- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
...
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
![[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...](https://s.kaskus.id/images/2018/03/11/8130301_201803110116120283.png)
Quote:
***
Rules in My Thread
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 367 suara
SIapakah yang akan menjadi Istri dari Hadi?
Sarah
15%
Mega
32%
Laura
53%
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
panjang.kaki
#1296
Part 39
Gua keluar dari kamar dan langsung mencari masjid terdekat, gua lihat di masjid ada beberapa orang yang sedang duduk dan gua menghampiri mereka..
"Assalamualaikum pak" Sapa gua
"Waalaikumsalam" Jawab mereka serempak
ada 3 orang yang duduk di situ, gua duduk dan bergabung dengan mereka..
"Pak saya boleh minta tolong, saya muslim. Tapi saya tidak paham bagaimana caranya membuat orang menjadi mualaf" Ucap gua ke mereka
"Ada yang mau mualaf mas?" Tanya seseorang dari mereka
"Iya, dia pacar saya pak, sekarang sedang ada di kossan bu ****" Ucap gua
"Oh kossan itu, boleh saya kesana?" Tanya seseorang itu
"Mari pak"
lalu gua membawa bapak itu ke kossan gua, gua tanya ke bapak itu nama nya Pak Abdullah, yah seperti namanya sepertinya dia memang hamba allah yang taat, sesampai nya gua di kossan gua menyuruh bapak itu masuk ke kamar gua..
"Ini pak, namanya Sarah" Ucap gua
"Hmm, jadi? Sarah mau ke jalan allah dan mengikuti ajaran nabi muhammad saw" Ucap pak abdullah
Sarah hanya mengangguk, dari wajahnya masih menandakan keraguan, gua menyapu kossan gua, ada Ratih dan Mega di dalam kossan gua..
"Baiklah, tapi anda harus berjanji menjadi islam yang taat, dan mengenakan hijab jika sudah memeluk agama islam" Ucap pak abdullah lagi
gua hanya diam dan menunduk tenang, gak ada kata-kata yang berani gua ucapkan, gua bingung apa yang akan terjadi selanjutnya..
"Iya" Ucap sarah pelan
"Ikuti ucapan saya" Kata pak abdullah
Gua menatap wajah sarah, air mata pelan keluar dari matanya..
Pak abdullah perlahan mengucapkan dua kalimat syahadat, gua tatap sarah. tangisan makin mengalir deras dari matanya, terbata- bata sarah mengikuti ucapan pak abdullah..
"Pelan-pelan saja" Ucap pak Abdullah
Sarah berdiri dan langsung lari keluar dari kamar, gua bangun dan mengikutinya..
gua dekap dia, gua tahan agar dia tidak pergi terlalu jauh
"Kamu mau kemana?" Tanya gua
"Seperti kutipan surat dalam kitabmu , Agamamu agamamu, agamaku agamku" Ucap sarah sambil terus menangis dalam dekapan gua
"Alkafirun, kamu belajar?" Tanya gua
dia hanya menangguk..
"Aku gak bisa, aku tetap cinta tuhanku"
"Yaudah tapi jangan pergi !" Gua agak meninggikan suara
"Maaf, aku gak bisa sama kamu terus , aku pengen pulang sama ibu aku, maaf. tolong jangan paksa aku kak" Air mata sarah sangat deras keluar
gua lepaskan dekapan gua, dia berlari menjauh dan pergi , gua hanya menatap dia. Mega dan Ratih mendekat ke gua...
"Sabar di" Ucap mega sambil mengelus punggung gua
gua lihat sarah menghilang dari tatapan gua, gua kembali ke kamar gua dan menghampiri pak abdullah..
"Maaf pak , dia sepertinya berubah pikiran"
"Iya gak apa-apa, yasudah saya kembali ke masjid ya"
"Iya pak"
gua tiduran sambil menatap langit-langit kamar gua, gua berpikir keras akan masalah yang sedang gua hadapi.
Kenapa seberat ini masalah yang menimpa gua, mungkin memang hanya masalah cinta, tapi cinta yang membuat hati gua tergores perlahan .. Sial..
gua memejamkan mata gua dan terus mengingat kenangan gua dengan sarah..
dalam kenangan di dalam otak gua, air mata gua tak terbendung dan menjatuhkan air penuh penyesalan yang menghinggap di dalam diri gua..
Gua menyesal telah mencintainya, gua melakukan kesalahan besar telah mencintainya, kenapa tuhan mempertemukan gua? kenapa tuhan menemukan gua dengannya, aaaaaaaaah ! sakit dan sesak memenuhi dada gua..
"Di?" Suara perempuan memanggil gua dari pintu kamar gua
gua menatap ke arah pintu dan menatap wajahnya..
"Cella?" Panggil gua
deg ? Cella? Ini gak mungkin, gak mungkin itu cella..
Gua keluar dari kamar dan langsung mencari masjid terdekat, gua lihat di masjid ada beberapa orang yang sedang duduk dan gua menghampiri mereka..
"Assalamualaikum pak" Sapa gua
"Waalaikumsalam" Jawab mereka serempak
ada 3 orang yang duduk di situ, gua duduk dan bergabung dengan mereka..
"Pak saya boleh minta tolong, saya muslim. Tapi saya tidak paham bagaimana caranya membuat orang menjadi mualaf" Ucap gua ke mereka
"Ada yang mau mualaf mas?" Tanya seseorang dari mereka
"Iya, dia pacar saya pak, sekarang sedang ada di kossan bu ****" Ucap gua
"Oh kossan itu, boleh saya kesana?" Tanya seseorang itu
"Mari pak"
lalu gua membawa bapak itu ke kossan gua, gua tanya ke bapak itu nama nya Pak Abdullah, yah seperti namanya sepertinya dia memang hamba allah yang taat, sesampai nya gua di kossan gua menyuruh bapak itu masuk ke kamar gua..
"Ini pak, namanya Sarah" Ucap gua
"Hmm, jadi? Sarah mau ke jalan allah dan mengikuti ajaran nabi muhammad saw" Ucap pak abdullah
Sarah hanya mengangguk, dari wajahnya masih menandakan keraguan, gua menyapu kossan gua, ada Ratih dan Mega di dalam kossan gua..
"Baiklah, tapi anda harus berjanji menjadi islam yang taat, dan mengenakan hijab jika sudah memeluk agama islam" Ucap pak abdullah lagi
gua hanya diam dan menunduk tenang, gak ada kata-kata yang berani gua ucapkan, gua bingung apa yang akan terjadi selanjutnya..
"Iya" Ucap sarah pelan
"Ikuti ucapan saya" Kata pak abdullah
Gua menatap wajah sarah, air mata pelan keluar dari matanya..
Pak abdullah perlahan mengucapkan dua kalimat syahadat, gua tatap sarah. tangisan makin mengalir deras dari matanya, terbata- bata sarah mengikuti ucapan pak abdullah..
"Pelan-pelan saja" Ucap pak Abdullah
Sarah berdiri dan langsung lari keluar dari kamar, gua bangun dan mengikutinya..
gua dekap dia, gua tahan agar dia tidak pergi terlalu jauh
"Kamu mau kemana?" Tanya gua
"Seperti kutipan surat dalam kitabmu , Agamamu agamamu, agamaku agamku" Ucap sarah sambil terus menangis dalam dekapan gua
"Alkafirun, kamu belajar?" Tanya gua
dia hanya menangguk..
"Aku gak bisa, aku tetap cinta tuhanku"
"Yaudah tapi jangan pergi !" Gua agak meninggikan suara
"Maaf, aku gak bisa sama kamu terus , aku pengen pulang sama ibu aku, maaf. tolong jangan paksa aku kak" Air mata sarah sangat deras keluar
gua lepaskan dekapan gua, dia berlari menjauh dan pergi , gua hanya menatap dia. Mega dan Ratih mendekat ke gua...
"Sabar di" Ucap mega sambil mengelus punggung gua
gua lihat sarah menghilang dari tatapan gua, gua kembali ke kamar gua dan menghampiri pak abdullah..
"Maaf pak , dia sepertinya berubah pikiran"
"Iya gak apa-apa, yasudah saya kembali ke masjid ya"
"Iya pak"
gua tiduran sambil menatap langit-langit kamar gua, gua berpikir keras akan masalah yang sedang gua hadapi.
Kenapa seberat ini masalah yang menimpa gua, mungkin memang hanya masalah cinta, tapi cinta yang membuat hati gua tergores perlahan .. Sial..
gua memejamkan mata gua dan terus mengingat kenangan gua dengan sarah..
dalam kenangan di dalam otak gua, air mata gua tak terbendung dan menjatuhkan air penuh penyesalan yang menghinggap di dalam diri gua..
Gua menyesal telah mencintainya, gua melakukan kesalahan besar telah mencintainya, kenapa tuhan mempertemukan gua? kenapa tuhan menemukan gua dengannya, aaaaaaaaah ! sakit dan sesak memenuhi dada gua..
"Di?" Suara perempuan memanggil gua dari pintu kamar gua
gua menatap ke arah pintu dan menatap wajahnya..
"Cella?" Panggil gua
deg ? Cella? Ini gak mungkin, gak mungkin itu cella..
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 19:03
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
8