- Beranda
- Stories from the Heart
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
...
TS
vigovampironeo
Malang Mysterio (Horror Complete Stories)
Ini trit merupakan kumpulan cerita cerita horror eike selama kuliah di kota Malang , terutama untuk cerita pendek akan eike masukkan di trit ini secara berkala....100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz sesuai kronologiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:

Quote:

vigo , niken , pendik , steve , renggo , zul , memet , danang , rani
Quote:
Penjelajahan Mistis di Kampus UMM(complete story)
Tiga Keranda di Jembatan Belakang Sengkaling(complete story)
Eric & Katrina(complete story)
Quote:
Malang Mysterio Exo(Trit Pelengkap)
Quote:
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 10-04-2022 07:28
ferist123 dan 28 lainnya memberi reputasi
25
975.5K
Kutip
2.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
vigovampironeo
#1374
Stop Gaming Addiction
ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar awal tahun 2011 ketika eike masih kuliah semester 8 , 100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:
Kehidupan seorang pecandu game online ternyata sama parahnya dengan pecandu narkoba , saat berada di kamar ini aku benar benar mendapati buktinya... bungkus makanan , softdrink dan juga rokok tampak berserakan mengotori karpet , sementara sang empunya kamar ini tampak serius menatap layar komputer , tak lupa ia juga mengenakan headset sehingga tak bisa diajak ngobrol.... beginilah realitas kehidupan dari temanku yang bernama Tomi , di masa awal perkuliahan ia termasuk mahasiswa yang rajin namun mulai semester 5 ke atas aku tak pernah melihat batang hidungnya lagi di kampus , kuliahnya terbengkalai tak karuan dan entah bagaimana kelanjutannya nanti , padahal aku dan teman teman lainnya akan segera KKN , beberapa bahkan telah menggarap skripsinya masing masing.
Zul : " kita dianggurin nih vig "
Me : " kita gitaran aja zul "
Pendik : " ayo wes gitaran genjrang genjreng ae , cek gak bosen vig "
Daripada nganggur ngga jelas mendingan kami gitaran saja , sementara Tomi masih serius memainkan gamenya yang berjudul Dota... entah apa menariknya game itu hingga membuatnya jadi kecanduan.
Me : " dolenan terus dienteni gak kroso ndik "
(main terus ditungguin gak kerasa ndik)
Pendik : " woe sek suwe a tom ?! "
(woe masih lama tha tom ?!)
Tomi : " @#% "
Zul : " ha.. ha.. mana denger ndik , dia pake headset "
Lebih dari sejam kami gitaran namun tak ada tanda tanda si Tomi akan mengakhiri permainannya , padahal niat kami datang ke sini sebenarnya mau mengajaknya nongkrong di warung kopi sekaligus mengingatkan mengenai nasib perkuliahannya yang terbengkalai.... mumpung semuanya masih belum terlambat.
Zul : " kita dianggurin nih vig "
Me : " kita gitaran aja zul "
Pendik : " ayo wes gitaran genjrang genjreng ae , cek gak bosen vig "
Daripada nganggur ngga jelas mendingan kami gitaran saja , sementara Tomi masih serius memainkan gamenya yang berjudul Dota... entah apa menariknya game itu hingga membuatnya jadi kecanduan.
Me : " dolenan terus dienteni gak kroso ndik "
(main terus ditungguin gak kerasa ndik)
Pendik : " woe sek suwe a tom ?! "
(woe masih lama tha tom ?!)
Tomi : " @#% "
Zul : " ha.. ha.. mana denger ndik , dia pake headset "
Lebih dari sejam kami gitaran namun tak ada tanda tanda si Tomi akan mengakhiri permainannya , padahal niat kami datang ke sini sebenarnya mau mengajaknya nongkrong di warung kopi sekaligus mengingatkan mengenai nasib perkuliahannya yang terbengkalai.... mumpung semuanya masih belum terlambat.
Quote:
Selepas maghrib kami berempat telah berada di warung kopi depan kampus UMM , lekas saja kami menyeruput kopi sambil melahap gorengan yang tersedia , namun si Tomi yang telah kecapekan bermain game hanya tertunduk lesu di meja , mukanya tampak kusut seperti orang kurang tidur , selain itu badannya juga lumayan bau , bahkan ia mengaku belum mandi selama beberapa hari.
Zul : " gila kamu ini tom , betah amat ngga mandi ?! "
Tomi : " gw biasanya gini zul , paling seminggu 3 kali doang mandinya "
Pendik : " wancik tom ?!.. trus mana ada cewe mau sama kamu ?! "
Tomi : " gw udah gak mikir cewe lagi ndik , males "
Me : " trus kuliah lu gimana tom ?!.. kita bentar lagi udah pada mau kkn "
Zul : " niken , memet sama yohana malah udah bikin skripsi tom "
Tomi : " pusing gw mikirin kuliah zul , gak tau gw mesti gimana "
Me : " kalo lu di d.o gimana ?!.. ini udah mau semester 8 tom "
Tomi : " huff !!... masa bodo gw vig "
Entah harus bagaimana bersikap terhadap Tomi , sepertinya ia tak terlalu peduli mengenai nasib perkuliahannya yang terbengkalai... namun tak mungkin pula kami membiarkan teman sekelas kami ini kehilangan harapan , kami ingin membangkitkan motivasinya untuk meneruskan kuliah hingga lulus walaupun harus memakan waktu lebih lama.
Zul : " ngga kasian sama orang tua kamu tom ? "
Pendik : " orang tuamu di rumah ngirimin duit terus tapi kamu malah kayak gini "
Tomi : " ndik ndik , gw sebenernya masih pengen nerusin kuliah lagi tapi kok susah banget kayaknya "
Zul : " susah gimana tom ? "
Tomi : " gw susah ngilangin kecanduan gw maen game "
Me : " kurang niat lu tom "
Tomi : " gw udah niat pengen stop vig , tapi ya tetep aja gw kecanduan terus "
Pendik : " yakin pengen stop ngegame tom ? "
Tomi : " sumpah kalo gw bisa stop sekarang gw gak bakalan maen lagi ndik , tapi masalahnya gw gak tau kenapa gw malah maen terus "
Kami sebenarnya memahami betapa sulitnya Tomi lepas dari kecanduannya bermain game , walaupun punya niat namun sepertinya ia tak berdaya melawan kecanduannya itu... untung saja si Pendik telah menyiapkan senjata ampuh buat Tomi , ia menyimpan file brainwave berjudul 'Stop Gaming Addiction' yang konon sangat mujarab mengatasi permasalahan seperti ini.
Zul : " kayak infrasound ya ndik ? "
Pendik : " hampir mirip zul "
Tomi : " trus ini gimana makenya ndik ?!.. emang bisa ngefek sama gw ?! "
Pendik : " coba dulu tom , yang penting dipake rutin tiap hari "
Me : " jajal setelen ndik ! "
Pendik : " oyi , tak jajal yo "
Kini si Pendik mulai memutar file brainwave yang ada di ponselnya itu , suara yang terdengar hanyalah deburan ombak yang tiada henti.
Tomi : " kok cuman suara ombak ndik ?! "
Pendik : " suara background doang ini tom , ada suara subliminalnya yang gak kedengeran "
Zul : " suara subliminal gelombangnya beda ya ndik ?! "
Pendik : " iya zul , frekwensinya 50 hertz , langsung tembus pikiran bawah sadar pokoknya "
Cara kerja brainwave ini kurasa sama saja dengan infrasound yang biasanya kami pakai buat beruji nyali , ada suara yang berfrekwensi 50 hertz dan tak dapat ditangkap telinga manusia secara sadar.... suara yang merupakan subliminal message itu ternyata berisi kata kata sugesti berbahasa inggris dan terdapat dalam note yang berformat pdf.
Tomi : " gw mesti ngapalin sugestinya ini ndik ?! "
Pendik : " kamu bisa bahasa inggris kan tom ?!.. ntar pikiran bawah sadar kamu pasti ngerti sendiri "
Tomi : " tapi kok banyak amat sugestinya ? "
Pendik : " emang banyak tom , makanya durasi brainwavenya sampe 1 jam "
Kata kata sugesti ini adalah semacam resistan yang mencegah pecandu game terjebak dalam kebiasaanya , hingga akhirnya mencapai titik jenuh dimana bermain game tak lagi menjadi suatu hal yang menyenangkan.... menurut saran penggunaan sebaiknya brainwave ini didengarkan tiap menjelang tidur selama 2 minggu berturut turut.
Zul : " nih tom , kamu makenya mesti rutin 2 minggu "
Tomi : " ngefek gak ya kira kira ?! "
Pendik : " makanya dicoba dulu tom , namanya juga usaha "
Tomi : " ya udah ndik , cepetan copy ke hape gw ! "
Pendik : " oyi , tapi ntar pake headset tom dengerinnya "
Dengan sigap Tomi segera menyalakan bluetooth pada ponselnya , beberapa menit kemudian proses transfer file berukuran 60 mb inipun berakhir.
Tomi :" malem ini juga gw mau nyoba , doain gw ya bro ! "
Me : " oyi tom , efeknya pasti cespleng nih "
Zul : " ntar traktiran ya tom kalo udah berhasil make brainwave ?! "
Tomi : " beres zul , ntar gw traktir makan steak di toko oen , pokoknya gw mau nerusin kuliah lagi semester depan , gak pa pa gw lulus telat "
Pendik : " he.. he.. pokoke seng tangames tom , ntar kalo kamu wisuda kita mesti dateng , yo gak vig ? "
Me : " oyi ndik , gak sah kuatir tom "
Kami senang melihat Tomi jadi bersemangat lagi , sepertinya ia telah siap menebus waktunya yang terbuang sia sia gara gara kecanduan game online.... kami sudah tak sabar menunggu hingga semester mendatang dan menyaksikan perubahan pada diri Tomi , jika sampai ia menampakkan batang hidungnya lagi di kampus maka kami akan menagih janjinya mentraktir makan steak di toko Oen.
Zul : " gila kamu ini tom , betah amat ngga mandi ?! "
Tomi : " gw biasanya gini zul , paling seminggu 3 kali doang mandinya "
Pendik : " wancik tom ?!.. trus mana ada cewe mau sama kamu ?! "
Tomi : " gw udah gak mikir cewe lagi ndik , males "
Me : " trus kuliah lu gimana tom ?!.. kita bentar lagi udah pada mau kkn "
Zul : " niken , memet sama yohana malah udah bikin skripsi tom "
Tomi : " pusing gw mikirin kuliah zul , gak tau gw mesti gimana "
Me : " kalo lu di d.o gimana ?!.. ini udah mau semester 8 tom "
Tomi : " huff !!... masa bodo gw vig "
Entah harus bagaimana bersikap terhadap Tomi , sepertinya ia tak terlalu peduli mengenai nasib perkuliahannya yang terbengkalai... namun tak mungkin pula kami membiarkan teman sekelas kami ini kehilangan harapan , kami ingin membangkitkan motivasinya untuk meneruskan kuliah hingga lulus walaupun harus memakan waktu lebih lama.
Zul : " ngga kasian sama orang tua kamu tom ? "
Pendik : " orang tuamu di rumah ngirimin duit terus tapi kamu malah kayak gini "
Tomi : " ndik ndik , gw sebenernya masih pengen nerusin kuliah lagi tapi kok susah banget kayaknya "
Zul : " susah gimana tom ? "
Tomi : " gw susah ngilangin kecanduan gw maen game "
Me : " kurang niat lu tom "
Tomi : " gw udah niat pengen stop vig , tapi ya tetep aja gw kecanduan terus "
Pendik : " yakin pengen stop ngegame tom ? "
Tomi : " sumpah kalo gw bisa stop sekarang gw gak bakalan maen lagi ndik , tapi masalahnya gw gak tau kenapa gw malah maen terus "
Kami sebenarnya memahami betapa sulitnya Tomi lepas dari kecanduannya bermain game , walaupun punya niat namun sepertinya ia tak berdaya melawan kecanduannya itu... untung saja si Pendik telah menyiapkan senjata ampuh buat Tomi , ia menyimpan file brainwave berjudul 'Stop Gaming Addiction' yang konon sangat mujarab mengatasi permasalahan seperti ini.
Zul : " kayak infrasound ya ndik ? "
Pendik : " hampir mirip zul "
Tomi : " trus ini gimana makenya ndik ?!.. emang bisa ngefek sama gw ?! "
Pendik : " coba dulu tom , yang penting dipake rutin tiap hari "
Me : " jajal setelen ndik ! "
Pendik : " oyi , tak jajal yo "
Kini si Pendik mulai memutar file brainwave yang ada di ponselnya itu , suara yang terdengar hanyalah deburan ombak yang tiada henti.
Tomi : " kok cuman suara ombak ndik ?! "
Pendik : " suara background doang ini tom , ada suara subliminalnya yang gak kedengeran "
Zul : " suara subliminal gelombangnya beda ya ndik ?! "
Pendik : " iya zul , frekwensinya 50 hertz , langsung tembus pikiran bawah sadar pokoknya "
Cara kerja brainwave ini kurasa sama saja dengan infrasound yang biasanya kami pakai buat beruji nyali , ada suara yang berfrekwensi 50 hertz dan tak dapat ditangkap telinga manusia secara sadar.... suara yang merupakan subliminal message itu ternyata berisi kata kata sugesti berbahasa inggris dan terdapat dalam note yang berformat pdf.
Tomi : " gw mesti ngapalin sugestinya ini ndik ?! "
Pendik : " kamu bisa bahasa inggris kan tom ?!.. ntar pikiran bawah sadar kamu pasti ngerti sendiri "
Tomi : " tapi kok banyak amat sugestinya ? "
Pendik : " emang banyak tom , makanya durasi brainwavenya sampe 1 jam "
Kata kata sugesti ini adalah semacam resistan yang mencegah pecandu game terjebak dalam kebiasaanya , hingga akhirnya mencapai titik jenuh dimana bermain game tak lagi menjadi suatu hal yang menyenangkan.... menurut saran penggunaan sebaiknya brainwave ini didengarkan tiap menjelang tidur selama 2 minggu berturut turut.
Zul : " nih tom , kamu makenya mesti rutin 2 minggu "
Tomi : " ngefek gak ya kira kira ?! "
Pendik : " makanya dicoba dulu tom , namanya juga usaha "
Tomi : " ya udah ndik , cepetan copy ke hape gw ! "
Pendik : " oyi , tapi ntar pake headset tom dengerinnya "
Dengan sigap Tomi segera menyalakan bluetooth pada ponselnya , beberapa menit kemudian proses transfer file berukuran 60 mb inipun berakhir.
Tomi :" malem ini juga gw mau nyoba , doain gw ya bro ! "
Me : " oyi tom , efeknya pasti cespleng nih "
Zul : " ntar traktiran ya tom kalo udah berhasil make brainwave ?! "
Tomi : " beres zul , ntar gw traktir makan steak di toko oen , pokoknya gw mau nerusin kuliah lagi semester depan , gak pa pa gw lulus telat "
Pendik : " he.. he.. pokoke seng tangames tom , ntar kalo kamu wisuda kita mesti dateng , yo gak vig ? "
Me : " oyi ndik , gak sah kuatir tom "
Kami senang melihat Tomi jadi bersemangat lagi , sepertinya ia telah siap menebus waktunya yang terbuang sia sia gara gara kecanduan game online.... kami sudah tak sabar menunggu hingga semester mendatang dan menyaksikan perubahan pada diri Tomi , jika sampai ia menampakkan batang hidungnya lagi di kampus maka kami akan menagih janjinya mentraktir makan steak di toko Oen.
Quote:
Liburan telah usai dan masa perkuliahan semester 8 baru saja dimulai hari ini , seperti yang kami harapkan sebelumnya ternyata Tomi benar benar menampakkan batang hidungnya lagi di kampus... kini ia sedang duduk di balkon tengah lantai 6 sembari dikerubungi oleh teman teman yang lain , segera saja kami ikutan nimbrung bersama mereka.
Pendik : " yok opo tom ?!... umak tahes a ?! "
Tomi : " ayas tahes ndik ! "
Ingrid : " aku kirain tomi udah direkrut al qaeda ndik "
Eva : " iya tuh , kan ngga seru kalo di kelas ngga ada tomi "
Tomi : " tapi gw ntar lulusnya bakal telat nih , banyak mata kuliah yang belum keambil "
Willy : " tak usah kuatir lah tom , aku juga bakal telat lulusnya... kau tau sendiri kalo aku ini suka dugem tiap malam "
Danang : " yang penting lu ngga d.o tom "
Aku masih sulit mempercayai jika brainwave yang diberi Pendik itu ternyata benar benar ngefek sama Tomi , jika melihat raut mukanya yang tampak segar sepertinya Tomi memang benar benar telah berhenti memainkan game.
Me : " udah gak maen game lagi lu tom ? "
Tomi : " udah tobat vig , malah gw jual modem gw "
Zul : " ngefek juga nih brainwavenya ndik "
Pendik : " he.. he.. untung aja ya zul "
Zul : " tom jangan lupa traktiran steaknya ! "
Tomi : " oh gampang zul , abis kuliah ntar gw traktir makan steak di toko oen "
Danang :" hah ?!... lu mau nraktir zul makan steak di toko oen ?! "
WIlly : " lah trus kita kita ini gimana tom ?!.. traktir juga lah !! "
Eva : " aku mau banget tuh ditraktir makan steak tom "
Ingrid : " iya tom , kapan kamu pernah nraktir kita makan ?! "
Tomi : " waduh bisa bangkrut nih gw "
Sesuai janjinya jika berhasil menggunakan brainwave maka Tomi akan mentraktir kami makan steak di toko Oen , namun raut mukanya tampak kelimpungan saat teman teman yang lain kepengen ditraktir juga... asal tau saja steak di toko Oen harganya cukup mahal , bisa dipastikan Tomi harus merogoh koceknya dalam dalam jika ingin mentraktir kami semua.
Danang : " bokap lu kan tajir tom ?!.. masak sekali kali nraktir steak aja gak kuat lu "
Eva : " iya tuh , pelit kamu tom "
Willy : " ayolah tom , kapan lagi kita bisa makan enak ?!.. bosan aku makan lalapan tiap hari "
Tomi : " oyi oyi , abis ini deh gw ambil duit di atm "
Ingrid : " beneran gak boong ?! "
Tomi : " gw gak boong , pokoknya abis kuliah ntar kita langsung ke toko oen deh "
Eva : " cihuy !!.. gitu dong tom.. ha.. ha.. "
Ingrid : " rejeki anak kost nih.. ha.. ha.. "
Willy : " itu baru namanya kawan sejati bro ! "
Desakan bertubi tubi dari teman temanku akhirnya berhasil meluluhkan si Tomi , selepas kuliah siang nanti ia berjanji akan mentraktir kami semua makan steak di toko Oen.... momen seperti ini memang patut dirayakan sebagai suatu awalan yang baik bagi Tomi dan semoga saja ia tetap rajin kuliah hingga menyandang gelar sarjana.
Pendik : " yok opo tom ?!... umak tahes a ?! "
Tomi : " ayas tahes ndik ! "
Ingrid : " aku kirain tomi udah direkrut al qaeda ndik "
Eva : " iya tuh , kan ngga seru kalo di kelas ngga ada tomi "
Tomi : " tapi gw ntar lulusnya bakal telat nih , banyak mata kuliah yang belum keambil "
Willy : " tak usah kuatir lah tom , aku juga bakal telat lulusnya... kau tau sendiri kalo aku ini suka dugem tiap malam "
Danang : " yang penting lu ngga d.o tom "
Aku masih sulit mempercayai jika brainwave yang diberi Pendik itu ternyata benar benar ngefek sama Tomi , jika melihat raut mukanya yang tampak segar sepertinya Tomi memang benar benar telah berhenti memainkan game.
Me : " udah gak maen game lagi lu tom ? "
Tomi : " udah tobat vig , malah gw jual modem gw "
Zul : " ngefek juga nih brainwavenya ndik "
Pendik : " he.. he.. untung aja ya zul "
Zul : " tom jangan lupa traktiran steaknya ! "
Tomi : " oh gampang zul , abis kuliah ntar gw traktir makan steak di toko oen "
Danang :" hah ?!... lu mau nraktir zul makan steak di toko oen ?! "
WIlly : " lah trus kita kita ini gimana tom ?!.. traktir juga lah !! "
Eva : " aku mau banget tuh ditraktir makan steak tom "
Ingrid : " iya tom , kapan kamu pernah nraktir kita makan ?! "
Tomi : " waduh bisa bangkrut nih gw "
Sesuai janjinya jika berhasil menggunakan brainwave maka Tomi akan mentraktir kami makan steak di toko Oen , namun raut mukanya tampak kelimpungan saat teman teman yang lain kepengen ditraktir juga... asal tau saja steak di toko Oen harganya cukup mahal , bisa dipastikan Tomi harus merogoh koceknya dalam dalam jika ingin mentraktir kami semua.
Danang : " bokap lu kan tajir tom ?!.. masak sekali kali nraktir steak aja gak kuat lu "
Eva : " iya tuh , pelit kamu tom "
Willy : " ayolah tom , kapan lagi kita bisa makan enak ?!.. bosan aku makan lalapan tiap hari "
Tomi : " oyi oyi , abis ini deh gw ambil duit di atm "
Ingrid : " beneran gak boong ?! "
Tomi : " gw gak boong , pokoknya abis kuliah ntar kita langsung ke toko oen deh "
Eva : " cihuy !!.. gitu dong tom.. ha.. ha.. "
Ingrid : " rejeki anak kost nih.. ha.. ha.. "
Willy : " itu baru namanya kawan sejati bro ! "
Desakan bertubi tubi dari teman temanku akhirnya berhasil meluluhkan si Tomi , selepas kuliah siang nanti ia berjanji akan mentraktir kami semua makan steak di toko Oen.... momen seperti ini memang patut dirayakan sebagai suatu awalan yang baik bagi Tomi dan semoga saja ia tetap rajin kuliah hingga menyandang gelar sarjana.
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda
Diubah oleh vigovampironeo 17-08-2017 02:34
BALI999 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Kutip
Balas