Habis Gelap, Terbitlah Terang

Hampir semua orang Indonesia pasti familiar dengan kalimat yang dipopulerkan oleh R.A. Kartini, seorang pejuang gerakan reformasi pemikiran, pejuang gerakan emansipasi, dan sekaligus pelopor kebangkitan kaum perempuan. Intinya, dulu Kartini memperjuangkan hak wanita agar supaya setara dengan para pria. Salut ya Gan!





Pertanyaannya, apakah nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kartini masih berlaku sampai sekarang, khususnya untuk generasi millineals?

Kalau dilihat sekarang, para cewek generasi millenials semakin bebas dan punya ruang untuk eksplorasi hal-hal yang memang dia suka. Dulu, wanita itu dilarang keluar rumah karena dianggap kerjanya cuman di dapur. Tapi lihat sekarang, banyak cewek yang berani dan memang berkesempatan untuk mengejar mimpinya. Contohnya terjadi pada Putri Alyn. Karena hobinya modeling dan ngobrol, doi sekarang menjadi freelance model beberapa brand dan host C***O*Y**.

Namun, beberapa pihak menganggap arti Kartini sudah sedikit bergeser saat ini. Karena semakin bebas berekspresi dan pengaruh budaya luar, semakin banyak cewek yang berpakaian sesuai dengan preferensi masing-masing. Gak jarang, para cewek ini memakai pakaian ketat dan minim yang memang dulu dianggap tabu pada jamannya Kartini. Alhasil, sebagian orang memandang para cewek ini sudah lari dari nilai-nilai yang diajarkan oleh Kartini.

Sudah marak juga di kalangan masyarakat, kalau jaman sekarang katanya para cewek itu “Pergi Gelap, Pulang Terang.” Sebenarnya yang namanya perkembangan jaman itu tidak bisa kita hindari. Pengaruh budaya luar, perkembangan bisnis dan trend di Indonesia sudah pasti terjadi. Kalau kita mau bisa bersaing dengan pasar internasional, kita wajib untuk keep up-to-date dengan segala trend yang terjadi. Alangkah baiknya, seorang wanita bisa tahu mana batasan yang wajar untuk dirinya. Menyerap segala sesuatu yang bagus dari budaya barat tapi juga tetap berpegang pada budaya timur yang membangun.