Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#855
Part 30 (Flashback To Laura)

Malam itu Mega sedang jalan dengan Rico, wajar pacar baru.. dan Ratih entah dimana, gua cuma bersama Laura di kossan..

"Bt gak Laur?" Tanya gua
"Lumayan lah di, eh gitar mega udah lo benerin kan?"
"Udah"
"Sekarang ada di kamar lo?"
"Yup"
"Ambil di mending nyanyi"

Gua masuk ke kamar gua untuk mengambil gitar mega yang baru saja gua lem sana sini..

"Mau lagu apa Laur?"
"Hmm lo suka beatles ya?"
"Gak sih, tau lagu-lagu nya dari mega aja, kalo gua lebih suka Queen" Ucap gua
"Yaudah lagu Queen apa yang lo tau"
"Hmm bentar gua ambil buku lagu dulu"

Gua masuk kamar dan ngambil gitar gua dan melihat kunci lagu queen..

"Love of my life tau gak Laur?" Tanya gua
"Ya ya tau, menang untuk siapa lagunya di?" Tanya Laura
"Sarah" Ucap gua pelan
"Cie galau,yaudah buruan maenin"

Gua petik gitar dengan perlahan, alunan gitar mulai terdengar, gua masukan kunci dan Laura mulai bernyanyi..

"Love of my life, you've hurt me" Suara Laura bagus, itu yang terdengar di telinga gua
"You've broken my heart and now you leave me" Laura meneruskan nyanyiannya

Gua terus memainkan gitar itu perlahan tapi pasti..

"Love of my life cant you see" Laura mulai meninggikan suaranya
"Bring it back ! Bring it back, dont take it away from me because you don't know what it means to me"

Laura meneteskan air matanya, gua hentikan permainan gitar gua dan menaruh gitar tersebut

"Kenapa Laur?" Gua sambil menghapus air matanya
"Gak apa-apa kok di" Dia berusaha menutupi sesuatu

mungkin dia teringat seseorang yang pernah menyakitinya dulu..

"Laura jelek tau kalo nangis" Gua berusaha menghibur
"Emang !" Bibirnya cemberut
"Ish apasih , nambah jelek tau cembetut gitu"
"Bodo"
"Sini gua peluk"

tangan gua merangkul pundak Laura, dan kepalanya menyender di bahu gua..

"Di, menurut lo semua cowo itu pacaran sama cewe tujuannya sama gak?" Tanya Laura
"Tujuan dalam arti apa dulu?"
"Jangan sok polos sih di"
"Gua gak munafik, ada sih kepikiran untuk ke situ Laur, tapi bagi gua itu cuma pemanis dalam suatu hubungan" Ucap gua menjelaskan
"Tujuan lo pacaran itu apa di?"
"Mencari yang terbaik untuk di jadikan ibu dari anak-anak gua nantinya"
"Sok dewasa sih di" Laura tertawa
"Lah benerkan? tapi kebaikan itu kan relatif juga sih"
"Hmm, menurut lo gua ini baik atau buruk di?"
"Baik dalam hal apa dulu, barusan gua bilang kan kebaikan itu relatif" Jelas gua
"Yah gua kan sering maen cowo nih, menurut lo gua baik gak?" Tanyanya
"Bingung gua mau jawab apa Laur"

Laura masuk kamarnya, dia ambil hp dia, dia menelpon seseorang.. lalu dia loudspeker hpnya

"Halo?"
"Ya? kenapa sayang?" Jawab seseorang di telpon itu
"Kita putus, gak usah pake nanya kenapa, gua mau putus !" Ucap Laura ke seseorang di telpon

Laura langsung mematikannya telponnya, yang baru saja dia telpon adalah Fikih, lalu dia menelpon yang lain, sekitar 5 pria yang di telpon malam itu..

"Ada lagi Laur?" Tanya gua
"Abis"
"Ngapa lo putusin semua?" Gua penasaran
"Karena seperti yang lo ucap waktu itu, cari cowo yang perduli sama gua dan lain-lain, setelah gua pikir ada satu cowo yang kaya gitu" Jelasnya
"Siapa , kenalin dong"
"Namanya Hadi"

Laura tersenyum ke gua, agak kaget memang dengan ucapanya..

"Bercanda lu?"
"Gak di, gua serius"

Laura memegang tangan gua, tangannya hangat, ah wajah gua memerah , gua gak pernah ngerasain malu kaya gini, laura sangat cantik, gua kayanya gak pantes buat dia..

"Tembak gua di, dalam kamus gua, gua gak pernah nembak duluan" Ucap Laura
"Itu kan cuma syarat sebenernya"
"Tapi kalo gak ada kata-kata nembak kaya lo sama Mega, gak ada ikatan"
"Asal lo janji satu hal sama Gua Laur"
"Apa di?"
"Jangan maenin gua, lo boleh punya cowo asal jangan sampe tidur bareng dia" Ucap gua
"Terus lo?" Tanyanya
"Hmm, terserah lo"
"Oke, lo boleh juga punya pacar, asal jangan sampe ketauan gua" Laura tertawa
"Sarah gimana? Mega gimana?" Tanya gua ke Laura
"Sarah kayanya gak akan balik lagi ke lo, makanya gua jujur sekarang, dan Mega? gua gak mau nyakitin kawan di, jangan sampai ada yang tau hubungan kita" Jelas Laura
"Artinya kita backstreet?"
"Iyaa.."

Gua diam dan memikirkan hal itu, belum sempat gu berfikir Laura meninggikan suaranya..

"Buruan tembak gua !" Teriak Laura
"Laur lo mau gak jadi pacar gua?" Asli gua asal nyeplos karena kaget
"Mau"

tiba-tiba Laura memeluk gua dengan kencang, gua balas pelukannya, hmm gua bingung dengan perasaan gua saat ini,.
Laura masuk ke kamarnya dan mengajak gua masuk ke kamarnya, gua ikutin aja mau dia, dia mengunci kamarnya dan mengurung gua di dalam.

"Kok lu kunci? mau ngapain sih?" Tanya gua
"Kalo pelukan di luar nanti di liat orang"

Laura memeluk gua lagi, dan mulai malam ini, gua dan Laura menjalin sebuah hubungan, tapi tanpa di ketahui siapapun..
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 18:54
axxis2sixx
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.