Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#1039
Part 34 (Redemption 1)

Ketika gua sadar badan gua ada di atas kasur rumah sakit dengan beberapa jahitan di kepala gua, selang infus menempel di tangan kiri gua dan air infus mengalir deras ke tubuh gua, terasa sangat dingin, gua melihat ke aram kiri dari tempat tidur gua, ada sarah dan laura sedang tertidur, dan mega sedang melihat ke arah hp, gua panggil mega pelan..

"ga" ucap gua pelan dan terasa sakit di kepala gua saat gua bersuara

mega menoleh ke arah gua dan langsung memeluk gua..

"kenapa ga?" setiap gua bersuara sakit di kepala gua terasa
"di, jangan ngomong dulu ya. gua sayang lo di, jangan ngelakuin hal konyol lagi ya di, tolong" ucap mega sambil meneteskan air matanya

tangan kanan gua membelai kepala mega, dia tetap memeluk tubuh gua, kenyamanan saat ini sangat gua rasakan.

"anak-anak itu udah di angkut sama polisi, ada 3 orang yang ketangkep sisanya di usir dari kossan itu di" terus mega lagi

gua menoleh ke arah jam, jam 4 gua gak tau ini pagi atau sore, karena pintu kamar ini tertutup dan jendela tertutup hordeng, gua lihat memang masih gelap lewat ventilasi, mungkin pikir gua ini subuh..

"di gua udah hampir gak tidur 2 hari nungguin lo bangun di, jangan tolol lagi ya di, gua takut kehilangan lo , gua bener2 takut" ucap mega lagi

gua menatap ke arah matanya yang menghadap ke gua, maaf ga gua gak bisa ngeliat laura digituin, ingin rasanya gua mengucapkan kata itu, tapi rasa sakit di kepala gua yang menghalanginya..

"udah lo tidur lagi, gua bakal jagaian lo" ucap mega

gua lihat ke arah selang infus gua, seumur hidup gua baru kali ini namanya di infus, haha konyol memang, untung gua gak mati konyol..
gua lihat mega berhenti memeluk gua karena seperti nya sarah bangun dari tidurnya, sarah menoleh ke arah mega yang sudah melepaskan pelukannya dari gua.

"Kak hadi udah bangun?" Tanya sarah
"Udah" ucap mega sambil menghapus air matanya

sarah bangun dan langsung gantian memeluk gua, ah rasanya di balik kepahitan pasti dapat manisnya juga kan , hehehe..

"kenapa sayang bisa kaya gitu?" tanya sarah
"dia belum bisa ngomong mungkin sarah, masih ngerasain sakit di kepalanya" timpal mega
"mba mega udah bangun dari tadi?"
"yup, aku kan gak tidur sarah, hehehe, aku keluar dulu nemenin ratih di kantin" ucap mega sambil berlalu

sarah menatap gua terus, dia mengusap kepala gua dan mencium kening gua.

"kamu udah 2 hari gak sadar, pikiran ku kemana-mana sampai aku takut kehilangan kamu" ucap sarah lagi

hah 2 hari? gila ! ingin rasanya gua bertanya ke sarah apa yang membuat gua sampai gak tersadar 2 hari, tapi rasa sakit di kepala ini menghentikannya, koma 2 hari itu hal yang gila..

"udah kamu istirahat lagi ya sayang, aku pesenin kamu teh dulu ke kantin"

gua hanya mengangguk pelan, gua lihat sarah keluar dari kamar dan laura langsung bangun seketika

"asek di peluk 2 cewe" ucap laura

lah nih orang udah bangun ternyata, gua memberikan senyum kecil ke dia..

"maaf ya di" ucap dia sambil menundukan kepalanya
"laura sini" yah walaupun sakit tapi gua paksakan untuk memanggilnya

dia bangun dan memeluk gua, triple kill, its very incredible !

"lo itu baik di, baik sumpah !" ucap nya sambil nangis

gua usap kepalanya, untuk saat ini lo laura yang paling gua sayang, sayang banget gua sama lo. jujur .

"maafin gua di, maaf banget gua gak akan kaya gitu lagi, gua bakal balik ke kossan kita ya di, gua sayang sama lo, maaf" tangisan laura makin menjadi

dia bangun dan mencium kening gua sambil mengusap kepala gua, hangat rasa di kening gua..
dia duduk di tempat tidur dan terus menunduk ke bawah.

"gua malu di, gua yang buat lo kaya gini" ucap nya lagi

gua cuma bisa diam, gua lihat air matanya jatuh ke paha nya.

"gua nyesel ngebuat lo ngelakuin hal ini, gua yang salah.. gua jujur ke sarah kalo gua ada hubungan sama lo, tapi gua gak cerita ke mega" ucap laura

gua kaget, apa alasan dia cerita ke sarah, waaaaaah !

"apa kata sarah?" gua terpaksa mengeluarkan suara
"dia rela, walaupun dia sempat menangis, dia juga memaklumi hal itu di karena selama ini yang nemenin lo itu ternyata kembaran dia rahmah, dia gak marah sama lo, dia gak marah sama gua, dia mau hubungan kita lanjut, dan dia bakal jaga rahasia ini ke mega" laura menjelaskan
"lalu?" ucap gua lagi
"lo ada dua cewe untuk saat ini, dan suatu saat lo harus milih salah satunya, harus !" laura berkata tegas

tangan kiri gua mengusap kepala gua, bukan sakit di fisik yang gua rasakan saat ini, sakit di kepala gua sakit otak karena memikirkan hal yang terjadi, di luar konsep, kacau.. !
tidak lama sarah masuk dan membawakan gua teh hangat untuk di minum, gua mencoba bangun dan duduk, lalu sarah melihat laura yang sudah bangun dan tersenyum..

"ditemenin mba laura yah sayang" ucap sarah

ah gua ngerasa gak enak , cewe gua ada dua, dan mereka duduk bersebelahan, menunggu pacarnya, sumpah di luar akal gua, bahkan gua gak pernah berfikir hal ini akan terjadi.

"mba laura udah cerita kok sayang, asalkan kamu adil, aku siap" ucap sarah lagi

lo pikir gua poligami, gua gak bisa nerima tanggung jawab kaya gini, gua harus memilih sebelum jadi berantakan, ini aja udah kacau, gua bisa terbujur walaupun tidak kaku di rumah sakit ini karena gua gak bisa menentukan pilihan, kepala gua sakit dan gua minum teh perlahan untuk menghilangkan sedikit rasa haus gua, eh untuk menghilangkan sedikit rasa pusing gua.

"sarah kamu sayang kan sama hadi?" tanya laura
"banget mba, mba juga sayang kan sama kak hadi?" ucap sarah balik tanya
"banger sarah"

mereka berdua tersenyum serentak menghadap gua, anjing seserem seremnya film horror yang pernah gua tonton dan seserem seremnya cerita horror di sfth yang lagi menjamur, ini adalah moment paling horror yang pernah gua alami, asli horror banget. dua cewe yang memiliki status sama yaitu pacar gua, bisa bisanya senyum serempak dengan tatapan membunuh menatap gua.

"kapan aku bisa pulang?" tanya gua ke mereka, kenapa aku? gak mungkin gua sama sarah bilang gua
"kalau kamu udah sadar paling nanti malem juga pulang" ucap sarah
"udah lah di, yang penting lo sembuh dulu" laura

gua diam menatap langit langit rumah sakit, jujur gua masih gak terima apa yang di lakuin anak-anak punk itu ke gua, gua berharap seandainya mereka di penjara, mereka bisa satu lp sama angga, ini belum selesai. tunggu .
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 18:58
axxis2sixx
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.