Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

m.a.w.a.r.Avatar border
TS
m.a.w.a.r.
Semua parpol akan menyatu melawan ahok & nasdem


JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana untuk menyatukan partai politik (parpol) saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 diembuskan Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin.

Jika parpol benar bisa bersatu, siap lawan mereka? Sejauh ini lawan mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan maju lewat jalur independen.

Pengamat politik dari Universitas Jayabaya, Lely Arianie, berpendapat bahwa jika parpol-parpol bersatu kemungkinan karena dua dua hal, pertama parpol menilai Ahok sebagai lawan yang kuat, atau sebaliknya parpol ingin menunjukkan kepada Ahok siapa sebenarnya yang dia lawan.

"Jadi, pilihan Ahok menempuh jalur independen itu seolah mengabaikan keberadaan parpol menurut mereka dan karena itu mereka mungkin menyatukan diri untuk bisa membuktikan, bukan hanya karena Ahok dianggap mereka kuat, melainkan sekaligus menyatakan (Ahok) jangan main-main dengan mengabaikan parpol," kata Lely saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).

Ia menyatakan, sah-sah saja jika para parpol akan menyatukan diri. Calon dari jalur independen pun sah menurut undang-undang.

Namun, calon independen akan kesulitan karena syarat yang ditentukan berat, yaitu mesti mengumpulkan fotokopi KTP hingga 530.000 lembar. Lalu, masih ada proses verifikasi untuk melihat apakah data KTP yang dikumpulkan tidak fiktif.

"Maka, tim harusnya menyiapkan lebih banyak dari itu karena akan ada soal ketika KPU mengadakan verifikasi. Entah karena KTP palsu, orangnya meninggal, atau dia merasa tak menyerahkan KTP. Tapi apa pun masalahnya, calon independen harus punya tempat dan jalan untuk maju," ujar Lely.


Jika semua parpol melawan Ahok, prediksi kemenangan menjadi sulit ditebak. Namun, semua kembali pada tipologi pemilih.

"Kan pemilih banyak juga yang muak dengan calon yang diusung parpol. Tetapi, kalau mesin partai bekerja, boleh jadi mereka bisa mengambil simpati massa pemilih, atau membuat isu strategis yang bisa mengalahkan Ahok," kata Lely.

Wacana tentang menyatunya parpol muncul dari Boy Sadikin, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta. Boy mengaku terus menerima kedatangan tamu dari tokoh-tokoh politik yang hendak membahas soal Pilkada DKI 2017.

Tamu terakhir yang dia terima adalah pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta. Mereka datang ke kediamannya di Jalan Borobudur, Menteng, Jumat (11/3/2016).

Boy mengatakan, dalam waktu dekat, pengurus Partai Golkar juga akan datang ke rumahnya. Dia menjabarkan, ada wacana untuk menyatukan semua partai di Jakarta dalam menghadapi Pilkada DKI 2017.

"Memang ada arah ke sana untuk menyatukan partai," ujar Boy.

Ia mengatakan, alasannya adalah untuk melanjutkan pembangunan Jakarta secara berkesinambungan. Namun, Boy menepis bahwa wacana ini merupakan upaya "pengeroyokan" atau perlawanan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang maju lewat jalur independen.

Dia mengatakan, hal itu berangkat dari semangat bersama untuk membangun Jakarta

sumber:http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/12/13291381/Mengapa.Ada.Wacana.Parpol.Akan.Menyatu.di.Pilkada.Jakarta.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Quote:


Diubah oleh m.a.w.a.r. 12-03-2016 08:07
0
3.2K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
-= D137ER =-Avatar border
-= D137ER =-
#3
cobain aja ... semua parpol bersatu melawan ahok ... kita lihat tanggal mainnya ... beneran bisa dan berani gak mereka ??

ato cuma bullshit aja ... kayak pasnabung sekarang yg lagi pada mabok air kobokan ... emoticon-Ngakak
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.