kabeiAvatar border
TS
kabei
Jomblo, Kamu Ditunggu 98.193 Janda
SUKABUMI – Bagi pria yang masih jomblo tidak harus kebingungan. Lantaran, jika masih mendapatkan penolakan dari gadis di Kabupaten Sukabumi masih ada 98.193 janda. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, dari jumlah tersebut sebanyak 36.054 merupakan janda dari perceraian hidup.Sedangkan sisanya 62.139 orang menjadi janda setelah ditinggal mati suami.

“Tingginya angka perceraian hidup yang terjadi, salah satunya dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi, perselingkuhan dan usia pelaku perkimpoian yang masih tergolong muda. Data itu merupakan data janda se-Kabupaten Sukabumi di tahun 2015,” sebut Kepala Bidang Pendataan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Ridwan kepada Radar Sukabumi, jumat (26/2).

Masih kata Ridwan, jumlah wanita yang menjanda tersebut setiap harinya bertambah. Data yang dimaksud merupakan data yang masuk pada instansinya.”Belum lagi data yang tidak masuk. Bisa saja bercerai dan berstatus janda belum melaporkannya,” tambahnya.

Akan tetapi, perceraian didominasi akibat usia saat menikah, pasangan suami istri belum matang alias nikah dini. Rata-rata semuanya berujung pada perceraian yang disebabkan oleh banyak faktor. “Mayoritas mereka yang menikah pada usia muda yang gagal menikah, faktor perceraian rata-rata ekonomi dan selingkuh,” sebutnya.

Maka dari itu, Ridwan berharap, masyarakat yang hendak menikahkan anaknya bisa dilaksanakan di usia matang. Setidaknya matang dalam pola pikir. Sehingga bisa meminimalisir angka perceraian.Sementara itu, salah satu janda, Silvana J (18), mengaku dirinya bercerai akibat dimakan api cemburu.

Saat melangsungkan pernikahan, dirinya baru berusia genap 18 tahun. “Usia pernikahan saya tidak lama, paling tiga bulan. Sebetulnya saya menyesal menikah terlalu tergesa-gesa. Akibatnya berujung perceraian. Karena kami selalu tidak nyambung dan selalu dicurigai,” aku Silvana.

Kendati demikian, ia tetap mengaku bersyukur, lantaran ketidaknyamanan dalam berkeluarga tidak berlangsung lama. Selain saling menyakiti satu sama lain, ketidaknyamanan itu juga tidak akan membawa kebahagiaan keduanya.
“Kami memutuskan lebih baik berpisah.

Sekarang saya belum memikirkan untuk mendapatkan pengantinya. Ya, sedang menikmati kesendrian. Nanti pada waktunya juga akan datang. Saya tidak ingin gagal yang kedua kalinya. Jadi dalam memilih pasangan akan lebih berhati-hati,” tukasnya.

(cr5/t)

Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=174223
+++++++++++++++++++++++++++++
yuk hunting......................... emoticon-Ngacir
Spoiler for :

Spoiler for bonus:

Diubah oleh kabei 03-03-2016 05:33
0
6.9K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
oyi.jessAvatar border
oyi.jess
#19
mana barbuk nya... emoticon-Mad (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.