Kaskus

Story

carienneAvatar border
TS
carienne
Dunia Yang Sempurna [TAMAT]
Dunia Yang Sempurna [TAMAT]


Dunia Yang Sempurna [TAMAT]
(credit to : risky.jahatfor the beautiful cover)


PROLOG :


Gue selalu percaya, apapun yang kita alami di dunia ini selalu memiliki alasan tersendiri. Ga terkecuali dengan kehadiran orang-orang di kehidupan kita. Setiap orang, setiap hal, memiliki perannya masing-masing di kehidupan kita ini. Ada yang datang untuk sekedar menguji kesabaran kita, ada yang datang untuk menyadarkan kita akan mimpi dan harapan yang selalu mengiringi kita.

Gue menulis cerita ini, sebagai wujud rasa cinta gue terhadap segala yang pernah terjadi kepada gue. Ada yang ingin gue lupakan, dan ada yang ingin gue kenang selamanya. Tapi pada satu titik gue menyadari, bahwa ga ada yang harus gue lupakan, melainkan gue ambil pelajarannya. Dan untuk segala yang pernah hadir di hidup gue, ataupun yang akan hadir, gue mengucapkan terima kasih dari hati gue yang terdalam.

Cerita ini berawal pada tahun 2006, pada saat gue masih culun-culunnya menjalani kehidupan. Gue baru saja lulus SMA, dan memutuskan untuk merantau, meskipun ga jauh-jauh amat, ke ibukota untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Gue masih mengingat dengan jelas momen ketika gue mencium tangan ibu, dan elusan kepala dari bapak, yang mengantarkan gue ke gerbang rumah, sebelum gue menaiki angkutan umum yang akan membawa gue ke ibukota.

Ketika angkutan umum yang membawa gue ke ibukota itu mulai berjalan, gue sama sekali ga bisa membayangkan apa yang akan terjadi di hidup gue selanjutnya. Tentu saja gue ga bisa membayangkan kehadiran seseorang, yang dengan segala keunikan dan keistimewaannya, memberikan warna tersendiri di hati gue.

Nama gue Gilang, dan semoga sekelumit cerita gue ini bisa berkenan bagi kalian semua.


Quote:
Diubah oleh carienne 27-03-2017 21:48
afrizal7209787Avatar border
radoradaAvatar border
elbe94Avatar border
elbe94 dan 51 lainnya memberi reputasi
52
2M
5.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
carienneAvatar border
TS
carienne
#12
PART 5

Sepulang dari kampus, gue dan Ara ga langsung balik ke kos. Kami berniat mampir ke toko buku, sekedar refreshing. Menurut Ara ini lebih baik daripada ngemall, karena baru gue sadari kalo Ara adalah seorang kutu buku. Dia menyukai buku apa aja, terutama novel-novel fiksi. Gue kebetulan juga menyukai buku, meskipun ga sebesar Ara. Gue mengikutinya selama di toko buku itu.

“lo suka buku ya?” tanya gue.

Ara menoleh ke gue, tersenyum dan mengangguk. “iya, boleh dibilang gue dibesarkan diantara buku-buku. Bokap nyokap juga suka buku.” jawabnya.

“buku kaya apa yang lo suka?”

“apa aja kok. Kecuali buku-buku pelajaran mungkin.” Ara terkikih.

“kalo buku pelajaran mah gue juga ga suka kali, Ra.” gue juga tertawa.

“gue jarang ke toko buku…” sambung gue.

“asik tau di toko buku. Gue ngerasa kaya ada di dunia yang lain gitu…” ujar Ara sambil mendongak, mengamati deretan buku yang terpajang di rak.

“serem dong?”

“bukan serem yang gue maksud” Ara menonjok lengan gue pelan, “tapi gue ngerasa kaya masuk ke dunia-dunia pemikiran orang gitu deh. Apalagi baca-baca buku tentang sejarah gitu, kaya kita dibawa ke zaman yang sama.” jelasnya dengan semangat.

Gue mengangguk-angguk mendengarkan penjelasannya sambil memandangi deretan buku novel fiksi di hadapan kami. Gue mengambil sebuah buku dengan sampul yang menarik perhatian gue. Sebuah novel berjudul Norwegian Wood, karya Haruki Murakami. Gue membolak-balik halaman-halaman pertama dari novel itu, dan Ara memandangi gue sambil tersenyum.

“bagus tuh” celetuknya.

“lo udah pernah baca?” gue memandangi sampul novel itu.

“belom” Ara menggeleng sambil menjulurkan lidah.

“kok lo tau kalo ini bagus?”

“itu lumayan terkenal kok, gue pernah baca reviewnya”

Gue mengangguk-angguk. “lo suka Harry Potter?” tanya gue.

“suka sih, cuma gue belum selesai bacanya. Order of The Phoenix aja gue belom kelar” sahutnya sambil tertawa.

“itu yang mana ya?” gue cengengesan.

“yang itu tuh” Ara menunjuk ke salah satu buku Harry Potter yang tebal di
bagian bawah rak. Gue mengambil buku itu, dan merasakan beratnya.

“buset berat bener, Ra” gue mengamati sampul depan-belakangnya.

Ara tertawa. “iya emang. Kadang-kadang kalo udah baca buku, gue bisa lupa sama dunia sekitar. Ga keluar kamar, ga makan gitu lah. Rasa penasaran gue terlalu besar buat dibunuh.”

“gue malah ga betah baca buku lama-lama” sahut gue.

“hobi lo apa emang?”

“apa ya? Rasanya gue ga punya hobi.”

“orang kok ga punya hobi” cibirnya.

“merokok mungkin” sahut gue sambil tertawa.

“merokok mah kebiasaan jelek, bukan hobi” sungutnya sambil menjitak kepala gue pelan. Gue cuma tersenyum kecut, sedikit meratapi diri gue sendiri yang ga berhobi.

“kenapa lo ga coba baca buku aja?” sambungnya.

Gue berpikir sejenak. Benar juga saran Ara ini, ga ada salahnya mencoba satu kegiatan baru. Selama ini gue membaca buku hanya untuk selingan aja, bukan karena gue menyukai buku. Kali ini gue akan mencoba menyukainya.
junti27
xue.shan
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.