DINAMIKARAKYATCOM - Plt Gubsu Tengku Ery Nuradi berang ketika mengetahui Sekda Provsu Hasban Ritonga tidak merespon perintahnya untuk memberi sanksi kepada Plt Kepala Inspektorat Ahmad Fuad plesiran ke Bangkok dengan sejumlah staf pada hari kerja tanpa izin.

"Saya sudah perintahkan ke Sekda (Haban Ritonga,red) untuk memberikan sanksi kepada Plt Kepala Inspektorat itu," kata Erry di DPRD Sumut, Senin (4/4/2016), usai rapat paripurna.

Erry mengatakan setiap PNS yang melanggar disiplin harus diberikan sanksi agar jera dan tidak mengulangi perbuatanya kembali.

"Tidak hanya berpergian tanpa izin, seluruh SKPD yang tidak hadir dalam rapat paripurna ini juga harus diberikan sanksi, mereka sudah melanggar izin. Saya hadir SKPD banyak yang tak hadir," cetus Erry.

Berita seblumnya, Sekda Provsu Hasban Ritonga tidak ada memberikan sanksi kepada Ahmad Fuad dengan alasan Plt Kepala Inspektorat itu sebentar lagi memasuki masa pensiun. "Anggap sajalah dia (Ahmad Fuad) jalan-jalan, dia kan sebentar lagi pensiun," kata Hasban.

Ahmad Fuad diketahui berada di Bangkok setelah fotonya bersama staf beredar di sejumlah media sosial dimana diperkirakan Ahmad Fuad berangkat bersama stafnya sekitar 8 Maret 2016 lalu dengan menggunakan maskapai penerbangan airasia melalui Bandara Kualanamu.

Kepergian Ahmad Fuad dan stafnya ke Bangkok tidak mendapatkan izin dari Plt Gubsu, dan itu diketahui dari keterangan staf Biro Otda Bidang Kelembagaan Carles. Fuad sendiri mengakui dirinya dan stafnya pergi ke Bangkok. (art/drc)