Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4zioAvatar border
TS
c4zio
Ketika Cinta Berkhianat

_______Kata Sambutan_______






Quote:






Cerita ini dimulai dari Gilang yang lahir dari keluarga sederhana dan bersekolah di salah satu SMA Swasta di daerahnya. Gilang suka banget sama olahraga yang namanya Bola Voli.
Postur tubuhnya juga mendukung dengan tinggi 184cm dan berat 73kg.
Wajahnya-pun tergolong tampan.
Gilang juga punya sahabat, Andi Namanya.
Lebih pendek sih dari Gilang tapi dia lebih menawan. emoticon-Cool

Di pertengahan sekolah, gilang bertemu dengan siswi baru, pindahan dari jakarta.






Akankah kisah cinta Gilang berjalan dengan indah seperti yang agan, sista bayangkan??

Daripada ente semua pada KEPO mending langsung aja yuk kita simak ceritanya?




emoticon-Cool

______________________________________






Polling
Poll ini sudah ditutup. - 7 suara
siapakah yang akan jadi pasangan Gilang nantinya??
Syafira
43%
Vinza
29%
Dian
29%
Diubah oleh c4zio 27-03-2016 16:32
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
15.8K
182
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Tampilkan semua post
c4zioAvatar border
TS
c4zio
#149
Part 26


Hari demi hari berlalu. Kita berempat sudah menjadi sahabat yang sulit untuk dipisahkan. Andi,Dina dan Dian. Mereka bertiga adalah seseorang yang setia menemani gue ketika gue terpuruk. Begitu pun sebaliknya. Kita berempat saling melengkapi satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, hati gue yang dulu pernah hancur tak berbentuk kini mulai kembali ke bentuk semula. Sulit memang untuk memperbaiki sesuatu yang telah rusak parah.

Tapi gue juga sadar kalo semua yang ada dalam hidup gue butuh proses yang lama. Gak instan.

Gue sekarang juga lebih kuat. Gue bisa menyembunyikan perasaan gue Dian. Gue takut entar gue malah disakitin lagi. Atau mungkin gue yang bakalan nyakitin hati Dian. Gue gak mau menyakiti hati seseorang karena gue tahu rasanya tersakiti.

Quote:


Ah, tak terasa sudah hampir 3 tahun gue sekolah disini. Semua kenangan yang dulu pernah gue laluin, semuanya terekam di setiap sudut sekolah ini. Gue, Andi dan Dian. Berawal dari pertemuan yang tak terduga, kini menjadi sahabat yang sulit untuk dipisahkan. Dan sebelum Ujian Nasional dilaksanakan serentak. Sekolah gue mengadakan wisata yang tujuannya adalah Pulau Dewata Bali. Berwisata seperti ini berguna untuk membuat pikiran para siswa menjadi lebih fresh dan rileks. Dan wisata ini juga sudah di program setiap tahunnya.



---



Hari yang sudah ditetapkan untuk keberangkatan wisata pun telah tiba. Tepat pukul 07.00 pagi semua siswa telah tiba disekolah. Dan sebelum berangkat tak lupa, pihak sekolah kembali mengingatkan kepada para siswa untuk terus berhati-hati dengan barang bawaannya. Dan juga mengajak kepada seluruh siswa kelas 3 untuk berdoa bersama agar diberi keselamatan dalam perjalanan nanti.

Dan sekitar pukul 07.45 rombongan gue sudah berangkat menaiki bus masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya. Dan kebetulan gue berada satu bus dengan Andi dan Dian. Ah, senangnya gue saat ini. bisa menghabiskan waktu di perjalanan bersama mereka berdua. Dina gak ikut karena beda sekolah. Selama perjalanan, kami bertiga bercanda ria. Tak ada rasa bosan sama sekali untuk terus bercanda, sampai akhirnya malampun telah tiba. Andi telah tertidur pulas di samping gue. Sedangkan Dian masih terus mengobrol dengan gue.

Gue lupa tentang apa yang gue obrolin bareng Dian. Tapi yang pasti gue jadi lebih tahu kalau Dian itu selalu nyambung setiap diajak ngobrol.

Quote:

Dan setelah tanggapan terakhir Dian. Bus yang kami tumpangi berhenti tepat di pintu gerbang pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Rombongan gue turun dari bus dan melanjutkan dengan berjalan kaki untuk menaiki kapal untuk menyebrang.

Hawa dingin yang menusuk tulang membuat Gue dan Dian kedinginan. Entah, kemana Andi sekarang. Sejak menaiki kapal ini belum terlihat sosoknya. Pandangan gue kembali fokus ke Dian setelah tadi mencari keberadaan Andi. Alangkah, cantiknya Dian mala mini. Wajahnya yang menawan tak tergoyahkan oleh terpaan angin laut. Rambut lurusnya yang dibiarkan terurai, kini beterbangan ditiup angin. Suasana yang takkan terlupakan.

Tanpa terasa, gue senyum-senyum sendiri karena memperhatikan kecantikan wajahnya. Dian yang mengetahuinya langsung menyadarkan gue.

Quote:

Dan akibat pose-pose gue tersebut, Dian pun tertawa terbahak-bahak. Suara tawa Dian pun perlahan hilang tersapu angin. Di atap kapal feri ini, Gue dan Dian bercanda.


Tetapi terjadi sesuatu ketidak sengajaan yang membuat gue mengingatnya sampai sekarang. Sebuah momen yang tak terlupakan.





Spoiler for TS:

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.