Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#675
Part 26

Gua curhat dengan Laura atas kejadian itu, laura ngeliatin gua aja..

"Laur?"
"Eh, iya iya kenapa di?"
"Lo perhatiin gak gua cerita?"
"Enggak"

Lalu dia tertawa, gua sebenernya kesel .. gak ada yang bisa nenangin hati gua saat ini, Laura juga sakit jiwa kalp gua rasa.

"Keluar yuk?"
"Kemana, gak ada kendaraan juga"
"Ayok lah"

Gua ditarik keluar kossan sama Laura, gua liat jam tangan dia samar-samar udah hampir jam 10, mau kemana malem-malem gini.

"Mau kemana Laur?"
"Ikut aja"

Tiba-tiba hujan datang, ah sial memang.. udah malem malah hujan deras, mana besok gua kerja lagi..

"Berteduh dulu Laur"
"Iya"

Kami mencari tempat berteduh, di pos ronda , sepi tidak ada kehidupan sama sekali disini, lalu apa bedanya dengan di kossan, sama saja..

"Terus kita kejebak disini?" Ucap gua kesal
"Gak tau ya" dia tertawa mengejek gua
"Memang kita mau kemana sih?"
"Gua niatnya mau cari warung, beli es krim"
"Lo gila ya?"
"Yah gua nya pengen es krim"
"Gara-gara lo mau eskrim kita kejebak nih"

Gua greget banget sama tingkah Laura, mana gua kebasahan, asli dingin banget gua ngerasain malem itu, muka gua pucet.. bibir gua biru, aaaaaah !
gua ngeliat ke samping, gua liat Laura wajahnya mulai membeku pucat, dia mengigil gemetar

"Laur?"

dia hanya diam, sial dia kedinginan, gua pegang tangannya dingin banget..
Waduh, bisa mati kedinginan anak orang..

"Laura !"
"Iy a-a-a di" Dia berbicara sambil gemetar

dengan reflek gua peluk dia, gua pegang tangannya dan membelai kepalanya..
gua lihat jam tangan Laura sudah jam setengah 12, waduh mau sampai kapan kami disini.
Hujan sudah hampir reda, gua bimbing Laura ke kossan, untung tidak seberapa jauh ..
setelah sampai kossan, gua bawa Laura masuk ke kamarnya, dia mengambil selimut dan berbaring kedinginan

"Gua masak air" Ucap gua

gua memasak air hangat untuk Laura, sambil menunggu air matang, gua ke kamar gua untuk salin baju yang basah.
lalu gua kembali ke kamar Laura, gua pegang kepalanya, panas. dia Demam.
setelah air matang, gua suruh Laura untuk mandi, dia menurut dan mandi dengan air yang telah gua masak.
gua lihat seisi kamar dia, dia memang tipe wanita pada umumnya, gua lihat photo yang tergantung di kamarnya, ada dia dan kedua orang tuanya, ada photo masa kecil dia, gua ambil salah satu photo yang buat gua penasaran, gua liatin photo itu, di dalam photo itu ada Laura dan ayahnya..

"Itu photo sebelum dia meninggal"

Laura mengejutkan gua,.

"Udah mandinya?"
"Kalo belum gua masih di kamar mandi"

Gua letakkan photo itu di tempatnya..

"Gua masih merasa bersalah atau kejadian Cella"
"Gak ada yang perlu di salahin"

Gua duduk di kasurnya Laura.

"Bentar ya di, jangan balik ke kamar lo dulu"
"Iya"

Laura masak air, dia sepertinya buat kopi, bener dugaan gua dia buat kopi.. gua minum kopinya, enak.. lebih enak dari buatan mega..

"Lo sering buat kopi?"
"Dulu sering buatin bokap gua"
"Gua mau nanya sih sama lo Laur"
"Tanya apa?"
"Kenapa lo nyakitin para cowo-cowo itu?"
"Gua gak nyakitin loh"
"Tapi ngebohongin"
"Hmm, gini di. Semenjak dara gua hilang, gua gak percaya lagi sama yang namanya cowo"
"Ceritalah"
"Waktu SMA gua di jadiin piala bergilir sama cowo, mereka ada maunya aja. gua ngerasa sakit hati banget waktu itu, gua ngerasa gua bego banget waktu itu, labil.."
"Dan lo yang sekarang?"
"Gua yang bakal manfaatin cowo"
"Gua cowo loh"

Dia diam, hmm entahlah apa yang di rasakan Laura untuk saat ini, mungkin rasanya sangat sakit di perlakukan seperti itu.. kalo gua jadi dia juga mungkin akan melakukan hal yang sama tapi...

"Gini Laur, lo udah tau kan rasanya di manfaatin itu sakit? apa lo rela orang juga sakit ketika lo manfaatin"
"Gua berpandangan semua cowo itu sama"
"Itu kesalahan utama lo Laur, gua beda !"
"Beda dari mana? lo ngegantung hati mega sedangkan lo masih sama Sarah?"

Memang cewek itu susah di ajak debat ya

"Tapi gua gak pernah ngasih harapan ke Mega, gua cuma ngejalanin apa yang seharusnya ! dan kalau gua milih Mega, artinya tetap ada yang tersakiti kan?"
"Oke di, terus gua harus gimana sekarang sama cowo?"
"Kalo lo dengerin ucapan gua, pilih cowo yang paling sayang sama lo, yang dapat ngebimbiing lo, yang perduli sama lo, sayangin dia Laur"

Entahlah malam ini gua agak lega bisa nyelesain masalah orang walaupun masalah gua juga belum kelar..

"Makasih ya di" Laura ngecup bibir gua.

Damn, rejeki asli rejeki dateng tiba-tiba ini mah..

"Yaudah di, gua mau tidur.. lo mau tidur sini?" Ucapnya bercanda
"Jadi fitnah nanti, gua balik ke kamar gua aja"
"See You"

Gua kembali ke kamar gua, dan gua terus mengingat kecupan itu.. aaaaaaaaaaaaaaaah, entahlah apa yang gua rasain sekarang Galau karena Mega , Gelisah karena Sarah, atau bahagia karena Laura..

Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 18:50
axxis2sixx
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.