rendymyidAvatar border
TS
rendymyid
Bantuan Infrastruktur Desa Dicoret, Mobil Dinas Baru Dianggarkan (BANDUNG-JABAR)



BANDUNG, (PR).- Rencana pembelian mobil dinas untuk anggota DPRD Jawa Barat ditentang oleh beberapa kalangan masyarakat. Bahkan mereka meminta agar Menteri Dalam Negeri mencoretnya pembelian kendaraan itu dari anggaran.

Menurut Ketua Monitoring Community Jawa Barat, Kandar Karnawan, rencana pembelian mobil mewah All New Toyota Fortuner untuk para anggota DPRD Jabar harus dibatalkan karena menyakiti hati rakyat. Terlebih, kata dia, rencana pembelian mobil baru tersebut dilakukan di saat masyarakat Jabar dalam kondisi ekonomi sulit.

"Masyarakat untuk cari makan saja susah. Tapi dewan akan diberikan fasilitas pembelian 100 mobil mewah yang notabene pake duit rakyat," ujarnya saat dihubungi, Senin, 4 April 2016.

Menurut Aan, panggilan akrab Kandar Karnawan, seharusnya dewan bisa berempati terhadap kondisi masyarakat yang sedang susah. "Masyarakat Jawa Barat akan marah karena merasa disakiti oleh para wakil rakyat yang terhormat," ujarnya.

Usulan ini gila. Masyarakat Jabar bisa dibuat marah.
Aan berharap para anggota DPRD Jabar dapat membatalkan rencana pembelian mobil mewah yang diprediksi akan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 50 miliar tersebut. Namun jika pihak DPRD tetap memaksa pembelian mobil baru itu dilakukan pada tahun ini, ia meminta Gubernur Jabar dan Mendagri untuk mencoret usulan pembelian 100 unit mobil mewah tersebut.

"Gubernur dan Mendagri harus mencoret usulan gila (pembelian 100 mobil baru) itu. Apalagi pembelian mobil baru itu tidak terlalu urgen. Mobil yang digunakan para anggota dewan itu masih bagus. Kenapa harus beli mobil baru? Banyak hal yang lebih penting daripada harus beli mobil baru. Ini mau kerja atau mau gaya-gayaan dengan mobil mewah," ujarnya.

Menurut dia, mobil dinas yang digunakan saat ini masih terbilang bagus dan laik jalan asal benar-benar dirawat dengan baik layaknya mobil milik pribadi. Terlebih, mobil yang saat ini digunakan para legislator itu merupakan mobil keluaran 2011.

"Mobil pimpinan dewan apalagi masih sangat baru. Baru dibeli tahun kemarin. Memang mau pada ke mana anggota dewan itu? Ngantor aja jarang. Mereka hanya datang saat sidang paripurna," ujar Aan.

Selain akan menyakiti hati masyarakat luas, Aan menyebut rencana pembelian 100 unit Toyota Fortuner itu akan menimbulkan gejolak besar di kalangan masyarakat desa di berbagai pelosok Provinsi Jawa Barat. Sebab, seperti diketahui pada tahun ini anggaran infrastruktur desa dipangkas oleh Pemprov dan DPRD Jabar karena beban APBD Jabar tahun ini sangat besar mengingat Rp 2,3 triliun anggaran digunakan untuk membiayai pelaksanaan PON XIX Jabar.

"Ironis, saat anggaran desa yang sudah jelas-jelas manfaatnya dirasakan oleh masyarakat desa ditunda karena dananya tidak ada, DPRD Jabar malah mengajukan pembelian 100 mobil mewah baru yang memakan anggaran lebih dari Rp 50 miliar. Jutaan masyarakat desa dan Apdesi di Jabar bisa marah ini. Ini akan menimbulkan gejolak besar," katanya.

Ia juga menyindir para anggota dewan seharusnya malu dengan masyarakat. Pasalnya, pembelian 100 unit mobil mewah untuk para wakil rakyat itu didanai oleh uang hasil keringat rakyat. Apalagi, kata dia, DPRD belum menunjukkan kinerja terbaiknya untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat.

"Sebaiknya anggota dewan buktikan dulu kinerjannya terhadap rakyat. Apa yang sudah dilakukan anggota dewan untuk masyarakat yang memilihnya. Dengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini," katanya.***

Sumber : Pikiran Rakyat
0
6K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
MASGATSAvatar border
MASGATS
#5
batalkaan..tukar berass..bagikan ke rakyat..













tapi dipanggul ye...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.