- Beranda
- Stories from the Heart
Reddit Short Scary Story (Creepypasta)
...
TS
26days
Reddit Short Scary Story (Creepypasta)
Spoiler for Indeks Cerita:
Creepypasta Story
Chapter 1 - RUMAH BARU YANG LAMA INI
Chapter 2 - HUNGER (RASA LAPAR)
Chapter 3 - COOKING SHOW (ACARA MEMASAK)
Chapter 4 - I KNEW TODAY WAS GOING TO BE A BAD DAY
Chapter 5 - MUMMY SHIP (KAPAL MUMI)
Chapter 6 - FACE TO GHOST (MENATAP HANTU)
Chapter 7 - ROOM MATE (TEMAN SEKAMAR)
Chapter 8 - THE NAIL (KUKU)
Chapter 9 - VIDEO CAMERA (KAMERA VIDEO)
Chapter 10 - CHRISTMAS EVE + THE PEEPHOLE
Chapter 11 - RIDDLE 1
Chapter 12 - RIDDLE 2
Chapter 13 - RIDDLE 3
Chapter 14 - LOVE POTION (RAMUAN CINTA)
Chapter 15 - JUST LOOK AT ME (HANYA LIHAT AKU)
Chapter 16 - OUTSIDE LIGHTS (CAHAYA DARI LUAR)
Chapter 17 - BAY WINDOW
Chapter 18 - LITTLE WHITE LIES (KEBOHONGAN KECIL)
Chapter 19 - CHAT
Chapter 20 - I WAS BORN AN ILL OMEN
Chapter 21 - PANDORA 1
Chapter 22 - PANDORA 2
Chapter 23 - PANDORA 3
Chapter 24 - PANDORA 4-5
Chapter 25 - PANDORA 6
Chapter 26 - PANDORA 7 (FINAL)
Chapter 27 - URBAN LEGEND : WRITING ON THE WALL
Chapter 28 - THE RUSSIAN SLEEP EXPERIMENT
Chapter 29 - REAL PART 1
Chapter 30 - REAL PART 2
Chapter 31 - REAL PART 3 (1)
Chapter 32 - REAL PART 3 (2)
Chapter 33 - REAL PART 4 (TAMAT)
Chapter 34 - THE SEER OF POSSIBILITIES - PART 1
Chapter 35 - THE SEER OF POSSIBILITIES - PART 2 END
Chapter 36 - THE TIME PARADOX
Chapter 37 - TOO LITERALLY
Chapter 38 - KNOW THY NEIGHBOUR (KENALILAH TETANGGAMU)
Chapter 39 - WORLD’S BEST SCHOOL PSYCHOLOGIST
Chapter 40 - SHSHSH "SREEEEK ..."
Chapter 41 - ANNIE96 IS TYPING ...
Chapter 42 - MONKEY DREAM
Chapter 43 - THE THING THAT WILL KILL ME
Chapter 44 - SMALL NOTEBOOK
Chapter 45 - PET CAT (KUCING PELIHARAAN)
Chapter 46 - KISAH NYATA PEMAIN HITORI KAKURENBO (Part 1)
Stories From Readers :
By Wesleyivan - Goodbye My Almost Lover
By ditaaja - A Message From Your Personal Demons
By Wesleyivan - Phone Call
By AndraMISHIMA - Jurit Malam
By Yuginta - Ben (Kisah Nyata)
By Yuginta - Stasiun Kisaragi
By Copzz - Dark Sleep
By Yuginta - Hachishaku-sama
By Yuginta - Berita Aneh
By Yuginta - Kumpulan Cerita Pendek Creepypasta (Kisah Nyata)
By bokir. - Rencana Melarikan Diri
By Yuginta - Aku Tidak Pernah Melihatnya Telanjang
By raaa.ven - Into The Realm Of Nightmare
By Yuginta - Iya Aku Bisa
By eustaz - Sumur Terlarang
By Yuginta - Rumah Kaimuki
By Yuginta - Angkot
By Yuginta - Kuburan (Kisah Nyata)
By Yuginta - Kisah Nyata
By bokir. - Facebook
By Yuginta - Thailand (Kisah Nyata)
By Yuginta - Lift
By jantuk05 - Penjaga Perpustakaan
By dimastpp - Gateway Of The Mind
By bokir. - Gendong
By Ranggaspatibayu - Under The Bed
By rahmahnz12 - Sakit Mata
By raaa.ven - The Scratching Curse
By bokir. - Ouija
By Kagemane4869 - Sudut Ruangan Itu
By bokir. - Shadow Web
By magnetric - Sleep Tight
By yuginta - Kadang Mereka Tidak Mengikutinya
By yuginta - Satu Dua
By magnetric - Safe Room
By magnetric - Smile
By AwiChin - Warui Hito
By gigity.goo - Haruto dan Shouta
By noodle89 - When Two Virgins Meet
By mysticalelf - Dia Menyukaiku
By mysticalelf - Hi Again
By yuginta - Obrolan Tengah Malam
By mysticalelf - Lucky
By noodle89 - Red Robe
By bartsimpson - Lavender Town Syndrome
By bartsimpson - Jeff The Killer
By bartsimpson - Ragnarok Online (Tigerlily)
By magnetric - Pesan Misterius
By gantheng - Family
By nightly. - Sebuah Labirin
By yuginta - Gadis Buta
By bartsimpson - Super Mario Bros
joydaftclub - Nina, Kamu Dimana?
mustadump - True Story
bartsimpson - Keyhole
Yuginta - La Mala Hora
bartsimpson - Candle Cove
bartsimpson - Twisted Ending
bartsimpson - Clown Statue
mustadump - Kencan Yang Buruk
bartsimpson - Crimson Butterfly
bartsimpson - Car Keys
Yuginta - KISAH NYATA PEMAIN HITORI KAKURENBO (PART 2)
layton - Sudah Sampai
radenbagio - Cerita Untuk Menakuti Putraku
ggtrzl - Autopilot
radenbagio - Betsy The Doll
bartsimpson - Laughing Jack
Yuginta - KISAH NYATA PEMAIN HITORI KAKURENBO (PART 3 - FINAL)
ggtrzl - Mini Creepypasta
hendreamer - Jatuh Cinta?
mustadump - Nerd Revenge
abd.sajad - Kuliah Malam
nightly. - Stuck At Work
ricbun
bartsimpson - Creepypasta In 2 Sentences
bartsimpson - Suara Dari Lantai Atas
rahmahnz12 - The Fear Hormon
radenbagio - Putriku Meninggal Di Ulang Tahun ke-6, Seseorang Memberiku Foto ke-7nya
Chapter 1 - RUMAH BARU YANG LAMA INI
Chapter 2 - HUNGER (RASA LAPAR)
Chapter 3 - COOKING SHOW (ACARA MEMASAK)
Chapter 4 - I KNEW TODAY WAS GOING TO BE A BAD DAY
Chapter 5 - MUMMY SHIP (KAPAL MUMI)
Chapter 6 - FACE TO GHOST (MENATAP HANTU)
Chapter 7 - ROOM MATE (TEMAN SEKAMAR)
Chapter 8 - THE NAIL (KUKU)
Chapter 9 - VIDEO CAMERA (KAMERA VIDEO)
Chapter 10 - CHRISTMAS EVE + THE PEEPHOLE
Chapter 11 - RIDDLE 1
Chapter 12 - RIDDLE 2
Chapter 13 - RIDDLE 3
Chapter 14 - LOVE POTION (RAMUAN CINTA)
Chapter 15 - JUST LOOK AT ME (HANYA LIHAT AKU)
Chapter 16 - OUTSIDE LIGHTS (CAHAYA DARI LUAR)
Chapter 17 - BAY WINDOW
Chapter 18 - LITTLE WHITE LIES (KEBOHONGAN KECIL)
Chapter 19 - CHAT
Chapter 20 - I WAS BORN AN ILL OMEN
Chapter 21 - PANDORA 1
Chapter 22 - PANDORA 2
Chapter 23 - PANDORA 3
Chapter 24 - PANDORA 4-5
Chapter 25 - PANDORA 6
Chapter 26 - PANDORA 7 (FINAL)
Chapter 27 - URBAN LEGEND : WRITING ON THE WALL
Chapter 28 - THE RUSSIAN SLEEP EXPERIMENT
Chapter 29 - REAL PART 1
Chapter 30 - REAL PART 2
Chapter 31 - REAL PART 3 (1)
Chapter 32 - REAL PART 3 (2)
Chapter 33 - REAL PART 4 (TAMAT)
Chapter 34 - THE SEER OF POSSIBILITIES - PART 1
Chapter 35 - THE SEER OF POSSIBILITIES - PART 2 END
Chapter 36 - THE TIME PARADOX
Chapter 37 - TOO LITERALLY
Chapter 38 - KNOW THY NEIGHBOUR (KENALILAH TETANGGAMU)
Chapter 39 - WORLD’S BEST SCHOOL PSYCHOLOGIST
Chapter 40 - SHSHSH "SREEEEK ..."
Chapter 41 - ANNIE96 IS TYPING ...
Chapter 42 - MONKEY DREAM
Chapter 43 - THE THING THAT WILL KILL ME
Chapter 44 - SMALL NOTEBOOK
Chapter 45 - PET CAT (KUCING PELIHARAAN)
Chapter 46 - KISAH NYATA PEMAIN HITORI KAKURENBO (Part 1)
Stories From Readers :
By Wesleyivan - Goodbye My Almost Lover
By ditaaja - A Message From Your Personal Demons
By Wesleyivan - Phone Call
By AndraMISHIMA - Jurit Malam
By Yuginta - Ben (Kisah Nyata)
By Yuginta - Stasiun Kisaragi
By Copzz - Dark Sleep
By Yuginta - Hachishaku-sama
By Yuginta - Berita Aneh
By Yuginta - Kumpulan Cerita Pendek Creepypasta (Kisah Nyata)
By bokir. - Rencana Melarikan Diri
By Yuginta - Aku Tidak Pernah Melihatnya Telanjang
By raaa.ven - Into The Realm Of Nightmare
By Yuginta - Iya Aku Bisa
By eustaz - Sumur Terlarang
By Yuginta - Rumah Kaimuki
By Yuginta - Angkot
By Yuginta - Kuburan (Kisah Nyata)
By Yuginta - Kisah Nyata
By bokir. - Facebook
By Yuginta - Thailand (Kisah Nyata)
By Yuginta - Lift
By jantuk05 - Penjaga Perpustakaan
By dimastpp - Gateway Of The Mind
By bokir. - Gendong
By Ranggaspatibayu - Under The Bed
By rahmahnz12 - Sakit Mata
By raaa.ven - The Scratching Curse
By bokir. - Ouija
By Kagemane4869 - Sudut Ruangan Itu
By bokir. - Shadow Web
By magnetric - Sleep Tight
By yuginta - Kadang Mereka Tidak Mengikutinya
By yuginta - Satu Dua
By magnetric - Safe Room
By magnetric - Smile
By AwiChin - Warui Hito
By gigity.goo - Haruto dan Shouta
By noodle89 - When Two Virgins Meet
By mysticalelf - Dia Menyukaiku
By mysticalelf - Hi Again
By yuginta - Obrolan Tengah Malam
By mysticalelf - Lucky
By noodle89 - Red Robe
By bartsimpson - Lavender Town Syndrome
By bartsimpson - Jeff The Killer
By bartsimpson - Ragnarok Online (Tigerlily)
By magnetric - Pesan Misterius
By gantheng - Family
By nightly. - Sebuah Labirin
By yuginta - Gadis Buta
By bartsimpson - Super Mario Bros
joydaftclub - Nina, Kamu Dimana?
mustadump - True Story
bartsimpson - Keyhole
Yuginta - La Mala Hora
bartsimpson - Candle Cove
bartsimpson - Twisted Ending
bartsimpson - Clown Statue
mustadump - Kencan Yang Buruk
bartsimpson - Crimson Butterfly
bartsimpson - Car Keys
Yuginta - KISAH NYATA PEMAIN HITORI KAKURENBO (PART 2)
layton - Sudah Sampai
radenbagio - Cerita Untuk Menakuti Putraku
ggtrzl - Autopilot
radenbagio - Betsy The Doll
bartsimpson - Laughing Jack
Yuginta - KISAH NYATA PEMAIN HITORI KAKURENBO (PART 3 - FINAL)
ggtrzl - Mini Creepypasta
hendreamer - Jatuh Cinta?
mustadump - Nerd Revenge
abd.sajad - Kuliah Malam
nightly. - Stuck At Work
ricbun
bartsimpson - Creepypasta In 2 Sentences
bartsimpson - Suara Dari Lantai Atas
rahmahnz12 - The Fear Hormon
radenbagio - Putriku Meninggal Di Ulang Tahun ke-6, Seseorang Memberiku Foto ke-7nya
RUMAH BARU YANG LAMA INI
Penulis: BatoutofHell821
Sumber: Reddit Short Scary Story
Penulis: BatoutofHell821
Sumber: Reddit Short Scary Story
Spoiler for Rumah Baru Yang Lama Ini:
Kami membeli sebuah rumah tua. Suamiku bertanggung jawab atas merenovasi hampir keseluruhan ruangan, mulai dari dapur hingga kamar tidur. Tugasku lebih mudah, hanya menyingkirkan wallpaper di dinding. Pemilik sebelumnya sepertinya sangat tergila-gila dengan wallpaper. Ia melapisi SEMUA dinding hingga langit-langit dengan wallpaper. Melepaskannya satu demi satu benar-benar brutal, namun juga memberikan rasa puas yang aneh. Perasaan paling enak kudapatkan apabila aku bisa mengelupasnya sepanjang mungkin. Di bawah tiap bagian kertas wallpaper, terdapat nama seseorang beserta tanggal.
Rasa ingin tahu menguasaiku. Aku kemudian mencari salah satu nama lewat google dan menemukan bahwa orang tersebut dinyatakan hilang pada tanggal yang sesuai dengan yang tertera di bawah wallpaper. Hari berikutnya, aku membuat daftar nama dan tanggal. Ternyata benar, semua nama itu adalah nama orang hilang yang tak pernah ditemukan beserta tanggal mereka lenyap. Aku memberitahu polisi yang kemudian mengirim tim TKP mereka.
Aku mencuri dengar salah satu teknisi berkata,
“Yup, benar ini manusia.”
Manusia? Apa maksudnya?
“Bu,” kata petugas itu, “Dimana bahan yang anda kelupas dari tembok ini? Itu bukan wallpaper.”
Rasa ingin tahu menguasaiku. Aku kemudian mencari salah satu nama lewat google dan menemukan bahwa orang tersebut dinyatakan hilang pada tanggal yang sesuai dengan yang tertera di bawah wallpaper. Hari berikutnya, aku membuat daftar nama dan tanggal. Ternyata benar, semua nama itu adalah nama orang hilang yang tak pernah ditemukan beserta tanggal mereka lenyap. Aku memberitahu polisi yang kemudian mengirim tim TKP mereka.
Aku mencuri dengar salah satu teknisi berkata,
“Yup, benar ini manusia.”
Manusia? Apa maksudnya?
“Bu,” kata petugas itu, “Dimana bahan yang anda kelupas dari tembok ini? Itu bukan wallpaper.”
Diubah oleh 26days 21-08-2016 12:10
faptain.afp dan 22 lainnya memberi reputasi
21
1.3M
Kutip
3.8K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
TS
26days
#24
Chapter 5 MUMMY SHIP (Kapal Mumi)
MUMMY SHIP (Kapal Mumi)
Spoiler for Chapter 5 MUMMY SHIP (Kapal Mumi):
Sebuah kapal hantu ditemukan 31 Oktober 1927, di pesisir Pulau Vancouver, sebelah barat Kanada.
Margaret Dollar, sebuah kapal kargo yang sedang dalam perjalanan pulang ke Teluk Seattle menemukan Ruouei maru, sebuah kapal nelayan yang telah lama menghilang. Kapal tersebut dalam keadaan rusak. Di dek ditemukan beberapa mayat yang telah berubah menjadi mumi, tulang-tulang yang berserakan, dan sebuah jenazah tanpa kaki. Aroma kematian begitu terasa ketika tim penyelamat tiba di sana. Kabin penuh dengan mayat-mayat yang me-mumi dan tulang belulang dengan tengkorak yang pecah. Bekas darah tampak bercipratan di seluruh bagian kamar tidur. Bulu-bulu putih, kemungkinan milik seekor burung camar, menutupi lantai dapur. Seutas lengan manusia tergeletak di atas panci. Tak ada air ataupun makanan di atas kapal. Mesin berada dalam kondisi sepenuhnya rusak. Namun dalam ruangan kapten, ditemukan sebuah buku catatan. Tiap halamannya berisi catatan mengerikan mengenai apa yang terjadi di atas kapal tersebut. Menurut catatan ini, kapal Ryouei maru memiliki status sebagai berikut:
(Berat : 19 ton)
(Pemilik : Fujii Saburo dari Prefektur Wakayama, Jepang)
(Kapten : Miki Tokizo)
(Kepala bagian mesin : Hosoi Denjiro)
(Jumlah staf kapal : 12 orang)
(Meninggalkan pelabuhan Misaki pada 5 Desember 1926)
Para penyelamat menyadari bahwa kapal ini terombang-ambing selama setahun. Namun mereka merasa curiga. Di atas kapal, mereka hanya menemukan 9 jenazah. Padahal seharusnya ada 12 orang di atas kapal. Apa yang terjadi dengan 3 orang sisanya?
Kapal Ryouei maru berlayar dari pelabuhan Misaki di Prefektur Kanagawa pada 5 Desember 1926 untuk memancing ikan tuna di lepas perairan Choushi di Prefektur Chiba, Jepang. Kondisi cuaca buruk dan mesin mengeluarkan suara yang mengkhawatirkan. Pada 6 Desember, kapal tersebut berlabuh di pelabuhan Choushi. Namun tak ditemukan masalah pada mesin sehingga mereka segera berlayar lagi dan berhasil menjaring ikan tuna yang banyak di dekat Choushi. Namun tiba-tiba, kapal mengalami bencana badai. Kapten tak mampu menavigasikan kapal melewati badai.
Pada 15 Desember, setelah kapal tersapu hingga 1.000 mil ke tengah laut, kapten kapal dua melihat kapal nelayan lain di pesisir wilayah Kishuu, dekat Wakayama, dan Prefektur Mie. Sinyal dikirimkan kepada kapal-kapal tersebut, memanggil kapten dan para kru-nya mencoba meminta bantuan, namun mereka tak memberi jawaban. Kapten Miki menyatakan pada kru-nya bahwa hanya ada cukup makanan untuk jangka waktu empat bulan. Sebuah kapal lain, Oriental Steamship melewati mereka pada 16 Desember. Lagi-lagi, meskipun usaha yang dilakukan para kru kapal Ryouei maru, kapal tersebut sama sekali tak memberikan jawaban. Catatan kapten kapal mengungkapkan kecemasannya dalam catatannya.
"Tak peduli usaha apapun yang kami lakukan, kapal ini tak mau berlayar ke arah barat. Usaha kami kembali ke Jepang sepertinya akan sia-sia."
"Yang bisa kamu lakukan hanyalah menunggu kapal lain lewat dan menolong kami. Kami sudah memutuskan untuk mengapungkan kapal kami menuju Amerika. Kami hanya mengandalkan layar untuk membawa kami ke arah timur laut. Namun berlayar ke Amerika dengan sebuah kapal layar sama halnya dengan usaha Colombus menemukan benua Amerika."
Berikut ini catatan kapten selengkapnya dalam catatan yang kami temukan.
"27 Desember : menangkap 10 karung tuna."
"27 Januari : melihat kapal asing. Tak ada jawaban. Hujan. Menggunakan ember untuk mengumpulkan air hujan. Akan dipakai untuk air minum."
"17 Februari : persediaan makanan semakin menurun."
"6 Maret : tak menangkap ikan satupun. Tak ada makanan tersisa. Kelaparan dan kematian sangat dekat dengan kami."
"7 Maret : Orang pertama yang meninggal. Hosoi Denjiro, sang kepala bagian mesin. Aku hanya ingin menginjakkan kaki di tanah Jepang lagi... ia mengerang begitu sesaat sebelum ia meninggal. Kami mengadakan upacara penguburan di laut."
"9 Maret : kami menangkap ikan hiu yang besar. Naoe Tsuneji tak mau memakannya dan memilih mati. Kembali kami mengadakan upacara penguburan di laut."
"15 Maret : Izawa Sutetsugu, yang selama ini menulis log kapal, meninggal karena penyakit."
"Kini Matsumoto Gennosuke yang akan menulis. Kami melakukan upacara penguburan di laut. Kami kini berwajah pucat dan suram. Jenggot kami panjang dan tak terawat. Kami seperti zombie yang berjalan tanpa arah di atas kapal. Benar-benar pemandangan yang menyedihkan."
"27 Maret: Terada Hatsuzo dan Yokota Ryounosuke tiba-tiba berbicara non-sense. “Heeeeo, itu Gunung Fuji! Kita tiba di Amerika! Aaah, aku bisa melihat pelangi!” Ucapan-ucapan gila. Mereka bahkan mengunyah kayu-kayu di sisi kapal. Mereka akhirnya meninggal dalam penderitaan. Kami tak mungkin jauh dari lapisan terdalam neraka."
"29 Maret : Yoshida Toukichi menangkap ikan tuna yang menyebabkan Mitani Torakichi menjadi gila. Ia mengambil kapak dan mengayunkannya ke kepala Yoshida. Bahkan ketika kami melihat hal semengerikan itu, kami tak punya tenaga untuk menghentikannya. Mitani kemudian bunuh diri."
"Kami semua menunjukkan tanda-tanda penyakit scurvy karena kekurangan sayuran. Gusi kami mengeluarkan darah dan kami semua tampak berubah menjadi monster. Tuhan, tolong kami ..."
"4 April : Kapten Miki berhasil menangkap seekor burung camar di dek dengan tangannya. Kami semua segera menerjang kapten seperti binatang liar, mencabut bulu-bulu burung itu, dan memakannya hidup-hidup selagi dia berusaha untuk kabur. Daging mentah, darah yang menetes... aku tak menyangka rasanya akan selezat ini. Apakah ini tandanya kami bukan manusia lagi?"
"6 April : Tsuji Yoshiji muntah darah dan meninggal."
"14 April : Sawayama Kanjuurou tiba-tiba menjadi kasar dan gila dan mulai memotong mayat teman-teman kami. Apakah ini neraka? Aku harap daging manusia ini bisa menyelamatkan kami ...."
"19 April : Toyama Kazuo dan Sawayama Kanjuurou berebut daging di dapur. Kami semua telah berubah menjadi iblis. Tapi...tapi...kami masih berharap bisa pulang lagi ke rumah. Malam itu, keduanya meninggal dengan darah melumuri tubuh mereka di lantai."
"6 Mei : Kapten Miki tak bisa bergerak lagi. Dari 12 orang yang memulai perjalanan ini, hanya kapten dan aku yang masih tersisa. Kami berdua sangatlah sakit dengan beri-beri dan gemetar tiada henti."
"11 Mei : Hari mendung. Angin yang kuat datang dari arah barat laut. Kapal hanya terombang-ambing mengikuti angin. Kami tak melihat daratan. Kami tak melihaot siluet kapal. Yang bisa kami lakukan hanya menunggu kematian. Jasad teman-teman kami telah membusuk. Gumpalan daging lepas dari tulang mereka. Bau kematian. Hanya ini yang bisa kamu lakukan. Melihat tulang belulang itu dan menunggu saat-saat terakhir kami ..."
Catatan itu berakhir di sini. Tapi di salah satu kayu kapal, sang kapten menulis sebuah pesan bagi keluarganya sebelum ia meninggal.
"Dengarkan apa yang aku katakan! Ketika kamu besar, janganlah menjadi nelayan! Jangan sampai kamu melakukan kesalahan yang sama seperti ayah. Kumohon kepadamu, JANGAN menjadi nelayan! Jadilah yang lain. Maafkan ayah, ayah tak bisa kembali. Maafkan aku ..."
Namun kenyataannya jauh lebih aneh daripada fiksi. Ketika menyelidiki catatan kapal tersebut, para penyelidik menemukan berbagai keanehan. Pertama, kapal itu berpapasan dengan puluhan kapal lain, namun tak ada satupun yang menanggapi sinyal darurat mereka. Kedua, dalam keseluruhan perjalanan mereka melintasi Samudra Pasifik, kru Ryouei-maru hanya melihat satu burung camar. Keanehan lain datang dari pengakuan Richard Healy, kapten dari kapal kargo “West Ison” yang mencatat ini.
"23 Desember, 1926. Seorang awak kru melihat sebuah kapal kayu terombang-ambing sekitar 1.000 km dari Seattle. Kami mengirimkan sinyal darurat, namun tak ada balasan. Kami memutuskan mendekatinya dan di lambung kapal tertulis nama “Ryouei-maru”. Sekitar 10 orang berdiri di dalam kapal, di belakang jendela kabin, menatap kami. Tak ada yang menyahut terhadap teriakan kami. Mereka hanya menatap kami dengan tatapan kosong lalu berbalik ke dalam."
Di dalam catatan Ryouei-maru sama sekali tak disebutkan hal itu. Apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka?
cr : Okaruto tumblr
mengakubackpacker.blogspot.com
Margaret Dollar, sebuah kapal kargo yang sedang dalam perjalanan pulang ke Teluk Seattle menemukan Ruouei maru, sebuah kapal nelayan yang telah lama menghilang. Kapal tersebut dalam keadaan rusak. Di dek ditemukan beberapa mayat yang telah berubah menjadi mumi, tulang-tulang yang berserakan, dan sebuah jenazah tanpa kaki. Aroma kematian begitu terasa ketika tim penyelamat tiba di sana. Kabin penuh dengan mayat-mayat yang me-mumi dan tulang belulang dengan tengkorak yang pecah. Bekas darah tampak bercipratan di seluruh bagian kamar tidur. Bulu-bulu putih, kemungkinan milik seekor burung camar, menutupi lantai dapur. Seutas lengan manusia tergeletak di atas panci. Tak ada air ataupun makanan di atas kapal. Mesin berada dalam kondisi sepenuhnya rusak. Namun dalam ruangan kapten, ditemukan sebuah buku catatan. Tiap halamannya berisi catatan mengerikan mengenai apa yang terjadi di atas kapal tersebut. Menurut catatan ini, kapal Ryouei maru memiliki status sebagai berikut:
(Berat : 19 ton)
(Pemilik : Fujii Saburo dari Prefektur Wakayama, Jepang)
(Kapten : Miki Tokizo)
(Kepala bagian mesin : Hosoi Denjiro)
(Jumlah staf kapal : 12 orang)
(Meninggalkan pelabuhan Misaki pada 5 Desember 1926)
Para penyelamat menyadari bahwa kapal ini terombang-ambing selama setahun. Namun mereka merasa curiga. Di atas kapal, mereka hanya menemukan 9 jenazah. Padahal seharusnya ada 12 orang di atas kapal. Apa yang terjadi dengan 3 orang sisanya?
Kapal Ryouei maru berlayar dari pelabuhan Misaki di Prefektur Kanagawa pada 5 Desember 1926 untuk memancing ikan tuna di lepas perairan Choushi di Prefektur Chiba, Jepang. Kondisi cuaca buruk dan mesin mengeluarkan suara yang mengkhawatirkan. Pada 6 Desember, kapal tersebut berlabuh di pelabuhan Choushi. Namun tak ditemukan masalah pada mesin sehingga mereka segera berlayar lagi dan berhasil menjaring ikan tuna yang banyak di dekat Choushi. Namun tiba-tiba, kapal mengalami bencana badai. Kapten tak mampu menavigasikan kapal melewati badai.
Pada 15 Desember, setelah kapal tersapu hingga 1.000 mil ke tengah laut, kapten kapal dua melihat kapal nelayan lain di pesisir wilayah Kishuu, dekat Wakayama, dan Prefektur Mie. Sinyal dikirimkan kepada kapal-kapal tersebut, memanggil kapten dan para kru-nya mencoba meminta bantuan, namun mereka tak memberi jawaban. Kapten Miki menyatakan pada kru-nya bahwa hanya ada cukup makanan untuk jangka waktu empat bulan. Sebuah kapal lain, Oriental Steamship melewati mereka pada 16 Desember. Lagi-lagi, meskipun usaha yang dilakukan para kru kapal Ryouei maru, kapal tersebut sama sekali tak memberikan jawaban. Catatan kapten kapal mengungkapkan kecemasannya dalam catatannya.
"Tak peduli usaha apapun yang kami lakukan, kapal ini tak mau berlayar ke arah barat. Usaha kami kembali ke Jepang sepertinya akan sia-sia."
"Yang bisa kamu lakukan hanyalah menunggu kapal lain lewat dan menolong kami. Kami sudah memutuskan untuk mengapungkan kapal kami menuju Amerika. Kami hanya mengandalkan layar untuk membawa kami ke arah timur laut. Namun berlayar ke Amerika dengan sebuah kapal layar sama halnya dengan usaha Colombus menemukan benua Amerika."
Berikut ini catatan kapten selengkapnya dalam catatan yang kami temukan.
"27 Desember : menangkap 10 karung tuna."
"27 Januari : melihat kapal asing. Tak ada jawaban. Hujan. Menggunakan ember untuk mengumpulkan air hujan. Akan dipakai untuk air minum."
"17 Februari : persediaan makanan semakin menurun."
"6 Maret : tak menangkap ikan satupun. Tak ada makanan tersisa. Kelaparan dan kematian sangat dekat dengan kami."
"7 Maret : Orang pertama yang meninggal. Hosoi Denjiro, sang kepala bagian mesin. Aku hanya ingin menginjakkan kaki di tanah Jepang lagi... ia mengerang begitu sesaat sebelum ia meninggal. Kami mengadakan upacara penguburan di laut."
"9 Maret : kami menangkap ikan hiu yang besar. Naoe Tsuneji tak mau memakannya dan memilih mati. Kembali kami mengadakan upacara penguburan di laut."
"15 Maret : Izawa Sutetsugu, yang selama ini menulis log kapal, meninggal karena penyakit."
"Kini Matsumoto Gennosuke yang akan menulis. Kami melakukan upacara penguburan di laut. Kami kini berwajah pucat dan suram. Jenggot kami panjang dan tak terawat. Kami seperti zombie yang berjalan tanpa arah di atas kapal. Benar-benar pemandangan yang menyedihkan."
"27 Maret: Terada Hatsuzo dan Yokota Ryounosuke tiba-tiba berbicara non-sense. “Heeeeo, itu Gunung Fuji! Kita tiba di Amerika! Aaah, aku bisa melihat pelangi!” Ucapan-ucapan gila. Mereka bahkan mengunyah kayu-kayu di sisi kapal. Mereka akhirnya meninggal dalam penderitaan. Kami tak mungkin jauh dari lapisan terdalam neraka."
"29 Maret : Yoshida Toukichi menangkap ikan tuna yang menyebabkan Mitani Torakichi menjadi gila. Ia mengambil kapak dan mengayunkannya ke kepala Yoshida. Bahkan ketika kami melihat hal semengerikan itu, kami tak punya tenaga untuk menghentikannya. Mitani kemudian bunuh diri."
"Kami semua menunjukkan tanda-tanda penyakit scurvy karena kekurangan sayuran. Gusi kami mengeluarkan darah dan kami semua tampak berubah menjadi monster. Tuhan, tolong kami ..."
"4 April : Kapten Miki berhasil menangkap seekor burung camar di dek dengan tangannya. Kami semua segera menerjang kapten seperti binatang liar, mencabut bulu-bulu burung itu, dan memakannya hidup-hidup selagi dia berusaha untuk kabur. Daging mentah, darah yang menetes... aku tak menyangka rasanya akan selezat ini. Apakah ini tandanya kami bukan manusia lagi?"
"6 April : Tsuji Yoshiji muntah darah dan meninggal."
"14 April : Sawayama Kanjuurou tiba-tiba menjadi kasar dan gila dan mulai memotong mayat teman-teman kami. Apakah ini neraka? Aku harap daging manusia ini bisa menyelamatkan kami ...."
"19 April : Toyama Kazuo dan Sawayama Kanjuurou berebut daging di dapur. Kami semua telah berubah menjadi iblis. Tapi...tapi...kami masih berharap bisa pulang lagi ke rumah. Malam itu, keduanya meninggal dengan darah melumuri tubuh mereka di lantai."
"6 Mei : Kapten Miki tak bisa bergerak lagi. Dari 12 orang yang memulai perjalanan ini, hanya kapten dan aku yang masih tersisa. Kami berdua sangatlah sakit dengan beri-beri dan gemetar tiada henti."
"11 Mei : Hari mendung. Angin yang kuat datang dari arah barat laut. Kapal hanya terombang-ambing mengikuti angin. Kami tak melihat daratan. Kami tak melihaot siluet kapal. Yang bisa kami lakukan hanya menunggu kematian. Jasad teman-teman kami telah membusuk. Gumpalan daging lepas dari tulang mereka. Bau kematian. Hanya ini yang bisa kamu lakukan. Melihat tulang belulang itu dan menunggu saat-saat terakhir kami ..."
Catatan itu berakhir di sini. Tapi di salah satu kayu kapal, sang kapten menulis sebuah pesan bagi keluarganya sebelum ia meninggal.
"Dengarkan apa yang aku katakan! Ketika kamu besar, janganlah menjadi nelayan! Jangan sampai kamu melakukan kesalahan yang sama seperti ayah. Kumohon kepadamu, JANGAN menjadi nelayan! Jadilah yang lain. Maafkan ayah, ayah tak bisa kembali. Maafkan aku ..."
Namun kenyataannya jauh lebih aneh daripada fiksi. Ketika menyelidiki catatan kapal tersebut, para penyelidik menemukan berbagai keanehan. Pertama, kapal itu berpapasan dengan puluhan kapal lain, namun tak ada satupun yang menanggapi sinyal darurat mereka. Kedua, dalam keseluruhan perjalanan mereka melintasi Samudra Pasifik, kru Ryouei-maru hanya melihat satu burung camar. Keanehan lain datang dari pengakuan Richard Healy, kapten dari kapal kargo “West Ison” yang mencatat ini.
"23 Desember, 1926. Seorang awak kru melihat sebuah kapal kayu terombang-ambing sekitar 1.000 km dari Seattle. Kami mengirimkan sinyal darurat, namun tak ada balasan. Kami memutuskan mendekatinya dan di lambung kapal tertulis nama “Ryouei-maru”. Sekitar 10 orang berdiri di dalam kapal, di belakang jendela kabin, menatap kami. Tak ada yang menyahut terhadap teriakan kami. Mereka hanya menatap kami dengan tatapan kosong lalu berbalik ke dalam."
Di dalam catatan Ryouei-maru sama sekali tak disebutkan hal itu. Apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka?
---
cr : Okaruto tumblr
mengakubackpacker.blogspot.com
Diubah oleh 26days 27-04-2016 06:31
praydelonge dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Kutip
Balas
Tutup