Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread1Anggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#803
Part 29

Laura lalu menghampiri kami , gua cuma bisa diam gua gak tau apa yang harus gua lakuin saat itu..

"Cieeeeeeeee ! Cuap2an !" Nada laura kelihatan kesal
"Ih Laura ini ngintip aja, mau nyuapin Hadi juga gak?"
"Wah dengan senang hati"

Laura mengambil piring itu dari Mega dan gua di suapin sama Laura, tapi apa yang gua harapkan salah, dia menjejalkan sendok itu ke dalam mulut gua dalam-dalam, gua cuma bisa nahan. saat ini posisi mega berada di belakang laura, dan wajah gua tertutup oleh tubuh laura dan mega tidak tahu apa yang laura lakukan ke gua.

"Enak gak di?"

gua cuma diam saat Laura bertanya itu, gua memang posisinya salah saat itu.

"Gua gawe dulu ya ga, di lanjutin aja takutnya gua ganggu"

Laura mencubit pipi gua dengan keras dan pergi kerja.. sial , ngapa juga mega nyuapin gua nya di saat yang gak tepat..

"Kok muka lo murung gitu di?" Tanya mega memecahkan lamunan gua
"Gak kok ga, sini gua makan sendiri. lo juga kan belum makan, makan dulu gih sana"
"Iya di"

Mood gua berubah drastis, gua cek hp gua ternyata ada sms dari Laura. gua buka pesannya.

"GIMANA ORANG MAU PERGI KERJA BISA TENANG ! BUAT HATI CEMBURU TERUS !"

Yah capslock nya jebol. gua bales pesan Laura..

"Mega yang maksa, aku awalnya gak mau. sueeer"

gua kirim, lama tidak ada balasan, gua habiskan makanan ini dulu, tiba-tiba ada sms masuk, gua cek nomornya ternyata nomor baru..

"Kamu dimana?"

Hanya itu isi pesannya, gua telpon nomornya di alihkan ..
gua bales smsnya, dan percakapan singat pun terjadi ..

"Di kossan, siapa ini?"
"Bisa ketemu?"
"Jawab dulu ini siapa?"
"Kalo kamu mau ketemu , bisa temuin aku sekarang, aku gak bisa ke kossan kamu"

lama gua berfikir, awalnya gua gak mau ngeladenin smsnya, tapi gua di buat penasaran dengan siapa pengirim sms itu..

"Hmm, oke .. ketemu dimana?"
"Pasar way halim"
"Oke jam 4an aja agak sorean, sekarang masih panas"
"Oke"

gua akhiri smsan itu, mega keluar dan mengambil piring kotornya, gelas kotor gua pun di cuci olehnya..
Laura gak bales sms gua lagi, gua masuk ke kamar gua dan charge hp gua..
gua pergi mandi untuk bertemu seseorang itu..
selesai mandi gua duduk - duduk santai menunggu jam 4, pas jam 4 orang itu sms gua lagi..

"Udah berangkat?"
"OTW" balas gua singkat

gua keluar kossan dan mencari pinjaman motor, gua berangkat ke pasar way halim.. sekitar 10 menit perjalanan, gua sudah sampai di pasar way halim..
gua buka hp gua dan sms nomor itu..

"Gua di pasar, deket parkiran motor" gua send ke dia..
"tunggu" balasnya

gua duduk di atas motor sampai gua melihat orang itu dari jauh, dari cara jalannya, potongan rambutnya? wajahnya, yah orang yang gua kenal..

"Lama?"
"Bentar kok, tapi kamu waktu itu nel.." belum selesai gua bicara gua memotong ucapan gua
"Nanti aku jelasin semuanya, tapi jangan sampai kaget ketika kamu tau fakta yang sebenarnya ya? soalnya aku juga baru tau"
"maksudnya?"
"Jangan disini ngomongnya, ayok ikut aja kerumahku"
"Iya"

rumahnya tidak jauh dari pasar way halim, gua ikutin dia perlahan, sesampai nya dirumahnya gua di sambut dengan wanita, dari penampilannya umurnya sekitar 40an, rambut pendek, dan yang gua lihat pasti ketika muda dia cantik..

"Ibu sama zahra pas masih bayi sudah tinggal sini"

gua masih belum paham apa yang ibu ini omongin, tapi gua mencoba menghargai aja, bahkan gua gak kenal siapa itu Zahra..

"Iya bu"
"Kamu kawannya zahra sekolah ya?"

gua bingung mau jawab apa gua takut salah,.

"Iya" jawab seorang wanita itu dari dalam rumahnya

wanita itu membawa teh dan sebuah roti gabin ..

"Kesukaan kamu" wanita itu tersenyum ke gua

gua masih gak ngerti apa yang sebenarnya terjadi disini, gua mencoba menebak-nebak tapi pikiran gua masih belum sampai untuk memikirkan hal itu..

"Kamu sekarang kerja dimana dik?" Tanya ibu itu
"Kan udah aku ceritain loh mah, dia itu kerja di bengkel swasta"
"Iya bu, saya kerja di bengkel"
"oooh, nama kamu siapa dik?"
"Hadi bu" gua menjawab sebelum wanita itu menjawab duluan
"Dulu seangkatan sama Zahra ya sekolahnya?"

asli bertubi-tubi pertanyaan di lontarkan ke gua, seakan-akan gua ini maling yang harus di introgasi, atau gua ini seorang pria yang telah menghamili anaknya..

"Iya dulu Hadi satu kelas sama aku mah, aku kan udah cerita kayanya ke mamah tentang hadi ini loh"
"Tapi dulu waktu masih sekolah kamu gak pernah cerita apa-apa tentang Hadi ini , baru-baru ini kamu baru cerita tentang hadi kan? setau mamah juga dulu kamu itu gak mudah bergaul zahra.. mamah senang aja kamu bisa punya kawan" jelas ibu itu
"Aku mau ajak hadi ngobrol di luar aja ya mah, mamah mah suka ganggu"

Wanita itu menarik gua keluar rumahnya, gua duduk di teras rumahnya, ada 2 buah bangku dan meja kecil..

"Siapa kamu itu sebenernya? aku bingung"

Wanita itu memegang tangan kanan gua dengan tangan kirinya..

"Aku kangen kamu, kanget banget" Ucap wanita itu
"Aku kenal wajah kamu tapi aku gak tau tentang nama Zahra"

wanita itu mengangkat poninya, hingga keningnya terlihat. sebuah goresan kecil tepat di keningnya, yah sama seperti goresan kecil yang di miliki Sarah..

"Aku Sarah" ucap wanita itu
"Hahaha, gila . kejutan apa lagi ini?"
"Gak ada kejutan apapun disini, aku kangen kamu"
"Baru semalam kamu nelpon aku bahwa kamu ke singapura !" Gua ngerasa sangat bingung dan tolol untuk saat ini
"Maksudnya? aku gak pernah nelpon kamu apapun? aku gak pernah tau kabar kamu setelah kejadian Zahra kecelakaan"
"Hah?" gua nambah bingung dengan situasi saat ini, keringat dingin mengucur dari dalam tubuh gua..
"Aku bakal jelasin, awalnya aku siang itu niatnya cuma mau cari makan sayang, terus aku ngeliat Zahra yang aku pikir itu Rahmah. aku panggil lah dia, dia nengok ke aku terus wajahnya kaya panik gitu , dia lari aku kejer dia, akhirnya dia berenti juga terus dia bilang jangan apa2in aku katanya, aku bingung, aku tau ini bukan Rahmah terus aku tanya nama kamu siapa, dia jawab namaku Zahra katanya."

gua mencerna perkataan wanita ini, gua terus menatap wajahnya, ah gua bingung mereka semua sama..

"Akhirnya aku minjem hp dia, terus aku telpon rahmah karena aku hapal nomor rahmah untuk ngasih tau dia, rahmah dateng dan ngobrol-ngobrol ternyata kami kembar 3, dan zahrah tau itu.. dari bayi kami di pisahin, aku cerita semua tentang kita ke Rahmah, Zahra juga cerita , disini si Rahmah tiba-tiba nyerang Zahra dan aku, aku kabur dari situ dan dari situ , aku liat dari jauh kalo si Rahmah berantem sama Zahra, Zahra kabur ke jalanan sampe mobil nabrak dia, aku liat jelas, aku langsung pergi dari situ" Wanita itu menceritakan semuanya
"Sampe teh sama roti gabin? sama kalo kita pernah ML kamu cerita ke rahmah?"
"Iya, dia nanya-nanya gitu yah aku jawab jujur"
"Gini gini kamu yang mengaku sarah, aku mau nanya sama kamu gimana kamu bisa sampe sini?"
"Aku di telpon sama mamah, katanya mau disusul dimana, jam berapa, aku bilang aja lokasi aku waktu itu, sekarang"
"Udah itu kamu gak tau lagi kabar dari mereka?"
"Aku gak berani hubungin kamu, aku tau pasti Rahmah coba deketin kamu, nah kemaren aku di kasih tau sama mamah kalo papah ke singapura, makanya aku hari ini hubungin kamu"

gua diam, gua berfikir keras untuk memahami apa yang terjadi sekarang, dan pertanyaan inti gua tanyakan ke dia..

"Kamu tau siapa sirih?"
"Sirih? enggak, memang siapa?"

ya dia Sarah, gua sentuh wajahnya. air mata gua menetes ke meja, entah kenapa gua secengeng ini kalo masalah wanita,.

"Kenapa kamu nangis?" ucapnya polos
"Aku rindu sama kamu , tapi aku belum bisa pastiin kalo ini bener-bener kamu, aku pernah di bohongin sebelumnya"
"Apa yang harus aku buktiin sekarang sayang"
"suruh sirih kesini"

suasana hening, mamahnya sarah keluar, dia memanggil gua masuk ke dalam, gua masuk ke dalam rumahnya..

"Jangan kasih tau sarah yang asli tentang siapa itu gita"
"ibu tau?"
"saya tau, bahkan saya tau tentang rahmah nyakitin zahra, dan saya tau yang diluar itu bukan zahra, saya tau itu sarah , saya sampai saat ini berpura-pura tidak tahu, yang buat saya tau itu sarah, gita pernah muncul tiba-tiba dan menjerit"
"Lalu apa ibu pernah denger tentang pemakaman sarah atau yang sebenarnya zahra?"
"Iya saya dengar itu, waktu itu saya pikir benar2 sarah ternyata zahra, sedih memang, tapi ini lah kehidupan. mantan suami saya sepertinya senang Sarah meninggal, dia merasa bahwa sarah itu kemasukan setan"

gua diam, ini hari tergila dalam hidup gua, ini hari penuh konspirasi dalam hidup gua gak pernah nyangka bakal ketemu keluarga dan orang-orang ini.

"Yasudah kamu keluar lagi, nanti si sarah curiga"

gua keluar dan kembali duduk di kursi..

"kenapa mamah manggil kamu? sirih itu siapa?"
"dia ngomong ini ke aku, mau tau?"
"apa?"
"dia ngomong....." gua memainkan Sarah
"apa loh" sarah nyubit pipi gua
"aku sayang kamu" gua berbicara tepat di telinganya
"Dasar loh! ngeselin kamu itu!"
"kamu itu jelek, tembem, pesek, endut"
"bodo"

hari ini gua tau semuanya, gua gak pernah nyangka hal ini bakalan terjadi dalam hidup gua, ketemu dengan orang-orang unik, mempelajari kehidupan dari mereka..
dan yang saat ini membuat gua bahagia, Sarah yang asli kembali ke hidup gua , kenapa gua bilang Sarah yang asli, karena gua bener2 yakin ini sarah..
gimana dengan laura? sarah gak tau siapa itu laura, dan mega? gua gak akan bilang ke mega kalo sarah balik lagi ke kehidupan gua..
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 18:53
andybtg
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.