Kaskus

Story

jomblo.perakAvatar border
TS
jomblo.perak
**JOMBLO PERAK**
**JOMBLO PERAK**


Perkenalkan nama gue Aron Alvaro. Gue biasa sering bikin thread di The Lounge. Awalnya gue mau bikin SFTH kalau channel Youtube gue subscriber-nya melebihi Reza Oktovian (impossible!), dan karena itu mustahil akhirnya gue bikin janji aja kalau misal thread-thread gue udah dapet hot thread yang kesepuluh kalinya baru deh bikin SFTH. Kenyataannya susah banget dapet hot thread yang kesepuluh kali, mentok di sembilan (satu lagi emoticon-Stick Out Tongue), malahan ID gue yang lain yang dapet hot thread dengan tema yang berbeda. Mentok di sembilan hot thread akhirnya gue melanggar janji gue dan mulai bikin SFTH sekarang. Cerita ini dari kisah nyata, kehidupan percintaan gue dari masa kecil sampai sekarang. Kalau orang lain kehidupan percintaannya itu romantis kalau gue hmmm... baca sendiri aja deh. Hope you liked it.

Oh, ya sebelum baca SFTH ini sebaiknya kalian baca dulu thread-thread gue yang lain di SINIkarena thread-thread gue di sana terutama yang berhubungan dengan cewek atau jomblo itu merupakan bagian dari cerita ini tapi karena kurang cocok diposting di sini akhirnya gue taruh di The Lounge deh.


Baca cerita ini paling cocok sambil dengerin lagu Kunto Aji - Terlalu Lama Sendiri.

Spoiler for Terlalu Lama Sendiri:


atau lagu Juicy Luicy - Sabtu Malam Sendiri

Spoiler for Sabtu Malam Sendiri:



Spoiler for INDEX CERITA:
Diubah oleh jomblo.perak 17-05-2016 22:58
kacionkAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan kacionk memberi reputasi
2
4.7K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
jomblo.perakAvatar border
TS
jomblo.perak
#8
PART 2: KENALAN DONK! GUE ARON, LOE?
Gue masuk SMA bukan favorit. Isinya kebanyakan anak bengal, dekil, dan tukang ngelawan guru. Cewe-cewenya juga nakal, genit, dan suka sok sexy. Yah, walau ada juga makhluk manis yang nyasar ke sini salah satunya kaya gue ini (ohoek...). Intinya jadi Genji Takiya di sekolah ini mustahil buat gue, karena gue ga punya bakat bengal apalagi jago berantem. Gue sebenarnya dibilang bengal ya kaga, dibilang rajin belajar juga engga jadi selalu tengah-tengah. Kebanyakan yang terkenal itu biasanya murid yang bandel banget, murid yang ganteng, murid yang pinter (pelajaran atau olahraga), atau murid yang bokapnya kaya. Gue? Satupun ga masuk kriteria tadi. Jadinya ya biasa-biasa aja, biasa banget. Walau muridnya banyak yang bengal begitu ternyata sekolah ini prestasinya luar biasa, bayangin aja semester 1 gue dapet nilai rata-rata pas-pasan yaitu 6 ternyata bisa masuk ranking 6, dan gilanya lagi ranking 1-5 itu cewe. Berarti dengan nilai rata-rata 6 gue adalah murid cowo paling pinter di kelas. Ya, luar biasa, luar biasa ancur. Waktu SMP gue dibully idiot karena nilai gue hampir selalu paling jelek, lah di sini gue dipuji-puji profesor karena selain culun nilai gue paling bagus di kalangan para cowo berandalan. Kontras banget.

Sama seperti masa SMP, masa SMA juga gue ga terlalu banyak temen karena gue orangnya agak anti sosial mungkin karena gue berbeda. Di SMP gue paling tolol dibandingkan anak-anak lain, di SMA gue paling pinter dibandingkan anak-anak lain, jadinya gue ga pernah masuk standar mereka yang dianggap normal. Untung anti sosial gue di masa SMA ga separah masa SMP, gue berteman sama 2 orang anak tidak populer lainnya yaitu Joni dan Johan. Joni yang sok kecakepan dan agak belagu dikombinasikan dengan Johan yang suka ga pede gara-gara giginya maju ke depan, kelemahan dia kalau ngomong suka muncrat mungkin karena giginya yang tidak proporsional itu menganggu lidahnya yang berfungsi untuk menahan ludah.

Satu bulan lagi ada acara Malam Gembira di sekolah gue, acara ini semacam pensi gitu lah kalau zaman sekarang. Suka banyak anak band dan gosipnya sih panitia mau mengundang Roger Danuarta sama Jonathan Frizzy artis yang lagi naik daun (zaman gue sekolah). Gue, Joni, dan Johan berpikir ini adalah saat yang tepat buat ngajakin cewe pergi ke acara ini. Joni sendiri udah ada target, yaitu Melly yang lumayan populer di kelas dan kata Joni sih dia berhasil ngajak Melly. Johan belum ada target tapi gue udah ada. kebetulan ada anak kelas pagi yang gue taksir. Orangnya kecil, imut-imut, dan wajahnya ngangenin. Selama ini gue sering merhatiin dia setiap dia pulang sekolah. Malah kadang-kadang gue sengaja datang lebih pagi walau sekolah gue siang biar bisa liat wajah dia. Kalau udah liat wajah dia, biasanya dari siang sampai sore muka gue berseri-seri. Namanya juga ABG.

Kalau lagi kepepet dan lagi kepengen emang kadang bikin orang suka nekat, gue berpikir gimana caranya kenalan sama nih cewe yang bahkan gue belum tau namanya dan berniat ngajak dia ke acara sekolah Malam Gembira. Setiap dia pulang sekolah biasa gue ikutin, gue stalking-stalking gitu pengen tau gimana aktivitas dia dan mencoba mencari celah buat kenalan. Dari hasil stalking ini ketauan kalau nama cewe ini adalah Stephanie dan ternyata hampir setiap hari dia beli minuman di luar sekolah dan rasanya selalu itu-itu aja, yaitu minuman rasa bubble gum alias permen karet. Setelah dia pergi gue langsung samperin mas-mas tukang jualan minumannya.

'Mas, minuman rasa bubble gum satu!'

Gue penasaran gimana sih rasa yang dia suka, kali aja gue bisa tau kepribadian dia dari minuman favoritnya. Gue minum pelan-pelan sambil berpikir gimana caranya gue bisa kenalan sama cewek ini tanpa sadar kalau minuman yang gue pegang itu warnanya pink, feminim banget, minuman yang biasa dibeli cewe-cewe. Dan rasanya? Sumpah, kaga enak emoticon-Stick Out Tongue

Besoknya gue kuntit dia lagi, dan ya seperti biasa dia beli minuman rasa permen karet yang sebenernya rasanya kaga enak itu. Kali ini gue tarik nafas dan gue langsung ngajak kenalan...

'Halo, gue Aron, kenalan donk! Loe siapa?' kata gue sambil menyodorkan tangan mengajak salaman. Gue grogi banget, muka gue pasti kaku banget.

Stephany kaget dan bingung ngeliat ada makhluk segitu pedenya langsung ngajak kenalan padahal tampangnya ga ada ganteng-gantengnya. Dia menyodorkan tangannya pelan menyentuh tangan gue dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun kemudian dia berbalik badan dan ngomong ke tukang jualan minuman.

'Mas, minumannya ga jadi deh!'

Setelah berkata begitu dia langsung pergi meninggalkan gue dan si mas-mas tukang minuman.

Gue bengong.

Hening sesaat, angin sepoi-sepoi menghantam sanubari hati gue....

Tiba-tiba gue dikagetkan dengan omongan yang sama sekali tidak merdu.

'Dek, ini minuman rasa permen karetnya dibeli ya? Udah tanggung dibikin nih! Kan gara-gara adek dia jadi kabur,' kata si mas yang jualan minuman.

Dalam ati gue ngomong, 'eh, kampret udah dia lari sekarang disuruh beli minuman kaga enak! Udah jatuh tertimpa pohon ini sih.'

Dengan berat hati gue beli itu minuman dan gue kembali ke kelas sambil minum-minuman rasa permen karet pahit, ya pahit karena sakit hati emoticon-Frown

Besoknya di sekolah gue lagi mau masuk kelas, dan gue ketemu lagi Stephany lagi jalan sama temennya mau pulang, gue senyum, dia buang muka. Gue menundukkan kepala gue.

Gue liat Stephany bisik-bisik ke temennya. Gue ga tau dia ngomong apa, mungkin dia ngomong,

'Eh, itu tuh cowo jelek yang ngajakin gue kenalan,'' kata Stephany.
'Iya, ya jelek juga, ga ada yang bagusan dikit apa yang ngajak kenalan loe!' kata temennya.
'Iya, ngeri deh, kalau dia ngajak kenalan lagi, gue tabok pake tas deh!


Gue berlalu menahan malu, menahan rasa gondok di hati ini yang begitu besar emoticon-Frown emoticon-Frown
Diubah oleh jomblo.perak 17-05-2016 22:04
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.