kortikalAvatar border
TS
kortikal
Praktik aborsi di Bekasi pakai sendok, si peracik obat lulusan SMP
Merdeka.com - Selama puluhan tahun beroperasi, praktik aborsi dokter Jabat di klinik Bekasi Medical Centre, Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, akhirnya terbongkar.

Salah satu mantan pasien, Mawar (nama samaran) mengakui cara dokter Jabat mengaborsi benar-benar mengerikan. Dia hanya memakai bius lokal dan tidak menyuntiknya.

"Pertama di-USG, terus langsung ke ruang aborsi. Lalu Dibius lokal, enggak disuntik, cuma kayak dimasukin sesuatu ke lubang anus," ujarnya, Kamis (28/4).

Selanjutnya, dokter memasukkan obat penghancur janin ke kemaluan. Kemudian menunggu beberapa menit sampai janin di dalam rahim hancur.

"Habis itu disedot pakai alat sambil di-USG, jadi kelihatan sudah bersih atau belumnya. Enggak sampai lima menit," cerita Mawar.

Usai disedot, dokter lalu membersihkan rahim dengan alat seadanya, seperti cocor bebek untuk membuka kemaluan. Pembersihan dilakukan sampai benar-benar bersih.

"Pendarahannya itu mungkin karena pakai sendok, terkena dinding rahim.".
Usai aborsi, Mawar mengaku diberi obat penghilang rasa sakit serta antibiotik.
Setelah sebulan, menstruasi kembali normal lagi seperti biasa. Menstruasi itulah yang benar-benar bisa membersihkan secara alami kandungan.

Meski berhasil melakukan aborsi, Mawar tetap merasa menyesal dengan tindakan dilakukannya. Tiap hari, peristiwa aborsi dialaminya menjadi mimpi buruk.

"Sampai sekarang jadi beban psikis buat gue, keinget terus, kayak orang gila kalau inget, nyesel," terang Mawar.

Mawar nekat melakukan aborsi lantaran mengandung di luar nikah. Sementara keluarga juga tidak ingin aib anaknya tersebut diketahui orang banyak.
"Waktu itu saya hamil, belum menikah," ujarnya.

Aborsi dilakukan saat usia kandungan hampir tiga bulan. Keluarga membawa Mawar ke Klinik Bekasi Medical Centre. Pemilihan tempat itu lantaran harga ditawarkan begitu terjangkau, Rp 3 juta.

Sebelum memilih klinik milik dr Jabat, Mawar dan keluarga sebenarnya sudah mendatangi beberapa lokasi. Namun, mereka terpincut di klinik ini lantaran murah.

http://m.merdeka.com/peristiwa/praktik-aborsi-di-bekasi-pakai-sendok-si-peracik-obat-lulusan-smp.html

Jangan lupa pakai garpu juga emoticon-Wkwkwk
0
1.9K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
mbahmomonAvatar border
mbahmomon
#4
bukan dokter kan??
cuman perawat klo ndak salah td saiya denger di berita.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.