gausah diitung gan) officially gue menjadi siswa di SMAN 69 hehehe
Hari Pertama Mos
Mama: Maaaaaassss, buruan bangun kamu MOS hari ini! (mama teriak2 dari dapur)
Mama: Maaaaasss, cepet banguuuuunn udah siang keburu macet di jalan!!
Gue: iya mams, jam berapa neh (kucek2 mata, belek lompat2 keluar dari mata, iler sudah membasahi leher dan badan
)
Mama: Jam 5 skrg, buruan subuhan terus mandi, sarapan. Jangan lupa barang2 buat MOS jgn ada yg ketinggalan!
Gue: iya mams siap (gue ambil anduk dan.... molor bentar 5 menit
)
Mama: Maaaaaaasssss!!! Ya ampun malah molor
Gue: hahahaha iya iya mams, ga sengaja neh ketiduran aku
15 menit kemudian gue berada di meja makan, sarapan bareng papa, mama dan adek gue, Dandy
Papa: Boy, ini awal masuk sekolah jgn sampe telat
Gue: iya paps siap!
Papa: yasudah kamu mau berangkat sama papa atau bawa motor?
Mama: heeee!! Ini papa gmn, MOS itu gaboleh naik motor paaahh
Papa: ya kan jauh mah, kasian kalo telat
Mama: yasudah bareng papa aja kalo gt
Gue: ......
Gue: yaudah aku bawa motor aja mams biar gampang klo macet, nanti motor biar tak titipkan aja ke warung sekitar situ
Mama: warung mana mas? Kayak kamu tau aja ada warung
Gue: tenang aja mah, aku tau kok (biar urusan cepet kelar gan
)
Mama: Yasudah kalo gt mas, buruan berangkat
Gue: Siap mams!!
Dan gak lama setelah sarapan bareng gue pun pamit berangkat ke ortu gue, ditambah gue memeras duit jajan ke papa dengan alasan hari pertama MOS (huahaha sesat nih gan jgn ditiru yeee
)
Di sekolah
Gue menitipkan motor gue di sebuah tempat makan yang memang menyediakan jasa parkir saat MOS doang gan. Setelah gue kasih duit 5000 rupiah dan menitipkan motor gue (kebetulan motor gue Satr*a FU gan, idaman para cewek bukan? Hahaha modal awal gan
)
Selama mengikuti proses MOS, semua siswa baru dikumpulkan di lapangan untuk pembukaan ceremony MOS sekolah. Ya, gue (dan mgkn yg lainnya) cuma mendengarkan ceramah omong kosong dari pembina MOS a.k.a Bos Besar a.k.a Kepsek gue. Beliau menceritakan tentang visi dan misi MOS, memberi nasihat agar menjadi siswa yg menurut dan berprestasi dan bla bla bla....
Tibalah saatnya MOS, gue ditempatkan di kelas X-5. Disana gue dibimbing oleh 2 kakak pendamping sebut aja Mas Angga dan Mbak Farah. Sekilas, Mas Angga ini karakternya cool, ga banyak cincong, tapi sangat mengayomi bgt sedangkan mbak Farah ini sekilas mirip sama Melody JKT 48 cuma berkerudung, bekulit putih, posturnya semampai, dan punya lesung pipit yang gemesin dah, overall doi setara dengan uang saku dari papa karena bisa bikin gue semangat di pagi hari
Farah: selamat pagi adik2 (sapanya dengan ramah)
Siswa: pagiiii kaaaaaakkkk
Farah: gimana perasaan kalian setelah menjadi siswa di sekolah ini?
Siswa: seneeenggg kaaaaakkkk
Gue: biasa aja (ngomong dalam hati)
Farah: baik kalo begitu barang2 buat MOS silahkan di keluarkan
Gak lama kakak2 (yg sebenarnya) kece berjumlah 5 orang yg saat itu berperan sebagai kakak2 jahat masuk guna me”razia” siswa baru. Kakak Jahat (KJ)
KJ 1: (Brraakk..!!) ASSALAMUALAIKUM!! (ngetok pintu dengan semangat tempur a.k.a gedors gan)
KJ 2-KJ 5: ASSALAMUALAIKUM!!
Siswa: walaikumsalam... (dengan muka tertunduk dan takut)
KJ 1: YG KENCENG WOOOOOYY!! LEMES AMAT!!
Siswa: WALAIKUMSALAAAAMMM!!
KJ 3: BIASA AJA GAUSAH TEREAK2!! NGERASA JAGOAN HAH?!
Gue: karepmu lah mbak (ucap gue dalam hati)
KJ 4: KELUARIN BARANG2 MOS KALIAN, 10 DETIK!!
Serentak kami semua mengeluarkan barang MOS yg ada di tas kami masing2. Alhamdulillah gue gak kelupaan barang satupun
KJ 1: KENAPA?? GAK BAWA?? ADA YG KETINGGALAN HAH?! (memarahi cewek gak jauh dari meja gue duduk)
Cewek: i..iya kak, saya kelupaan bawa buku sampul koran
KJ 5: INI BARU HARI PERTAMA MOS SUDAH LALAI, BANYAK ALASAN, GAK DISIPLIN!!
KJ 3: MAU JADI APA KALIAN KLO CUMA GINI AJA GAK DISIPLIN HAH?!
Asli, gue ngerasa iba kalo ada temen dimarah2in gara2 hal sepele kek gini. Disinilah gue memainkan peran gue sebagai pahlawan kesiangan
. Ya, gue tau kejadian seperti ini pasti akan terjadi di setiap MOS dimanapun. Namanya juga manusia pasti kadang ada lupa nya. Gue emang sudah menduga-duga. Jadi, gue membawa buku bersampul koran 2 buah yg nantinya bakal gue kasih ke calon temen gue kalau seandainya mereka kelupaan. Mulia kan gue? Huahahahaha
. Kebetulan yg gak bawa buku cewek gan dan mewek setelah disemprot (di muka
) sama kakak2 jahat. Gue pun jadi ga tega melihat cewek nangis hiks hiks 
Saat para kakak jahat berada di tengah kelas dan fokus untuk merazia yg lain, gue memanfaatkan kesempatan itu untuk menolong cewek yg baru gue sadar ternyata maniiiss bgt gan (mau dong jadi semut yg jilat2 kamu neng
)
Gue: sstt.. nih pake aja (sambil menyerahkan buku)
Cewek:
(memandang gue aneh seakan-akan gue adalah pelaku pencabulan anak di bawah umur)
Gue: Buruaaaann.. bilang aja td jatuh di bawah meja (lalu gue melempar buku ke arahnya)
KJ 1: YG TD MERASA GAK BAWA PERLENGKAPAN MOS, MAJU KE DEPAN!!
Terhitung hanya beberapa anak (semuanya cowok) yg maju ke depan kelas untuk dicatat kesalahannya
KJ 2: HEH!! KAMU KNP GAK MAJU?? KAMU GAK BAWA BUKU!!
Cewek: maaf kak.. td buku saya jatuh di bawah meja (sambil menunjukkan buku nya)
Dan para KJ sialan pun meninggalkan cewek td dan menghukum beberapa siswa yg lalai di dpn kelas. Mereka dibentak,dimarahin,dan dicaci maki (dihujat, diludahin, ditempeleng, dikutuk, digorok, di.... huahahaha gak gak ini berlebihan bos, gausah tegang lah). Ya, menurut gue ini mah keterlaluan bgt. Seharusnya dicatat aja dulu dengan perjanjian besok harus lebih disiplin. Kalo besok masih lalai yasudah silahkan kalo mau dihukum.
Setelah ngomel2 gak jelas akhirnya para kakak jahat meninggalkan kelas menuju ke kelas lainnya.
Angga: sudah2 gak usah tegang ya adik2. Anggap saja angin lalu
Siswa:.... (masih diam, mungkin shock)
Farah: yaudah biar gak tegang kita bakal ngasih pengetahuan baru nih kpd kalian tentang bagaimana cara menyaring air kotor menjadi bersih dengan media batu, spoon, dll (yg pernah belajar IPA pasti tau hal ini)
Mas Angga dan Mbak Farah pun menjelaskan proses pembuatan “saringan air” tersebut. Penjelasan yg gak ribet tapi sangat detail diselingi dengan sedikit diskusi tanya jawab membuat kami semua fokus pada materi ditambah dengan pesona mbak Farah membuat gue seakan-akan berada di mode “pause”
. Ya, menurut gue mbak Farah memang cocok jadi pengajar karena suaranya yg renyah macam keripik udang, cara penyampaian yg gak ribet dan pesona mbak Farah yg sanggup menyihir para murid laki2 untuk fokus kepada materi yg disampaikannya (gak yakin gue klo fokus ke materi
). Sampai akhirnya...
Angga: itu yg di deket jendela kenapa bengong?
Semua murid langsung mengalihkan pandangannya ke seorang anak yg posisi duduknya di pojokan, dekat jendela
Farah: dek.. jgn ngelamun ntar kesambit
Gue:
Ya, terdakwa kampret yg dimaksud adalah gue. Sekali lagi, pesona mbak Farah sanggup menyihir gue hingga gue bisa mematung seperti ini. Semua mata langsung mengarah ke arah gue. Gue yg baru menyadari hal itu pun sempat bingung dan gelagapan sendiri tapi gue mencoba untuk memasang muka cool biar gak tengsin banyak-banyak haha.
Gue: siapa? Saya mas, mbak?
Angga: iya kamu, siapa lagi? Mikir apa kamu? Fokus ke depan dek jgn ngelamun
Gue: saya gak ngelamun mas, saya cuma lagi membayangkan cara bikin aja (bales gue ngeles kek bajaj
)
Angga: oh gitu, nah adik2 tiru lah teman kalian satu ini. Tidak hanya mendengarkan tapi juga mencoba mengilustrasikan cara membuat “saringan air”
Gue: hehehe biasa aja mas
Angga: yasudah maju kesini dek bantu saya praktek
Gue: laahhh
Serentak siswa yg lain pun ketawa ngakak HAHAHA
Di depan pun gue bagaikan sebuah patung gak berguna. Gue Cuma berdiri cengar-cengir gak jelas membantu mas Angga mempraktekan cara bikin “saringan air”. Asli, gak paham gue ini gimana prosesnya. Kalo pake akal sih dimana2 klo air ketemu pasir dan batu pasti butek nah ini malah bening. Hebat bener mbak Farah (lho heeee ngelantur
)
Angga: yasudah kamu balik dek ke tempat duduk, jgn ngelamun ya kali aja ini dibutuhkan kelak
Gue: iya mas hehe
Gak lama sang bidadari yg dikirimkan oleh Tuhan pun jalan ke arah gue tanpa gue sadari. Kali ini gue fokus gan sungkan sama mas Angga udah nerangin mati2an
Farah: puukk (mbak Farah menepuk bahu gue)
Gue:
Farah:
Gue:
Farah: jgn ngelamun ya dek
. Nama kamu siapa?
Gue: Boy mbak
Farah: yaudah fokus ke depan ya Boy
(lalu pergi membantu mas Angga menjelaskan materi)
Alaamaaakkk.. senyum dan pesona yg gabisa gue lupain. Gue rasa mulai detik ini gue punya alasan kongkrit kenapa gue harus rajin ke sekolah.
Teeeettt Teeetttt....
Ya, istirahat untuk sholat dan makan siang gan. Santai dulu biar gak capek dan tegang neh. Relaksasi otot dulu gan biar asoy hehe
Cewek: hey
Gue:
Cewek: Maya
Gue: Boy
Oohhh... ternyata namanya maya. Oke may, gue akan mengingat lu sebagai temen cewek pertama gue di SMA ini. Sekilas ingustrasi Maya, hari itu Maya menguncir rambutnya di sisi kiri dan kanan (yaiyalah efek MOS gan
). Maya memiliki mata belo, bibir tipis yg warnanya pink mengkilat. Memiliki mata yg indah dengan tai lalat di bawah mata kirinya. Kalo di ilustrasikan sih gue cenderung anggap dia mirip Tasya Kamila cuma lebih tirus aja gak cubby kek Tasya.
Maya: makasih ya bukunya
Gue: oh santai aja may (pasang tampang cool)
Maya: gatau deh kalo ga ada lo gue pasti kena hukuman
Gue: haha makin gede nih kepala may
Maya: huuu dasar (sambil mukul tangan gue pelan). Yaudah deh gue mau ke mushola dulu. Sorry lo muslim atau?
Boy: gue muslim kok, duluan aja may ntar gue nyusul
Maya: oh oke deh gue duluan ya boy
Boy: oke may
Dan maya pun beranjak menuju mushola. Sedangkan gue? Ya tidurlah gan
ngantuk gue siang2 gini kalo kena angin sepoi2 hahaha
). Ya, MOS adalah sebuah awal perkenalan yang melibatkan gue dengan setiap aspek yang ada di sekolah gue. Karena nilai gue saat ujian kelulusan bisa dibilang tinggi huahahahaha
jadi gue mendapat saran dari Papa untuk memilih sekolah di salah satu SMAN favorit di kota gue. Sebut aja SMAN 69 biar asoy gan
. sebagai anak yang berbakti, gue ikutin aja saran papah toh setiap orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Bener gak?Ya, setelah mengurus administrasi dan melengkapi syarat2 dari pihak sekolah tepat hari senin (masa pra-MOS gausah diitung gan) officially gue menjadi siswa di SMAN 69 hehehe

Hari Pertama Mos
Mama: Maaaaaassss, buruan bangun kamu MOS hari ini! (mama teriak2 dari dapur)
Mama: Maaaaasss, cepet banguuuuunn udah siang keburu macet di jalan!!
Gue: iya mams, jam berapa neh (kucek2 mata, belek lompat2 keluar dari mata, iler sudah membasahi leher dan badan
)Mama: Jam 5 skrg, buruan subuhan terus mandi, sarapan. Jangan lupa barang2 buat MOS jgn ada yg ketinggalan!
Gue: iya mams siap (gue ambil anduk dan.... molor bentar 5 menit
)Mama: Maaaaaaasssss!!! Ya ampun malah molor

Gue: hahahaha iya iya mams, ga sengaja neh ketiduran aku
15 menit kemudian gue berada di meja makan, sarapan bareng papa, mama dan adek gue, Dandy
Papa: Boy, ini awal masuk sekolah jgn sampe telat
Gue: iya paps siap!

Papa: yasudah kamu mau berangkat sama papa atau bawa motor?
Mama: heeee!! Ini papa gmn, MOS itu gaboleh naik motor paaahh
Papa: ya kan jauh mah, kasian kalo telat
Mama: yasudah bareng papa aja kalo gt
Gue: ......

Gue: yaudah aku bawa motor aja mams biar gampang klo macet, nanti motor biar tak titipkan aja ke warung sekitar situ
Mama: warung mana mas? Kayak kamu tau aja ada warung
Gue: tenang aja mah, aku tau kok (biar urusan cepet kelar gan
)Mama: Yasudah kalo gt mas, buruan berangkat
Gue: Siap mams!!
Dan gak lama setelah sarapan bareng gue pun pamit berangkat ke ortu gue, ditambah gue memeras duit jajan ke papa dengan alasan hari pertama MOS (huahaha sesat nih gan jgn ditiru yeee
)Di sekolah
Gue menitipkan motor gue di sebuah tempat makan yang memang menyediakan jasa parkir saat MOS doang gan. Setelah gue kasih duit 5000 rupiah dan menitipkan motor gue (kebetulan motor gue Satr*a FU gan, idaman para cewek bukan? Hahaha modal awal gan
)Selama mengikuti proses MOS, semua siswa baru dikumpulkan di lapangan untuk pembukaan ceremony MOS sekolah. Ya, gue (dan mgkn yg lainnya) cuma mendengarkan ceramah omong kosong dari pembina MOS a.k.a Bos Besar a.k.a Kepsek gue. Beliau menceritakan tentang visi dan misi MOS, memberi nasihat agar menjadi siswa yg menurut dan berprestasi dan bla bla bla....
Tibalah saatnya MOS, gue ditempatkan di kelas X-5. Disana gue dibimbing oleh 2 kakak pendamping sebut aja Mas Angga dan Mbak Farah. Sekilas, Mas Angga ini karakternya cool, ga banyak cincong, tapi sangat mengayomi bgt sedangkan mbak Farah ini sekilas mirip sama Melody JKT 48 cuma berkerudung, bekulit putih, posturnya semampai, dan punya lesung pipit yang gemesin dah, overall doi setara dengan uang saku dari papa karena bisa bikin gue semangat di pagi hari

Farah: selamat pagi adik2 (sapanya dengan ramah)
Siswa: pagiiii kaaaaaakkkk
Farah: gimana perasaan kalian setelah menjadi siswa di sekolah ini?
Siswa: seneeenggg kaaaaakkkk
Gue: biasa aja (ngomong dalam hati)
Farah: baik kalo begitu barang2 buat MOS silahkan di keluarkan
Gak lama kakak2 (yg sebenarnya) kece berjumlah 5 orang yg saat itu berperan sebagai kakak2 jahat masuk guna me”razia” siswa baru. Kakak Jahat (KJ)
KJ 1: (Brraakk..!!) ASSALAMUALAIKUM!! (ngetok pintu dengan semangat tempur a.k.a gedors gan)
KJ 2-KJ 5: ASSALAMUALAIKUM!!
Siswa: walaikumsalam... (dengan muka tertunduk dan takut)
KJ 1: YG KENCENG WOOOOOYY!! LEMES AMAT!!
Siswa: WALAIKUMSALAAAAMMM!!
KJ 3: BIASA AJA GAUSAH TEREAK2!! NGERASA JAGOAN HAH?!
Gue: karepmu lah mbak (ucap gue dalam hati)
KJ 4: KELUARIN BARANG2 MOS KALIAN, 10 DETIK!!
Serentak kami semua mengeluarkan barang MOS yg ada di tas kami masing2. Alhamdulillah gue gak kelupaan barang satupun

KJ 1: KENAPA?? GAK BAWA?? ADA YG KETINGGALAN HAH?! (memarahi cewek gak jauh dari meja gue duduk)
Cewek: i..iya kak, saya kelupaan bawa buku sampul koran
KJ 5: INI BARU HARI PERTAMA MOS SUDAH LALAI, BANYAK ALASAN, GAK DISIPLIN!!
KJ 3: MAU JADI APA KALIAN KLO CUMA GINI AJA GAK DISIPLIN HAH?!
Asli, gue ngerasa iba kalo ada temen dimarah2in gara2 hal sepele kek gini. Disinilah gue memainkan peran gue sebagai pahlawan kesiangan
. Ya, gue tau kejadian seperti ini pasti akan terjadi di setiap MOS dimanapun. Namanya juga manusia pasti kadang ada lupa nya. Gue emang sudah menduga-duga. Jadi, gue membawa buku bersampul koran 2 buah yg nantinya bakal gue kasih ke calon temen gue kalau seandainya mereka kelupaan. Mulia kan gue? Huahahahaha
. Kebetulan yg gak bawa buku cewek gan dan mewek setelah disemprot (di muka
) sama kakak2 jahat. Gue pun jadi ga tega melihat cewek nangis hiks hiks 
Saat para kakak jahat berada di tengah kelas dan fokus untuk merazia yg lain, gue memanfaatkan kesempatan itu untuk menolong cewek yg baru gue sadar ternyata maniiiss bgt gan (mau dong jadi semut yg jilat2 kamu neng
)Gue: sstt.. nih pake aja (sambil menyerahkan buku)
Cewek:
(memandang gue aneh seakan-akan gue adalah pelaku pencabulan anak di bawah umur) Gue: Buruaaaann.. bilang aja td jatuh di bawah meja (lalu gue melempar buku ke arahnya)
KJ 1: YG TD MERASA GAK BAWA PERLENGKAPAN MOS, MAJU KE DEPAN!!
Terhitung hanya beberapa anak (semuanya cowok) yg maju ke depan kelas untuk dicatat kesalahannya
KJ 2: HEH!! KAMU KNP GAK MAJU?? KAMU GAK BAWA BUKU!!
Cewek: maaf kak.. td buku saya jatuh di bawah meja (sambil menunjukkan buku nya)
Dan para KJ sialan pun meninggalkan cewek td dan menghukum beberapa siswa yg lalai di dpn kelas. Mereka dibentak,dimarahin,dan dicaci maki (dihujat, diludahin, ditempeleng, dikutuk, digorok, di.... huahahaha gak gak ini berlebihan bos, gausah tegang lah). Ya, menurut gue ini mah keterlaluan bgt. Seharusnya dicatat aja dulu dengan perjanjian besok harus lebih disiplin. Kalo besok masih lalai yasudah silahkan kalo mau dihukum.
Setelah ngomel2 gak jelas akhirnya para kakak jahat meninggalkan kelas menuju ke kelas lainnya.
Angga: sudah2 gak usah tegang ya adik2. Anggap saja angin lalu
Siswa:.... (masih diam, mungkin shock)
Farah: yaudah biar gak tegang kita bakal ngasih pengetahuan baru nih kpd kalian tentang bagaimana cara menyaring air kotor menjadi bersih dengan media batu, spoon, dll (yg pernah belajar IPA pasti tau hal ini)
Mas Angga dan Mbak Farah pun menjelaskan proses pembuatan “saringan air” tersebut. Penjelasan yg gak ribet tapi sangat detail diselingi dengan sedikit diskusi tanya jawab membuat kami semua fokus pada materi ditambah dengan pesona mbak Farah membuat gue seakan-akan berada di mode “pause”
. Ya, menurut gue mbak Farah memang cocok jadi pengajar karena suaranya yg renyah macam keripik udang, cara penyampaian yg gak ribet dan pesona mbak Farah yg sanggup menyihir para murid laki2 untuk fokus kepada materi yg disampaikannya (gak yakin gue klo fokus ke materi
). Sampai akhirnya...Angga: itu yg di deket jendela kenapa bengong?
Semua murid langsung mengalihkan pandangannya ke seorang anak yg posisi duduknya di pojokan, dekat jendela
Farah: dek.. jgn ngelamun ntar kesambit
Gue:

Ya, terdakwa kampret yg dimaksud adalah gue. Sekali lagi, pesona mbak Farah sanggup menyihir gue hingga gue bisa mematung seperti ini. Semua mata langsung mengarah ke arah gue. Gue yg baru menyadari hal itu pun sempat bingung dan gelagapan sendiri tapi gue mencoba untuk memasang muka cool biar gak tengsin banyak-banyak haha.
Gue: siapa? Saya mas, mbak?
Angga: iya kamu, siapa lagi? Mikir apa kamu? Fokus ke depan dek jgn ngelamun
Gue: saya gak ngelamun mas, saya cuma lagi membayangkan cara bikin aja (bales gue ngeles kek bajaj
)Angga: oh gitu, nah adik2 tiru lah teman kalian satu ini. Tidak hanya mendengarkan tapi juga mencoba mengilustrasikan cara membuat “saringan air”
Gue: hehehe biasa aja mas

Angga: yasudah maju kesini dek bantu saya praktek
Gue: laahhh

Serentak siswa yg lain pun ketawa ngakak HAHAHA
Di depan pun gue bagaikan sebuah patung gak berguna. Gue Cuma berdiri cengar-cengir gak jelas membantu mas Angga mempraktekan cara bikin “saringan air”. Asli, gak paham gue ini gimana prosesnya. Kalo pake akal sih dimana2 klo air ketemu pasir dan batu pasti butek nah ini malah bening. Hebat bener mbak Farah (lho heeee ngelantur
)Angga: yasudah kamu balik dek ke tempat duduk, jgn ngelamun ya kali aja ini dibutuhkan kelak
Gue: iya mas hehe

Gak lama sang bidadari yg dikirimkan oleh Tuhan pun jalan ke arah gue tanpa gue sadari. Kali ini gue fokus gan sungkan sama mas Angga udah nerangin mati2an
Farah: puukk (mbak Farah menepuk bahu gue)
Gue:

Farah:

Gue:

Farah: jgn ngelamun ya dek
. Nama kamu siapa?Gue: Boy mbak

Farah: yaudah fokus ke depan ya Boy
(lalu pergi membantu mas Angga menjelaskan materi)Alaamaaakkk.. senyum dan pesona yg gabisa gue lupain. Gue rasa mulai detik ini gue punya alasan kongkrit kenapa gue harus rajin ke sekolah.
Teeeettt Teeetttt....
Ya, istirahat untuk sholat dan makan siang gan. Santai dulu biar gak capek dan tegang neh. Relaksasi otot dulu gan biar asoy hehe

Cewek: hey
Gue:

Cewek: Maya

Gue: Boy

Oohhh... ternyata namanya maya. Oke may, gue akan mengingat lu sebagai temen cewek pertama gue di SMA ini. Sekilas ingustrasi Maya, hari itu Maya menguncir rambutnya di sisi kiri dan kanan (yaiyalah efek MOS gan
). Maya memiliki mata belo, bibir tipis yg warnanya pink mengkilat. Memiliki mata yg indah dengan tai lalat di bawah mata kirinya. Kalo di ilustrasikan sih gue cenderung anggap dia mirip Tasya Kamila cuma lebih tirus aja gak cubby kek Tasya. Maya: makasih ya bukunya

Gue: oh santai aja may (pasang tampang cool)
Maya: gatau deh kalo ga ada lo gue pasti kena hukuman
Gue: haha makin gede nih kepala may

Maya: huuu dasar (sambil mukul tangan gue pelan). Yaudah deh gue mau ke mushola dulu. Sorry lo muslim atau?
Boy: gue muslim kok, duluan aja may ntar gue nyusul
Maya: oh oke deh gue duluan ya boy

Boy: oke may

Dan maya pun beranjak menuju mushola. Sedangkan gue? Ya tidurlah gan
ngantuk gue siang2 gini kalo kena angin sepoi2 hahahaDiubah oleh suboyxxx 16-10-2016 18:55
itkgid dan 14 lainnya memberi reputasi
15