Kaskus

Story

dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
Yaudah, gue mati aja
Yaudah, gue mati aja

Cover By: kakeksegalatahu


Thank for your read, and 1000 shares. I hope my writing skill will never fade.





Gue enggak tau tulisan di atas bener apa enggak, yang penting kalian tau maksud gue



emoticon-Bettyemoticon-Betty emoticon-Betty



----------




SECOND STORY VOTE:
A. #teambefore
B. #teamafter
C. #teamfuture

PREDIKSI KASKUSER = EMIL



----------



PERLU DIKETAHUI INI BUKAN KISAH DESPERATE, JUDULNYA EMANG ADA KATA MATI, TAPI BUKAN BERARTI DI AKHIR CERITA GUE BAKALAN MATI.



----------


Spoiler for QandA:


WARNING! SIDE STORY KHUSUS 17+



NOTE! SIDE STORY HANYA MEMPERJELAS DAN BUKAN BAGIAN DARI MAIN STORY


Spoiler for Ilustrasi:


Cerita gue ini sepenuhnya REAL bagi orang-orang yang mengalaminya. Maka, demi melindungi privasi, gue bakalan pake nama asli orang-orang itu. Nggak, gue bercanda, gue bakal mengganti nama mereka dengan yang lebih bagus. Dengan begitu tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kecuali mata kalian.


Spoiler for INDEX:
Diubah oleh dasadharma10 06-01-2017 18:49
JabLai cOYAvatar border
mazyudyudAvatar border
xue.shanAvatar border
xue.shan dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.1M
3.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
#1781
PART 66

Hari ini gue harus mengantar Inah ke stasiun. Liburan Inah harus berakhir dengan kentang. Kenapa dengan kentang? Karena sebenarnya seminggu lagi koh Wahyu mau mengajak kita semua liburan ke Malang. Koh Wahyu baik banget? Enggak, sebenarnya dia masih perhitungan seperti biasanya. Tapi berhubung Sintya lagi hamil, pemikiran dia berubah.

Sewaktu kemarin kita tinggalkan mereka berdua di kosan, Sintya mendadak ngidam yang aneh-aneh. Salah satu ngidamnya adalah, “Bi, aku mau liburan juga. Liburan bareng yang lainnya. Ini permintaan istri dan anakmu!”

Suami mana yang bisa menolak permintaan istri yang sedang hamil. Meski berat, koh Wahyu akhirnya menyanggupi.

Seusai liburan di villa, Pepy pulang ke kampung halamannya di Ngawi, dia bilang dia kangen sama nyokapnya. Sedangkan gue, gue enggak kemana-mana.

“Kakak gitu sih! Bilangin ke Mama kek!”
“Enggak, kalo pulang ya pulang. Kemarin rencana kamu ketemu Mami di Klaten juga akhirnya di skip, malah ikut liburan ke villa.”
Inah mulai menitikkan air mata palsu, “Kakak mah gitu.”
“Nangis aja, yang kenceng sekalian.”

Inah berhenti nangis? Enggak, dia malah nangis beneran. Sewaktu Inah lagi nangis Masayu masuk ke kamar gue, dan hal sinting pun dimulai.

“Mut kenapa? Kok nangis?” tanya Masayu.
Inah melap ingusnya yang belepotan kemana-mana, “Kak Ayu, kak Dawi jahat! Masa enggak mau telepon Mama.”
Masayu memandang gue dengan tatapan menyelidik, “Seburuk itu hubungan kamu sama Mama kamu?”
“Eh, bukan. Bukan kayak gitu.” Gue duduk mencekik Inah dengan siku gue, “Aku deket banget kok sama keluarga gue, ya kan Nah?”

Inah masih sesenggukan memberi kode Masayu untuk membelanya.

“Terus kenapa kamu enggak telepon Mama?”
“Inah tuh besok harus masuk sekolah, dia minta aku buat telepon Mama buat minta ijin bolos lagi. Mana berani aku telepon Mama.”
Masayu menghapus air mata palsu Inah, “Sekolah dulu dek, besok liburan kan bisa kesini lagi.”

Jujur, sebenernya itu kalimat yang daritadi gue lontarkan ke Inah, tapi kenyataannya enggak berefek ke dia. Dan begitu Masayu yang bilang, Inah langsung nurut.

“Oke, Mut mau pulang tapi ada syaratnya.”
“Apa sih Dek? Kakak turutin deh,” kata Masayu.

Gue tau, apapun yang bakalan diucapin Inah setelah ini pasti enggak beres.

“Kak Ayu harus terima Kakak.”

Inah gila! Masa dia mengajukan permintaan seperti itu. Harusnya dia bisa lebih jelas dari itu, misalnya minta Masayu buat nikah sama gue.

Masayu mengedipkan mata berkali-kali, “Eh? Apa dek?”
“Kak Ayu harus terima kak Dawi jadi pacar kakak.”

Serius, gue speechless, gue enggak tahu lagi harus berkomentar apa. Gimana dengan Masayu? Dia hanya tersenyum lalu meninggalkan kamar gue. Sekali lagi Masayu meninggalkan gue tanpa kejelasan. Tapi kali ini bukan salah gue, ini semua salah Inah. Thank ya Nah, lo udah bikin Masayu mendiamkan gue lagi setelah tujuh jam yang lalu dia mulai menyapa gue lagi.

Gue menarik tas Inah, “Udah, pokoknya lo pulang.”
“Iya… iya Mut pulang, tapi kakak jangan marah gitu.”
Gue menarik tangan Inah keluar kamar gue.
“Kak, jangan marah dong.”

Gue mengunci kamar gue dan meletakkan kunci di atas ventilasi kamar seperti biasanya.

“Mut minta maaf Kak! Maafin Mut!” Inah menarik tangan gue, “Mut ngaku kalo salah!”
“Lagian lo ngomong asal banget, mana mungkin dia mau nerima.” Gue menarik tangan gue lepas, “Ada tanda kalo dia suka sama gue aja enggak! Lo malah nambah-nambahin!”

Tanpa gue sadari Inah mulai mengusap air matanya, dan gue sadar kalo air matanya yang sekarang adalah air mata asli.

Bego banget, gue kelewatan sama adek gue sendiri. Gue taruh tas Inah yang ada di tangan gue dan segera gue peluk Inah.

“Sori, kakak kelewatan.” Gue usap air mata Inah, “Ini bukan salah lo, guenya aja yang sok kegantengan sampe nembak Masayu.”

Inah mulai berhenti nangis, dan mulai berhenti sesenggukan.

“Tapi jangan bilang ke Mama kalo lo sempet nangis di Jogja gara-gara gue ya?”
Inah mendorong gue, “Potong uang saku!”
“Nah! Please, jangan kasih tahu Mama!”
Inah membawa tas meninggalkan gue, “Potong uang saku!”

Biasanya cewek diem artinya mereka lagi marah, bisanya cewek bilang terserah waktu hati mereka lagi gerah. Jadi siapa yang mengira kalo cewek diem artinya nawarin diri buat nganterin adek lo buat ke stasiun.

Masayu yang tadinya sempat gue pikir bakalan marah dan diemin gue lagi selama beberapa hari ke depan ternyata enggak kayak gitu. Gue salah dari abjad A sampe Z, gue salah dari awal sampe zerakhir.

Gue enggak ngerti, pemikiran gue yang enggak normal atau sifat Masayu yang memang enggak normal. Tapi sejauh ini memang enggak ada yang salah dari diri gue. Menurut gue, Masayulah yang bukan cewek normal. Iya, Masayu bukan cewek yang normal, dia adalah cewek yang di atas normal.
Diubah oleh dasadharma10 11-05-2016 02:38
JabLai cOY
JabLai cOY memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.