Sekitar jam 5 pagi, posisi bus kami berada di sekitaran Probolinggo. Dan singgah di satu Masjid yang cukup besar untuk sholat subuh dan membersihkan wajah. Cukup lama kami berada di Masjid. Sekitar jam setengah tujuh pagi, kami melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi untuk menyeberang lautan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

Sekitar jam 12 siang kami sudah sampai di Banyuwangi dan hampir sampai Ketapang, makan siang pun dilaksanakan di restoran yang tak jauh dari Pelabuhan Ketapang. Selesainya makan siang, aku dan beberapa teman duduk di pinggir restoran sambil memandang laut lepas arah Utara. Angin sepoi-sepoi mengiringi kakiku yang mengayun-ayun sambil menikmati suasana ini.


Semakin jauh ku lihat lautan, semakin dekat bayangan Arif. Terkadang cinta ga perlu diungkapkan, tapi cukup dirasa. Betapa bodohnya aku ketika aku memiliki Arif, tapi mengharap Nan. Hingga akhirnya aku mencoba untuk memutuskan hubunganku dengan Nan dengan tidak mengirim SMS atau YM lagi.



Sampai di bis, salah seorang temanku menyalakan DVD Player dengan lagu Keong Racun yang lagi populer karena Shinta-Jojo. Kami serentak karaoke dengan riang dan gembira. Sesampainya di pelabuhan, kami foto-foto di atas kapal. Sesekali aku merapikan rambut yang acak-acakan terkena hebusan angin kencang.



Kembali ke bis, aku membeli 1 cup Pop Mi* untuk ku makan iseng-iseng karena jarak dari Pelabuhan Gilimanuk ke Tanah Lot cukup jauh.

=======================================================
Hari-hari di Bali sangat ku nikmati meskipun pada akhirnya report tetap harus aku kerjakan. Ohiya, hubunganku dengan Arif menjadi semakin mesra ketika hari ke 5 di Bali aku jatuh sakit. Dan aku tetap pada prinsipku yang tidak akan mengabari Nan lagi.

Beberapa kali aku menyanyi di panggung saat makan siang di Kres*a saat arah kembali ke pulau Jawa. Sebelum kembali ke rumah, kami mengunjungi Yogyakarta mengunjungi Goa Jatijajar dan Candi Prambanan. Kami tidak mengunjungi Candi Borobudur dikarenakan Magelang sedang banjir.



Waktu istirahat 2 hari yang diberikan sekolah aku niat untuk mengerjakan tugas report. Namun seketika aku bingung pada siapa aku meminta bantuan, sedangkan Arif mana mungkin membantuku. Sampai akhirnya dengan berat hati aku menghubungi Nan lagi.