Kaskus

News

Orion597Avatar border
TS
Orion597
World Water Day: Share Tentang Air di Tempat Agan dan Raih Hadiahnya
Apa Kabar Semuanya???
emoticon-Toast

Kita berbagi air dulu yuk...
emoticon-Request


Tahukah kamu? Setiap tahun pada tanggal 22 maret kita diingatkan dengan sebuah momen untuk memperingat Hari Air Dunia.

Sub Forum Sains dan Teknologiingin mengundang semua kaskuser untuk ikut serta dalam Science & Techno Thread Competition dalam rangka hari air dunia yang bertemakan “Water and Jobs (Water for People, Water by People)”

World Water Day: Share Tentang Air di Tempat Agan dan Raih Hadiahnya


Quote:


Mari, share cerita agan berkaitan dengan air di sini bisa tentang pendidikan cinta lingkungan air, biasanya nih, kalau berkaitan dengan perayaan hari tertentu apalagi berkaitan dengan lingkungan adalah sebuah kesempatan bagus untuk melakukan edukasi publik.

Inilah saatnya, Kaskuser sharing cerita tentang air sekaligus solusinya, buktikan kita bisa ikut turut serta bersama-sama mengedukasi masyarakat terkait dengan air, apa yang air telah berikan untuk manusia, dan apa yang manusia telah berikan untuk air.

Sebelum ikutan event ini, ada baiknya, baca dulu syarat dan ketentuan yang berlaku di event ini


Quote:


Quote:


Ditunggu postingannya Gan!
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh heane 12-03-2016 07:30
1
28.8K
102
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
KASKUS Official
15.8KThread13.4KAnggota
Tampilkan semua post
User telah dihapusAvatar border
User telah dihapus
#75
[Science & Techno Thread Competition] : Water & City
Air sangat penting bagi semua bentuk kehidupan. Namun meskipun sangat penting, segala hal yang berlebihan dan kekurangan tentu tidak baik. Faktanya Indonesia berlebihan dengan air, namun ironisnya Indonesia kekurangan air bersih.

Kita ambil contoh di Jakarta, setiap tahunnya selalu banjir di awal tahun. Itu contoh Jakarta sebenarnya kelebihan air. Sungai-sungai di Jakarta tidak mampu menampung air yang berlebihan tersebut. Bisa karena sampah, tapi yang terpenting adalah akarnya, kenapa sungai di Jakarta bisa banyak sampah? Itu yang akan saya bahas.
Spoiler for Banjir jakarta:


Pada zaman dulu, dimana ada sungai disitu sekelompok manusia tinggal. Mirip seperti hewan, dimana ada sungai, banyak hewan tinggal di sekelilingnya karena sederhana saja kita dan mereka butuh air untuk hidup. Sekelompok manusia tersebut kemudian bertambah banyak, menjadi komunitas, membangun tempat tinggal, menjadi desa, dan perlahan menjadi kota. Tidak ada yang salah dengan itu, manusia membutuhkan air. Namun di era modern ini, perlahan manusia mulai mengkhianati air. Mereka membuang sampah dan limbah di sungai. Gaya hidup berubah, kebiasaan berubah. Dan semua itu dipengaruhi oleh arsitektur yang membentuk kebiasaan manusia yang tinggal didalamnya. Manusia yang membentuk arsitektur (bangunan) dan kemudian arsitektur yang mempengaruhi kebiasaan dan gaya hidup manusia di dalamnya.

Jika kita lihat Jakarta tempo dulu (arsitektur dan kota bikinan Belanda) dan sekarang, Jakarta sekarang sudah tidak karuan polanya, terlalu banyak kampung-kampung di kota. Kampung-kampung itu biasanya ilegal, tidak ada hak milik, tidak memiliki pola, dan arsitekturnya pun berantakan. Karena banyak keterbatasan ekonomi dan juga infrastruktur seperti TPS, mereka memilih sungai sebagai TPS mereka. Jika pola yang seharusnya adalah sungai sebagai poin of city interest, view atau pemandangan dan atraksi, tempat berkumpul komunitas dan juga sarana transportasi air; yang seharusnya diekspose, diperindah, dilestarikan. Tidak bagi masyarakat Jakarta (dan Indonesia) yang menjadikan sungai sebagai ruang servis dalam rumah tinggal mereka, untuk membuang sampah, mencuci baju dan membuang kotoran/limbah. Tempat servis di suatu rumah biasanya ditempatkan di belakang agar tamu tidak dapat melihatnya, sungai di Jakarta demikian juga, bangunan membelakangi sungai, sungai kemudian tertutup dan menjadi tempat servis.
Spoiler for Kampung kota:

Spoiler for Bangunan membelakangi sungai:

Kebiasaan dan gaya hidup itu mengakar turun temurun dan kemudian susah dihilangkan. Sampah kemudian menggunung karena sungai tidak lagi diurus dan dilestarikan.
Spoiler for Sungai penuh sampah:


Kita lupa bahwa air terus mengalir. Jika 1 hulu tercemar, hilir menjadi tercemar juga. Sampah-sampah itu ada yang mengalir dari kali atau sungai kecil ke sungai kota (sungai besar) dan kemudian ke laut.
Spoiler for Sungai kota yang tercemar:

Banjir menjadi jawaban sang sungai atas pengkhianatan kita. Air bersih menjadi sangat berharga diantara air-air yang sudah tercemar. Disini saya melihat pentingnya ilmu arsitektur dan tata kota dan pengaruhnya dalam membentuk kita sebagai manusia yang peduli dengan alam. Jakarta dengan banyaknya sungai dan sungai besar dan juga pola kota yang terbentuk dari penjajah Belanda, berpotensi menjadi Venesia, hanya saja arsitektur dan kebiasaan kita yang membuat Jakarta sulit melangkah. Kita yang membuat bencana di tempat tinggal kita sendiri.
Spoiler for Ciliwing tempo dulu:

Spoiler for Jakarta tempo dulu:

Spoiler for Venesia:


Solusi dari saya, sebagai arsitek, sebaiknya diperlukan adanya tata kota yang baik dan Jakarta harus menjadi contoh. Bila bukan pemerintah, kita dapat memulainya dari proyek-proyek kecil atau yang berdampak ke area seperti developer. Membangun rumah dengan sungai sebagai tempat servis tentu bukan menjadi pilihan karena itu yang menyebabkan Jakarta menjadi seperti sekarang. Diperlukan adanya kesadaran akan lingkungan dan bahwa air merupakan hal essensial yang menjadikan kota bertumbuh ke arah yang lebih baik.
Spoiler for Riverside Residential:


Jadi sekian uraian ane mengenai air di Indonesia, ane liat dari sudut pandang ilmu arsitektur, semoga bermanfaat
Diubah oleh User telah dihapus 02-03-2016 13:54
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.