REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault, mengomentari perihal bocornya pertemuan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan tim media sosialnya pada Jumat (8/4) malam.

Berdasarkan foto yang ramai beredar di jagad maya, terlihat rapat itu dihiasi oleh botol minuman keras. Menurut Adhyaksa, silaturahim itu penting untuk memahami harapan dan kritikan masyarakat.(Baca: Foto Kaleng Bir di Rumah Ahok Hebohkan Media Sosial)

''Mungkin Pak Ahok butuh masukan dan tim medsosnya juga butuh ngobrol. Kita lihat positif sajalah,'' kata mantan menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) ini di Jakarta, Senin (11/4).

Namun demikian Adhyaksa sangat menyayangkan munculnya gambar dalam pertemuan itu yang memperlihatkan adanya minuman keras.

''Saya mengapresiasi pertemuan Ahok dengan tim medsosnya. Tapi kenapa harus pakai minum miras, lebih baik minum jamulah ketimbang miras. Medsos jangan hanya untuk politik, tapi juga untuk pendidikan, untuk kesehatan, dll,'' kata pria yang gemar mendaki dan musik ini.

Menurut Adhyaksa, beredarnya foto itu tidak baik jika dilihat pelajar. Ia mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan generasi yang sehat yang terbebas dari miras. ''Di Papua saja miras sudah dilarang. Jadi saya berharap foto Pak Ahok yang ada miras di depannya itu tidak disebar lagi. Mari kita jaga pelajar kita,'' katanya.