Part 20


Akhirnya hari ini rombongan kami akan menuju ke bedugul. Kira2 kami sampai di bedugul sekitar pukul 3 sore dan cuaca saat itu mendung sepertinya beberapa jam kedepan bakal hujan karena udara di bedugul sudah mulai terasa dingin. Semua rombongan pun masuk ke area wisata bedugul. Ternyata ada sedikit kabut di danau tersebut. Suasana yang cukup romantis menurut ane saat itu.

Banyak dari rombongan kami yang mulai berfoto-foto dan ada pula yang menyewa perahu untuk mengarungi danau di bedugul. Tapi agan pasti tau apa yang ane lakukan . ane hanya berdiri di pinggir danau melihat mereka yg sedang asik dengan perahu yang mereka sewa.

Ternyata benar dugaan ane. Hujan pun mulai turun namun tak terlalau deras hanya sekedar gerimis. Ane pun menikmati gerimis di sore itu. pikiran ane terasa sejuk menikmati suasana di bedugul saat itu. ane pun memejamkan mata sejenak sambil meresapi semua permasalahan yang ane hadapi selama ini.

Ketika ane membuka mata….




Ane pun kembali ke tempat tadi dimana ane bisa menikmati suasana sore ini karena di tempat tadi membuat ane merasa tentram. Tubuh ane mulai terasa sedikit kedinginan karena tak terasa sekujur tubuh ane sudah basah oleh gerimis sore itu. ketika ane asik melihat ketengah danau, ane melihat sesuatu yang sangat so sweet menurut ane. Di sebuah perahu yang berbentuk bebek, ane melihat dua sejoli yang sedang membicarakan sesuatu dan sepertinya si cowok sedang ingin mengungkapkan cintanya karena dia memberikan setangkai bunga pada si cewek. melihat kejadian tersebut ane merasa iri. Kapan ya ane bisa menyatakan perasaan ane ini. Ketika asik berfikir tiba2 cewek yg berada di perahu bebek itu melambaikan tangannya yang sedang memegang setangkai bunga dan tersenyum senang. Ane pun membalas senyuman cewek itu dan melambaikan tangan juga.

Sepertinya ane sudah tau apa yang terjadi di tengah sana. Yups si Dika menyatakan cintanya pada evi. Setelah beberapa saat ane pun langsung mebalikkan badan dan menuju ke sebuah taman yang berada di bedugul. Di sanalah ane kembali menyendiri. Entah apa yang sedang ane rasakan, mungkin memang benar kata si evi kalo kita Cuma sebatas sahabat dan tidak lebih dari itu. hati ane sepertinya tidak bisa menerima dengan apa yang terjadi barusan.

Tanpa terasa waktu di bedugul sudah selesai pada hari itu. waktu terasa begitu cepat berlalu, kami segera menuju hotel dan makan makan malam. Pada saat makan malam si evi dan dika nyamperin ane yang sedang asik melahap makan malam.




Pada saat itu sebenarnya ane tidak menuju kamar. Ane pun langsung menuju koridor hotel. Di sana ane bertemu dengan pak sopir lagi.




Setelah cukup lama menunggu akhirnya kami pergi kesuatu tempat. Ternyata pak sopir ini punya banyak kenalan di bali. Karena dia meminjam motor untuk menuju ke tempat yg akan kami tuju. Akhirnya kami tiba di semacam kedai kali yak ane gk tau nmanya. Tapi di sana tersedia beberapa makanan dan tentunya tak lupa minuman entah apa nmanya (arak apa tuak ya). Ane lupa hehe karena itu pengalaman pertama ane. Tapi ane minum tidak sampai mabuk karena pak sopir tidak mengijinkan ane minum banyak. Ane hanya minum 3 tegukan waktu itu dan sisanya hanya ngerokok doang. Tapi malam itu ane sudah merasa puas dan sejenak melupakan masalah tadi sore.

Kami berdua kembali ke hotel sekitar pukul setengah 3 pagi. Ane langsung menuju kamar dan tidur. Ane merasa tidur ane sangat sebentar karena pada jam 6 pagi sudah harus berkumpul dan segera sarapan. Pada saat sarapan, ane di temani evi dan hari ini ane belum melihat dika. Mungkin dia masih di kamar karena ketika ane keluar kamar dia masih siap2 di kamar.




Mendengar percakapan mereka membuat telinga ane terasa panas. Kenapa pula si dika ngajak bercanda seperti itu. yang ane anggap gk bisa di buat candaan. Karena hal itu tidaklah lucu untuk ane. Tapi ane tetap berusaha tenang dan tidak menampakkan ketidaksukaan ane terhadap sikap mereka barusan.

Pada pagi itu juga ane putuskan untuk bermuka dua dimanapun ane berada. Jadi ane gk bakal menunjukkan apa yang sebenarnya ane rasakan. Ane hanya ingin orang2 melihat ane terlihat seseorang yang tanpa masalah di dalam hidupnya. dan mulai detik ini juga ane akan merubah hidup ane sendiri untuk masa depan ane. ane berjanji akan membuat mereka semua menyesal sudah nyuekin ane saat itu.