Revitalisasi Kota Tua, Ahok anggarkan dana Rp 700 miliar
Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah | Rabu, 25 Mei 2016 03:00



Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal segera merevitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Targetnya revitalisasi ini akan selesai sebelum tahun baru 2017 mendatang. Dana pembangunan yang dialokasikan berjumlah Rp 700 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dana itu berasal dari Sampoerna Land yang mengajukan kenaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) gedung milik mereka.

"Ini akan dikerjakan dalam waktu dekat. Tahun ini kita selesaikan," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/5).

Untuk merevitalisasi kawasan itu, Ahok menyebut desain pembangunan berasal dari arsitek Budi Lim dan sudah disetujui. Dan selanjutnya adalah mencari pihak swasta yang akan menaikkan KLB agar mendapat dana kewajiban.

"Kita sudah ada desainnya segala macam. Tinggal saya pikir ini mau cari kewajiban tambahan pengembang saja," jelasnya.

Penataan ini tampaknya akan dilakukan secara menyeluruh. Ahok ingin pengembang membuat taman, sungai yang bersih dan nyaman. Selain itu, untuk fasilitas pendukung, dia juga ingin dibuatkan toilet yang memadai hingga tempat khusus bagi Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Kita mau rapikan di Kali Besar Barat. Jadi satu taman, sungainya, toiletnya. Karena gedungnya bukan punya kami. Gedung itu kami yakin nanti kalau dibikin taman bagus, airnya jadi bening, toiletnya bagus," pungkasnya.
[amn]

sumber

Dana revitalisasi diambil dari PAJAK kompensasi Koefisien KLB PT Sampoerna Land...
Tapi kalau menurut sobari.hong dan panasbung lainnya, itu bukan pajak tapi PEMERASAN oleh Ahok....
(...versi panasbung semua pajak adalah pemerasan oleh negara... )