“Rain is grace. Rain is the sky condescending to the earth. Without rain,there would be no life.” – John Updike
April Rain Songs
Let the rain kiss you
Let the rain beat upon your head wih silver liquids drops
Let the rain sing you a lullaby
The rain makes still pools on the sidewalk
The rain makes running pools in the gutter
The rain plays a little sleep song on our roof at night.
And I love rain
-Langston Hughes
Dalam Wikipedia Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan.
Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Tetapi, hujan memiliki definisi tersendiri untuk gue. Bagi gue,Hujan adalah sebuah perwujudan asli dari sebuah alat bernama mesin waktu. Apalagi untuk orang seperti gue yang sangat menyukai tentang hujan atau bisa disebut dengan kata “Pluviophile”.
Hujan menurut gue adalah suatu jelmaan yang bisa membuat gue menjadi lebih tenang dan damai dibanding biasanya. Gue juga pernah membaca di suatu artikel tentang hujan yaitu hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk mengingat kembali masa lalunya. Dan ada satu kalimat yang barusan gue cari di sebuah media informasi bernama google yang menyimpulkan tentang pengaruh hujan,yaitu “ Di dalam hujan,ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu”
Beberapa orang pun menganggap hujan adalah sebuah bukti kesedihan ataupun duka. Tetapi,bagi gue hujan bukanlah sebuah bukti kesedihan maupun duka. Hujan bagi gue adalah sebuah ketenangan tanpa ada duka di setiap tetes rintikannya yang membasahi tanah. walaupun terkadang rencana rencana yang sudah gue atur sedemikian rapih harus tergagalkan oleh hujan,tetapi itu semua tidak akan merubah fikiran gue menjadi benci dengan kedatangan hujan.
Karena hujan pun,banyak orang yang menemukan inspirasinya. Mulai dari puisi puisi tentang hujan seperti puisi terkenal berjudul Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Darmono.
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu dijalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu.
Atau mungkin para musisi yang berlomba lomba menuliskan lirik lirik lagu mereka dengan tema hujan. Seperti Grup band terkenal asal amerika serikatat bernama Guns and Rosses yang berjudul “November Rain”
When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same
'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain
We've been through this such a long long time
Just tryin' to kill the pain
But lovers always come and lovers always go
And no one's really sure who's lettin' go today
Walking away
If we could take the time
To lay it on the line
I could rest my head
Just knowin' that you were mine
All mine
So if you want to love me
Then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain
Do you need some time...on your own
Do you need some time...all alone
Everybody needs some time... on their own
Don't you know you need some time...all alone
I know it's hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm you
But if you could heal a broken heart
Wouldn't time be out to charm you
Sometimes I need some time...on my own
Sometimes I need some time...all alone
Everybody needs some time... on their own
Don't you know you need some time...all alone
And when your fears subside
And shadows still remain
I know that you can love me
When there's no one left to blame
So never mind the darkness
We still can find a way
'Cause nothin' lasts forever
Even cold November rain
Don't ya think that you need somebody
Don't ya think that you need someone
Everybody needs somebody
You're not the only one
You're not the only one
Atau Seperti seorang musisi wanita yang terkenal dengan nama panggung “Frau” yang berasal dari Jogjakarta. Dia menyanyikan sebuah lagu berjudul “Mesin Penenun Hujan”
Merakit mesin penenun hujan,
hingga terjalin terbentuk awan
Semua tentang kebalikan,
terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu
Keputusan yang tak terputuskan,
ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan,
kebalikan di antara kita
Kau sakiti aku, kau gerami aku
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan
Merakit mesin penenun hujan,
ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan,
kebalikan di antara kita
Sebuah lagu yang memiliki lirik yang cukup sederhana namun menyimpan makna yang sangat dalam di setiap penggalan liriknya.
Atau sebuah band bernama Efek Rumah kaca yang mempunyai dua lagu tentang hujan. Yaitu lagu pertama yang berjudul Desember dan lagu kedua yang berjudul Hujan Jangan Marah.
Desember menurut gue selalu berhasil membuat gue terpana setiap kali mendengarnya. Meskipun gue sedang bukan berada di musim hujan dan kalender tak sedang menunjukkan bulan Desember.
Walaupun, Setelah gue mencari makna tentang lagu ini di google, kenyataan makna lagu desember adalah Menceritakan sebuah banjir besar yang melanda Jakarta pada akhir tahun 1999. Lagu ini juga sebagai doa bagi mereka yang sabar menghadapi bencana tersebut dan doa bagi mereka yang telah berpulang kesisi –Nya akibat peristiwa tersebut. 'Sampai nanti ketika, hujan tak lagi meneteskan duka mertas luka sampai hujan, memulihkan luka..'
Setelah asik dengan berseluncur pada media google ini,gue menemukan suatu artikel bernama efekrumahkaca.net yang menafsirkan makna lagu ini dengan sangat berbanding 180 derajat,yang berbunyi seperti ini :
Arti kata “Desember” justru memberi kesan romantis. Dari sekian banyak hujan yang turun dalam setahun, hujan di bulan terakhir itulah yang paling berkesan di hati ERK. Bila dianalogikan, ini sama seperti perasaan jatuh cinta. Di antara banyak wanita, hanya satu yang paling berkesan dan membuat seorang pria sangat mencintainya.
Di sisi lain, lagu ini menurut gue juga menggambarkan kegalauan seseorang tentang cinta yang selama ini hanya melukainya. Meski begitu, dia tetap berharap bahwa suatu saat nanti, akan datang cinta yang bisa memulihkan lukanya itu dan memilih untuk tetap bersamanya, seperti pelangi yang setia menunggu hujan reda.
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka...
“Hujan Jangan Marah” yang dimuat di album kedua juga menceritakan tentang hujan. Kali ini dalam warna musik yang lebih gelap daripada “Desember”. Musiknya sedih, demikian pula liriknya. Suara Cholil Mahmud yang melengking tinggi pun mempertajam kesedihan di dalamnya.
Lagu ini bercerita tentang bencana banjir yang disebabkan amukan hujan, cuaca yang belakangan tak bersahabat dan sering datang tanpa diduga. Hujan membawa berkah, namun juga bisa mendatangkan hukuman bagi manusia yang tidak menghargai alam, bahkan mengeksploitasinya dengan semena-mena.
Meskipun lagu ini lebih gelap dibanding “Desember”, tetap saja terdengar romantis di telinga. Cara meredakan amukan sang hujan pun digambarkan dengan sangat apik lewat diksi yang merayu, bertabur majas personifikasi yang sangat kental di sana-sini. Lirik lagu ini terdengar seperti permohonan seorang pria yang mencoba menenangkan kekasihnya yang sedang marah.
Hujan, hujan jangan marah...
Cholil( Vokalis Efek Rumah Kaca) adalah seorang musisi yang menurut gue sangat pintar,romantis,dan kritis. Terbukti dari penggalan penggalan lirik yang ia ciptakan selalu membuat para pendengarnya menjadi terpana dan ikut terbius dalam lirik lirik yang ia ciptakan.
Namun,dari sekian banyak lagu yang menuliskan tentang hujan,lagu favorit gue adalah lagu yang berasal dari Banda Neira berjudul Hujan di Mimpi.
Semesta bicara tanpa bersuara
Semesta ia kadang buta aksara
Sepi itu indah, percayalah
Membisu itu anugerah
Seperti hadirmu di kala gempa
Jujur dan tanpa bersandiwara
Teduhnya seperti hujan di mimpi
Berdua kita berlari
Semesta bergulir tak kenal aral
Seperti langkah-langkah menuju kaki langit
Seperti genangan akankah bertahan
Atau perlahan menjadi lautan
Seperti hadirmu di kala gempa
Jujur dan tanpa bersandiwara
Teduhnya seperti hujan di mimpi
Berdua kita berlari
Bisa dilihat juga dari kutipan kutipan penyanyi pencita musik Reggae bernama Bob Marley. Ada satu kalimat kutipan tentang seorang pluviophile.
Yaitu :
“Some people feel the rain. Others just get wet”
Apalagi gue mempunyai suatu kebiasaan yang cukup aneh dibanding orang lain. Gue menyimpan suatu lagu yang berbunyi rintikan rintikan hujan yang jatuh perlahan menuju tanah untuk menemani gue tertidur. Perasaan mengantuk dan tenang pun menghampiri gue seiring dengan bunyi rintikan hujan yang menemani gue dikala gue sedang tidak bisa tidur.
Ya,inilah gue. Seseorang yang terjangkit dengan suatu kecintannya kepada yang namanya hujan. Mulai dari setiap rintikan rintikan hujan yang jatuh,aroma air hujan yang tercampur dengan tanah. Suara suara yang mulai terdengar seiring dengan hujan itu berlangsung. Tetapi, tanpa sosok hujan itu,mungkin gue tidak akan pernah tau apa arti sebuah kehidupan.
Tetapi,banyak orang pun suka dengan kedatangan hujan pada saat dia merasakan kesedihan yang mendalam. Seperti kalimat yang dibuat oleh seorang Aktor terkenal pemeran mr Bean, yaitu Rowan Atkinson dengan kutipannya yaitu
“ Do you know the saddest quote ever by the funniest man in the world? I love walking in the rain cause no one can see me crying”
Hujan dan sebuah lagu menurut gue adalah suatu paduan pas yang bisa membuat kita memutari memori memori kenangan masa lalu kita bersama seseorang. Dari dua paduan itu,gue merasa seperti kembali ke dalam zona waktu masa lalu gue dan mengalami kembali hal hal yang gue kenang.
Walaupun kenangan kenangan yang muncul seiring dengan datangnya hujan dan suara lagu tidak bisa dirubah kembali,gue merasa jika gue mengingat kenangan kenangan yang gue lalui di masa lalu bisa menjadi bahan pembelajaran gue kelak di masa datang.
“Jika kau tak mampu membeli mesin waktu,cobalah dengarkan lagu yang mempunyai kenangan di masa lalu”
Gue bisa belajar dari kesalahan kesalahan yang gue perbuat di masa lalu dan memperbaikinya unutk hidup gue kelak di masa depan. Dan seperti kalimat yang pernah gue tulis di part 26 di cerita ini yaitu
“ I always feel my best when it’s raining outside”.
Kalimat itulah yang mewakilkan perasaan gue terhadap hujan yang sedang turun.
Dan gue juga bisa belajar menghadapi masalah melalui rintikan hujan yang jatuh tanpa ada alasan atau gue juga bisa mendapatkan pelajaran bahwa sehabis hujan datang membasahi tanah,pasti akan ada pelangi yang menemani kita atau
“Everybody wants happiness but nobody wants pain, but you can’t have a rainbow without a little rain”
Tetapi, hujan jugalah yang mengajarkan gue takut dalam hal yang namanya jatuh cinta. Karena dikala hujan datang pun,gue terkadang masih memakai payung untuk menutupi rintikan hujan yang mencoba untuk membasahi diri gue atau sekedar berteduh di dalam mobil kesayangan gue.
Seperti pada kalimat Bob Marley yang berisi :
“ You say you love rain,but you use an umbrella to walk under it. You say you love sun, but you seek shade when it’s shining. You say love wind, but when it comes you close your window. So that’s why I’m scared when you say you love me”
Dan sekarang, gue selalu berharap kepada tuhan ditemani oleh rintikan hujan yang sedang turun membasahi jalanan Jakarta ini bahwa dia yang gue pilih adalah seseorang yang tepat untuk menemani gue dalam keadaan suka ataupun duka, ikut bersama gue untuk menyanyikan suatu irama favorit gue yang bernama hujan sambil menunggu kedatangan indahnya sang pelangi atau sekedar menemani gue duduk di suatu teras di rumah yang gue punya nanti sambil melihat rintikan hujan yang turun tanpa ada rasa bersalah.
Atau seperti hujan yang ketika hujan itu datang,gue tidak perlu menggunakan payung atau media lainnya untuk menutupi hujan ini agar tidak membasahi diri gue dan lebih memilih untuk menikmati setiap tetes air yang turun membasahi gue tanpa ada rasa takut sedikitpun kepadanya.
sama seperti arti desember di dalam lagu Efek Rumah kaca,yaitu gue berharap bahwa dia yang sekarang gue pilih adalah yang terakhir dan yang paling berkesan dalam hidup gue kelak.
Because, You’re my Rainbow after the rain.
Kamu adalah sang pelangi dan aku adalah Hujan yang menunggu kedatanganmu.
Karena aku yakin bahwa dengan kedatangannya dirimu,aku merasakan hal yang indah layaknya melihat pelangi yang mulai datang dan menampakkan warna warnanya yang sangat indah. seperti dirimu bagi hidupku.
Dan aku percaya bahwa kamulah pelangi yang aku tunggu setelah hujan yang datang membasahi hidupku.
I don’t know what to write. You’re just amazing.
Terimakasih telah menemani hariku dan aku berharap kita akan selalu seperti ini,wahai pelangi ku.
Dariku, Hujan.
And,this song is for you drey. Happy Anniversary. I Love You.
XO
By : John Mayer
Your love is bright as ever
Even in the shadows
Baby kiss me
Before they turn the lights out
Your heart is glowing
And I'm crashing into you
Baby kiss me, kiss me
Before they turn the lights out
Before they turn the lights out
Baby love me lights out
In the darkest night hour
I'll search through the crowd
Your face is all that I see
I'll give you everything
Baby, love me lights out
Baby, love me lights out
We don't have forever
Baby daylight's wasting
You better kiss me
Before our time is run out
Nobody sees what we see
They're just hopelessly gazing
Baby take me, take me
Before they turn the lights out
Before time is run out
Baby love me lights out
In the darkest night hour
I'll search through the crowd
Your face is all that I see
I'll give you everything
Baby, love me lights out
Baby, love me lights out
You can turn my lights out
I love you like XO
You love me like XO
You kill me girl XO
You love me like XO
Is all that I see
I'll give you everything
Baby love me lights out
Baby love me lights out
You can turn my lights out
In the darkest night hour
I'll search through the crowd
Your face is all that I see
I'll give you everything
Baby, love me lights out
Baby, love me lights out
You can turn my lights out
“No matter how long the rain lasts, there will be a rainbow in the end. No matter how sad you may be, believe, that happiness is waiting.”