Cirebon berada di daerah Jawa Barat yang sangat berdekatan dengan Kabupaten Kuningan. Kalau di peta Jawa Barat, kita bisa lihat Cirebon berada diujung atas dekat dengan laut. Kota ini dapat ditempuh dari Bandung sekitar 3 jam perjalanan dengan mobil, dengan rute Cipularang - keluar di Cikampek dan masuk Tol Cikopo Palimanan yang baru diresmikan itu. Selain naik mobil pribadi atau mobil travel, Cirebon juga dapat ditempuh dengan Kereta Api. Cirebon sangat dikenal dengan Keraton dan juga wisata kulinernya. Sayangnya, saya dan teman-teman hanya dapat menghabiskan waktu 1 hari saja di Cirebon, tapi berikut tempat-tempat yang saya kunjungi ketika ke Cirebon.

Nasi Jamblang Mang Dull
_________________________

Untuk memulai pagi di Cirebon, kamu bisa sarapan ataupun makan siang di Nasi Jamblang Mang Dull. Nasi Jamblang adalah salah satu makanan khas yang ada di Cirebon. Kalau dilihat-lihat, nasi ini sebenarnya hampir sama dengan Nasi Kucing asal Yogyakarta yang sangat terkenal itu. Porsi dan ukuran nasinya pun tidak lebih sama, tapi yang membedakan adalah lauk-pauk yang ada di Nasi Jamblangnya, sebagian dari lauk-pauk nasi ini adalah sayur, daging dan jeroan. Nasi Jamblang Mang Dull ini juga salah satu tempat yang paling terkenal di Cirebon, saya gak tahu bedanya apa dengan nasi lainnya, mungkin karena tempatnya yang strategis dan berada di pusat kota, tapi sayangnya menurut saya rasanya biasa saja.

Harga : Rp.15,000 - Rp.25,000 (tergantung berapa banyak menu yang kamu pilih)
Alamat : Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No.4
Jam buka : 04.30 - 12.30


Gua Sunyaragi
_________________________

Sesudah makan, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke tempat wisata pertama yaitu Gua Sunyaragi. Gua ini eksis banget dikalangan wisatawan, selain itu juga biasanya banyak bus-bus dari sekolah luar kota Cirebon yang berkunjung kesini. Gua ini juga cukup bagus untuk foto-foto, karena banyak spot keren misalnya di batu-batuan yang bisa kita masuki juga. Saya juga sempat buka beberapa foto di Instagram yang mengambil latar disini dan hasilnya super keren. Oh ya, konon tempat ini dahulu dijadikan sebagai tempat leha-leha dan tempat beristirahat para Sultan Cirebon, tempat ini juga punya nama lain Taman Air Sunyaragi. Kalau kamu mau berkunjung kesini pada siang hari, jangan lupa untuk bawa topi atau payung (payung disewakan di loket) karena cuacanya super panas dan terik.

HTM : Rp.10,000
Alamat : Jl. By Pass Brigjen Dharsono, Sunyaragi, Kesambi, Cirebon (tersedia di Googlemaps dan Waze)


Keraton Kasepuhan
_________________________

Mengunjungi Keraton adalah hal yang wajib dilakukan di Cirebon, pasalnya Keraton yang ada di Cirebon ini adalah salah satu yang paling tua di Indonesia, maka dari itu Keraton ini dinamakan Keraton Kasepuhan, begitu kata tour guide yang mendampingi saya dan teman-teman untuk keliling Keraton. Banyak cerita dari tempat ini, dan setelah putar-putar ternyata tempatnya luas banget. Dari depan dijelaskan tempat-tempat untuk upacara dan tempat untuk menerima tamu. Didepan Keraton ini juga terdapat alun-alun yang dulunya dijadikan tempat berkumpul masyarakat Cirebon. Lalu, disini juga ada beberapa museum yang berisikan barang-barang peninggalan jaman Sunan dulu seperti pakaian, sampai kendaraan (Singa Barong) yang dipakai oleh Sunan Gunung Jati dimasa lampau. Semakin jauh dari pintu utama, saya juga mendapatkan tempat-tempat suci, seperti tempat pemandian yang hanya diperbolehkan untuk laki-laki saja dan untuk perempuan saja. Ada salah satu tempat pemandian khusus untuk laki-laki yang sampai detik ini belum pernah ada perempuan menginjakkan kaki didalamnya, dan saya hanya bisa lihat dari kejauhan. Tempat-tempat pemandian ini katanya ramai didatangi oleh masyarakat biasa sampai dengan para pejabat negara dibulan-bulan tertentu, misalnya pada 1 syawal.

HTM : Rp.15,000
Alamat : Jalan Kasepuhan, Cirebon (tersedia di Googlemaps dan Waze)


Situ Cicerem - Telaga Biru
_________________________

Keluar dari Kota Cirebon sedikit, ini juga salah satu tempat yang harus dikunjungi. Situ Cicerem yang tepatnya berada di Kabupaten Kuningan bisa kamu tempuh dari pusat Kota Cirebon sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil pribadi. Ini adalah salah satu tempat yang bisa saya katakan ajaib karena air di danau ini berwarna biru. Menurut warga sekitar air berwarna biru yang dipancarkan dari danau ini terjadi karena suatu tumbuhan yang mengendap di dasar danau, selain berwarna biru, danau ini juga sangat jernih.

Akses menuju Situ Cicerem tidak cukup sulit karena kamu bisa melihatnya di Googlemaps ataupun di Waze. Sejujurnya saya gak begitu tahu jelas akses dan jalan kesini karena hampir sepanjang perjalanan saya tidur pulas, tapi saya sempat bangun ketika di kiri-kanan jalan saya banyak hamparan sawah. Kamu juga harus berhati-hati karena beberapa jalannya cukup kecil.

HTM : Gratis - Rp.5,000 (parkir)
Alamat : Jalam Kaduela, Desa Kaduela, Kabupaten Kuningan


Situ Remis - Telaga Remis
__________________________

Satu lagi Danau yang bisa kamu singgahi kalau main ke Kabupaten Kuningan yaitu Telaga Remis. Letaknya hanya 10 menit atau sekitar 2 kilometer lebih dari Situ Cicerem. Berbeda dengan Danau sebelumnya, Telaga Remis lebih sejuk dan rindang. Warna airnya juga kehijauan, kamu juga bisa mengelilingi Danau dengan menaiki perahu atau perahu bebek (Rp.20,000) disini. Telaga Remis dan Situ Cicerem itu berada di kaki gunung Ciremai, jadi akses menuju danau satu kedanau lainnya itu harus memasuki Taman Nasional Gunung Ciremai yang super sejuk dengan jalan yang sudah bagus di aspal.

Sebenarnya ada satu lagi danau yang berada di jajaran jalan ini, yaitu Telaga Nilam. Berhubung dua Danau yang sebelumnya hanya bisa difoto dan dilihat saja, Danau Nilam ini bisa dipakai untuk berenang juga. Tapi sayangnya pas saya sampai di Danau Nilam turun hujan yang sangat besar, jadi saya tidak sempat melihat secara langsung apalagi berenang di Danaunya. Jarak Telaga Remis ke Telaga Nilam lebih dekat lagi, sekitar 500 meter.

HTM : Gratis - Rp.5,000 (parkir)
Alamat : Desa Kaduela, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan


Empal Gentong H. Apud
_________________________

Untuk menutup perjalanan di Cirebon kali ini, saya dan teman-teman makan malam dengan makanan khas masyarakat Cirebon yaitu Empal Gentong. Dijalan Juanda, banyak jejeran restoran yang menawarkan Empal Gentong. Sebenarnya sama saja, tapi kali ini saya memilih Empal Gentong H. Apud yang paling terkenal dikalangan wisatawan. Empal Gentong terbuat dari kuah kelapa dengan jeroan sapi didalamnya, seperti babat dan usus, dan tidak lupa dengan sambal khasnya yang super pedas yaitu cabai kering. Selain Empal Gentong, di restoran ini juga menyediakan Sate Kambing Muda (Rp.30,000) yang dagingnya sangat empuk.

Harga : Rp.30,000 - Rp.40,000
Alamat : Jalan Raya Ir. H. Juanda No.24, Cirebon

Sebenarnya banyak tempat lain yang bisa dikunjungi di Cirebon, cuma harus punya waktu lebih dari 1 hari untuk mengunjungi semuanya. Ada juga beberapa Keraton yang punya sejarah berbeda dengan Keraton Kesepuhan yang saya kunjungi. Lalu, banyak tempat untuk berwisata kuliner makanan khas Cirebon lainnya seperti Tahu Gejrot dan Mie Koclok. Cirebon juga punya laut loh karena terletak dekat dengan lautan, kamu bisa juga mencoba mengunjungi Cirebon Waterland, dan mencoba sensasi menginap di resort diatas air yang terletak di kawasan Cirebon Waterland. Oh ya, kalau kamu suka jalan-jalan sampai malam, ada juga cafe yang buka 24 jam seperti Baraja Coffee yang terletak persis didepan Grage Mall, Cirebon.

Baca postingan lainnya di www.puspasiagian.com