Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#1296
Part 39

Gua keluar dari kamar dan langsung mencari masjid terdekat, gua lihat di masjid ada beberapa orang yang sedang duduk dan gua menghampiri mereka..

"Assalamualaikum pak" Sapa gua
"Waalaikumsalam" Jawab mereka serempak

ada 3 orang yang duduk di situ, gua duduk dan bergabung dengan mereka..

"Pak saya boleh minta tolong, saya muslim. Tapi saya tidak paham bagaimana caranya membuat orang menjadi mualaf" Ucap gua ke mereka
"Ada yang mau mualaf mas?" Tanya seseorang dari mereka
"Iya, dia pacar saya pak, sekarang sedang ada di kossan bu ****" Ucap gua
"Oh kossan itu, boleh saya kesana?" Tanya seseorang itu
"Mari pak"

lalu gua membawa bapak itu ke kossan gua, gua tanya ke bapak itu nama nya Pak Abdullah, yah seperti namanya sepertinya dia memang hamba allah yang taat, sesampai nya gua di kossan gua menyuruh bapak itu masuk ke kamar gua..

"Ini pak, namanya Sarah" Ucap gua
"Hmm, jadi? Sarah mau ke jalan allah dan mengikuti ajaran nabi muhammad saw" Ucap pak abdullah

Sarah hanya mengangguk, dari wajahnya masih menandakan keraguan, gua menyapu kossan gua, ada Ratih dan Mega di dalam kossan gua..

"Baiklah, tapi anda harus berjanji menjadi islam yang taat, dan mengenakan hijab jika sudah memeluk agama islam" Ucap pak abdullah lagi

gua hanya diam dan menunduk tenang, gak ada kata-kata yang berani gua ucapkan, gua bingung apa yang akan terjadi selanjutnya..

"Iya" Ucap sarah pelan
"Ikuti ucapan saya" Kata pak abdullah

Gua menatap wajah sarah, air mata pelan keluar dari matanya..
Pak abdullah perlahan mengucapkan dua kalimat syahadat, gua tatap sarah. tangisan makin mengalir deras dari matanya, terbata- bata sarah mengikuti ucapan pak abdullah..

"Pelan-pelan saja" Ucap pak Abdullah

Sarah berdiri dan langsung lari keluar dari kamar, gua bangun dan mengikutinya..
gua dekap dia, gua tahan agar dia tidak pergi terlalu jauh

"Kamu mau kemana?" Tanya gua
"Seperti kutipan surat dalam kitabmu , Agamamu agamamu, agamaku agamku" Ucap sarah sambil terus menangis dalam dekapan gua
"Alkafirun, kamu belajar?" Tanya gua

dia hanya menangguk..

"Aku gak bisa, aku tetap cinta tuhanku"
"Yaudah tapi jangan pergi !" Gua agak meninggikan suara
"Maaf, aku gak bisa sama kamu terus , aku pengen pulang sama ibu aku, maaf. tolong jangan paksa aku kak" Air mata sarah sangat deras keluar

gua lepaskan dekapan gua, dia berlari menjauh dan pergi , gua hanya menatap dia. Mega dan Ratih mendekat ke gua...

"Sabar di" Ucap mega sambil mengelus punggung gua

gua lihat sarah menghilang dari tatapan gua, gua kembali ke kamar gua dan menghampiri pak abdullah..

"Maaf pak , dia sepertinya berubah pikiran"
"Iya gak apa-apa, yasudah saya kembali ke masjid ya"
"Iya pak"

gua tiduran sambil menatap langit-langit kamar gua, gua berpikir keras akan masalah yang sedang gua hadapi.
Kenapa seberat ini masalah yang menimpa gua, mungkin memang hanya masalah cinta, tapi cinta yang membuat hati gua tergores perlahan .. Sial..
gua memejamkan mata gua dan terus mengingat kenangan gua dengan sarah..
dalam kenangan di dalam otak gua, air mata gua tak terbendung dan menjatuhkan air penuh penyesalan yang menghinggap di dalam diri gua..
Gua menyesal telah mencintainya, gua melakukan kesalahan besar telah mencintainya, kenapa tuhan mempertemukan gua? kenapa tuhan menemukan gua dengannya, aaaaaaaaah ! sakit dan sesak memenuhi dada gua..

"Di?" Suara perempuan memanggil gua dari pintu kamar gua

gua menatap ke arah pintu dan menatap wajahnya..

"Cella?" Panggil gua

deg ? Cella? Ini gak mungkin, gak mungkin itu cella..
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 19:03
axxis2sixx
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.