JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kota Jakarta Selatan 2016, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat melontarkan candaan tentang pengibaratan seorang istri, suami, dan selingkuhan.

Di hadapan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) yang hadir, Ahok, sapaan Basuki, mengawali candaannya tentang seorang istri. Menurut Ahok, seorang istri memiliki kesamaan dengan kitab suci.

"Istri itu seperti kitab suci yang susah dimengerti. Tapi kalau dibuang, dosa lho, kualat," ujar pria asal Belitung ini.

Menurut Ahok, hal berbeda berlaku pada seorang suami. Menurut dia, seorang suami bisa diibaratkan seperti uang. "Suami itu persis uang, susah disimpan. Tapi jangan sekali-kali dibuang keluar, pasti diambil orang," kata Ahok.

Terakhir, Ahok mengibaratkan seorang selingkuhan. Menurutnya, seorang selingkuhan sama seperti permen karet.

"Selingkuhan kayak permen karet. Ada warna warni indah, awalnya pas dimakan manis, tapi lama-lama pahit. Mau dibuang, lengket, repot," ucap Ahok yang disambut gelak tawa ratusan peserta acara.

Candaan Ahok dilontarkan di sela-sela pengarahan mengenai program-program yang harus dikedepankan di Jakarta Selatan pada tahun ini. Pada acara itu, hadir pula Sekretaris Daerah Saefullah, anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono, dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.


http://kom.ps/AFurvR