Fotografer Eric Lafforgue menempuh dua kali perjalanan ke Iran pada tahun 2015. Bayangannya soal perempuan Timur Tengah pun segera berubah. Tak ada lagi sangkaan soal perempuan yang pasif terkungkung dibalik hijab. Dia mendapati bagaimana perempuan di Iran juga menggunakan iPhone dan Instagram. Dan sedikit banyak, dua hal itu turut mengubah budaya perempuan Iran dewasa ini, setidaknya dibandingkan masa awal setelah revolusi Iran. Khususnya dalam hal fashion. Teknologi telah datang membawa perubahan secara perlahan.

Di balik hijab atau tanpa gaya busana hijab, makin banyak perempuan Iran yang sesekali mengenakan pakaian ketat, atau mulai memilih warna-warni pakaian yang beragam, tak hanya warna-warna konservatif. Gejala ini bahkan mulai dimaknai sebagai alarm waspada terhadap invasi ‘budaya vulgar dari barat’

Pengalaman Lafforgue ini seolah menjabarkan adanya tren yang sedang berputar kembali. Perlu diketahui bahwa sebelum revolusi bunga, Iran juga menjadi negara arab yang sangat modern, bahkan berbudaya mendekati budaya barat. Silahkan simak dalam foto-foto dari era sebelum revolusi bunga tahun 1979 ini.










Setelah revolusi Iran, negara ini melakukan banyak perubahan sistem sosial. Dan citranya pun berubah, sehingga tergolong sebagai negara tradisional-konservatif di mana kaum wanita menempati peran gender tradisional tersendiri. Foto- foto karya Lafforgue menyiratkan bagaimana media sosial dan smartphone turut mengubah budaya perempuan Iran, bahkan menurut sang fotografer itu mencapai anggapan “hampir tak bisa dikenali”.

Yuk kita simak foto-foto hasil jepretan Lafforgue dari tahun 2015 itu,







sumber

yang mau ikutan... monggo artikel 500rb