- Beranda
- Stories from the Heart
Generation With No Mythologies To Follow
...
TS
konigswood
Generation With No Mythologies To Follow
Love? What is that? Seems legit, can I have some on it?
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael
Everybody talk about love, but what the true love mean?
Everybody sayin love more than his/her love
But I have Love for You more than words I can say
It is real? Nope maybe it is rael
Hai untuk seseorang disana, Aku sayang padamu ketika aku benar benar membencimu saat ini, maafkan aku yang terlalu angkuh untuk mengatakan aku sayang padamu, maafkan aku yang ternyata tidak berusaha saat engkau hendak meninggalkan ku terdampar disini
Just enjoy it, If there was same name, same place, same stories (Copy Paste) at this story, i just said So sorry im to terrible to hear that, cz My stories gonna using similar name similar place, if you wanna share it, please dont forgot the copyright
Moral? I dont give a fuck with it, so here we go!
Kita coba sedikit pengindexan ya, sebelumnya ga ada indexnya
Spoiler for Sop Iler:
Diubah oleh konigswood 11-01-2018 11:35
0
92K
501
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
konigswood
#22
Closer
Karena hari sudah sore aku pulang kerumah, setibanya dirumah papa belum tiba di rumah, aku memutar lagu dan ku lantukan melalui speaker yang terdapat di rumah ini, rumah ku serasa stasiun, banyak speaker hahaha, sebenarnya itu speaker bell rumah
Sambil menikmati lagu ku ambil roti tawar di dalam kulkas, kemudian dengan sosis siap santap dan saus pedasnya sekalian
Menikmati santapan sambil duduk di depan komputer yang sedang mendownload steam karena sepertinya bermain dota 2 mengasikan, karena lebih bagus grafiknya
Setelahnya mendownload kemudian ku mainkan lagi DotA 2, semakin lama semakin mahir aku bermain sebagai Role Carry, karena memang pada dasarnya dari jaman DotA 1 sudah terbiasa carry
Sekitar jam 7 papa pulang membawa Nasi Goreng
“Nih, belom makan kan?” Ucap papa dari pintu kamar ku
“Udah, tuh liat piringnya”
“Makan apaan? Emang ada nasi di rumah?”
“bikin Sandwich ala Kosan pa, mahasiswa nih pa”
“Udah makan nih”
Nasi goreng spesial karena pake telor yang di pisah dan juga di taburi Ampela
Sembari aku makan di depan komputer papa masuk kedalam kamarku, dan duduk di ranjangku
“Gimana kuliahnya hari pertama?”
“Not Bad Pa”
“Bagus kalau begitu”
“Papa keliatannya seneng banget, kenapa emang? Clientnya tadi ngasih kontrak gede?”
“Bukan Cuma gede doang, papa kalo ini berhasil papa pengen beli rumah di pinggir pantai, terus nanti di depannya keparkir Hummer Limousin”
“Pa, aku kangen sama mama, aku rindu pa”
“Dia gak pantes buat itu sayang, udah deh, tapi kalo kamu emang benar – benar kangen, ya kamu cari aja alamat mama, terus kamu kesana sendiri”
“Pa, emang kemungkinan papa sama mama rujuk udah benar – benar engga ada ya pa? apa papa tega sama aku pa? Aku tumbuh tanpa kasih sayang dari seorang mama?”
“Ham, Kamu harus tau bagaimana rasa sakit, dan apa itu harga diri, jangan sampai rasa cinta mu itu membuat kamu lupa akan yang di sebut rasa sakit, dan harga diri, apalagi membuat kamu di perbudak oleh perasaan cinta, kamu boleh punya perasaan cinta, tapi jangan over, papa sebenarnya masih cinta, tapi kenyataan berkata lain, ada yang disebut pengkhianatan kesetiaan ham”
“Terus?”
“Apanya yang terus? Papa kan udah pisah sama mama, karena sebuah pengkhianatan itu tadi, lagian papa kayanya nemu pengganti mama kamu sekarang”
“Oh ya? Kapan di kenalin ke aku? Dan siapa dia?”
“Nanti, kalau papa udah berpacaran nanti papa kenalin, sekarang masih dalam tahap PDKT”
“OK, Im wait pa”
Hari semakin larut, kemudian aku tidur, karena paginya harus kembali ke kampus untuk mengikuti program Ospek
Jakarta, 21 Agustus 2011
Pagi itu aku hadir di kampus sekitar pukul 10.00, aku tidak sempat sarapan, karena bangun sudah terlalu siang, dan papa juga sudah berangkat untuk bertemu dengan clientnya mungkin, aku Sarapan Junk food Chicken Katsu pagi itu, namun apes ku hari itu, aku bertemu Chynthia di canteen, aku yang baru menyantap 3 suap, melihat kedatangan Chynthia, rasa Chicken katsu ini bagaikan hambar
“Hai ham, sendirian aja?” Katanya sambil mengambil satu potong chicken katsu yang terdapat di piringku
“Sopan banget sih lu, dateng – dateng ngambil makanan orang”
“Hahaha, jadi gak ikhlas ini kalo gua ambil satu? Ok, gua pesenin lagi deh buat lu”
“Gak, ga usah, jadi gak lapar gua liat lu”
“Guys, stop speakin Bahasa, I didn’t understood well” Ucap Wanita di samping thia
“Hahahah Sorry, Didn’t mean Theo, wanna a bite?”
“K, how much?”
“It just about 3 USD” Ucapku
Kemudian mereka membeli Chicken katsu, namun mereka membeli 2 Nasi, dan extra Chicken Katsu, terlihat dari Fright container yang di bawanya, namun saat mereka hendak menuju ke meja ku, aku dengan segera merapikan makananku, dan bergegas menuju Lift
“hei, where are you goin?”
“I Just want to go to toilet”
“If just toilet, let ur bag over here, we will securing ur bag”
“Ah na, I cant leave my bag”
“Ga usah kabur gitu sih ham, biasa aja, grogian banget lu ketemu cewe secantik gua”
“Lu rese orangnya, males gua”
“Terus ini katsu siapa yang mau makan? Tega lu liat kita gendut?”
“Ngapain beli kalo ga mau di makan?”
“Kan niatnya gua mau beliin lu”
“Ok, gua ambil nih” kataku sambil duduk disana
“Nah gitu, sama orang cantik kaya gua ga usah grogian”
Sumpah pas dia ngomong kaya gitu, ingin sekali aku membenamkan kepalan tanganku ke parasnya yang memang cantik itu
Setelah makan sambil bersendau gurau, kita menuju antrean lift yang sudah penuh, sambil mengantre ku pasangkan Bose ke telingaku, baru saja lagu Tell me why ini memasuki Reff, sudah di ambil sebelah kirinya oleh Chynthia, dengan tatapan sinis ku padanya, kemudian di pasangkan kembali
“Nih, Pake aja, jangan ngerubah Equalizernya” Kataku sambil memberikan DAP yang terikat manis dengan DAC serta IEMnya
“Wah, Gimana cara makenya ini?, denger lagu aja banyak banget medianya”
“Ini yang ada banyak puterannya jangan di sentuh, biarin aja, kalau mau ganti dari DAP aja, di tekan next atau prev, kalo volume, baru dari puteran ini”
“Oh.. fungsinnya cuman buat volume? Ya elah, gua cabut aja dah, pasang headset sama playernya aja”
“Ya jangan lah, lu kira Converter ini ga guna buat bersihin suara apa?”
“Ya elah setau gua suara headset mah sama aja”
“Setau lu, setau gua beda!”
Kemudian lift yang ditunggu – tunggu terbuka, kemudian kita naik ke lantai 18, disana sudah lumayan cukup ramai
Hari ini beragendakan Wisata mandala, hari ini kita kan berkeliling Kampus apartemen ini, pasti bakal lelah di antre lift, begitu mentor datang kekelas, kita semua langsung di absen, setelah di pastikan lengkap, kemudian pembagian kloter lift, dari ke enam lift, 5 lift sudah di pesan untuk kegiatan ospek ini
Sebenarnya wisata mandala ini tidak begitu penting, karena setiap lantainya terdapat map yang terdapat disamping lift, ya cuman ikuti sajalah aturan mainnya
Saat berada di 23th floor, aku bertemu dengan sosok yang sudah familiar, bahkan sangat familiar sekali, kemudian sosok tersebut menegurku
“Hei” Katanya, sambil mencium pipi kiri dan kanan
“Hei, akhirnya kuliah disini juga” Sahutku
“Hehehe iya, nanti setelah ini kita ketemu ya, aku duluan, kelas ku udah di antrean lobby”
“Hahaha, hati – hati”
Aku yang sekloter Lift dengan Chynthia dan Theodora, langsung dilirik sejuta curiga
“Is that Your BAE? Look so sexy” Ucap Theo
“You also sexy Theo, but she isnt mine”
“Look at me Theo, which one more sexy? Me or That bitch?” Ucap Chynthia
“Still you babe”
Kutinggalkan mereka yang tengah asik membanding – bandingkan diri dengan Gege, ya aku sadar, Chynthia memang lebih cantik ketimbang Gege, tapi Theo juga cantik, begitu masuk di ruangan yang di panggil dengan Lab Food Technology, heran deh, orang mau jadi koki aja sekolahnya disini, dah gitu di buatin Lab khusus lagi, yang mboten – mboten saja kampus ini
Melihat – lihat sebentar kemudian bergeser ke ruangan berikutnya, disini terdapat semacam restaurant, tapi bukan restaurant, karena disini hanyalah ruangan kosong yang berisi meja, dan minuman – minuman, ini adalah Lab Hotel management, dimana ada minibar dan seperalatan lainnya
“Sir, I want some Tequilla, hurry please” Ucap seorang berwajah Hindi, terlihat dari parasnya, alis tebal wajah sedikit gelap
“LMAO, We didn’t obey to use, but we should know what a room is it” ucap mentor
Kemudian setelah itu kita semua mengitari, berkisar 3 jam mengitari gedung ini, akhirnya kita selesai, dan setelah itu diperkankan pulang, aku yang tak sabar ingin bermain DotA langsung menuju ke parkiran
Menuju warnet tempat aku biasa bermain, ini warnet terhitungnya mahal kala itu, disaat warnet lain memasang tarif 3000/jam, warnet ini berani pasang harga 5000/jam, memang unggul di equip warnet ini
“Tunggu gua, gua carryin lu pada, tunggu, cancel la matchmakingnya”
“Males lu mah Kill Steal mulu” Ucap Kawanku si Apuy
“Yaelah Carry mah emang kill, kill, kill bukan die die die kaya lu, gua login neh, jangan play dulu”
Kemudian kita party ber3, Apuy, aku dan Operator warnet, susunan hero saat itu, Aku menggunakan hero Panthom Assasin, dan Ope menggunakan hero Alchemist, sedang si Apuy asik bermain Dark Seer, dan 2 team mate lain random menggunakan Ogre dan Enchant
“Puy, lu baby sitterin dah tuh PA nya, ga bisa creepingan itu, liat aja apaan coba 5 menit Cuma dapet sepatu” Ope tersebut melakukan chat team, padahal teriak aja kedengeran
Aku yang membaca itu langsung melihat ke arah Ope, namanya sofi di panggil ope, kasihan nasibmu nak
“Itu Alche ngendok di mid, udah bertelor berapa banyak, ganking lah” kubalas chatnya
Hal yang mengejutkan adalah, saat itu Ogre magi Open mic, dan terdengar suara wanita
“Itu PAnya jago farm, cuman takutan maennya, ga berani engage” Ucap wanita dari jauh
“Nah loh, supportnya cewe tuh, malu lah, jadi cowo pake carry cupu” ucap apuy
Aku tau aku sedang di ledek oleh mereka, aku diam saja, hingga pada menit ke 10, aku sudah menyelesaikan 50 Last hit, dan berhasil mendapat networth hampir 3000 setelah mendapat monsterkill streak
“PA is too imba, next time nerf PA please” Ucap ku menggunkan all chat, sehingga team musuh dapat membacanya
“Anjing sombong banget PAnya” Ucap Ogre tersebut melalui voice chat
“Cece, kalo PA nya sombong, mending supportin aku aja cece” ucap Ope
“PAnya cuman bisa nyampah aja tiap abis empetu tau – tau phantom strike” Ucap Enchant melalui team chat
“Wkwkwkw indo semua, nanti party lima aja, ini party bertiga doang, sue kadang carrynya busuk” ucap apuy yang ikut – ikut menggunakan voice chat
“Yaudah”
Setelahnya kami memenangkan game tersebut dengan waktu 40 menit, hingga berlanjut next game
“Cece masih sekolah apa udah kerja?” Tanya apuy via voice chat
“Baru lulus sekolah, sekarang kuliah”
“Ooo”
“Berisik lu pada, numpang menang silent lah, lagian paling itu cowo tapi treble dari equalizernya di maenin biar kedengeran suara cewe” Ucapku menggunakan voice chat, kesal karena mereka spam voice chat
“Itu yang nicknya Konigswood ga doyan cewe wajar aja cece, aku sering di godain ama dia” Ujar ope
“Hahah biarin aja, banyak yang ngomong gitu kok kak”
“Kuliah dimana cece?”Ucap nick Spy, yang menggunakan hero enchant di last match
“Di Jakarta kuliahnya kak” ucap nick bernama FeedmeDiamond
“Nama univnya apa ce?” Ucap Apuy, dia emang kuliah juga di jakarta di salah satu ptn pencetak guru terbanyak
“School of Internasional Business” ucapnya
What? Satu kampus samaku, tegur ga nih? Jaim dikitlah, biar ga kaya ikan di kasih cacing langsung berebut
“Oh disitu toh, deket lah, 30 menit sampe, kapan – kapan kita kopdar cece” Ucap apuy
“Kalian kerja kuliah apa masih sekolah?” tanyanya
“Aku kuliah cece, kalo si konigswood itu dia udah jadi gembel di warnet, nah yang nicknya Blank itu dia kerja jadi Ope disini” ucap apuy
“bener itu kak konigswood?” tanyanya
“Bawel lu, dah pick hero sana, lu support lagi aja, pick duluan”
“Diem – diem sekali chat nyakitin”
“Iya ce, makanya jangan chat sama dia, mending sama aku aja” Ucap Ope
Aku pick hero kesukaanku, Yurnero AKA Juggernaut, When Konigswood pick Juggernaut, just press R to win
Game demi game, kita masih party ber5, lebih dari 4 game kita bermain bersama
“Eh cece aku off dulu ya, mau kuliah nih hehhe, aku add ya” Ucap apuy
“Okay, udahan ya ini berarti partynya”
“Iya ce, nanti di add, biar kapan – kapan bareng lagi”
Kemudian Ope dan Apuy menambahkan FeedmeDiamond kedalam friendlist mereka
“Nih bocah bisa gaceng ga sih pe?” ucap Apuy saat merapihkan komputernya tadi
“Tai lu, gua mah ga gatel kek lu”
Setelah apuy pergi aku bersolo karir, dan hasilnya.. cukup mengecewakan 2 lose streak, setelah itu aku pulang kerumah
Dirumah sambil duduk – duduk ku check ponsel ku, ternyata ramai teman – temanku semasa SMA ingin berkumpul bersama nanti malam di bilangan Pluit
“Gila, males gua scroll ke atasnya, ya udah nanti gua ama monyet – monyet gua dateng, awas wacana” ucap ku di instant messenger yang berlogo gagang telephone warna hijau
Sambil menikmati lagu ku ambil roti tawar di dalam kulkas, kemudian dengan sosis siap santap dan saus pedasnya sekalian
Menikmati santapan sambil duduk di depan komputer yang sedang mendownload steam karena sepertinya bermain dota 2 mengasikan, karena lebih bagus grafiknya
Setelahnya mendownload kemudian ku mainkan lagi DotA 2, semakin lama semakin mahir aku bermain sebagai Role Carry, karena memang pada dasarnya dari jaman DotA 1 sudah terbiasa carry
Sekitar jam 7 papa pulang membawa Nasi Goreng
“Nih, belom makan kan?” Ucap papa dari pintu kamar ku
“Udah, tuh liat piringnya”
“Makan apaan? Emang ada nasi di rumah?”
“bikin Sandwich ala Kosan pa, mahasiswa nih pa”
“Udah makan nih”
Nasi goreng spesial karena pake telor yang di pisah dan juga di taburi Ampela
Sembari aku makan di depan komputer papa masuk kedalam kamarku, dan duduk di ranjangku
“Gimana kuliahnya hari pertama?”
“Not Bad Pa”
“Bagus kalau begitu”
“Papa keliatannya seneng banget, kenapa emang? Clientnya tadi ngasih kontrak gede?”
“Bukan Cuma gede doang, papa kalo ini berhasil papa pengen beli rumah di pinggir pantai, terus nanti di depannya keparkir Hummer Limousin”
“Pa, aku kangen sama mama, aku rindu pa”
“Dia gak pantes buat itu sayang, udah deh, tapi kalo kamu emang benar – benar kangen, ya kamu cari aja alamat mama, terus kamu kesana sendiri”
“Pa, emang kemungkinan papa sama mama rujuk udah benar – benar engga ada ya pa? apa papa tega sama aku pa? Aku tumbuh tanpa kasih sayang dari seorang mama?”
“Ham, Kamu harus tau bagaimana rasa sakit, dan apa itu harga diri, jangan sampai rasa cinta mu itu membuat kamu lupa akan yang di sebut rasa sakit, dan harga diri, apalagi membuat kamu di perbudak oleh perasaan cinta, kamu boleh punya perasaan cinta, tapi jangan over, papa sebenarnya masih cinta, tapi kenyataan berkata lain, ada yang disebut pengkhianatan kesetiaan ham”
“Terus?”
“Apanya yang terus? Papa kan udah pisah sama mama, karena sebuah pengkhianatan itu tadi, lagian papa kayanya nemu pengganti mama kamu sekarang”
“Oh ya? Kapan di kenalin ke aku? Dan siapa dia?”
“Nanti, kalau papa udah berpacaran nanti papa kenalin, sekarang masih dalam tahap PDKT”
“OK, Im wait pa”
Hari semakin larut, kemudian aku tidur, karena paginya harus kembali ke kampus untuk mengikuti program Ospek
Jakarta, 21 Agustus 2011
Pagi itu aku hadir di kampus sekitar pukul 10.00, aku tidak sempat sarapan, karena bangun sudah terlalu siang, dan papa juga sudah berangkat untuk bertemu dengan clientnya mungkin, aku Sarapan Junk food Chicken Katsu pagi itu, namun apes ku hari itu, aku bertemu Chynthia di canteen, aku yang baru menyantap 3 suap, melihat kedatangan Chynthia, rasa Chicken katsu ini bagaikan hambar
“Hai ham, sendirian aja?” Katanya sambil mengambil satu potong chicken katsu yang terdapat di piringku
“Sopan banget sih lu, dateng – dateng ngambil makanan orang”
“Hahaha, jadi gak ikhlas ini kalo gua ambil satu? Ok, gua pesenin lagi deh buat lu”
“Gak, ga usah, jadi gak lapar gua liat lu”
“Guys, stop speakin Bahasa, I didn’t understood well” Ucap Wanita di samping thia
“Hahahah Sorry, Didn’t mean Theo, wanna a bite?”
“K, how much?”
“It just about 3 USD” Ucapku
Kemudian mereka membeli Chicken katsu, namun mereka membeli 2 Nasi, dan extra Chicken Katsu, terlihat dari Fright container yang di bawanya, namun saat mereka hendak menuju ke meja ku, aku dengan segera merapikan makananku, dan bergegas menuju Lift
“hei, where are you goin?”
“I Just want to go to toilet”
“If just toilet, let ur bag over here, we will securing ur bag”
“Ah na, I cant leave my bag”
“Ga usah kabur gitu sih ham, biasa aja, grogian banget lu ketemu cewe secantik gua”
“Lu rese orangnya, males gua”
“Terus ini katsu siapa yang mau makan? Tega lu liat kita gendut?”
“Ngapain beli kalo ga mau di makan?”
“Kan niatnya gua mau beliin lu”
“Ok, gua ambil nih” kataku sambil duduk disana
“Nah gitu, sama orang cantik kaya gua ga usah grogian”
Sumpah pas dia ngomong kaya gitu, ingin sekali aku membenamkan kepalan tanganku ke parasnya yang memang cantik itu
Setelah makan sambil bersendau gurau, kita menuju antrean lift yang sudah penuh, sambil mengantre ku pasangkan Bose ke telingaku, baru saja lagu Tell me why ini memasuki Reff, sudah di ambil sebelah kirinya oleh Chynthia, dengan tatapan sinis ku padanya, kemudian di pasangkan kembali
“Nih, Pake aja, jangan ngerubah Equalizernya” Kataku sambil memberikan DAP yang terikat manis dengan DAC serta IEMnya
“Wah, Gimana cara makenya ini?, denger lagu aja banyak banget medianya”
“Ini yang ada banyak puterannya jangan di sentuh, biarin aja, kalau mau ganti dari DAP aja, di tekan next atau prev, kalo volume, baru dari puteran ini”
“Oh.. fungsinnya cuman buat volume? Ya elah, gua cabut aja dah, pasang headset sama playernya aja”
“Ya jangan lah, lu kira Converter ini ga guna buat bersihin suara apa?”
“Ya elah setau gua suara headset mah sama aja”
“Setau lu, setau gua beda!”
Kemudian lift yang ditunggu – tunggu terbuka, kemudian kita naik ke lantai 18, disana sudah lumayan cukup ramai
Hari ini beragendakan Wisata mandala, hari ini kita kan berkeliling Kampus apartemen ini, pasti bakal lelah di antre lift, begitu mentor datang kekelas, kita semua langsung di absen, setelah di pastikan lengkap, kemudian pembagian kloter lift, dari ke enam lift, 5 lift sudah di pesan untuk kegiatan ospek ini
Sebenarnya wisata mandala ini tidak begitu penting, karena setiap lantainya terdapat map yang terdapat disamping lift, ya cuman ikuti sajalah aturan mainnya
Saat berada di 23th floor, aku bertemu dengan sosok yang sudah familiar, bahkan sangat familiar sekali, kemudian sosok tersebut menegurku
“Hei” Katanya, sambil mencium pipi kiri dan kanan
“Hei, akhirnya kuliah disini juga” Sahutku
“Hehehe iya, nanti setelah ini kita ketemu ya, aku duluan, kelas ku udah di antrean lobby”
“Hahaha, hati – hati”
Aku yang sekloter Lift dengan Chynthia dan Theodora, langsung dilirik sejuta curiga
“Is that Your BAE? Look so sexy” Ucap Theo
“You also sexy Theo, but she isnt mine”
“Look at me Theo, which one more sexy? Me or That bitch?” Ucap Chynthia
“Still you babe”
Kutinggalkan mereka yang tengah asik membanding – bandingkan diri dengan Gege, ya aku sadar, Chynthia memang lebih cantik ketimbang Gege, tapi Theo juga cantik, begitu masuk di ruangan yang di panggil dengan Lab Food Technology, heran deh, orang mau jadi koki aja sekolahnya disini, dah gitu di buatin Lab khusus lagi, yang mboten – mboten saja kampus ini
Melihat – lihat sebentar kemudian bergeser ke ruangan berikutnya, disini terdapat semacam restaurant, tapi bukan restaurant, karena disini hanyalah ruangan kosong yang berisi meja, dan minuman – minuman, ini adalah Lab Hotel management, dimana ada minibar dan seperalatan lainnya
“Sir, I want some Tequilla, hurry please” Ucap seorang berwajah Hindi, terlihat dari parasnya, alis tebal wajah sedikit gelap
“LMAO, We didn’t obey to use, but we should know what a room is it” ucap mentor
Kemudian setelah itu kita semua mengitari, berkisar 3 jam mengitari gedung ini, akhirnya kita selesai, dan setelah itu diperkankan pulang, aku yang tak sabar ingin bermain DotA langsung menuju ke parkiran
Menuju warnet tempat aku biasa bermain, ini warnet terhitungnya mahal kala itu, disaat warnet lain memasang tarif 3000/jam, warnet ini berani pasang harga 5000/jam, memang unggul di equip warnet ini
“Tunggu gua, gua carryin lu pada, tunggu, cancel la matchmakingnya”
“Males lu mah Kill Steal mulu” Ucap Kawanku si Apuy
“Yaelah Carry mah emang kill, kill, kill bukan die die die kaya lu, gua login neh, jangan play dulu”
Kemudian kita party ber3, Apuy, aku dan Operator warnet, susunan hero saat itu, Aku menggunakan hero Panthom Assasin, dan Ope menggunakan hero Alchemist, sedang si Apuy asik bermain Dark Seer, dan 2 team mate lain random menggunakan Ogre dan Enchant
“Puy, lu baby sitterin dah tuh PA nya, ga bisa creepingan itu, liat aja apaan coba 5 menit Cuma dapet sepatu” Ope tersebut melakukan chat team, padahal teriak aja kedengeran
Aku yang membaca itu langsung melihat ke arah Ope, namanya sofi di panggil ope, kasihan nasibmu nak
“Itu Alche ngendok di mid, udah bertelor berapa banyak, ganking lah” kubalas chatnya
Hal yang mengejutkan adalah, saat itu Ogre magi Open mic, dan terdengar suara wanita
“Itu PAnya jago farm, cuman takutan maennya, ga berani engage” Ucap wanita dari jauh
“Nah loh, supportnya cewe tuh, malu lah, jadi cowo pake carry cupu” ucap apuy
Aku tau aku sedang di ledek oleh mereka, aku diam saja, hingga pada menit ke 10, aku sudah menyelesaikan 50 Last hit, dan berhasil mendapat networth hampir 3000 setelah mendapat monsterkill streak
“PA is too imba, next time nerf PA please” Ucap ku menggunkan all chat, sehingga team musuh dapat membacanya
“Anjing sombong banget PAnya” Ucap Ogre tersebut melalui voice chat
“Cece, kalo PA nya sombong, mending supportin aku aja cece” ucap Ope
“PAnya cuman bisa nyampah aja tiap abis empetu tau – tau phantom strike” Ucap Enchant melalui team chat
“Wkwkwkw indo semua, nanti party lima aja, ini party bertiga doang, sue kadang carrynya busuk” ucap apuy yang ikut – ikut menggunakan voice chat
“Yaudah”
Setelahnya kami memenangkan game tersebut dengan waktu 40 menit, hingga berlanjut next game
“Cece masih sekolah apa udah kerja?” Tanya apuy via voice chat
“Baru lulus sekolah, sekarang kuliah”
“Ooo”
“Berisik lu pada, numpang menang silent lah, lagian paling itu cowo tapi treble dari equalizernya di maenin biar kedengeran suara cewe” Ucapku menggunakan voice chat, kesal karena mereka spam voice chat
“Itu yang nicknya Konigswood ga doyan cewe wajar aja cece, aku sering di godain ama dia” Ujar ope
“Hahah biarin aja, banyak yang ngomong gitu kok kak”
“Kuliah dimana cece?”Ucap nick Spy, yang menggunakan hero enchant di last match
“Di Jakarta kuliahnya kak” ucap nick bernama FeedmeDiamond
“Nama univnya apa ce?” Ucap Apuy, dia emang kuliah juga di jakarta di salah satu ptn pencetak guru terbanyak
“School of Internasional Business” ucapnya
What? Satu kampus samaku, tegur ga nih? Jaim dikitlah, biar ga kaya ikan di kasih cacing langsung berebut
“Oh disitu toh, deket lah, 30 menit sampe, kapan – kapan kita kopdar cece” Ucap apuy
“Kalian kerja kuliah apa masih sekolah?” tanyanya
“Aku kuliah cece, kalo si konigswood itu dia udah jadi gembel di warnet, nah yang nicknya Blank itu dia kerja jadi Ope disini” ucap apuy
“bener itu kak konigswood?” tanyanya
“Bawel lu, dah pick hero sana, lu support lagi aja, pick duluan”
“Diem – diem sekali chat nyakitin”
“Iya ce, makanya jangan chat sama dia, mending sama aku aja” Ucap Ope
Aku pick hero kesukaanku, Yurnero AKA Juggernaut, When Konigswood pick Juggernaut, just press R to win
Game demi game, kita masih party ber5, lebih dari 4 game kita bermain bersama
“Eh cece aku off dulu ya, mau kuliah nih hehhe, aku add ya” Ucap apuy
“Okay, udahan ya ini berarti partynya”
“Iya ce, nanti di add, biar kapan – kapan bareng lagi”
Kemudian Ope dan Apuy menambahkan FeedmeDiamond kedalam friendlist mereka
“Nih bocah bisa gaceng ga sih pe?” ucap Apuy saat merapihkan komputernya tadi
“Tai lu, gua mah ga gatel kek lu”
Setelah apuy pergi aku bersolo karir, dan hasilnya.. cukup mengecewakan 2 lose streak, setelah itu aku pulang kerumah
Dirumah sambil duduk – duduk ku check ponsel ku, ternyata ramai teman – temanku semasa SMA ingin berkumpul bersama nanti malam di bilangan Pluit
“Gila, males gua scroll ke atasnya, ya udah nanti gua ama monyet – monyet gua dateng, awas wacana” ucap ku di instant messenger yang berlogo gagang telephone warna hijau
0