- Beranda
- Stories from the Heart
Because I'm a Man [TAMAT]
...
TS
ron.
Because I'm a Man [TAMAT]
Because I'm a Man
![Because I'm a Man [TAMAT]](https://dl.kaskus.id/i.imgur.com/8n8jcHb.jpg?1)
Cover by quatzlcoatl
Cause I'm a Man - Tame Impala
Like the brutal autumn sun
It dawns on me, what have I done?
Saying sorry ain't as good as saying why
But it buys me a little more time
Lost in the moment for a second time
Each fucking doubt I make, unleash a cry
I'm just pathetic, that's the reason why
In desperation, all that you can do is ask me why
Cause I'm a man, woman
Don't always think before I do
Cause I'm a man, woman
That's the only answer I've got for you
Cause I'm a man, woman
Not often proud of what I choose
I'm a human, woman
A greater force I answer to
Once again, as it takes a hold
I am aware I'm not in control
You see, I have a conscience and it's never fooled
But it's prone to be overruled
You wanna know what I always think I'm bind by
You never accept defeat or let it slide
But I have no voice if I don't speak my mind
My weakness is the source of all my pride, I'll tell you why
Cause I'm a man, woman
Don't always think before I do
Cause I'm a man, woman
That's the only answer I've got for you
Cause I'm a man, woman
I'll never be as strong as you
I'm a human, human
A greater force I answer to
Like the brutal autumn sun
It dawns on me, what have I done?
Saying sorry ain't as good as saying why
But it buys me a little more time
Lost in the moment for a second time
Each fucking doubt I make, unleash a cry
I'm just pathetic, that's the reason why
In desperation, all that you can do is ask me why
Cause I'm a man, woman
Don't always think before I do
Cause I'm a man, woman
That's the only answer I've got for you
Cause I'm a man, woman
Not often proud of what I choose
I'm a human, woman
A greater force I answer to
Once again, as it takes a hold
I am aware I'm not in control
You see, I have a conscience and it's never fooled
But it's prone to be overruled
You wanna know what I always think I'm bind by
You never accept defeat or let it slide
But I have no voice if I don't speak my mind
My weakness is the source of all my pride, I'll tell you why
Cause I'm a man, woman
Don't always think before I do
Cause I'm a man, woman
That's the only answer I've got for you
Cause I'm a man, woman
I'll never be as strong as you
I'm a human, human
A greater force I answer to
"A man's ego is just as fragile as a woman's heart"
Sebelumnya gue mau izin kepada Moderator dan Penghuni forum Stories From The Heart. Gue sudah lumayan lama membaca kisah kisah para sesepuh forum ini dan gue merasa sangat terinspirasi untuk membagikan kisah nyata gue.
Mohon maaf jika cerita gue kurang menarik, gaya penulisan gue yang masih kaku dan sangat amburadul serta ada salah dalam pengetikan atau bisa dibilang typo karena ini adalah pengalaman pertama gue menulis di forum sebesar seperti kaskus
Rules di thread ini sama seperti rules yang ada di forum SFTH dan demi kenyamanan semua pihak di dalam cerita gue,nama tokoh semuanya gue samarkan,termasuk diri gue sendiri.
Di dalam hidup kita akan bertemu dua orang yang sangat istimewa. Yang pertama adalah dia yang berusaha mengubah caramu melihat dirimu dan duniamu. Yang kedua adalah dia yang mampu membuatmu kembali percaya diri setelah kehilangan orang yang pertama.
Nama gue Roni, dan inilah kisah gue.
Spoiler for INDEX:
Spoiler for Additional Part:
Get Your Last PDF version :
1. PDF Version by Inoviq28
2. PDF Version by gamefantasia
Thanks to mud.wrestler for made a playlist in spotify.
playlist lagu saya bisa didengar disini because i'm a man playlist
Spoiler for Songs Of The Story:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 596 suara
Siapakah perempuan yang kelak menjadi tunangan TS?
Dina
65%
Fiana
8%
Khansa
4%
Ghina
14%
Salsa
9%
Diubah oleh ron. 06-05-2017 12:01
konod dan 29 lainnya memberi reputasi
28
1.8M
5.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
ron.
#222
PART 23
Gue lupa! Membawa mobil di Jakarta di sore hari menjelang malam itu tuh kayak kampret-_- macet dimana mana,ngga di tol atau di jalan biasa itu sendiri.
Apalagi kalau cewek bawa mobil, terutama dina nih, bikin merinding gan! Ngomel mulu kerjaannya entah lagi pms apa engga pokoknya dia ngomel mulu -_- . Gue pun mencoba menawarkan untuk menggantikan dina menyetir,tapi hasilnya nihil! Dengan berjuta juta alasan seperti gue yang pikirannya kemana mana,atau apalah, yang malah bisa membuat kami kenapa napa dijalan..
Gue pun hanya bisa membakar rokok gue sembari mendengarkan lagu di radio mobil gue. Gue akuin kok,gue perokok aktif,malah cenderung ke perokok berat. Merokok sudah seperti kebutuhan tersendiri buat gue. apalagi jika ada masalah menurut gue pelarian gue cukup dengan rokok..
Gue emang terlahir dari keluarga perokok, bokap gue ngerokok bisa 2-3 bungkus sehari,alhasil lah menurun ke anaknya,yaitu gue.
Hampir 90 menit gue dan dina melawan kemacetan Jakarta, akhirnya kami pun sampai di Rumah Sakit ini.
Gue pun langsung menelfon nyokap Gladys yang nomornya baru saja gue dapatkan dari mbak minah..
Telefon pun tersambung
“asalamualikum “ ujar gue
“walaikumsalam, ini siapa ya?” tanya nyokap Gladys
“ini saya roni tante,yang sering main kerumah Gladys,pacarnya Gladys,Gladys diruang mana ya tante?” tanya gue
“ooh kamu udah tau ron? Iya nih tante tunggu di lobby aja ya kebetulan tante mau turun” ujar nyokap Gladys
“iya tante,makasih ya tante”
Gue pun menuju lobby bersama dina. 15 menit kemudian pun seorang wanita berumur yang tetap menjaga penampilannya datang menuju gue
“yukk ron,ooh ini siapa nak?” tanya nyokap Gladys
“ini dina tante,sahabat aku” ujar gue
“Kalau aku boleh tau, Gladys sakit apa ya tante?” tanya gue
“Gladys kelainan katup jantung nak..” ujar nyokap Gladys lirih
Oke,sedikit penjelasan dari penyakit jantung ini , yaitu Kelainan katup jantung. Kelainan katup jantung adalah kelainan yang muncul akibat adanya gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung di atas sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah. Penyakit ini biasanya bawaan dari kelahiran itu sendiri, dan lebih parahnya lagi penyakit ini bisa menyebabkan gagal jantung.
Gue pun hanya bisa terdiam mendengar perkataan nyokapnya Gladys tadi… jujur gue gatau harus apa waktu itu.
“Dari kapan tante?” tanya gue
“Gladys emang udah punya penyakit ini dari lahir nak,tapi kali ini lagi kambuh lagi tadi pagi pas mau berangkat sekolah. Tiba tiba dia sulit ngambil nafas,pusing, dan langsung pingsan.” Ujar nyokapnya Gladys.
Kami pun langsung menuju keruangan perawatan Gladys. Gue pun akhirnya bertemu sosok yang selama ini gue kangenin akibat gue sibuk latihan.. Dia disana bersama dengan kakak dan Bokapnya.
Gladys berbeda hari itu, ia terlihat lesu,mukanya pucat, pandangannya pun sangat kosong. Jujur, Gue sedih ngeliatt pemandangan ini,mengingatnya aja kadang gue gabisa.
“Keadaan kamu gimana?” tanya gue
“udah mendingan kok sayang “ ujar Gladys
“kok kamu ga ngasih tau aku sih dys?” tanya gue lagi
“aku takut kamu mikirin aku aja ron….” Ujar Gladys lirih
“kamu udah makan?” tanya gue lagi
“udah kok sayang “ ujar Gladys
“yaudah kamu istiraha aja yah,aku diluar” ujar gue lagi
Karena hari sudah semakin malam gue pun memutuskan untuk menginap disana, tapi gue harus mengantarkan dina pulang terlebih dahulu…
Gue pun izin kepada nyokap bokap gue perihal ini dan gue akhirnya diizinkan,karena kebetulan besok adaah hari sabtu.
Tak lama kemudian gue pun menghampiri Gladys kembali
“Dys,aku nanter dina pulang dulu ya,hari ini aku nginep sini kok” sahut gue
“iya sayang,hati hati ya” ujar Gladys
“Dys,aku pulang ya, nanti roninya balik lagi kok” ujar dina
“iyaa kak makasih ya kak udah jenguk akuu” sahut Gladys sambil tersenyum
Gue pun langsung mengantarkann dina pulang menuju rumahnya. Dijalan pun dina tampak bingung kenapa gue bisa berpacaran dengan
Gladys..
“mat,kok lu ga ngomong sih kalo udah pacaran?” tanya dina
“nggatau din,gue ngerasa cepat apa lambat juga lu bakal tau,buktinya lu tau juga kan sekarang “ ujar gue
“ya tapi kan gue temen akrab lu mat,sahabat lu dari kecil,kenapa masih gamau ngomong sama gue?” ujarnya lagi
“maafin gue ya,gue gatau kenapa gue gini,tapi gue janji ga bakal nutup nutupin lagi” sahut gue sambil tersenyum
“iya mat,yaudah,ini udah depan rumah gue juga,lu balik lagi gih. Kasian Gladys”
“yaudah gue cabut ya dinn!” ujar gue
Gue pun melajukan mobil gue menuju rumah sakit itu kembali…
Sesampainya disana, Gue pun menemani Gladys untuk beristirahat,kami hanya mengobrol ringan saja sebelum ia tertidur. Akhirnya Gladys pun tertidur.. Gue pun memandangi wajah Gladys,melihat parasnya yang cantik,namun terlihat pucat. Memang benar wanita itu keliatan cantik atau tidaknya bisa kita lihat pada saat ia tertidur.
“I love you dys, cepet sembuh ya”ujar gue sambil mengecup keningnya.
Apalagi kalau cewek bawa mobil, terutama dina nih, bikin merinding gan! Ngomel mulu kerjaannya entah lagi pms apa engga pokoknya dia ngomel mulu -_- . Gue pun mencoba menawarkan untuk menggantikan dina menyetir,tapi hasilnya nihil! Dengan berjuta juta alasan seperti gue yang pikirannya kemana mana,atau apalah, yang malah bisa membuat kami kenapa napa dijalan..
Gue pun hanya bisa membakar rokok gue sembari mendengarkan lagu di radio mobil gue. Gue akuin kok,gue perokok aktif,malah cenderung ke perokok berat. Merokok sudah seperti kebutuhan tersendiri buat gue. apalagi jika ada masalah menurut gue pelarian gue cukup dengan rokok..
Gue emang terlahir dari keluarga perokok, bokap gue ngerokok bisa 2-3 bungkus sehari,alhasil lah menurun ke anaknya,yaitu gue.
Hampir 90 menit gue dan dina melawan kemacetan Jakarta, akhirnya kami pun sampai di Rumah Sakit ini.
Gue pun langsung menelfon nyokap Gladys yang nomornya baru saja gue dapatkan dari mbak minah..
Telefon pun tersambung
“asalamualikum “ ujar gue
“walaikumsalam, ini siapa ya?” tanya nyokap Gladys
“ini saya roni tante,yang sering main kerumah Gladys,pacarnya Gladys,Gladys diruang mana ya tante?” tanya gue
“ooh kamu udah tau ron? Iya nih tante tunggu di lobby aja ya kebetulan tante mau turun” ujar nyokap Gladys
“iya tante,makasih ya tante”
Gue pun menuju lobby bersama dina. 15 menit kemudian pun seorang wanita berumur yang tetap menjaga penampilannya datang menuju gue
“yukk ron,ooh ini siapa nak?” tanya nyokap Gladys
“ini dina tante,sahabat aku” ujar gue
“Kalau aku boleh tau, Gladys sakit apa ya tante?” tanya gue
“Gladys kelainan katup jantung nak..” ujar nyokap Gladys lirih
Oke,sedikit penjelasan dari penyakit jantung ini , yaitu Kelainan katup jantung. Kelainan katup jantung adalah kelainan yang muncul akibat adanya gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung di atas sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah. Penyakit ini biasanya bawaan dari kelahiran itu sendiri, dan lebih parahnya lagi penyakit ini bisa menyebabkan gagal jantung.
Gue pun hanya bisa terdiam mendengar perkataan nyokapnya Gladys tadi… jujur gue gatau harus apa waktu itu.
“Dari kapan tante?” tanya gue
“Gladys emang udah punya penyakit ini dari lahir nak,tapi kali ini lagi kambuh lagi tadi pagi pas mau berangkat sekolah. Tiba tiba dia sulit ngambil nafas,pusing, dan langsung pingsan.” Ujar nyokapnya Gladys.
Kami pun langsung menuju keruangan perawatan Gladys. Gue pun akhirnya bertemu sosok yang selama ini gue kangenin akibat gue sibuk latihan.. Dia disana bersama dengan kakak dan Bokapnya.
Gladys berbeda hari itu, ia terlihat lesu,mukanya pucat, pandangannya pun sangat kosong. Jujur, Gue sedih ngeliatt pemandangan ini,mengingatnya aja kadang gue gabisa.
“Keadaan kamu gimana?” tanya gue
“udah mendingan kok sayang “ ujar Gladys
“kok kamu ga ngasih tau aku sih dys?” tanya gue lagi
“aku takut kamu mikirin aku aja ron….” Ujar Gladys lirih
“kamu udah makan?” tanya gue lagi
“udah kok sayang “ ujar Gladys
“yaudah kamu istiraha aja yah,aku diluar” ujar gue lagi
Karena hari sudah semakin malam gue pun memutuskan untuk menginap disana, tapi gue harus mengantarkan dina pulang terlebih dahulu…
Gue pun izin kepada nyokap bokap gue perihal ini dan gue akhirnya diizinkan,karena kebetulan besok adaah hari sabtu.
Tak lama kemudian gue pun menghampiri Gladys kembali
“Dys,aku nanter dina pulang dulu ya,hari ini aku nginep sini kok” sahut gue
“iya sayang,hati hati ya” ujar Gladys
“Dys,aku pulang ya, nanti roninya balik lagi kok” ujar dina
“iyaa kak makasih ya kak udah jenguk akuu” sahut Gladys sambil tersenyum
Gue pun langsung mengantarkann dina pulang menuju rumahnya. Dijalan pun dina tampak bingung kenapa gue bisa berpacaran dengan
Gladys..
“mat,kok lu ga ngomong sih kalo udah pacaran?” tanya dina
“nggatau din,gue ngerasa cepat apa lambat juga lu bakal tau,buktinya lu tau juga kan sekarang “ ujar gue
“ya tapi kan gue temen akrab lu mat,sahabat lu dari kecil,kenapa masih gamau ngomong sama gue?” ujarnya lagi
“maafin gue ya,gue gatau kenapa gue gini,tapi gue janji ga bakal nutup nutupin lagi” sahut gue sambil tersenyum
“iya mat,yaudah,ini udah depan rumah gue juga,lu balik lagi gih. Kasian Gladys”
“yaudah gue cabut ya dinn!” ujar gue
Gue pun melajukan mobil gue menuju rumah sakit itu kembali…
Sesampainya disana, Gue pun menemani Gladys untuk beristirahat,kami hanya mengobrol ringan saja sebelum ia tertidur. Akhirnya Gladys pun tertidur.. Gue pun memandangi wajah Gladys,melihat parasnya yang cantik,namun terlihat pucat. Memang benar wanita itu keliatan cantik atau tidaknya bisa kita lihat pada saat ia tertidur.
“I love you dys, cepet sembuh ya”ujar gue sambil mengecup keningnya.
Diubah oleh ron. 16-03-2016 22:19
jenggalasunyi dan 8 lainnya memberi reputasi
9
![Because I'm a Man [TAMAT]](https://dl.kaskus.id/imagizer.imageshack.us/a/img921/3695/yWRzVE.jpg)