Kaskus

Story

ivory.cahayaAvatar border
TS
ivory.cahaya
Tak Selamanya [Selingkuh Itu] Indah (True Story)
TAK SELAMANYA [SELINGKUH ITU] INDAH (TRUE STORY)


Tak Selamanya [Selingkuh Itu] Indah (True Story)



Ketika kesetiaan cinta diuji, apakah Aku bisa bertahan atau malah menyerah?

Kalian bisa menghakimiku, mencaci maki, dan meludahiku dengan hinaan kalian, tapi jangan mereka, orang yang terlanjur mencintai. Cinta tidak pernah salah, yang salah adalah orang yang melakukan penyelewengan, apapun, cinta itu tetap suci. Aku memang sampah. Tetapi tidak dengan mereka.




Kata orang, mendua itu indah. Kata orang, mendua itu membuat bahagia. Mungkin bisa iya, mungkin juga tidak, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ini sebuah kisah tentangku yang terjebak dalam dua hati yang sama-sama mencintai, menyembunyikan segala sesuatunya dari Istriku dan menjalani dua kehidupan.

Aku adalah penghuni baru di SFTH, selama ini hanya jadi Silent Reader, dan kali ini sedang berusaha untuk bercerita tentang kisahku yang agak kelam.

Kisah ini aku modifikasi sedemikian rupa, baik dari nama tempat, nama tokoh, dan tanggal kejadian, tetapi percayalah ini masih terjadi hingga saat ini. Saat aku belum bisa memutuskan langkah apa yang akan diambil, apakah tetap setia atau terus hidup seperti ini.

Beruntung, Cahaya, Istriku tidak tahu menahu tentang akun ini di Kaskus, bahkan ia tidak pernah sekalipun tertarik dengan Kaskus, sementara Ivory, aku yakin suatu saat ia akan menemukan cerita ini, tetapi tidak masalah.

Hati yang sudah mendua ini butuh pencerahan, karena semuanya kini sudah terlewat jauh dari batasan yang kumiliki sendiri.

Quote:


Maaf apabila ada salah kata, penulisan, atau sikap dalam berforum, mohon bimbingan dari teman-teman semua, dan apabila ditemukan gaya bahasa saya mirip dengan salah satu, atau banyak penulis di SFTH, mohon maklum, saya hanya penulis amatiran baru.

Selamat membaca.

Quote:
Polling
0 suara
Siapa yang harus gw (Sani) pilih?
Diubah oleh ivory.cahaya 11-05-2022 06:16
a.khordAvatar border
arieaduhAvatar border
mhdrdhoAvatar border
mhdrdho dan 19 lainnya memberi reputasi
20
977.7K
2.8K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
ivory.cahayaAvatar border
TS
ivory.cahaya
#245
Sekadar Keluar dari Rutinitas
SEKADAR KELUAR DARI RUTINITAS


Rintik hujan masih membasahi Bekasi, hujan sisa semalam benar-benar memberikan energi tersendiri untuk diriku. Entahlah, banyak sekali hal yang terasa fana terjadi kepadaku saat ini, mengenai Cahaya, Reva, bahkan Ivory.

Jam 04.30, seperti biasa aku sudah membuka mata ini, kali ini kulangkahkan kaki menuju ke tempat Reva tidur.

Ia begitu polos, dan aku begitu menyayangi anak gadis itu, anak yang tidak pernah tahu alasan mengapa ia dilahirkan dengan cara seperti itu, dan aku benar-benar merasakan adanya cinta yang mengalir kepadanya. Kucium perlahan pipinya dan mengatakan dengan pelan bahwa aku benar-benar menyayanginya.

Tidak biasanya, aku memilih untuk menjalankan kewajiban pagi ini pada tempat yang seharusnya ketimbang di rumah, padahal cuaca di luar masih begitu dingin dengan butiran air hujan yang menyibakkan banyak kenangan di kepalaku.

*****


Jam 06.00, aku sudah berada di balik kemudi Sedan E-Segment besutan Stuttgart ini, mesin tiga-liter-enam-silinder dalam bentuk Vee yang menyemburkan tenaga 248 dk ini bahkan sudah dipanaskan sejak dua menit yang lalu. Aku menunggu Cahaya untuk sekadar berjalan-jalan sejenak melepas penat atas semua yang telah terjadi kepada kami akhir-akhir ini.

Quote:


Sekitar lima menit kemudian, kami akhirnya bersiap untuk bertolak menuju ke tempat yang memang ingin kutuju bersama Cahaya, ia bahkan tidak tahu menahu kemana aku akan membawanya pergi.

Aku melajukan kendaraan ini menuju arah selatan, melewati Jalan Raya Mustika Jaya, mengarah ke Jalan Raya Setu – Cibarusah dan terus mengarah ke selatan menuju ke Cibarusah barulah mengarahkan mobil ini ke Cianjur.

7G-Tronic besutan Mercedes-Benz yang bertugas menyalurkan momen puntir sebesar 340 Nm ke dalam Differential lalu diputar ke roda pun benar-benar memberikan respon yang sangat halus dan juga nyaman. Berbeda dengan pesaingnya, Bavaria, mobil ini memiliki tingkat kenyamanan dan egronomis yang begitu hebat, terbaik di kelasnya.

Bagi orang sepertiku, di mana performa bukanlah segalanya, W212 adalah pilihan yang begitu tepat. Rasio gir sekuensial 4.377 – 2.859 – 1.921 – 1.368 – 1.000 – 0.820 – 0.728 dengan rasio gir akhir 2.850 benar-benar memberikan kenyamanan yang begitu luar biasa.

*****


Quote:


Reva masih terlelap di kursinya, aku bersama-sama Cahaya memandang betapa polosnya anak itu saat terlelap pada saat ini. Aku bersama Cahaya benar-benar menunggu hingga Reva terjaga barulah kami masuk ke dalam tempat tersebut.

*****


Seharian di sini, aku benar-benar melupakan segalanya tentang Ivory, benar-benar bisa menikmati waktu bersama Cahaya dan Reva.

Canda dan tawa begitu menggelora di antara riuhnya pengunjung pada hari ini, dan tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.30, aku memutuskan untuk pulang dan melewati salah satu restoran khas Sunda yang menyuguhkan ikan gurame bakar beserta nasi timbel dan sambal terasi yang begitu memanjakan lidah kami.

Tidak jarang, beberapa pengunjung menyapa Reva, betapa cerianya wajah gadis kecil itu saat melihat kedekatan kami berdua, seolah ia pun senang dengan kejutan kecil yang bisa kuberikan kepada Cahaya hari ini.

Quote:


Aku benar-benar menikmati kebersamaan bersama Cahaya dan Reva pada hari ini. Menyingkirkan segala perasaan tentang kesalahanku untuk melakukan hal-hal tidak terpuji bersama Ivory.

Tidak sampai di sana, aku mengarahkan kendaraan ini menuju ke Puncak Pas, dan memarkirkan mobil ini di sana.

Sesekali aku berfoto bersama Cahaya dan Reva, saat itu wajah bahagia benar-benar terlihat dari tiap ekspresi Cahaya. Dan itulah cinta menurutku, bukan menuntut kita untuk bahagia, tetapi rela dan ikhlas melihat orang yang kita cinta bahagia, itulah cinta tak bersarat.

*****


Orang mengatakan, bahwa cinta itu tentang kebahagiaan dua pihak, tetapi maaf aku tidak sependapat.

Mengapa?

Karena cinta butuh pengorbanan, dan dalam pengorbanan pasti ada luka, dan di dalam luka pasti ada perih. Kalau kau mencintai orang tetapi tidak berkorban, berarti ada suatu hal yang dipertanyakan dalam kata-kata cinta yang terucap dalam lisanmu, apakah sesuatu hatimu, atau tidak?

Bagaimana bisa kita mencintai dan berkorban?

Mungkin, banyak dari mereka belum pernah merasakannya, apa yang kau lakukan saat melihat orang yang kau cintai sedih, apa kau ingin menambah kesedihannya atau menambal lukanya?

Apabila kau ingin menambal luka, maka kau harus berkorban, entah kau senang atau tidak.

Apabila anak kalian menangis, merengek minta makan, apakah kalian tega makan sementara hanya ada satu potong roti di tanganmu?

Jelas kau akan memikirkan anak kalian terlebih dahulu, dan itulah yang disebut cinta. Membahagiakan orang yang kau cintai, meskipun kau terluka, sakit, perih, bahkan tercabik dan terkoyak.

Cinta itu tidak bersyarat, tidak menuntut ini dan itu, tetapi hanya memberikan kebahagiaan dan tidak menuntutnya. Apabila ia benar-benar mencintaimu dengan tulus, maka biarkanlah ia yang melakukannya sendiri tanpa kau pinta, karena di sanalah esensi cinta yang sebenarnya.

Banyak yang menuntut untuk bahagia dalam cinta, dan itu ironi saat mereka mengatakan bahwa mereka tulus mencintai orang yang mereka cintai.

Salah satu komponen cinta adalah memaafkan, dan itu adalah hal yang paling krusial dalam satu hubungan. Apabila ada yang bertanya apakah aku bodoh atau setia? Maka aku jawab aku cinta dan aku setia. Tetapi bagaimana dengan Ivory? Itu adalah kesalahanku, membiarkan hatinya masuk ke dalam hatiku.

Jangan salahkah Cahaya, ia tidak pernah salah, dan aku sudah melupakan semua kesalahannya.

Jangan salahkah Ivory, ia tidak pernah salah, dan aku malah memintanya masuk dalam kehidupanku.

Aku yang salah, dan itu yang terjadi.

*****


Sore hari, sebelum kami turun ke Tol Jagorawi, aku memutuskan untuk membawa Cahaya dan Reva mengunjungi Restoran Cimory Riverside yang berada di kiri jalan, menikmati makan malam di sana dengan hati yang benar-benar merasa lega.

Hanya ada aku dan keluarga kecilku, tanpa kehadiran Ivory.

Jam 2200, aku pun tiba di rumah dengan segala penat yang tercipta karena perjalanan hari ini, tetapi hal itu menyisakan bahagia untuk kami.

Reva bahkan sudah tertidur di ranjangnya, hanya ada aku dan Cahaya di dalam kamar mandi, tengah menikmati hangatnya air yang dimuntahkan oleh pancuran yang berada di atas kepala kami.

Quote:

yusufchauza
yusufchauza memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.