Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dunalpAvatar border
TS
dunalp
10 Momen Terbaik Valentino Rossi di Arena Balap MotoGP
Oke bertepatan dengan kemenangan Valentino Rossi hari minggu kemaren di Philip Island yang merupakan kemenangan ke 2 Vale musim ini dan membuat nya berada di posisi ke 2 klasemen sementara MotoGP,ane buat trit ini yang berisi 10 momen terbaik sang The Doctor pada balapan di arena MotoGP.

Oke langsung saja ane rangkum 10 momen terbaik Vale di balapan kelas MotoGP(shift X untuk buka semua spoiler biar gampang). emoticon-Big Grin

10.Suzuka, 2001
Inilah puncak perseteruan Rossi dan kompatriot Max Biaggi. Pada seri pembuka di musim terakhir kelas 500cc (musim 2002 kelas 500cc diganti menjadi kelas MotoGP), Rossi dan Biaggi ngotot menjadi yang terdepan. Biaggi bahkan sempat tertangkap kamera menyikut Rossi saat keduanya tengah melaju 220km/jam. Dua lap kemudian, Rossi melewati Biaggi untuk finish di podium pertama sambil mengacungkan jari tengahnya.

Spoiler for :

Spoiler for :


9.Jerez, 2005
Seperti halnya Max Biaggi, pembalap Spanyol Sete Gibernau adalah musuh bebuyutan Rossi. Pada race pembuka musim 2005 di Jerez, Rossi dan Gibernau bertarung hingga detik-detik terakhir. Gibernau yang menguntit di posisi kedua sempat ngotot menyalip Rossi di tikungan terakhir. Namun, Rossi berhasil mempertahankan posisi dan memaksa Gibernau keluar lintasan.

Spoiler for :

Spoiler for :


8.Assen, 2007
Rossi adalah rajanya overtaking. Cukup menyaksikan GP Belanda di Assen 2007 untuk membuktikannya. Memulai balapan dari posisi 11, secara perlahan tapi pasti Rossi berhasil melibas pembalap-pembalap di depannya dan merebut posisi pertama dari Casey Stoner.

Spoiler for :

Spoiler for :


7.Sepang, 2009
Tidak lengkap rasanya jika tidak menyebut balapan yang membuat Rossi merengkuh gelar kesembilannya. Memulai balapan dari pole position, Rossi harus merosot ke posisi sembilan akibat terlalu melebar di tikungan pertama. Meski harus melakoni wet race, The Doctor berhasil memperbaiki posisi hingga akhirnya finish di podium ketiga dan sekaligus mengunci gelar juara dunia untuk musim 2009,ini merupakan gelar ke 7 Rossi di jelas MotoGP dan gelar juara dunia ke 9 dari semua kelas yang ada di MotoGP.

Spoiler for :

Spoiler for :


6.Laguna Seca, 2008
The Doctor berupaya keras merobek dominasi Juara Dunia 2007 Casey Stoner. Apalagi, sirkuit Laguna Seca kurang bersahabat dengan Rossi dalam tiga musim sebelumnya. Rossi dan Stoner bertarung sendiri jauh meninggalkan pembalap-pembalap lainnya. Di sini, Rossi kembali menunjukkan aksi agresif dan berani,salip menyalip yang memicu adrenalin tinggi terus diperlihatkan selama balapan antara Rossi dan Stoner.Pada akhir nya Stoner terjatuh ketika berduel di tikungan sama Rossi (apa karena kalah mental ? emoticon-Stick Out Tongue) dan Rossi sukses menjadi juara disana.

Spoiler for :

Spoiler for :


5.Catalunya, 2009
Ini merupakan persaingan antara si Legenda alias Rossi dengan calon Legenda yang juga rekan setimnya Jorge Lorenzo. Sebuah balapan yang memacu adrenalin dengan aksi overtaking brilian dan nekat dari keduanya.Saking ketat dan seru nya kemenangan Rossi pun baru bisa dipastikan pada lap terakhir dan tikungan terakhir,ketika sebelum memasuki tikungan terakhir last lap Rossi masih di posisi ke 2 dan seperti nya Lorenzo akan memenangi balapan di kandang nya sendiri Catalunya Spanyol,tetapi pas ditikungan terakhir sebelum garis finis Rossi secara brilian berhasil menyalip Lorenzo dan sukses menjadi juara di Catalunya.Kemenangan Rossi ini sekaligus membuktikan faktor mental,skill dan pengalaman The Doctor sangat berperan besar dalam kemenangan nya.Jarang sekali melihat race2 sekarang dimana ada salip2 menyalip sampe last lap.

Spoiler for :

Spoiler for :


4.Phillip Island, 2003
Seri MotoGP Phillip Island tahun 2003 disebut-sebut banyak pengamat sebagai salah satu momen terbesar Rossi dalam karirnya. Saat itu Rossi mendapat penalti 10 detik karena menyalip saat bendera kuning dikibarkan akibat kecelakaan pembalap Ducati Troy Bayliss. Rossi terus menggeber tunggangannya dan satu persatu menyalip pembalap-pembalap di depannya, hebatnya Rossi mampu finish dan memenangkan balapan MotoGp dengan selisih waktu yang fantastis, 15 detik!
Ini video nya ane nyari-nyari di youtube tapi ng ketemu,mungkin ada yang mau bantuin emoticon-Hammer

Spoiler for :


3.Assen, 2009
Valentino Rossi membukukan kemenangan ke-100 di semua kelas sepanjang karirnya.Sepanjang sejarah balap motor Grand Prix cuman seorang Giacomo Agostini dan Valentino Rossi yang mampu membukukuan 100 lebih kemenangan,Rossi Cuma kalah sama Agostini yang membukukan 122 kemenangan sementara Rossi membukukan 108 kemenangan sampau tahun 2014 ini.Tapi untuk kelas MotoGP sendiri Rossi menang 82 kemenangan dibanding Agostini yang hanya membukukan 68 kemenangan.
Selebrasi kemenangan ke 100 menghibur sekaligus mengharukan dilakukan Rossi dengan membentangkan spanduk raksasa berisi foto-foto kemenangan pertama hingga terakhir.

Spoiler for :

Spoiler for :


2.Assen, 2013
Setelah 2 musim yang buruk bersama Ducati dan tanpa kemenangan sekalipun,Rossi berhasil meraih kemenangan untuk pertama kali nya sejak kembali lagi ke Yamaha pada musim 2013.Kemenangan di Assen ini mengakhiri puasa juara Rossi sejak tahun 2011 dimana terakhir kali dia bisa meraih juara 1 di Sepang Malaysia pada tahun 2010.Ini lah kemenangan yang sudah sejak lama ditunggu-tunggu oleh para fans The Doctor.
Ketika dulu perkara juara adalah hal mudah bagi seorang Rossi tapi sejak dia memutuskan hijrah ke Ducati sesuatu yang bernama juara adalah hal yang sangat-sangat susah dilakukan oleh Rossi maka ketika kembali menang di Assen ini terasa sangat berarti,membanggakan dan emosinal bagi Rossi dan para fans nya.

Spoiler for :

Spoiler for :


1.Phakisa, 2004
Untuk balapan yang paling membanggakan,terbaik dan memorable ane memilih Phakisa di Afrika Selatan pada tahun 2004 yang merupakan balapan pertama untuk musim MotoGP 2004.Inilah balapan pertama Valentino Rossi bersama pabrikan Yamaha setelah mengakhiri kerjasama dengan Honda, akhir musim 2003.Seperti yang sudah di ketahui pada tahun 2003 ketika Rossi terus mendominasi arena MotoGP dengan kemenangan dan juga gelar juara dunia mulai muncul sejumlah keraguan akan bakat seorang Valentino Rossi,banyak kalangan menilai kemenangan-kemenangan Rossi selama ini karena superior nya motor Honda saat itu RC211V.

Tentu nya Rossi ngak terima lah dibilang kemenangan karena motor dan bukan skill emoticon-Stick Out Tongue,maka pada akhir 2003 Rossi membuat keputusan yang terbesar dalam karir nya yaitu meninggalkan tim paling superior di MotoGP saat itu yaitu Honda dan memilih bergabung bersama Tim Yamaha yang saat itu kondisi nya bisa dibilang sangat buruk,bayangkan motor Yamaha terakhir kali meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui Wayne Rainey.Banyak pengamat dan penggemar MotoGP sekaligus fans Rossi sendiri ragu Rossi akan berhasil di tim baru nya ini.
Tetapi ditengah keraguan atas kinerja motor Yamah YZR-M1, Rossi berhasil membuktikan bahwa bakat berbicara lebih kencang dari faktor teknis dengaan berhasil menduduki pole Position dan dilanjutkan menjadi juara 1 pada lomba pertama nya bersama Yamaha di Phakisa Afrika Selatan.

Di tahun 2004 ini pula Rossi membukukan 9 kemenangan bersama Yamaha dan sekaligus menjadi juara dunia ke 4 kali nya berturut-turut dan pada tahun 2005 Rossi masih tetap mempertahankan gelar juara dunia nya bersama Yamaha untuk ke 5 kali nya berturut-turut.
Ane kasih pic aja ketika Vale nyium Yamaha M1 nya sehabis menang soal nya ng nemu lagi video nya emoticon-Hammer

Spoiler for :


Demikian trit ini ane buat sebagai fans Vale mohon komen dan rate nya emoticon-Kiss
Diubah oleh dunalp 22-10-2014 01:39
0
16K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Tampilkan semua post
zimonetAvatar border
zimonet
#51
knapa trit rossi sang legenda malah sepi ya
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.