Kaskus

Story

StupidKittenAvatar border
TS
StupidKitten
First Love Never dies
Permisi Agan Sista, setelah lama menjadi SR di H2H akhirnya ane tertarik untuk menulis kisah hidup ane, ya ane sih seru baca cerita di H2H banyak yang bisa dipelajarin dari cerita agan agan semua. dan ini adalah cerita ane selamat menikmati

First Love Never dies
Thanks to agan hiken26

Spoiler for :


emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Spoiler for "INDEX":

Polling
0 suara
Siapa yang akan menjadi pendamping Dom?
Diubah oleh StupidKitten 30-06-2017 22:04
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
3
535.3K
1.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
StupidKittenAvatar border
TS
StupidKitten
#922
PART 54 -DID I TAKE IT TOO FAR?

Gua yang mendengar Bella ngomong begitu langsung membalikkan badan lagi dan mulai menjauh dari dia, entah kenapa gua tersenyum tipis, hmm bukan tipis lagi sih, gua merasa bahagia. Gua jalan kearah temen temen sekolah gua yg dari tadi manggil, gua merasa diliatin sama anak anak sekolah ini, gatau apa ada salah ya sama diri gua? ah jadi gak pede gua.

Sedikit sedikit gua melirik kesamping, dan emang bener anak anak sekolah ini pada ngeliatin gua! ada apasih? jangan-jangan ada kertas dibelakang gua bertuliskan 'aku gila' atau ada sesuatu yg aneh nempel di gua? ah sial gua jadi risih banget diliatin gini.

"DOOOM!!" suara perempuan? ah gua sih kenal ini suara Agnes. gua menoleh kearah sumber suara, dan ternyata bener itu Agnes dia lagi lari keaarah gua. "Kenapa nes?" Agnes lagi keringetan, kayanya abis olahraga. Ah perempuan kalau udah keringetan pasti auranya keluar banget. "Gapapa dom hehe, udah mau pulang ya?" tanyanya sambil mengejar nafas, "Iya nih cil, kenapa?" "Baliknya bareng gua aja Dom, nanti dianter papah kesana" pintanya, "seenak jidat amat kalau ngomong, gua kan kesini atas nama sekolah cil" , "Oh iya juga sih hehe, mana pacar lo Dom?" tanyanya sambil ngeliatin kanan kiri. "Pacar gua disekolah" jawab gua singkat. "IH kan tadi ada sama lo! masa udah pulang duluan?" tanyanya sambil mencubit tangan gua

Gua sempet bingung, oh iya yang tadi sama gua kan Bella. "Hmmm yg tadi ya? itu mah temen gua cil, bukan pacar gua" "Ah bohong lo!!! itukan pacar lo?! jelas jelas kalian keliatan cocok ih!! parah gak diakuin!!" Agnes semakin gemes dan semakin kencang cubitannya. "AAAA!! sakit cil busetdah pedes banget!" gua mencabut cubitannya Agnes. "Lagian pacar sendiri gak diakuin!" nadanya sedikit kesal. "Cil, kenapa dah anak anak sini pada ngeliatin gua?!" tanya gua heran. "Lo bau kali hahaha" dia tertawa lepas. "Serius cil" "gatau ih tanya aja mereka".

"EHM" kami berdua nengok kebelakang, ada Bella. "Kenapa Bel?" gua sedikit kaget ada Bella dibelakang gua, apa dia denger obrolan gua barusan? "Ehhh pacarnya Dom, nama kamu siapa cantik?", "Namaku Bella" sambil jawabnya sambil tersenyum, Bella jawab begitu dia terlihat manis sekali. "Dom? perasaan yg lu bilang namanya bukan ini deh, baru lagi ya?" tanyanya heran "Dibilangin ngeyel banget sih lo cil!"
"Aku bukan pacarnya kok" akhirnya Bella buka suara. "AH masa? jangan bikin gue bingung napa, kalau kalian pacaran gue seneng kok. EH tapi bener kalian gak pacaran?" tanyanya sedikit memaksa.


"Lo tuh ya cil batu banget kalau dibilang, Bella ini temen gua" gua mempertegas dengan menyebut kalau Bella itu temen gua.
"Emang kita temenan ya?" lanjut Bella dengan nada yg datar.
Mendengar pernyataan Bella, gua langsung ngeliatin dia. Maksudnya apanih Bella ngomong begitu? apa iya dia gak mengaggap gua temen dia? keadaan jadi sedikit canggung karena jawaban Bella tadi, Agnes kayanya mau ngomong tapi gajadi.

"HAHAHAHAHA serius amat sih pada, aku ini sahabat pacarnya Zadan, jadi ya aku temenan sama dia" seperti biasa, mulutnya dia nyablak kemana mana, anjir sial gua ddikerjain sama Bella!
"Huh kamu bikin aku bingung mau jawab apa, kenalin ya aku Agnes, temen kecilnya Dom" Agnes menjabat tangan Bella.

Mereka lagi kenalan gua masih mikirin kenapa Bella begitu tadi, ah gua pura pura aja marah buat ngebales kelakuan dia tadi. "Apaan sih gak lucu banget sih lo!" gua ngomong begitu tanpa berfikir, karena niat gua cuma ngerjain dia balik. Gua langsung lanjut jalan kearah mobil sekolah, karena emang waktunya untuk pulang. Gua gatau dah kelanjutannya Bella sama Agnes, pokoknya yg terakhir gua liat, mereka berdua langsung berhenti ngomong dan ngeliatin gua pergi, kayanya Bella shock gitu hahaha seneng gua ngeliat Bella kaget+panik begitu. Kalau Agnes kayanya dia tau kalau gua lagi bercanda tapi ya dia diem aja.

Sampe disekolah udah sepi karena jam pulang udah lewat sejam yg lalu, gua sedikit nyesel tadi gak pamit sama Agnes, karena gua butuh sesuatu dari dia. Ternyata Dewi lagi duduk dikantin sama temen temen teaternya, emang awalnya dia udah janji sama gua kalau dia mau nungguin gua sampe pulang. Langsung aja gua ke dia.

"Hey cadel" sapa gua sambil tersenyum. "Tuh pangerannya udah dateng kita pulang ya Dewi" kata salah satu temannya Dewi, "Yaudah makasih ya udah temenin gue disini". "Hallo jelek, gimana lombanya?" sapa Dewi yang lagi duduk sambil makan batagor kesukaannya. "Gimana ya? bagi batagornya dulu" canda gua, "Ih apasih gamau ah, beli aja sendiri weeee" ia menjulurkan lidahnya. "Hahaha jahat banget! lapernih!" "yaudah nihnih" ia memberikan plastik batagor itu. Gua sama Dewi dikantin mesra banget deh pokoknya walaupun masih ada beberapa siswa disini tapi ya gua tetep bermesraan ya sewajarnya sih.

Lagi asik berdua sama Dewi, gua ngeliat seorang perempuan sedang memperhatikan kami dari kejauhan. Kalau bisa diperjelas dia sepertinya menangis? karena terlihat jelas kalau air matalah yg jatuh dari matanya. Mungkinkah perkataan gua tadi terlalu berlebihan?

----------------------------------------------------------------------------------------------
Diubah oleh StupidKitten 03-04-2016 12:38
JabLai cOY
JabLai cOY memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.