- Beranda
- Stories from the Heart
Pengelihatan Lebih (Horor, Petualangan)
...
TS
hidupberontak
Pengelihatan Lebih (Horor, Petualangan)
Pengelihatan Lebih (Horor, Petualangan, Pengalaman)
Ane baru sadar akan satu hal AKHIRNYA ANE DAPET TOP THREAD, Makasih banyak buat agan agan semuanya yang udah bantu cendol, Share, dan Bintang 5 nya ane hormati semua bantuan ente semua makasih agan-agan. GLORY

HOREEEEEE
Halo agan-agan semua, ane sudah menjadi SR dari tahun 2011 dan ane baru buka buku sekarang, kenapa? ane baru berani dan baru mendapat persetujuan dari beberapa tokoh disini. Cerita ini berawal diama sejak umur 12 tahun dan ini cerita REAL 100% dari ane bukan FIKSI belaka, anehnya ane tiba-tiba memiliki pengelihatan lebih dari manusia pada umumnya. Yap ane keturunan dari keluarga yang bisa melihat dan merasakan juga jadi ane bisa dibilang dapet limpahannya juga, bakal turun ke anak sama cucu ane nanti begitu seterusnya.
Ngomong-ngomong nih ya ini cerita bakal ada perjalanan "pengelihatan lebih" dari mata ane dan semoga aja seru dan beberapa Petualangan hidup ane baik dalam hal pertemanan ataupun percintaan (elahhhhhh
) Nama ane Wildan (Disamarkaan), dan anehnya disini cuman ane yang dapet limpahan ini sedangkan adik ane engga sama sekali, ane anak pertama dari 2 bersaudara. Ada beberapa nama asli dan beberapa nama samaran nanti ane kash penjelasan siapa aja nama asli dan siapa nama samaran disini. Karena ane dapet persetujuannya jadi ga masalah buat ngasih nama asli.
Sebelumnya ane mau meminta maaf apabila:
1. Tulisan kurang menarik karena ane bukan dari jurusan sastra
2. Jadwal update yang kurang jelas dikarenakan Kerjaan yang padat
3. Menggunakan kata-kata kasar karena ane apa adanya
4- Ini thread isinya ada cerita dewasa jadi yang di bawah umu 18 tahun tolong dorong gerobak dulu
5. Tidak bisa membalas semua PM sekaligus jika ada yang bertanya
Dan ane ber terima kasih apabila:
1. Ente ngasih ane cendol karena ane haus
2. ngasih ane bintang-bintang
3: tidak memberikan ane bata
4. Memberikan ane masukan dan kritik
5. Ente dapat bersabar sedikit untuk update berkala yang bisa ane jalani
Semoga para reader dapat menikmati perjalanan hidup ane dan dapat menerima cerita pengelihatan lebih ini silahkan bangun tenda dan turunkan semua prajurit untuk bergabung. Semoga dapat menghibur dan mengisi waktu kosong agan-agan semuanya, silahkan di tunggu kelanjutan dari tiap partnya gan!!!!
Daftar Pusaka
Ane baru sadar akan satu hal AKHIRNYA ANE DAPET TOP THREAD, Makasih banyak buat agan agan semuanya yang udah bantu cendol, Share, dan Bintang 5 nya ane hormati semua bantuan ente semua makasih agan-agan. GLORY

HOREEEEEE

Halo agan-agan semua, ane sudah menjadi SR dari tahun 2011 dan ane baru buka buku sekarang, kenapa? ane baru berani dan baru mendapat persetujuan dari beberapa tokoh disini. Cerita ini berawal diama sejak umur 12 tahun dan ini cerita REAL 100% dari ane bukan FIKSI belaka, anehnya ane tiba-tiba memiliki pengelihatan lebih dari manusia pada umumnya. Yap ane keturunan dari keluarga yang bisa melihat dan merasakan juga jadi ane bisa dibilang dapet limpahannya juga, bakal turun ke anak sama cucu ane nanti begitu seterusnya.
Ngomong-ngomong nih ya ini cerita bakal ada perjalanan "pengelihatan lebih" dari mata ane dan semoga aja seru dan beberapa Petualangan hidup ane baik dalam hal pertemanan ataupun percintaan (elahhhhhh
) Nama ane Wildan (Disamarkaan), dan anehnya disini cuman ane yang dapet limpahan ini sedangkan adik ane engga sama sekali, ane anak pertama dari 2 bersaudara. Ada beberapa nama asli dan beberapa nama samaran nanti ane kash penjelasan siapa aja nama asli dan siapa nama samaran disini. Karena ane dapet persetujuannya jadi ga masalah buat ngasih nama asli.Sebelumnya ane mau meminta maaf apabila:
1. Tulisan kurang menarik karena ane bukan dari jurusan sastra
2. Jadwal update yang kurang jelas dikarenakan Kerjaan yang padat
3. Menggunakan kata-kata kasar karena ane apa adanya
4- Ini thread isinya ada cerita dewasa jadi yang di bawah umu 18 tahun tolong dorong gerobak dulu
5. Tidak bisa membalas semua PM sekaligus jika ada yang bertanya
Dan ane ber terima kasih apabila:
1. Ente ngasih ane cendol karena ane haus
2. ngasih ane bintang-bintang
3: tidak memberikan ane bata
4. Memberikan ane masukan dan kritik
5. Ente dapat bersabar sedikit untuk update berkala yang bisa ane jalani
Semoga para reader dapat menikmati perjalanan hidup ane dan dapat menerima cerita pengelihatan lebih ini silahkan bangun tenda dan turunkan semua prajurit untuk bergabung. Semoga dapat menghibur dan mengisi waktu kosong agan-agan semuanya, silahkan di tunggu kelanjutan dari tiap partnya gan!!!!
Daftar Pusaka
Spoiler for Episode 1:
Spoiler for Episode 2:
Spoiler for Episode 3:
Spoiler for Episode 4:
Spoiler for Side Story:
Quote:
Quote:
Diubah oleh hidupberontak 13-04-2018 22:03
rzaenoval dan 44 lainnya memberi reputasi
41
3.4M
8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
hidupberontak
#22
Macan Ngomong
Pagi harinya ane bangun dari tidur ane baru melek sebelah ngucek-ngucek mata, ane liat ade ane masih tidur di samping, ane lihat masih ada macan ane di sana tiduran disana tapi ngeliatin ane ga lepas matanya dari ane. Ane bangun untuk ke WC si Mbah Bram bagun dengan sigap dan ngikutin ane dari belakang tapi ane larang masa iya ke WC juga ikut. Ane jongkok terus ngomong sama si mbah.
"Mbah Bram aku mau pipis masa mau di ikutin kaya kemarin sih sampai ke dalam WC kan ga enak pipis di liatin Mbah" kata ane
lalu Mbah Bram langsung duduk di depan kamar mandi dan ane masuk ke dalam wc setelah pipis ane coba buat cuci muka, setelah cuci muka ane teriak manggil mama biar tau mama ada dimana.
"MAMAAAAAA DIMANAAAA" kata ane teriak
"MAMA DI BAWAH WILDAN SINI" kata mama ane
ane turun dan menuju mama terus minta di peluk sama mama, ane di peluk sama mama dan ane elus-elus kepala si Mbah Bram ini. Lalu.....
"Pagi Mbah Bram...." kata Uwa Mila senyum ke Mbah Bram
"Pagi Dek Mila" kata mbah Bram NGOMONG
sontak aja ane anak kecil liat macan ngomong siapa yang ga takut coba.
"MAMAAAAAA MACANNYA NGOMONG" ane ngumpet di ketek mama ane
"hahahahaha gapapa wildan emang macannya ngomong" kata mama ane
"Oh ya Uwa belom bilang ya Mbah Bram ini bisa di ajak ngobrol sama Wildan baik kok jadi kan wildan punya temen ngobrol" kata Uwa ngelus ane
"gamau waaaaa takut macannya ngomong...." kata ane masih ngumpet
"gapapa coba deh ngobrol sama macannya, macannya Teh Annisa juga ngomong kok" kata Uwa ane
"Ah Uwa bohong kan macan ga bisa ngomong" Kata ane
"yeeeee bener nih ya Uwa panggil. ANNISAAAA sini bentar" kata Uwa ane manggil kakak cewe ane
"Kenapa mahhhhhh?" kata Teh Annisa nyamperin
"ini coba adenya di tolongin, tadi Mbah Bram ngomong dia takut pas tau denger Mbah ngomong" kata Uwa ane
"ohhhh iya gapapa Wildan emang macannya ngomong, ini Macannya teteh juga kok" kata teh annisa menunjuk macannya
"ahhhhh teteh bohong mana coba ngomong" kata ane
"Bener kok ga Percaya sih, Mbah Yo, sapa Wildan deh" kata teh Annisa
"Halo Dek Wildan" Kata Mbah Yo (SAMARAN)
"ihhhh kok macannya pada ngomong sih?" kata ane mulai penasaran
"Iya macannya bisa di ajak curhat kok ngomong deh sama mbah Bram" kata teh Annisa mangku ane
"Mbah Brammmmmm" kata ane ngejuruin tangan
"Iya dek Wildan ada apa" kata mbah Bram
"Mbah Bram ga akan gigit kan?" kata ane
"Saya tidak akan menyakiti dek Wildan saya akan menjaga dek Wildan dari bahaya" kata Mbah Bram
"Kok Mbah Bram tidak ngomong kemarin? kemarin sakit gigi ya mbah?" kata ane polos
"Saya kemarin masih belum berani ngomong dek belum dapat izin dari Dek Mila" kata Mbah Bram
ane mulai turun dari pangkuan teh Annisa dan ane mulai duduk di lantai ngelus ngelus kepalanya Mbah Bram,
"dah kan udah ga takut lagi kan?" kata mama
"iya mah lucu, terus bisa apa lagi wa macannya, bisa guling-guling ga" kata ane
"Wildannnnn ini macannya ga bisa main sirkus, Macannya bisa apa ya, ahhh bisa ilang coba deh" kata Uwa ane
"Gimana Ilangnya Wa, ini macannya gede gini" kata ane nepok-nepok Mbah Bram.
"Coba aja bilang ke macannya deh" kata Uwa ane
"Mbah coba ilang mbah" kata ane lalu Mbah Bram hilang gitu aja dengan sekejap.
"Mama macannya ilangggggggg " kata ane bingung "balikinnya gimana waaaaa"
"Panggil aja namanya" kata Uwa ane
"Mbah Brammmm" kata ane
muncul lah Mbah Bram diri tegak di depan ane "Iya dek Wildan"
"wiihhhhh Mbah keren bisa ilang" kata ane
"hehehhee Mbah jagain Wildan ya, maaf kalau ini anak masih belum ngerti apa-apa" kata Uwa ane
"Baik dek Mila" kata Mbah Bram.
Kebiasaan anak kecil kan pagi-pagi ane laper minta makan, ane kasih makan macannya masih gamau katanya saya ga makan, terus kalo mati gimana coba, kata mama ane macannya ga makan sama minum dia nyari makannya sendiri. Setelah makan ane mandi bareng sama teh Annisa kan masih kecil ya waktu itu jadi masih ga ngerti apa-apa jadi cuek, dan dua macan nungguin kita di luar kamar mandi. setelah mandi ane minta izin buat main PS lagi ke Uwa dan ane di perbolehkan sama Uwa ane, Lagi main Grand Tourismo ane ngobrol sama si Mbah.
"Mbah main PS ga mbah?" kata ane
"PS itu apa dek?" kata mbah
"PS itu Play Station mbah main ga" kata ane polos
"apa itu Play Station dek?" kata si mbah
"ini loh mbah nih yang ini (kata ane nepok-nepok ps) namanya Play station atau PS mbah main ga" kata ane
"Oh itu namanya PS dek, tidak dek saya tidak dapat menggunakannya" kata Mbah
"Kenapa Mbah ga main? main yuk Mbah" kata ane
"Terimakasihj dek Wildan tapi saya tidak bisa main PS" kata Mbah Bram
"yah Mbah ga bisa main, yaudah aku main lagi deh" kata ane mainin game itu lagi
Lagi asik main biasa ade ane nge ganggu minta rebutan, akhirnya kita main berdua atau ganti-gantian, lagi asik main PS tiba-tiba denger ada tukang jualan lewat ane liat ternyata tukang Es krim, ane minta uang sama mama akhirnya di kasih uangnya sama Uwa selalu begitu, lagi beli eskrim namanya anak kecil ya suka ngomong asal apa aja di omongin jadi ya gitu deh sama si tukang jualannya.
"mang mang aku punya macan lucu" kata ade
"macan dimana dek" kata masnya ngambilin eskrim
"nih mang sebelah aku mang" kata ane
"ah ade ngaco ga ada apa-apa di samping ade tuh kosong cuman adek doang" kata masnya
"ada kok mang masa mang ga liat sih? " kata ane bingung
"gak ada mang ga liat nih eskrimnya" kata masnya
"makasih mang" kata ane jalan ke dalem rumah
kebiasaan anak kecil lagi kalo penasaran pasti di tanyain kan ke mamanya, bagi yang punya anak pasti tau deh kerjaannya nanya mulu, nah gue kaya gitu.
"mah mah tadi aku kasih tau mangnya aku punya macan masa masnya ga percaya sih" kata ane
"emang wildan bilangnya gimana?" kata nyokap ane ngelus ane
"iya bilangnya gini mang aku punya macan lucu gitu mah" kata ane sambil makan eskrim
"Mangnya ga bisa liat macannya Wildan sayang" kata Uwa ane
"kok ga bisa liat?" kata ane
"iya ga bisa liat makanya mangnya gatau kalau Wildan punya macan lucu" kata Uwa ane
"Terus biar bisa liat gimana?" kata ane polos
"nanti Wildan tau sendiri yah kalau sudah besar" kata Uwa ane
"iya wa eskrimnya enak" kata ane makan eskrim
"heheheh sok makan, meuni lucu anak teh" kata Uwa ane
Jadi cerita panjangnya nih ya hari ini ane belajar dasar-dasar dari Mbah Bram bisa ngilang, ngomong, ga bisa di liat orang yang pasti ga gigit gue dan ceritanya akan berlanjut di part selanjutnya BUBUY
Pagi harinya ane bangun dari tidur ane baru melek sebelah ngucek-ngucek mata, ane liat ade ane masih tidur di samping, ane lihat masih ada macan ane di sana tiduran disana tapi ngeliatin ane ga lepas matanya dari ane. Ane bangun untuk ke WC si Mbah Bram bagun dengan sigap dan ngikutin ane dari belakang tapi ane larang masa iya ke WC juga ikut. Ane jongkok terus ngomong sama si mbah.
"Mbah Bram aku mau pipis masa mau di ikutin kaya kemarin sih sampai ke dalam WC kan ga enak pipis di liatin Mbah" kata ane
lalu Mbah Bram langsung duduk di depan kamar mandi dan ane masuk ke dalam wc setelah pipis ane coba buat cuci muka, setelah cuci muka ane teriak manggil mama biar tau mama ada dimana.
"MAMAAAAAA DIMANAAAA" kata ane teriak
"MAMA DI BAWAH WILDAN SINI" kata mama ane
ane turun dan menuju mama terus minta di peluk sama mama, ane di peluk sama mama dan ane elus-elus kepala si Mbah Bram ini. Lalu.....
"Pagi Mbah Bram...." kata Uwa Mila senyum ke Mbah Bram
"Pagi Dek Mila" kata mbah Bram NGOMONG
sontak aja ane anak kecil liat macan ngomong siapa yang ga takut coba.
"MAMAAAAAA MACANNYA NGOMONG" ane ngumpet di ketek mama ane
"hahahahaha gapapa wildan emang macannya ngomong" kata mama ane
"Oh ya Uwa belom bilang ya Mbah Bram ini bisa di ajak ngobrol sama Wildan baik kok jadi kan wildan punya temen ngobrol" kata Uwa ngelus ane
"gamau waaaaa takut macannya ngomong...." kata ane masih ngumpet
"gapapa coba deh ngobrol sama macannya, macannya Teh Annisa juga ngomong kok" kata Uwa ane
"Ah Uwa bohong kan macan ga bisa ngomong" Kata ane
"yeeeee bener nih ya Uwa panggil. ANNISAAAA sini bentar" kata Uwa ane manggil kakak cewe ane
"Kenapa mahhhhhh?" kata Teh Annisa nyamperin
"ini coba adenya di tolongin, tadi Mbah Bram ngomong dia takut pas tau denger Mbah ngomong" kata Uwa ane
"ohhhh iya gapapa Wildan emang macannya ngomong, ini Macannya teteh juga kok" kata teh annisa menunjuk macannya
"ahhhhh teteh bohong mana coba ngomong" kata ane
"Bener kok ga Percaya sih, Mbah Yo, sapa Wildan deh" kata teh Annisa
"Halo Dek Wildan" Kata Mbah Yo (SAMARAN)
"ihhhh kok macannya pada ngomong sih?" kata ane mulai penasaran
"Iya macannya bisa di ajak curhat kok ngomong deh sama mbah Bram" kata teh Annisa mangku ane
"Mbah Brammmmmm" kata ane ngejuruin tangan
"Iya dek Wildan ada apa" kata mbah Bram
"Mbah Bram ga akan gigit kan?" kata ane
"Saya tidak akan menyakiti dek Wildan saya akan menjaga dek Wildan dari bahaya" kata Mbah Bram
"Kok Mbah Bram tidak ngomong kemarin? kemarin sakit gigi ya mbah?" kata ane polos
"Saya kemarin masih belum berani ngomong dek belum dapat izin dari Dek Mila" kata Mbah Bram
ane mulai turun dari pangkuan teh Annisa dan ane mulai duduk di lantai ngelus ngelus kepalanya Mbah Bram,
"dah kan udah ga takut lagi kan?" kata mama
"iya mah lucu, terus bisa apa lagi wa macannya, bisa guling-guling ga" kata ane
"Wildannnnn ini macannya ga bisa main sirkus, Macannya bisa apa ya, ahhh bisa ilang coba deh" kata Uwa ane
"Gimana Ilangnya Wa, ini macannya gede gini" kata ane nepok-nepok Mbah Bram.
"Coba aja bilang ke macannya deh" kata Uwa ane
"Mbah coba ilang mbah" kata ane lalu Mbah Bram hilang gitu aja dengan sekejap.
"Mama macannya ilangggggggg " kata ane bingung "balikinnya gimana waaaaa"
"Panggil aja namanya" kata Uwa ane
"Mbah Brammmm" kata ane
muncul lah Mbah Bram diri tegak di depan ane "Iya dek Wildan"
"wiihhhhh Mbah keren bisa ilang" kata ane
"hehehhee Mbah jagain Wildan ya, maaf kalau ini anak masih belum ngerti apa-apa" kata Uwa ane
"Baik dek Mila" kata Mbah Bram.
Kebiasaan anak kecil kan pagi-pagi ane laper minta makan, ane kasih makan macannya masih gamau katanya saya ga makan, terus kalo mati gimana coba, kata mama ane macannya ga makan sama minum dia nyari makannya sendiri. Setelah makan ane mandi bareng sama teh Annisa kan masih kecil ya waktu itu jadi masih ga ngerti apa-apa jadi cuek, dan dua macan nungguin kita di luar kamar mandi. setelah mandi ane minta izin buat main PS lagi ke Uwa dan ane di perbolehkan sama Uwa ane, Lagi main Grand Tourismo ane ngobrol sama si Mbah.
"Mbah main PS ga mbah?" kata ane
"PS itu apa dek?" kata mbah
"PS itu Play Station mbah main ga" kata ane polos
"apa itu Play Station dek?" kata si mbah
"ini loh mbah nih yang ini (kata ane nepok-nepok ps) namanya Play station atau PS mbah main ga" kata ane
"Oh itu namanya PS dek, tidak dek saya tidak dapat menggunakannya" kata Mbah
"Kenapa Mbah ga main? main yuk Mbah" kata ane
"Terimakasihj dek Wildan tapi saya tidak bisa main PS" kata Mbah Bram
"yah Mbah ga bisa main, yaudah aku main lagi deh" kata ane mainin game itu lagi
Lagi asik main biasa ade ane nge ganggu minta rebutan, akhirnya kita main berdua atau ganti-gantian, lagi asik main PS tiba-tiba denger ada tukang jualan lewat ane liat ternyata tukang Es krim, ane minta uang sama mama akhirnya di kasih uangnya sama Uwa selalu begitu, lagi beli eskrim namanya anak kecil ya suka ngomong asal apa aja di omongin jadi ya gitu deh sama si tukang jualannya.
"mang mang aku punya macan lucu" kata ade
"macan dimana dek" kata masnya ngambilin eskrim
"nih mang sebelah aku mang" kata ane
"ah ade ngaco ga ada apa-apa di samping ade tuh kosong cuman adek doang" kata masnya
"ada kok mang masa mang ga liat sih? " kata ane bingung
"gak ada mang ga liat nih eskrimnya" kata masnya
"makasih mang" kata ane jalan ke dalem rumah
kebiasaan anak kecil lagi kalo penasaran pasti di tanyain kan ke mamanya, bagi yang punya anak pasti tau deh kerjaannya nanya mulu, nah gue kaya gitu.
"mah mah tadi aku kasih tau mangnya aku punya macan masa masnya ga percaya sih" kata ane
"emang wildan bilangnya gimana?" kata nyokap ane ngelus ane
"iya bilangnya gini mang aku punya macan lucu gitu mah" kata ane sambil makan eskrim
"Mangnya ga bisa liat macannya Wildan sayang" kata Uwa ane
"kok ga bisa liat?" kata ane
"iya ga bisa liat makanya mangnya gatau kalau Wildan punya macan lucu" kata Uwa ane
"Terus biar bisa liat gimana?" kata ane polos
"nanti Wildan tau sendiri yah kalau sudah besar" kata Uwa ane
"iya wa eskrimnya enak" kata ane makan eskrim
"heheheh sok makan, meuni lucu anak teh" kata Uwa ane
Jadi cerita panjangnya nih ya hari ini ane belajar dasar-dasar dari Mbah Bram bisa ngilang, ngomong, ga bisa di liat orang yang pasti ga gigit gue dan ceritanya akan berlanjut di part selanjutnya BUBUY
Diubah oleh hidupberontak 19-05-2016 08:45
symoel08 dan 12 lainnya memberi reputasi
13