Kaskus

Story

carienneAvatar border
TS
carienne
Dunia Yang Sempurna [TAMAT]
Dunia Yang Sempurna [TAMAT]


Dunia Yang Sempurna [TAMAT]
(credit to : risky.jahatfor the beautiful cover)


PROLOG :


Gue selalu percaya, apapun yang kita alami di dunia ini selalu memiliki alasan tersendiri. Ga terkecuali dengan kehadiran orang-orang di kehidupan kita. Setiap orang, setiap hal, memiliki perannya masing-masing di kehidupan kita ini. Ada yang datang untuk sekedar menguji kesabaran kita, ada yang datang untuk menyadarkan kita akan mimpi dan harapan yang selalu mengiringi kita.

Gue menulis cerita ini, sebagai wujud rasa cinta gue terhadap segala yang pernah terjadi kepada gue. Ada yang ingin gue lupakan, dan ada yang ingin gue kenang selamanya. Tapi pada satu titik gue menyadari, bahwa ga ada yang harus gue lupakan, melainkan gue ambil pelajarannya. Dan untuk segala yang pernah hadir di hidup gue, ataupun yang akan hadir, gue mengucapkan terima kasih dari hati gue yang terdalam.

Cerita ini berawal pada tahun 2006, pada saat gue masih culun-culunnya menjalani kehidupan. Gue baru saja lulus SMA, dan memutuskan untuk merantau, meskipun ga jauh-jauh amat, ke ibukota untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Gue masih mengingat dengan jelas momen ketika gue mencium tangan ibu, dan elusan kepala dari bapak, yang mengantarkan gue ke gerbang rumah, sebelum gue menaiki angkutan umum yang akan membawa gue ke ibukota.

Ketika angkutan umum yang membawa gue ke ibukota itu mulai berjalan, gue sama sekali ga bisa membayangkan apa yang akan terjadi di hidup gue selanjutnya. Tentu saja gue ga bisa membayangkan kehadiran seseorang, yang dengan segala keunikan dan keistimewaannya, memberikan warna tersendiri di hati gue.

Nama gue Gilang, dan semoga sekelumit cerita gue ini bisa berkenan bagi kalian semua.


Quote:
Diubah oleh carienne 27-03-2017 21:48
afrizal7209787Avatar border
radoradaAvatar border
elbe94Avatar border
elbe94 dan 51 lainnya memberi reputasi
52
2M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
carienneAvatar border
TS
carienne
#490
PART 23

“PAAAAAGIIII.....!!”

Sebuah suara sember Cumiakkan telinga gue. Dengan kesal gue menutupi kepala dengan bantal, dan menempel ke tembok. Rupanya si pemilik suara tadi ga puas dengan reaksi gue, dan dia menggoncang-goncangkan bahu gue keras.

“Banguuuun....”

Gue menggeliat malas. “Bawel ah...”

“eh dibangunin malah nyolot,” dia mencubit paha gue, “bangun ga!! Udah jam segini nih, ntar lo telat!” dia memperingatkan.

“emang sekarang jam berapa?” gue bertanya dari balik bantal.

“jam enam”

“lima menit lagi deh...” gue membalikkan badan menghadap ke arahnya. Dan sedetik kemudian baru gue sadar itu merupakan kesalahan besar.

Ara menarik hidung gue, dan menggoyang-goyangkan seakan itu bukan bagian tubuh manusia. Gue yang kesakitan, mengaduh dan langsung duduk. Dengan dongkol gue memandangi cewek yang duduk berlutut di depan gue ini. Dia cengengesan tanpa dosa. Gue memperhatikan dengan seksama dandanannya. Dia mengenakan kemeja yang digulung lengannya sedikit, dan bercelana jeans berwarna biru gelap. Rambutnya yang pendek sebahu itu sudah rapi. Buat gue, dia sangat cantik pagi itu.

“bangun” katanya sambil tersenyum jahil.

“gue udah duduk” gerutu gue dengan mata terpejam.

“mandi gih”

“bawel”

“yee mandiii, abis itu sarapan kita”

“bentar lah, Ra, melek dulu gue...” pinta gue memelas.

“lo tidur jam berapa semalem?”

Gue mengangkat bahu.

“ga tau, ga liat jam”

“iya lah liatnya mba Jihan dibawah...”

Mata gue terbuka lebar. “kok lo tau?”

Dia tertawa.

“lo kira ga keliatan apa lo berduaan sama mba Jihan dibawah malem-malem gitu...”

“bukannya lo tidur?”

“gue ga bisa tidur, terus ke kamar lo tapi kamar lo kosong.” Dia mencibir, “begitu gue intip dari balkon eh ternyata ada yang pacaran dibawah...”

Dia menjewer kuping gue pelan.

“ga tidur malah nyepik cewe ya, baguuusss....” omelnya.

Gue menepis tangannya.

“apaan si, gue abis dari minimarket itu. Laper ga bisa tidur, pas gue balik ketemu dia di gerbang....”

“ngapain dia di gerbang?”

“ngecat gerbang”

“malem-malem?” tanyanya bego.

“ya dia baru balik lah! Menurut lo ngapain dia di gerbang malem-malem, lo kira dia tukang ojek...” sungut gue.

“abis dari mana dia kok malem-malem gitu baru pulang?”

Gue menggeleng sambil mengantuk.

“katanya sih dari rumah temen...”

“temennya siapa??”

“Ra....”

“hm?”

“penting ya nanya gituan?”

“engga...” Ara tertawa dan menggigit bibir bawahnya. Mukanya ngegemesin banget.

“emang lo sama dia ngobrolin apa tadi malem?” wajahnya penasaran. Gue yang memandangi wajahnya itu mau ga mau jadi tertawa geli.

“rahasia...”

“ish, rahasia-rahasiaan gitu ya sekarang ama gue” Ara melotot, “awas lo ntar ga boleh masuk kamar gue lagi” ancamnya.

“ya udah gue masuk kamarnya mba Jihan ajah....” sahut gue asal sambil menjatuhkan badan di kasur lagi.

Ara langsung mengambil bantal di pelukan gue, dan memukul-mukulkannya ke badan dan wajah gue. Refleks gue melindungi wajah dengan kedua tangan.

“et et et paan nih gue digebukin!” gue memprotes.

“keganjenan sih lo!” dengusnya dan menghentikan gebukannya.

“becanda doang gue...”

“jelek”

“apa? Gue?”

“iya lo emang jelek, wleee!” dia menjulurkan lidah ke gue.

Gue tertawa-tawa. “jelek-jelek gini lo juga mau nyium gue, Ra....” rupanya ucapan gue itu menyulut emosinya lagi, dan langsung bantal yang tadinya berhenti, kembali menghantam tubuh gue lagi. Ampun dah ini anak....

“mandi gih” perintahnya sambil cemberut.

Gue bangkit dari tidur, dan menggaruk-garuk rambut. Baiknya ini anak diturutin aja, daripada hari ini dia bakal rewel seharian.

“kalo boker gausah sambil ngeroko’!”

“lah ngapa?” tangan gue yang memegang sebungkus rokok langsung terhenti.

“kelamaan”

Ya Tuhan, soal boker aja gue diatur sama nih cewe....

“bawel amat lo” gue ngeloyor ke kamar mandi tanpa mengambil rokok tadi. Entah kenapa gue ga keberatan untuk menuruti apa maunya.

“gapake lama ya!” serunya dari kamar gue.

Bodo amat.

Setelah mandi, gue cuma mengenakan handuk yang menutupi pinggang gue, karena tadi gue lupa bawa baju ganti ke kamar mandi. Bawa rokok aja ga jadi, apalagi bawa baju ganti. Mending telanjang daripada ga ngerokok. Heheheh...

Gue masuk kamar, dan ternyata Ara masih ada di kamar gue, tiduran di kasur, sambil memainkan handphonenya. Gue dan dia saling memandang dengan aneh.

“ngapain lo?” tanyanya.

“lah, harusnya gue yang nanya, lo ngapain masih disini?”

“mainan hape” jawabnya singkat.

“keluar gih, gue mau ganti baju”

“ganti aja disini gapapa...”

Anjir....

“Raa, keluar gih bentar, gue mau ganti baju. Dingin nih...” gue memohon. Sebenarnya aneh, ini kamar gue, dan kenapa gue harus memohon sama nih cewek buat keluar karena gue mau ganti baju.

“ogah, gue udah pewe...” jawabnya sambil mencibir jahil.

Gue mendengus.

Gue berjalan ke lemari, mengambil baju dan celana yang gue butuhkan kemudian berjalan keluar lagi.

“kemana lo?”

“ke kamar lo, ganti baju....”

“gaboleee”

“au ah, bodo amat”

Setelah selesai ganti baju dan bersiap-siap, gue mengambil tas ransel buluk kesayangan gue, dan merapikan rambut sekali lagi. Ara sudah menunggu gue di luar kamar, sambil membetulkan letak sepatunya.

“yuk, berangkat...” ajak gue sambil mengunci pintu kamar.

Gue menoleh ke Ara, dan dia menjulurkan kedua tangannya, sambil tersenyum layaknya anak kecil yang minta dimanja.

“ngapain lo?” gue mengernyit.

“gendong....”

“hah? Engga engga ah! Berat tau”

Dia langsung cemberut.

“ini kan hari ulang tahun gue... lo istimewain gue sedikit kek” rajuknya. Gue menghembuskan napas berat, dan memutarkan bola mata ke atas. Duh yak, ini cewek emang nomor satu soal aneh-aneh...

“gendoooong....” dia masih menjulurkan tangannya ke arah gue. Gue menarik napas, dan berjongkok di depannya, membelakangi Ara.

“ya udah cepetan naik”

Dengan gembira dia naik di punggung gue, dan gue mulai berjalan turun sambil menggendongnya hati-hati.

“ke kampus ya pak supir!” serunya riang.

Gue cuma bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum sendiri. Whatever, Ra, apapun bakal gue lakukan untuk lo....
khuman
junti27
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.