awal mula meditasi,

sekitar 7 tahun yg lalu saya lulus kuliah di salah satu universitas di kota surabaya, seperti kebanyakan mahasiswa dgn nilai pas2an, tidak mudah buat saya mencari pekerjaan,setiap ada kesempatan, saya trus melamar dan mengikuti wawancara atau kadang tes kesehatan dari kota satu ke kota lain (jadi musafir..hahahaa). Sampai suatu ketika waktu saya tes kesehatan di Yogya, saya bertemu dengan seorang bapak2 dan selanjutnya beliau lah yang membimbing saya dalam bermeditasi. Jadi utk awalan, saya mgkn lebih beruntung dari rekan2 yang bermeditasi sendiri tanpa bimbingan, salut buat semuanya, karena "niat" utk bermeditasi buat kebanyakan org, ga sekuat aktivitas2 waktu luang lainnya. Buat sebagian orang ini adalah hal membosankan, hahahahaaa..sekalipun yg sudah meditasi pun bisa sering merasa bosan. Jujur,saya adalah orang yg sudah mengalami perubahan dlm kehidupan saya dr meditasi, maka dari itu saya teramat sangat antusias utk ikut berpartisipasi disini bersama rekan2 kaskus sekalian , berbagi cerita dan berbagi pengalaman adalah suatu kehormatan bagi saya disini

kembali lagi ke bagian awal saya meditasi, mungkin ini saya ceritakan sedikit agak acak tapi saya berusaha menceritakan dengan istilah atau bahasa ringan (ky penulis cerpen), tp karena saya tidak terlalu mahir menulis dengan rapi, jadi mohon maklum ya rekan2

Pikiran saya meenggila pada waktu memulai meditasi, liar berjalan2 kesana kemari dan hal ini adalah hal susah paling pertama yang harus saya atasi, saya harus sadar bahwa pikiran saya sudah mengembara entah kemana, dimulai dr rasa bersalah, kecewa, penyesalan, harapan2 masa yg akan datang, kenangan2 masa lalu, saat2 bahagia, sedih semuanya tergambar jelas, jadi disini saya mencoba melepaskan itu semua satu persatu, dan sekali lagi..ini paling susah buat saya.

Setelah semua pikiran yang menggila tentang DIRI saya td lewat. Dengan sendirinya saya bisa sedikit lebih tenang untuk Tertidur , lhooooh...?!?hahaha,
pengalaman dan sensasi seseorang pasti berbeda beda di tahapan awal seperti ini, tapi mungkin paling banyak dirasakan (selain ketiduran) adalah sensasi berputar, melayang, merasa ditarik ke belakang depan kanan kiri, dan saya merasakan itu semua selama meditasi.. bahkan selama satu minggu lebih saya selalu ketiduran saat meditasi di malam hari, tp sebelum tertidur itu selalu saja ada sensasi2 di badan yang mungkin aneh buat sebagian pemula.

Selain tertidur kadang saya merasa Hilang Sesaat Naah apalagi ini?? hahahaha..pada intinya mungkin sama saja disebut tertidur, tp bedanya dengan tertidur itu waktu sadar/bangun, saya merasa bukan bangun tidur, saya hanya memjamkan mata sesaat dan waktu membuka mata, ternyata sudah lebih dari 2 jam saya duduk bersila (bisa dibayangkan, kaki benar2 kaku ). Sekali lagi, saya merasa bukan sedang bangun tidur (tau bedanya, karena sering ketiduran,hehehee) jadi bahasa awam saya ya itu "Hilang sesaat"

selanjutnya, dengan saran dan nasehat dari "guru" saya, di minggu kedua saya sudah bisa menjaga keadaan tetap sadar saat bermeditasi, dan dimulai dr tetap sadar serta pasrah ini, sensasi2 bergetar melayang dll itu hilang sudah tp Visualisasi yang saya alami semakin bertambah tegas, visualisasi disini kalau teman2 tahu, mungkin seperti kabut, awan2 berwarna atau terlihat seperti visualisasi di equalizer audio Mp3 atau sejenisnya, dan warna merah, hijau, jingga, oranye ini selalu beradu sampai akhirnya warna kabut itu berhenti di warna ungu

saat saya ttp fokus dengan sensasi visual tersebut, dengan seketika warna ungu itu mengecil dan saya saya seperti berada di suatu terowongan kereta api dan lantas melucur cepat menuju cahaya ungu yang semakin lama semakin terang dan perlahan berubah menjadi cahaya putih terang, sampai di tahapn ini saya merasa takut untuk melaju semakin dalam lagi, pikiran saya mulai mengintimidasi dengan berbagai ketakutan, dan pada akhirnya..saya gagal disini..karena apa, krn saya tidak yakin, takut,ragu,cemas dan semua itu berawal dari cara saya memahami kepasrahan, tentang saya yang seharusnya benar2 menyerah kepada Tuhan.

Sampai di pengalaman terakhir itu, saya butuh waktu lama untuk bisa benar2 menyerah pada Tuhan, untuk menyerahkan segalanya, hidup saya, jiwa raga dan semua yang saya SADAR saya miliki hanya untuk Tuhan, malamnya di tengah kesibukan saya sebagai seorang karyawan (ehmmmm..keterima kerja juga ) saya memutuskan untuk bermeditasi lagi, akhirnya pada tahapan terowongan ini berhasil saya lewati, badan saya merasa lebih ringan benar2 santai..

lalu? apa yang terlihat? seperti apa sensasi disana?

jawabannya : TIDAK ADA APA APA

- hanya gelap, tidak ada gambaran apapun, tidak ada cahaya, tidak ada awan2 berwarna, tidak ada apa2..benar2 gelap..

- tidak lg terdengar apapun, tidak ada suara apapun, tidak ada suara detik jarum jam, suara jalanan, suara binatang d malam hari, semua suara LENYAP,

- tidak lagi merasa apapun, tidak merasa hembusan angin, udara dingin, panas, sensasi rasa di seluruh badan hilang, tangn, kaki, punggung, wajah..semuanya tidak merasakan apapun

Di dalam gelap itu yang bisa saya rasakan adalah "berpindah" ya saya bisa mengarahkan diri saya ke berbagi penjuru, saya bisa ke kiri, ke kanan, mundur,maju, melihat sekitar, ke atas ke bawah, semua itu masib bisa saya rasakan, mungkin kalau rekaan2 ada yang tau..ini seperti bermain video game first person atau mungkin game balapan mobil tpi dengan VIEW yang hanya terlihat jalanannya saja , bukan mobilnya..naah seperti itu gambarannya. dan ini saya lakukan bukan berjalan, namun lebih seperti melayang, karena saya tidak merasakan pijakan2 di setiap saya bergerak.
dan saya dulu menyebut ini sebagai Ruang Hampa semua kekosongan ada disini..

pengalaman berikutnya akan saya share lagi jika ada waktu luang,krn bukan cmn sampai disini saya jalan santai nya, karena ternyata perjalanan saya masi panjang, saya merasakan banyak hal .. serta bertemu dengan sesuatu yang banyak juga, hahahaha..berhubung sudah kepanjangan cerita, dan sudah mau subuh, saatnya saya beristirahat mengembalikan jiwa saya kepada "Induknya" untuk dibersihkan,

selamat pagi teman2 semua, dan selamat beristirahat bagi yang mau beristirahat
Salam