- Beranda
- Sains & Teknologi
World Water Day: Share Tentang Air di Tempat Agan dan Raih Hadiahnya
...
TS
Orion597
World Water Day: Share Tentang Air di Tempat Agan dan Raih Hadiahnya
Apa Kabar Semuanya???

Kita berbagi air dulu yuk...


Kita berbagi air dulu yuk...

Tahukah kamu? Setiap tahun pada tanggal 22 maret kita diingatkan dengan sebuah momen untuk memperingat Hari Air Dunia.
Sub Forum Sains dan Teknologiingin mengundang semua kaskuser untuk ikut serta dalam Science & Techno Thread Competition dalam rangka hari air dunia yang bertemakan “Water and Jobs (Water for People, Water by People)”

Quote:
Mari, share cerita agan berkaitan dengan air di sini bisa tentang pendidikan cinta lingkungan air, biasanya nih, kalau berkaitan dengan perayaan hari tertentu apalagi berkaitan dengan lingkungan adalah sebuah kesempatan bagus untuk melakukan edukasi publik.
Inilah saatnya, Kaskuser sharing cerita tentang air sekaligus solusinya, buktikan kita bisa ikut turut serta bersama-sama mengedukasi masyarakat terkait dengan air, apa yang air telah berikan untuk manusia, dan apa yang manusia telah berikan untuk air.
Sebelum ikutan event ini, ada baiknya, baca dulu syarat dan ketentuan yang berlaku di event ini
Quote:
Quote:
Ditunggu postingannya Gan!




Diubah oleh heane 12-03-2016 07:30
1
28.8K
102
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.8KThread•13.4KAnggota
Tampilkan semua post
ma.x.ri.x.ka
#90
[Science & Techno Thread Competition] Masalah Klasik Air Rumahan
Mau bagi2 pengalaman sama tips tentang permasalahan air rumah ya gan..
Pada Maret tahun lalu saya sekeluarga pindah ke rumah di daerah Musi. Komplek perumahan yang cukup kecil dan agak masuk gang. Walaupun begitu, daerah sekitar saya tinggali cukup bersih walaupun kadang terkena dampak banjir rob (banjir yang disebabkan naiknya air laut akibat hujan). Diadakan pembersihan saluran air secara teratur oleh warga setempat, serta distribusi air kepada rumah2 warga cukup merata. Para warga bisa menikmati gunanya air bersih pada masing rumah mereka. Setidaknya dimulai dari beberapa bulan lalu dari sekarang, rumah saya mengalami masalah dengan air.
Sekitar bulan Desember entah kenapa pasokan air di rumah saya berhenti. Kami menggunakan sebuah pompa listrik yang akan memompa air dari sumur untuk disalurkan ke setiap keran rumah. Berulang kali kami menyalakan pompa dan memastikannya penuh, tetap dari keran hanya angin serta sedikit percikan air dikeluarkan. Terpaksa kami sekeluarga migrasi ke rumah keponakan sekedar untuk numpang mandi. Penyebab awal saya simpulkan ialah terjadi penyumbatan pada selang menuju rumah kami diakibatkan aktivitas penggunaan air yg terhalang oleh rumah sebelah. Sekedar info rumah kami dan rumah sebelah pada awalnya menjadi satu. Namun, sekarang dibatasi hingga menjadi 2 rumah. Sebelah pindahan sejak Desember, dan sejak itu air di rumah kami bermasalah.
Solusi alternatif kami coba lakukan, mulai dari yg paling awal ialah mencoba memancing air lewat pompanya secara langsung (membuka katup pompa dan mengisinya dengan air sehingga air di bawah bisa ketarik ke atas), hasilnya nihil tetap saja. Kami mencoba meminta bantuan air lewat tetangga, termasuk memanggil tukang pompa untuk membetulkan pompa. Sudah dibetulkan hingga mengganti sebagian part. Air masih belum mau mengalir, masalah bukan pada pompanya. Masalah yang menjadi dugaan saya itulah yg ternyata menyebabkan air mengalir. Kami harus mencoba menghubungi penghuni sebelah rumah. Terpaksa sementara waktu kami harus bersusah payah menimba/meminta air di rumah tetangga lain sebelum itu.
Nah, air mulai mengalir pada akhirnya setelah percobaan untuk meminta bantuan rumah sebelah. Air baru bisa mengalir setelah pompa rumah sebelah ditarik (dinyalakan lalu dibiarkan sampai penuh) terlebih dulu tanpa digunakan. Kesimpulan didapat bahwa pipa pada rumah saya serta rumah tetangga dihubungkan secara seri pada satu lokasi sumur yang sama. Karena itu penggunaan air tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Karena prioritas pada rumah sebelah, kamipun juga terpaksa harus menunggu simpati penghuni sebelah menarik air, dan kamipun baru bisa menggunakan air rumah sendiri. Jika diteruskan, akan menjadi tak efektif bagi keluarga saya. Terlebih tetangga sepertinya tidak mau mengerti kesulitan kami dan agak acuh. Kami jadi tidak enak meminta tolong terus-menerus.
Hingga pada akhirnya diambil satu solusi yang cocok untuk mengatasi masalah kami sekeluarga. Sayang sumur sumber air rumah saya tak diketahui lokasinya dimana. Tidak dapat kami membuat saluran sendiri. Sehingga, diputuskan kami memanggil tukang untuk memindahkan saluran air dari seri menjadi pararel. Tentu membutuhkan sedikit usaha dan waktu yang cukup lama hingga seharian penuh. Terlebih saya harus mengawasi pekerjaan tukang mengganti-memasang pipa2 pada posisi yg baru.
Para tukang juga sekalian memidahkan pompa sedikit agak dekat keluar rumah. Dengan tujuan agar pipa yang dipasang, bisa tersambung hingga aliran pipa bawah tanah di luar rumah. Pipa aliran pompa yang tersusun seri dengan rumah tetangga lama kami lepas dan sumbat. Kami akan mengubah alirannya menjadi pararel sehingga dapat digunakan secara bersamaan dengan rumah sebelah. Saluran pada keran kamar mandi turut diubah. Selang terhubung pada pompa dipasang menyusuri koridor rumah menuju keluar, disambungkan dengan pipa sumber air sumur.
Alhamdulillah, setelah pemindahan pompa serta pengubahan bentuk saluran, air di rumah saya sekeluarga kembali mengalir seperti biasa. Dengan intesitas yang lumayan deras seperti pertama kali kami pindah di rumah Musi ini. Karena susunan pipa yang pararel, kami tak perlu menunggu penghuni sebelah menarik air lewat pompannya menuju pompa air kami. Solusi efektif dapat ditemukan setelah pengamatan dan pemikiran yg dilakukan oleh saya sekeluarga selama beberapa hari. Sampai sekarang, belum timbul masalah baru tentang aliran air kami.
Simpulan yang bisa didapat dari pengalaman saya mengenai air ialah. Bahwa masalah air rumahan yg dialami ini cukuplah klasik. Dapat dialami oleh siapapun yang melakukan pindahan tanpa tahu seluk-beluk struktur rumah tersebut aslinya (sayapun baru tahu rumah saya dengan sebelah menjadi satu pada awalnya karena masalah air ini). Solusi diberikan untuk mengetahui serta menyelesaikan 'kebobolan' dalam pemisahan rumah ini ialah :
1.Pemindahan/pengubahan bentuk saluran dari seri menjadi pararel
2. Pemindahan lokasi pompa sedikit keluar rumah
3. Pengaliran air lewat pipa dipastikan lancar dan tanpa tersumbat
4. Penggunaan air secara teratur/Tidak menyalakan pompa secara terus-menerus
5. Pastikan keran air dalam keadaab tertutup sebelum mematikan pompa
Akhir kata, sekian dari tulisan saya ini yg berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya lakukan. Menerima koreksi, kritik, dan saran dari agan2 semua dimari. Terima kasih atas perhatiannya


Pada Maret tahun lalu saya sekeluarga pindah ke rumah di daerah Musi. Komplek perumahan yang cukup kecil dan agak masuk gang. Walaupun begitu, daerah sekitar saya tinggali cukup bersih walaupun kadang terkena dampak banjir rob (banjir yang disebabkan naiknya air laut akibat hujan). Diadakan pembersihan saluran air secara teratur oleh warga setempat, serta distribusi air kepada rumah2 warga cukup merata. Para warga bisa menikmati gunanya air bersih pada masing rumah mereka. Setidaknya dimulai dari beberapa bulan lalu dari sekarang, rumah saya mengalami masalah dengan air.
Sekitar bulan Desember entah kenapa pasokan air di rumah saya berhenti. Kami menggunakan sebuah pompa listrik yang akan memompa air dari sumur untuk disalurkan ke setiap keran rumah. Berulang kali kami menyalakan pompa dan memastikannya penuh, tetap dari keran hanya angin serta sedikit percikan air dikeluarkan. Terpaksa kami sekeluarga migrasi ke rumah keponakan sekedar untuk numpang mandi. Penyebab awal saya simpulkan ialah terjadi penyumbatan pada selang menuju rumah kami diakibatkan aktivitas penggunaan air yg terhalang oleh rumah sebelah. Sekedar info rumah kami dan rumah sebelah pada awalnya menjadi satu. Namun, sekarang dibatasi hingga menjadi 2 rumah. Sebelah pindahan sejak Desember, dan sejak itu air di rumah kami bermasalah.
Solusi alternatif kami coba lakukan, mulai dari yg paling awal ialah mencoba memancing air lewat pompanya secara langsung (membuka katup pompa dan mengisinya dengan air sehingga air di bawah bisa ketarik ke atas), hasilnya nihil tetap saja. Kami mencoba meminta bantuan air lewat tetangga, termasuk memanggil tukang pompa untuk membetulkan pompa. Sudah dibetulkan hingga mengganti sebagian part. Air masih belum mau mengalir, masalah bukan pada pompanya. Masalah yang menjadi dugaan saya itulah yg ternyata menyebabkan air mengalir. Kami harus mencoba menghubungi penghuni sebelah rumah. Terpaksa sementara waktu kami harus bersusah payah menimba/meminta air di rumah tetangga lain sebelum itu.
Nah, air mulai mengalir pada akhirnya setelah percobaan untuk meminta bantuan rumah sebelah. Air baru bisa mengalir setelah pompa rumah sebelah ditarik (dinyalakan lalu dibiarkan sampai penuh) terlebih dulu tanpa digunakan. Kesimpulan didapat bahwa pipa pada rumah saya serta rumah tetangga dihubungkan secara seri pada satu lokasi sumur yang sama. Karena itu penggunaan air tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Karena prioritas pada rumah sebelah, kamipun juga terpaksa harus menunggu simpati penghuni sebelah menarik air, dan kamipun baru bisa menggunakan air rumah sendiri. Jika diteruskan, akan menjadi tak efektif bagi keluarga saya. Terlebih tetangga sepertinya tidak mau mengerti kesulitan kami dan agak acuh. Kami jadi tidak enak meminta tolong terus-menerus.
Hingga pada akhirnya diambil satu solusi yang cocok untuk mengatasi masalah kami sekeluarga. Sayang sumur sumber air rumah saya tak diketahui lokasinya dimana. Tidak dapat kami membuat saluran sendiri. Sehingga, diputuskan kami memanggil tukang untuk memindahkan saluran air dari seri menjadi pararel. Tentu membutuhkan sedikit usaha dan waktu yang cukup lama hingga seharian penuh. Terlebih saya harus mengawasi pekerjaan tukang mengganti-memasang pipa2 pada posisi yg baru.
Spoiler for lokasi pompa lama:
Para tukang juga sekalian memidahkan pompa sedikit agak dekat keluar rumah. Dengan tujuan agar pipa yang dipasang, bisa tersambung hingga aliran pipa bawah tanah di luar rumah. Pipa aliran pompa yang tersusun seri dengan rumah tetangga lama kami lepas dan sumbat. Kami akan mengubah alirannya menjadi pararel sehingga dapat digunakan secara bersamaan dengan rumah sebelah. Saluran pada keran kamar mandi turut diubah. Selang terhubung pada pompa dipasang menyusuri koridor rumah menuju keluar, disambungkan dengan pipa sumber air sumur.
Spoiler for lokasi pompa baru:
Spoiler for kabel:
Spoiler for pipa memanjang ke luar rumah:
Spoiler for sambungan pipa di luar rumah:
Alhamdulillah, setelah pemindahan pompa serta pengubahan bentuk saluran, air di rumah saya sekeluarga kembali mengalir seperti biasa. Dengan intesitas yang lumayan deras seperti pertama kali kami pindah di rumah Musi ini. Karena susunan pipa yang pararel, kami tak perlu menunggu penghuni sebelah menarik air lewat pompannya menuju pompa air kami. Solusi efektif dapat ditemukan setelah pengamatan dan pemikiran yg dilakukan oleh saya sekeluarga selama beberapa hari. Sampai sekarang, belum timbul masalah baru tentang aliran air kami.
Spoiler for air deras:
Simpulan yang bisa didapat dari pengalaman saya mengenai air ialah. Bahwa masalah air rumahan yg dialami ini cukuplah klasik. Dapat dialami oleh siapapun yang melakukan pindahan tanpa tahu seluk-beluk struktur rumah tersebut aslinya (sayapun baru tahu rumah saya dengan sebelah menjadi satu pada awalnya karena masalah air ini). Solusi diberikan untuk mengetahui serta menyelesaikan 'kebobolan' dalam pemisahan rumah ini ialah :
1.Pemindahan/pengubahan bentuk saluran dari seri menjadi pararel
2. Pemindahan lokasi pompa sedikit keluar rumah
3. Pengaliran air lewat pipa dipastikan lancar dan tanpa tersumbat
4. Penggunaan air secara teratur/Tidak menyalakan pompa secara terus-menerus
5. Pastikan keran air dalam keadaab tertutup sebelum mematikan pompa
Akhir kata, sekian dari tulisan saya ini yg berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya lakukan. Menerima koreksi, kritik, dan saran dari agan2 semua dimari. Terima kasih atas perhatiannya


0



