- Beranda
- Supranatural
TASIK TALI ARUS PAUH SIJENGGI - Di Laut Ada Energi Gaib
...
TS
suhu_omtatok
TASIK TALI ARUS PAUH SIJENGGI - Di Laut Ada Energi Gaib

Pandangan Kuno tentang Laut dan Energi Supranatural
Oleh: Suhu Omtatok
Laut sebagai Entitas Bernyawa
Dalam banyak kebudayaan di dunia, laut tidak pernah dipandang sekadar kumpulan air asin. Ia dianggap memiliki jiwa, menjadi tempat tinggal makhluk halus, roh leluhur, atau dewa-dewi penguasa alam. Pandangan ini muncul dari pengalaman manusia yang hidup dekat dengan laut - sumber kehidupan sekaligus sumber ancaman.
Contoh Pandangan dari Berbagai Kebudayaan
· Nusantara
Di kepulauan Indonesia, Malaysia dan sekitarnya, laut sering dianggap memiliki penunggu atau penguasa. Contohnya adalah Nyai Roro Kidul, penguasa pantai selatan Jawa. Laut di sini bukan hanya ruang geografis, tetapi wilayah sakral yang harus dihormati. Bila dilanggar tata adatnya, laut bisa “menuntut” korban - melalui badai, tenggelam, atau hilangnya nelayan.
· Mitologi Yunani
Laut dikuasai oleh Poseidon, dewa yang temperamental. Gelombang besar, badai, dan arus liar dipahami sebagai manifestasi dari amarahnya. Dengan demikian, perilaku laut adalah cerminan suasana hati dewa.
· Budaya Polinesia
Laut disebut “ibu kehidupan” dan “penghubung antar dunia.” Dalam keyakinan mereka, laut adalah jalur yang ditempuh roh leluhur menuju alam arwah. Karenanya, laut dihormati sebagai jembatan spiritual, bukan sekadar sumber pangan.
· Kepercayaan Shinto (Jepang Kuno)
Laut memiliki kami - roh suci penjaga harmoni alam. Setiap ombak atau pusaran air dipandang memiliki jiwa tersendiri, bagian dari kesatuan kosmos yang hidup.
Akar dari Pandangan Mistis tentang Laut
Pandangan bahwa laut berjiwa atau memiliki energi supranatural lahir dari tiga pengalaman dasar manusia:
1. Ketidakpastian dan kekuatan alam – Laut sulit diprediksi: badai, arus, dan gelombang bisa datang tiba-tiba.
2. Sumber kehidupan – Laut memberi ikan, garam, dan jalur perdagangan yang menopang peradaban.
3. Tempat kematian dan kehilangan – Laut juga menyimpan kisah tenggelamnya kapal dan hilangnya manusia tanpa jejak.
Dari sini, muncul kebutuhan manusia untuk memaknai laut secara simbolik. “Energi supranatural” bukan semata kekuatan gaib, melainkan personifikasi dari kekuatan alam yang dahsyat dan misterius - cara tradisional menjelaskan gejala yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah.
Kasus Modern: Segitiga Bermuda
Fenomena misterius seperti Segitiga Bermuda sering dikaitkan dengan hal-hal paranormal: keberadaan makhluk luar angkasa, pusaran energi, atau portal antar dimensi. Namun, sains modern menafsirkannya sebagai kombinasi faktor alam, seperti gas metana di dasar laut, anomali medan magnet, dan cuaca ekstrem. Sekali lagi, manusia cenderung memberi makna gaib pada hal yang tidak sepenuhnya dipahami.
Pandangan Lokal: Tasik Tali Arus Pauh Sijenggi
Dalam tradisi Melayu Sumatera Utara, dikenal legenda Tasik Tali Arus Pauh Sijenggi. Tasik berarti kawasan air yang luas, sedangkan Tali Arus mengacu pada wilayah pertemuan dua arus laut. Tempat ini diyakini memiliki energi gaib luar biasa, menjadi lokasi di mana dunia manusia dan alam halus bersinggungan. Secara ilmiah, pertemuan arus laut memang menghasilkan pusaran kuat, perubahan tekanan, dan medan magnet yang bisa menimbulkan fenomena alam berbahaya - tetapi dalam bingkai budaya, ia dimaknai sebagai ruang spiritual yang perlu dihormati.
Akhirnya
Pandangan kuno tentang laut mencerminkan cara manusia memahami alam dengan bahasa simbol dan spiritualitas. Sebelum sains hadir dengan teori arus, tekanan, dan gravitasi, masyarakat telah lebih dulu memberi jiwa pada laut - bukan karena mereka salah, tetapi karena mereka berusaha menjembatani ketakjuban dan ketakutan terhadap kekuatan alam yang melampaui manusia.
Diubah oleh suhu_omtatok 04-11-2025 15:59
0
2.8K
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.8KThread•14KAnggota
Tampilkan semua post
TS
suhu_omtatok
#5
Laut memiliki energi dari konversi gaya mekanik (energi gelombang dan energi arus laut) atau dari gaya potensial (energi pasang surut). Energi dari laut juga bisa muncul dari perbedaan temperatur air laut (energi panas laut atau ocean thermal energy conversion/OTEC).
Di negara yang terbentang 70 persen laut ini, tentu 70 persen energi supranatural bersumber dari laut.
Di negara yang terbentang 70 persen laut ini, tentu 70 persen energi supranatural bersumber dari laut.
0
Tutup