- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
...
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
![[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...](https://s.kaskus.id/images/2018/03/11/8130301_201803110116120283.png)
Quote:
***
Rules in My Thread
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 367 suara
SIapakah yang akan menjadi Istri dari Hadi?
Sarah
15%
Mega
32%
Laura
53%
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
panjang.kaki
#212
Part 11
Ilusi gua terus berlanjut belum sampai disitu, semua ini sangat nyata, ingatan masa lalu gua kembali, ketika Dia meninggal di hadapan gua.. Yah dia..
11 Januari 2005
Gua sedang asik belajar hingga anak baru itu datang dan memperkenalkan dirinya..
"Halo nama Saya Cella" Ucapnya
Gua melihat ke arah depan kelas, yah gua melihat sesosok wanita, putih, tinggi, mancung, berjilbab, Perfect.
Setelah perkenalan selesai dia duduk tepat di depan gua, karena memang di depan gua ada satu bangku kosong..
"Hai, Hadi" Ucap gua
"Cella" Katanya manis
Gua menatap dia, sangat cantik. wanita impian semua pria.
"Pindahan dari mana ?"
"Saya dari Manado"
"Wah jauh juga Manado, ke Kalianda ngapain?"
"Orang tua dinas di Lampung"
"Oh emang orang tua lo kerja apa?"
"Polisi"
Widih polisi, mantap juga..
"Dia mau pensiun disini kayanya" Ucapnya lagi
"Salam kenal yah, gua orang baik kok" Ucap gua sambil nyengir
"hehehe iya"
lalu gua berbincang hangat dan ringan dengan Cella.
orangnya loyal, friendly dan murah senyum.. perfect asli perfect..
Lalu gua mendengar azan dan ini adalah waktunya istirahat, gua menuju kantin dan gua mengajak Cella..
"Ke kantin gak Cell?"
"Sholat dulu"
Gua hanya bisa diam melihat Cella pergi ke mushola untuk sholat
gua ke kantin dan makan kesukaan gua, uduk mak kantin dengan menu es teh manis di samping gua dan di temani kawan-kawan kelas gua, bercanda gurau hingga lupa waktu..
Cella tidak lama datang..
"Kalian gak sholat apah?" Tanyanya
kami semua hanya diam kami semua menahan malu, lalu dia izin ke kelas duluan .
Sholehah, itu kata yang tepat untuk Cella.
Gua kembali ke kelas diikuti kawan-kawan kelas gua lainnya, mulai pelajaran. Jam 2 gua pulang dan tidak lupa mengeluarkan jurus ampuh embelebe, meminta nomor hp..
"Cella, boleh aku minta nomor hp kamu, siapa tau nanti kamu mau nanya pr atau apa?" Ungkap gua
"Oke deh, nomorku 08127921xxxx"
"Makasih Cella"
Gua melihat dia melangkah keluar sekolah. Yes, gua dapet nomornya.
Setelah itu gua langsung pulang kerumah, ganti baju, makan setelah itu rebahan di kasur, gua sms Cella dengan ramah.
"Sudah Sampai rumah?" Isi sms gua ke Cella
Lama tidak ada balasan, lalu gua tertidur. gua terbangun jam setengah 5 langsung bergegas mandi, tidak lupa nengosok gigi dan membereskan tempat tidurku.
selesai mandi gua ngecheck hp gua, dan kalian tahu? Cella membalas sms gua jam 3, 32 Menit dia membalas sms gua..
dengan hati gembira gua sms dia lagi, dan kali ini dia membalas dengan cepat.
kami smsan sampai malam bahkan sampai gua ketiduran.
Kesokan pagi nya gua berangkat sekolah dan melakukan rutinitas gua di sekolah, semakin hari gua semakin dekat dengan Cella, semakin hari gua semakin suka sama dia, semakin hari gua semakin sayang dengan dia, semakin hari gua semakin cinta sama dia. Hingga akhirnya hari penembakan dia tiba.
23 April 2005
Gua ngajak Cella ke laut, lalu gua ambil sebuah kayu dan mulai menulis di pasir ..
"Aku sayang kamu, kamu mau gak jadi pacar aku"
Lalu Cella diam dan menatap gua..
"Kamu serius?"
"Aku serius"
Dan dia pun akhirnya menerima gua, dan kami tidak pernah berpegangan tangan..
12 Mei 2005
Hari naas itu tiba, Cella tertabrak Sedan.dia terpental ke atas, dan saat itu gua ada di depannya. sakit.
plok..
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi gua..
"Kamu aku dari tadi ngomong gak dengerin yah?" Tanya Sarah
"Denger kok" Ucap gua sambil menahan ilusi.
"Kamu mabok ya?"Ucap Sarah
"Enggak"
Dia menatap gua aneh, tatapannya kali ini seperti ingin membunuh.oh tidak jangan Sirih, gua gak mau ketemu Sirih pada saat gua masih tripping. ini bakal jadi malam yang panjang untuk gua
Ilusi gua terus berlanjut belum sampai disitu, semua ini sangat nyata, ingatan masa lalu gua kembali, ketika Dia meninggal di hadapan gua.. Yah dia..
11 Januari 2005
Gua sedang asik belajar hingga anak baru itu datang dan memperkenalkan dirinya..
"Halo nama Saya Cella" Ucapnya
Gua melihat ke arah depan kelas, yah gua melihat sesosok wanita, putih, tinggi, mancung, berjilbab, Perfect.
Setelah perkenalan selesai dia duduk tepat di depan gua, karena memang di depan gua ada satu bangku kosong..
"Hai, Hadi" Ucap gua
"Cella" Katanya manis
Gua menatap dia, sangat cantik. wanita impian semua pria.
"Pindahan dari mana ?"
"Saya dari Manado"
"Wah jauh juga Manado, ke Kalianda ngapain?"
"Orang tua dinas di Lampung"
"Oh emang orang tua lo kerja apa?"
"Polisi"
Widih polisi, mantap juga..
"Dia mau pensiun disini kayanya" Ucapnya lagi
"Salam kenal yah, gua orang baik kok" Ucap gua sambil nyengir
"hehehe iya"
lalu gua berbincang hangat dan ringan dengan Cella.
orangnya loyal, friendly dan murah senyum.. perfect asli perfect..
Lalu gua mendengar azan dan ini adalah waktunya istirahat, gua menuju kantin dan gua mengajak Cella..
"Ke kantin gak Cell?"
"Sholat dulu"
Gua hanya bisa diam melihat Cella pergi ke mushola untuk sholat
gua ke kantin dan makan kesukaan gua, uduk mak kantin dengan menu es teh manis di samping gua dan di temani kawan-kawan kelas gua, bercanda gurau hingga lupa waktu..
Cella tidak lama datang..
"Kalian gak sholat apah?" Tanyanya
kami semua hanya diam kami semua menahan malu, lalu dia izin ke kelas duluan .
Sholehah, itu kata yang tepat untuk Cella.
Gua kembali ke kelas diikuti kawan-kawan kelas gua lainnya, mulai pelajaran. Jam 2 gua pulang dan tidak lupa mengeluarkan jurus ampuh embelebe, meminta nomor hp..
"Cella, boleh aku minta nomor hp kamu, siapa tau nanti kamu mau nanya pr atau apa?" Ungkap gua
"Oke deh, nomorku 08127921xxxx"
"Makasih Cella"
Gua melihat dia melangkah keluar sekolah. Yes, gua dapet nomornya.
Setelah itu gua langsung pulang kerumah, ganti baju, makan setelah itu rebahan di kasur, gua sms Cella dengan ramah.
"Sudah Sampai rumah?" Isi sms gua ke Cella
Lama tidak ada balasan, lalu gua tertidur. gua terbangun jam setengah 5 langsung bergegas mandi, tidak lupa nengosok gigi dan membereskan tempat tidurku.
selesai mandi gua ngecheck hp gua, dan kalian tahu? Cella membalas sms gua jam 3, 32 Menit dia membalas sms gua..
dengan hati gembira gua sms dia lagi, dan kali ini dia membalas dengan cepat.
kami smsan sampai malam bahkan sampai gua ketiduran.
Kesokan pagi nya gua berangkat sekolah dan melakukan rutinitas gua di sekolah, semakin hari gua semakin dekat dengan Cella, semakin hari gua semakin suka sama dia, semakin hari gua semakin sayang dengan dia, semakin hari gua semakin cinta sama dia. Hingga akhirnya hari penembakan dia tiba.
23 April 2005
Gua ngajak Cella ke laut, lalu gua ambil sebuah kayu dan mulai menulis di pasir ..
"Aku sayang kamu, kamu mau gak jadi pacar aku"
Lalu Cella diam dan menatap gua..
"Kamu serius?"
"Aku serius"
Dan dia pun akhirnya menerima gua, dan kami tidak pernah berpegangan tangan..
12 Mei 2005
Hari naas itu tiba, Cella tertabrak Sedan.dia terpental ke atas, dan saat itu gua ada di depannya. sakit.
plok..
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi gua..
"Kamu aku dari tadi ngomong gak dengerin yah?" Tanya Sarah
"Denger kok" Ucap gua sambil menahan ilusi.
"Kamu mabok ya?"Ucap Sarah
"Enggak"
Dia menatap gua aneh, tatapannya kali ini seperti ingin membunuh.oh tidak jangan Sirih, gua gak mau ketemu Sirih pada saat gua masih tripping. ini bakal jadi malam yang panjang untuk gua
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 17:57
itkgid dan 10 lainnya memberi reputasi
11