- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
...
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
![[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...](https://s.kaskus.id/images/2018/03/11/8130301_201803110116120283.png)
Quote:
***
Rules in My Thread
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 367 suara
SIapakah yang akan menjadi Istri dari Hadi?
Sarah
15%
Mega
32%
Laura
53%
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
panjang.kaki
#474
Part 20
Setelah kedatangan Laura hari-hari gua di kossan bertambah bersemangat, dan hari itu malam sabtu tepatnya karena besok gua libur, gua liat Ratih pulang , dari jauh gua cium bau alkohol menyengat, dan gua liat Ratih jalan sempoyongan masuk ke kamarnya, gua segera menuju kamar Mega, dan memanggilnya.
"Ada apa di?"
"Ratih pulang, badannta bau alkohol"
"Serius?"
"Iya"
Gua dan Mega segera menuju kamar Ratih, gua lihat dikamarnya banyak sekali muntahan .. baunya hoex gak bisa di bayangkan..
"Lo beli susu beruang ke warung depan, biar gua yang jagain"
Mega segera menuju ke warung untuk membeli susu beruang, gua melihat Ratih terkulai lemas.
gua menuju dapurnya dan mengambil ember berisi air, dan lap pel.
gua segera membersihkan kamar Ratih yang banyak sekali bekas muntah.
tidak lama kemudian Mega datang membawa susu beruangnya.
"Ini di"
"Kasih ke Ratih, gua ngepel dulu"
Mega segera membangunkan Ratih dan membujuk Ratih untuk minum susu beruang itu. Susu beruang itu aneh, susu nya sapi, lambangnya beruang, iklannya Naga. Kembali ke topik, Ratih akhirnya mau meminum susu itu, selesai gua bersihin kamarnya lalu gua duduk samping mega dan melihat ratih, dia tampak frustasi.
"Lo kenapa tih?" tanya gua
"....."
Dia hanya diam dan duduk terkulai lemas..
"Mau curhat tih?" Ucap mega
dia tetap diam tak bersuara, gua keluar mungkin butuh privasi untuk mereka berdua.
gua duduk di teras Ratih, lalu gua melihat Laura keluar dari kamarnya.
"Sendirian di ?" Dia menyapa gua duluan
"Berdua, kan sama lo, hahahaha" gua mencoba melawak, tapi hanya senyum tipis di wajahnya.
"Biasanya lo berdua Mega?"
"Mega lagi di kamar Ratih"
"Siapa Ratih?"
"Penghuni kamar ini"
lalu Laura masuk dan mengambil cangkir berisi coklat panas, dan duduk di sebelah gua.
"Mau?"
"Gak deh"
"Lo gawe apa kuliah di?"
"Gawe gua, lo nya?"
"Gua gawe di chandra, SPG"
What the... cewek secantik dia cuma SPG?
"Lo bercanda kan?"
"Haha, serius gua"
"Cowok lo gawe apa kuliah?"
"Oh dia, dia punya toko baju di bambu kuning"
Anjir.. orang kaya, apalah daya gua yang hanya seorang karyawan..
"Kok lo ngekoss disini Lau?"
"Iya nih, kossan yang lama abis, biayanya naek makanya gua cari kossan laen, ketemu lah disini"
"Lo asli mana?"
"Pringsewu"
"Tepatnya?"
"Deket Pendopo"
kami berbincang ringan sampai Mega keluar.
"Gimana Ratih?" Tanya gua ke Mega
"Tidur di."
"Masalahnya?"
"Nanti gua ceritain"
Mega ikut berbincang dengan kami, lalu gua ada ide yang cukup seru untuk mengisi malam ini.
"Lo besok gak gawe kan lau?"
"Gak kok, besok off"
"gimana kalo kita begadang malem ini ber 3"
"Oke aja sih"
gua mengajak mereka main ToD, Truth or Dare.
"Maen ToD yok?" ajak gua
"Oke ayok, gak takut gua" Ucap Mega
"Hehehe, boleh sih" lanjut Laura
"Gini, jawab sejujur-jujurnya kalo memang lo bilang Truth , dan kalo lo bilang Dare, lakuin tantangan apa aja yang penting itu masuk akal"
"Oke" Jawab mereka serempak
"Siapa duluan? gua ya"
lalu mereka mengangguk iya, gua pertama nanya ke Mega.
"ToD?"
"T" Ucap Mega
"Lo beneran punya pacar apa gak?"
Skak mat lo ga, kalo lo sampe bohong gua gak akan pernah percaya lagi sama lo.
dia diam agak lama, dan akhirnya menjawab.
"Enggak" Ucapnya
Anjir, beneran jujur..
"Terus surat dari siapa kemaren?"
"Just 1 Question"
hahahaha, cuma 1 pertanyaan. lupa gua. giliran gua bertanya ke Laura.
"ToD?"
"T" Ucap Laura
asli gua bingung mau nanya apa ke Laura? gua berfikir agak lama dan gua menemukan pertanyaanya.
"Ada berapa pacar lo?"
dia diam agak lama, walaupun dia bohong pun gua gak tau, karena gua belum kenal lama sama dia.
"Ada 3" Ucapnya
"Serius?"
"Cuma 1 Pertanyaan"
anjrit, tiga? itu pacar apa kawanan Heyna di Lion King.
"Giliran gua" Ucap Mega
Mega menatap gua..
"ToD di?"
gua berfikir agak lama, kalo sampe gua D pasti tantangan gila yang bakal mega lakuin ke gua.
"T"
"Waktu gua nanyi I Want To Hold Your Hand, apa lo pengen pegang tangan gua?"
Pertanyaan macam apa ini, blak blakan banget dia sama gua.. waduh harus jawab jujur lagi, waduh kacau. waduh waduh.
"Jujur Gua pengen banget megang, tapi.."
"Cukup," Potong Mega "Gua udah tau alesannya" Lalu Mega tersenyum ke gua
damn... hati gua berdesir, dia beneran suka sama gua.
"Lo Lau, ToD?"
"T"
ucap Laura
"Dari ketiga pacar lo , mana yang paling lo sayang?"
"Gak ada"
Anjrit nih cewe, woi ada cowo di depan lo. jadi lo anggep cowo itu apaan !
"Oke cukup, giliran lo Lau"
Laura pertama nanya Ke Mega,
"ToD?"
"T"
"Lo suka gak sama Hadi?"
Laura gila, cewe gila gua pikir.. pertanyaan nya normal dikit ngapa
"Gua suka pas awal ketemu, cukup kan?"
"Oke Cukup"
"Lo Di"
"Oke"
"ToD?"
"D"
Yeah tantangan, gak ada lagi rahasia gua yang harus terungkap..
"Tembak Mega sekarang"
Gila !!!!!!! Laura !! Muka lo memang cantik , tapi..... aaaaaah !
"Oke Oke"
"Yang serius nembaknya"
gua liat jam, udah jam 9 malem.. bakal panjang malem ini nih..
"Ga"
"Iya"
"Lo mau gak jadi pacar gua?"
"Kurang menghayati" Potong Laura
mau lo gimana , greget gua lama-lama sama ini cewe.
"Mega, jujur gua juga sebenernya suka sama lo, dari hati gua yang paling dalam, dari awal ketemu. tapi maaf gua udah ada Sarah, tapi gak bisa di pungkiri gua juga suka sama lo, lo mau gak jadi pacar gua?"
"Lalu Sarah gimana, lo mau mutusin sarah demi gua?"
"Hmmm"
"Hahaha becanda di, gua gak mau, gua gak mau ada hati yang tersakiti, gua gak mau takluk pada keegoisan gua, intinya walaupun gua juga suka sama lo, bahkan sayang . tapi gua masih punya hati, gua masih mikirin hati Sarah, jika memang allah mengizinkan kita bertemu pada saat ini, mungkin ini jalannya, tapi.. untuk saat ini gua gak bisa"
Gua diam, ini jawaban serius dari dalam diri dia, entah mengapa air mata gua netes, gua memang cengeng. ah sial, dalem banget kata-kata itu ke dasar hati gua, ternyata lo memang suka sama gua Ga.
Lalu mega meneruskan kata-katanya.
"Gua tetep sayang sama lo, apapun alasannya, siapapun yang ada di hati lo, biarin ini mengalir gini aja, ada saatnya tulisan tulisan yang telah di takdirkan mungkin akan bersatu, dan jika memang bukan takdirnya, gua berterimakasih karena allah nemuin gua dengan orang kaya lo"
Laura cuma bisa diam, tangisan gua makin menjadi.
"Cowok jangan nangis" Ucap Mega
"Sorry ga"
"Dah gak apa-apa"
Malam itu Mega telah mengajarkan gua, malam itu Mega membuka hati gua. Cinta yang tulus memang tidak seharusnya memiliki, Cinta yang tulus adalah ketika membiarkan orang yang dicintainya untuk mencintai orang lain dan dia ikut senang ketika orang yang dicintainya bahagia bersama orang lain.
Setelah kedatangan Laura hari-hari gua di kossan bertambah bersemangat, dan hari itu malam sabtu tepatnya karena besok gua libur, gua liat Ratih pulang , dari jauh gua cium bau alkohol menyengat, dan gua liat Ratih jalan sempoyongan masuk ke kamarnya, gua segera menuju kamar Mega, dan memanggilnya.
"Ada apa di?"
"Ratih pulang, badannta bau alkohol"
"Serius?"
"Iya"
Gua dan Mega segera menuju kamar Ratih, gua lihat dikamarnya banyak sekali muntahan .. baunya hoex gak bisa di bayangkan..
"Lo beli susu beruang ke warung depan, biar gua yang jagain"
Mega segera menuju ke warung untuk membeli susu beruang, gua melihat Ratih terkulai lemas.
gua menuju dapurnya dan mengambil ember berisi air, dan lap pel.
gua segera membersihkan kamar Ratih yang banyak sekali bekas muntah.
tidak lama kemudian Mega datang membawa susu beruangnya.
"Ini di"
"Kasih ke Ratih, gua ngepel dulu"
Mega segera membangunkan Ratih dan membujuk Ratih untuk minum susu beruang itu. Susu beruang itu aneh, susu nya sapi, lambangnya beruang, iklannya Naga. Kembali ke topik, Ratih akhirnya mau meminum susu itu, selesai gua bersihin kamarnya lalu gua duduk samping mega dan melihat ratih, dia tampak frustasi.
"Lo kenapa tih?" tanya gua
"....."
Dia hanya diam dan duduk terkulai lemas..
"Mau curhat tih?" Ucap mega
dia tetap diam tak bersuara, gua keluar mungkin butuh privasi untuk mereka berdua.
gua duduk di teras Ratih, lalu gua melihat Laura keluar dari kamarnya.
"Sendirian di ?" Dia menyapa gua duluan
"Berdua, kan sama lo, hahahaha" gua mencoba melawak, tapi hanya senyum tipis di wajahnya.
"Biasanya lo berdua Mega?"
"Mega lagi di kamar Ratih"
"Siapa Ratih?"
"Penghuni kamar ini"
lalu Laura masuk dan mengambil cangkir berisi coklat panas, dan duduk di sebelah gua.
"Mau?"
"Gak deh"
"Lo gawe apa kuliah di?"
"Gawe gua, lo nya?"
"Gua gawe di chandra, SPG"
What the... cewek secantik dia cuma SPG?
"Lo bercanda kan?"
"Haha, serius gua"
"Cowok lo gawe apa kuliah?"
"Oh dia, dia punya toko baju di bambu kuning"
Anjir.. orang kaya, apalah daya gua yang hanya seorang karyawan..
"Kok lo ngekoss disini Lau?"
"Iya nih, kossan yang lama abis, biayanya naek makanya gua cari kossan laen, ketemu lah disini"
"Lo asli mana?"
"Pringsewu"
"Tepatnya?"
"Deket Pendopo"
kami berbincang ringan sampai Mega keluar.
"Gimana Ratih?" Tanya gua ke Mega
"Tidur di."
"Masalahnya?"
"Nanti gua ceritain"
Mega ikut berbincang dengan kami, lalu gua ada ide yang cukup seru untuk mengisi malam ini.
"Lo besok gak gawe kan lau?"
"Gak kok, besok off"
"gimana kalo kita begadang malem ini ber 3"
"Oke aja sih"
gua mengajak mereka main ToD, Truth or Dare.
"Maen ToD yok?" ajak gua
"Oke ayok, gak takut gua" Ucap Mega
"Hehehe, boleh sih" lanjut Laura
"Gini, jawab sejujur-jujurnya kalo memang lo bilang Truth , dan kalo lo bilang Dare, lakuin tantangan apa aja yang penting itu masuk akal"
"Oke" Jawab mereka serempak
"Siapa duluan? gua ya"
lalu mereka mengangguk iya, gua pertama nanya ke Mega.
"ToD?"
"T" Ucap Mega
"Lo beneran punya pacar apa gak?"
Skak mat lo ga, kalo lo sampe bohong gua gak akan pernah percaya lagi sama lo.
dia diam agak lama, dan akhirnya menjawab.
"Enggak" Ucapnya
Anjir, beneran jujur..
"Terus surat dari siapa kemaren?"
"Just 1 Question"
hahahaha, cuma 1 pertanyaan. lupa gua. giliran gua bertanya ke Laura.
"ToD?"
"T" Ucap Laura
asli gua bingung mau nanya apa ke Laura? gua berfikir agak lama dan gua menemukan pertanyaanya.
"Ada berapa pacar lo?"
dia diam agak lama, walaupun dia bohong pun gua gak tau, karena gua belum kenal lama sama dia.
"Ada 3" Ucapnya
"Serius?"
"Cuma 1 Pertanyaan"
anjrit, tiga? itu pacar apa kawanan Heyna di Lion King.
"Giliran gua" Ucap Mega
Mega menatap gua..
"ToD di?"
gua berfikir agak lama, kalo sampe gua D pasti tantangan gila yang bakal mega lakuin ke gua.
"T"
"Waktu gua nanyi I Want To Hold Your Hand, apa lo pengen pegang tangan gua?"
Pertanyaan macam apa ini, blak blakan banget dia sama gua.. waduh harus jawab jujur lagi, waduh kacau. waduh waduh.
"Jujur Gua pengen banget megang, tapi.."
"Cukup," Potong Mega "Gua udah tau alesannya" Lalu Mega tersenyum ke gua
damn... hati gua berdesir, dia beneran suka sama gua.
"Lo Lau, ToD?"
"T"
ucap Laura
"Dari ketiga pacar lo , mana yang paling lo sayang?"
"Gak ada"
Anjrit nih cewe, woi ada cowo di depan lo. jadi lo anggep cowo itu apaan !
"Oke cukup, giliran lo Lau"
Laura pertama nanya Ke Mega,
"ToD?"
"T"
"Lo suka gak sama Hadi?"
Laura gila, cewe gila gua pikir.. pertanyaan nya normal dikit ngapa
"Gua suka pas awal ketemu, cukup kan?"
"Oke Cukup"
"Lo Di"
"Oke"
"ToD?"
"D"
Yeah tantangan, gak ada lagi rahasia gua yang harus terungkap..
"Tembak Mega sekarang"
Gila !!!!!!! Laura !! Muka lo memang cantik , tapi..... aaaaaah !
"Oke Oke"
"Yang serius nembaknya"
gua liat jam, udah jam 9 malem.. bakal panjang malem ini nih..
"Ga"
"Iya"
"Lo mau gak jadi pacar gua?"
"Kurang menghayati" Potong Laura
mau lo gimana , greget gua lama-lama sama ini cewe.
"Mega, jujur gua juga sebenernya suka sama lo, dari hati gua yang paling dalam, dari awal ketemu. tapi maaf gua udah ada Sarah, tapi gak bisa di pungkiri gua juga suka sama lo, lo mau gak jadi pacar gua?"
"Lalu Sarah gimana, lo mau mutusin sarah demi gua?"
"Hmmm"
"Hahaha becanda di, gua gak mau, gua gak mau ada hati yang tersakiti, gua gak mau takluk pada keegoisan gua, intinya walaupun gua juga suka sama lo, bahkan sayang . tapi gua masih punya hati, gua masih mikirin hati Sarah, jika memang allah mengizinkan kita bertemu pada saat ini, mungkin ini jalannya, tapi.. untuk saat ini gua gak bisa"
Gua diam, ini jawaban serius dari dalam diri dia, entah mengapa air mata gua netes, gua memang cengeng. ah sial, dalem banget kata-kata itu ke dasar hati gua, ternyata lo memang suka sama gua Ga.
Lalu mega meneruskan kata-katanya.
"Gua tetep sayang sama lo, apapun alasannya, siapapun yang ada di hati lo, biarin ini mengalir gini aja, ada saatnya tulisan tulisan yang telah di takdirkan mungkin akan bersatu, dan jika memang bukan takdirnya, gua berterimakasih karena allah nemuin gua dengan orang kaya lo"
Laura cuma bisa diam, tangisan gua makin menjadi.
"Cowok jangan nangis" Ucap Mega
"Sorry ga"
"Dah gak apa-apa"
Malam itu Mega telah mengajarkan gua, malam itu Mega membuka hati gua. Cinta yang tulus memang tidak seharusnya memiliki, Cinta yang tulus adalah ketika membiarkan orang yang dicintainya untuk mencintai orang lain dan dia ikut senang ketika orang yang dicintainya bahagia bersama orang lain.
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 18:08
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
8